Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Hal ini disebabkan karena peran perawat belum didefinisikan dengan baik.
Efektifitas dan efisiensi ketenagaan dalam keperawatan sangat ditunjang oleh
pemberian asuhan keperawatan yang tepat dan kompetensi perawat yang
memadai. Oleh karena itu, perlu kiranya dilakukan perencanaan yang
strategis dan sistematis dalam memenuhi kebutuhan tenaga keperawatan.
1.2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Tujuan umumnya adalah agar mengetahui perhitungan ketenagakerjaan
yang efektif dan efisien.
b. Tujuan Khusus
- Mengetahui metode perhitungan tenaga dalam keperawatan.
- Menambah pengetahuan tentang pembagian tenaga perawat di
sebuah unit di rumah sakit secara efektif dan efisien.
- Mengetahui tentang perhitungan tenaga perawatan yang ada di Ruang
ICU Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka.
4. Metode Swanburg
Contoh:
Pada suatu unit dengan 24 tempat tidur dan 17 klien rata rata perhari
Jumlah jam kontak langsung perawat – klien = 5 jam/klien/hari.
a. Total jam perawat/hari : 17 x 5 jam = 85 jam
Jumlah perawat yang dibutuhkan = 85 / 7 = 12,143 (12 orang)
perawat/hari
b. Total jam kerja/minggu = 40 jam
Jumlah shift perminggu = 12 x 7 (1 minggu) = 84 shift/minggu.
Jumlah staf yang dibutuhkan perhari = 84/6 = 14 orang (jumlah staf sama
bekerja setiap hari dengan 6 hari kerja perminggu dan 7 jam/shift).
Ruang Rawat ICU merupakan salah satu bagian bentuk layanan kesehatan bagi
masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka.
Ruang ICU terdiri dari 1 ruangan berkapasitas 5 tempat tidur. Didukung oleh
beberapa orang Dokter Spesialis dan dokter umum serta alat-alat medis yang
mendukung maka diharapkan pelayanan kesehatan kepada pasien dapat diberikan
dengan lebih efektif dan efisien.
Berdasarkan jumlah pasien rawatan tahun 2017 dan setelah dilakukan perhitungan
jumlah ketenagaan dengan menggunakan metode Gillies maka tenaga perawat yang
diperlukan adalah berjumlah 14 orang. Sedangkan pada tahun 2017 jumlah tenaga
keperawatan yang ada di Ruang ICU sudah 14 orang. Maka ketersediaan tenaga
perawat di ruang ICU sudah dirasa cukup dengan beban kerja yang ada. Maka tidak
perlu diberikan penambahan tenaga keperawatan di ruang ICU. Diharapkan dengan
tenaga yang ada dapat memberikan pelayanan keperawatan yang maksimal dan
semakin meningkat.
5.1. KESIMPULAN
5.2. SARAN
Arosuka, 2017
Kepala Ruangan ICU
NB : * Cuti Melahirkan