( Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Klinik Mata Kuliah
Keperawatan Keluarga III )
Oleh :
INDRA WIJAYA
10116072
3B KEPERAWATAN
TASIKMALAYA
Jalan Cilolohan No. 36, Setiajaya Cibereum Kota Tasikmalaya, Jawa Barat
A. Konsep Dasar Teori
1. Pengertian
Anemia adalah suatu kondisi tubuh yang terjadi ketika sel-sel darah merah
(eritrosit) dan/atau Hemoglobin (Hb) yang sehat dalam darah berada
dibawah nilai normal (kurang darah).
Tidak cukupnya sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke
seluruh jaringan tubuh. Ketika jaringan tubuh kita tidak mendapatkan cukup
oksigen, maka fungsinya akan terganggu.
2. Etiologi
a. Kekurangan asupan zat besi
Kecukupan akan zat besi tidak hanya dilihat dari konsumsi makanan
sumber zat besi tetapi juga tergantung variasi penyerapannya. Yang
membentuk 90% Fe pada makanan non daging (seperti biji-bijian, sayur,
telur, buah) tidak mudah diserap tubuh.
b. Peningkatan kebutuhan fisiologis
Kebutuhan akan Fe meningkat selama kehamilan untuk memenuhi
kebutuhan ibu, janin, dan plasenta serta untuk menggatikan kehilangan
darah saat persalinan.
c. Kebutuhan yang berlebihan
Bagi ibu yang sering mengalami kehamilan (multiparitas), kehamilan
kembar, riwayat anemia maupun perdarahan pada kehamilan sebelumnya
membutuhkan pemenuhan zat besi yang lebih banyak.
d. Malabsorbsi
Gangguan penyerapan zat besi pada usus dapat menyebabkan pemenuhan
zat besi pada ibu hamil terganggu.
e. Kehilangan darah yang banyak (persalinan yang lalu, operasi, perdarahan
akibat infeksi kronis misalnya cacingan)
4. Kriteria
Menurut WHO kriteria anemia (dikutip dari Hoffbrand AV,et al.2001)
Kelompok Kriteria anemia (Hb)
Laki-laki dewasa <13 g/dl
Wanita dewasa tidak hamil <12 g/dl
Wanita hamil <11 g/dl
5. Penatalaksanaan
a. Pengobatan
b. Berokan asupan vit C
c. Berikan konseling gizi.
Tinjau diet pasien.
Diskusikan sumber-sumber zat besi dalam diet.
Berikan kepada pasien selebaran mengenai makanan tinggi zat besi.
Rujuk ke ahli gizi.
6. Klasifikasi
a. Anemia defisiensi zat besi
Anemia dalam kehamilan karena kekurangan zat besi disebabkan oleh
kurangnya masukan unsur zat besi dengan makanan karena gangguan
reabsorpsi, gangguan penggunaan, atau karena banyaknya zat besi keluar
dari tubuh karena perdarahan. Apabila masukan zat besi tidak bertambah
selama kehamilan maka dapat terjadi anemia def. zat besi.
b. Anemia megaloblasti
Anemia ini disebabkan oleh defisiensi asam folat. Jarang sekali terjadi
karena def. vitamin B12.
c. Anemia hemolitik
Disebabkan oleh penghancuran sel darah merah lebih cepat daripada
pembuatannya.
TUK 5
Setelah dilakukan tindakan
kepearwatan selama 1-2x kunjungan,
keluarga mampu menggunakan
peayanan kesehatan untuk mengobati
anggota klg dengan Anemia
L. Buku Sumber
https://mediskus.com/penyakit/anemia-pengertian-penyebab-dan-gejala-
anemia (diakses pada tanggal 30 Agustus 2017)