Anda di halaman 1dari 5

BIMBINGAN BELAJAR MONGGO SUPLEMEN SD KELAS 6 -1 -

Kompetensi Dasar:
3.5 membandingkan karakteristik teks puisi dan teks prosa;
4.5 mengubah teks puisi ke dalam teks prosa dengan tetap memperhatikan makna isi teks
puisi;

 Karakteristik Puisi dan Prosa


Puisi adalah karangan yang bentuknya terikat dan bahasanya singkat, tetapi bermakna.
Bentuknya terikat karena di dalam puisi mempunyai aturan-aturan, yaitu:
a) Diikat adanya bait.
b) Diikat adanya larik atau baris tiap bait.
c) Diikat adanya jumlah suku kata tiap larik atau baris.
d) Diikat adanya sajak atau rima, yaitu persamaan bunyi.
e) Diikat adanya irama atau pertentangan bunyi.

Prosa adalah suatu karangan yang bentuknya bebas dan bahasanya terurai. Bentuknya
bebas karena tidak ada aturan khusus. Bahasanya terurai artinya kata disesuaikan
dengan kalimat sehingga mudah dipahami. Kamu harus tahu, bahwa mengubah puisi
menjadi prosa disebut parafrase puisi.

Parafrase bisa disebut mengungkapkan kembali suatu puisi dalam bentuk lain, tetapi
tidak mengubah makna puisi. Langkah-langkah saat kamu memparafrasekan puisi
adalah sebagai berikut.
a. Membaca puisi tersebut secara cermat.
b. Memerhatikan kata-kata yang sulit dalam puisi tersebut.
c. Mengungkapkan isi puisi tersebut berdasarkan kata-kata sulit itu.

Contoh parafrase Setelah diparafrase menjadi


Tuhan Telah Menegurmu Tuhan Telah Menegurmu
Tuhan telah menegurmu dengan cukup (Tahukah) Tuhan (kini) telah menegurmu
sopan (hai manusia) dengan cukup sopan
Lewat anak-anak yang kelaparan Lewat (perut) anak-anak (jalanan) yang
Tuhan telah menegurmu dengan cukup kelaparan
sopan (Dengarkan) Tuhan telah menegurmu
Lewat semayup suara adzan (lagi) dengan cukup sopan
.... Lewat semayup (kumandang) suara
Oleh Apip Mustopa adzan
BIMBINGAN BELAJAR MONGGO SUPLEMEN SD KELAS 6 -2 -

Contoh 1
Perhatikan contoh puisi berikut ini!
Puisi Parafrasenya
Ibu Kasih ibu sepanjang masa. Kita tidak dapat
kasihmu sepanjang masa mengganti kasih sayangnya
takkan bisa terganti dengan harta atau kekayaan. Kita hanya dapat
dengan harta dunia membalasnya dengan kasih
hanya kasih sayang sayang yang tulus sepanjang hidup kita.
tak terhingga
yang kan kuberi slamanya
terima kasih Ibu ....

Contoh 2
1. Bacalah puisi berkali-kali hingga kamu paham akan isinya.
2. Tambahkan kata-kata atau tanda baca-tanda baca yang sengaja dihilangkan penyairnya.
Ingat, penambahan kata-kata atau tanda baca harus sesuai dengan pemahamanmu
terhadap isi puisi. Penambahan kata-kata atau tanda baca ditulis dalam tanda kurung.
3. Ubahlah puisi (beserta kata-kata dan tanda baca yang telah kamu tambahkan tadi) ke
dalam bentuk prosa.

Puisi Parafrase
Karangan Bunga Karangan Bunga
Tiga anak kecil (Ada) tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu Dalam langkah malu-malu(,)
Datang ke Salemba Datang ke Salemba
Sore itu (pada) sore itu(.)
“Ini dari kami bertiga (Mereka berkata sambil menyerahkan sebuah karangan
Pita hitam pada karangan bunga bunga(:)
Sebab kami ikut berduka ”Ini dari kami bertiga(,)
Bagi kakak yang ditembak mati Pita hitam pada (sebuah) karangan bunga(.)
siang tadi”. Kami serahkan ini(,) sebab kami ikut berduka
Karya: Taufiq Ismai bagi kakak (kami) yang ditembak mati
(pada) siang tadi”.

Dalam bentuknya yang seperti itu, sulitlah bagi kita untuk mengubahnya menjadi bentuk
prosa atau memparafrasekannya. Dalam puisi tersebut terdapat bagian-bagian yang
sengaja dihilangkan oleh pengarangnya. Tugas kita sekarang adalah mengembalikan
bagian-bagian yang dihilangkan oleh pengarangnya tersebut. Mari kita tambah dengan
kata-kata dan tanda baca yang sesuai.
BIMBINGAN BELAJAR MONGGO SUPLEMEN SD KELAS 6 -3 -

Latihan
1. Jelaskan perbedaan puisi dan prosa !
Puisi Prosa

2. Jelaskan langkah-langkah dalam membuat parafrase puisi !

3. Buatlah parafrase dari puisi di bawah ini !

Indonesia
Dari ribuan pulau yang tersebar
Kau satukan kami dengan lautmu yang kekar
Dari timur hingga barat
Kau rangkul kami agar dekat
Hingga kami bersatu
Dalam kibar Merah Putihmu
Kini 67 tahun sudah usiamu
Bangkit dari semua derita
BIMBINGAN BELAJAR MONGGO SUPLEMEN SD KELAS 6 -4 -

4. Buatlah puisi dari prosa atau karangan di bawah ini !

Aku bertanya siapa kau sebenarnya


Jasamu yang telah melindungi lingkungan
Banjir yang mengerikan menghanyutkan segala yang ada
Ternyata kau adalah hutan
manusia perlu bantuan dengan jasamu hutan pelindung
Yang telah melindungi dari bencana banjir bandang
Yang maha dahsyat
Tetapi apa gunanya ada hutan
Bila hutan kembali gundul ditebangi
Di tangan orang-orang yang tak tahu diri merusak hutan ini
BIMBINGAN BELAJAR MONGGO SUPLEMEN SD KELAS 6 -5 -

KUNCI JAWABAN

1.
a) Puisi adalah karangan yang bentuknya terikat dan bahasanya singkat, tetapi
bermakna.
b) Prosa adalah suatu karangan yang bentuknya bebas dan bahasanya terurai.
Bentuknya bebas karena tidak ada aturan khusus. Bahasanya terurai artinya kata
disesuaikan dengan kalimat sehingga mudah dipahami.

2.
a) Bacalah puisi berkali-kali hingga kamu paham akan isinya.
b) Tambahkan kata-kata atau tanda baca-tanda baca yang sengaja dihilangkan
penyairnya. Ingat, penambahan kata-kata atau tanda baca harus sesuai dengan
pemahamanmu terhadap isi puisi. Penambahan kata-kata atau tanda baca ditulis
dalam tanda kurung.
c) Ubahlah puisi (beserta kata-kata dan tanda baca yang telah kamu tambahkan tadi)
ke dalam bentuk prosa.

3. Ribuan pulau tersebar di Indonesia. Indonesia menyatukan pulau – pulau dengan


lautnya yang luas dan banyak. Wilayah lautnya terbentang dari arah timur hingga
ujungbarat. Wilayah indonesia harus dijaga agar selalu dekat dan tetap bersatu. Dalam
kibar bendera merah putih yang sudah berusia 67 tahun sejak kemerdekaan. Segera
bangkit untuk berjuang untuk lepas dari derita masa lalu.

4. Si Pelindung Banjir
Siapa kau sebenarnya
Jasamu yang telah melindungi
Banjir yang mengerikan
Ternyata kau adalah hutan
Aku suka dengan jasamu
Yang telah melindungi dari banjir bandang
Yang maha dahsyat
Tetapi apa gunanya kau
Bila kau gundul
Di tangan orang-orang yang tak tahu diri

Anda mungkin juga menyukai