Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Obat tradisional merupakan warisan budaya bangsa yang perlu di lestarikan dan
dikembangkan untuk menunjang pembangunan kesehatan sekaligus untuk meningkatkan
perekonomian rakyat. Obat tradisional didefinisikan sebagai obat-obat yang dibuat dari
bahan alami seperti tanaman yang dibudidayakan maupun tumbuhan liar.

Beberapa perusahaan mengolah obat-obatan tradisional yang dimodifikasi lebih lanjut.


Bagian dari Obat tradisional yang bisa dimanfaatkan adalah akar, rimpang, batang, buah,
daun dan bunga. Bentuk obat tradisional yang banyak dijual dipasar dalam bentuk kapsul,
serbuk, cair, simplisia dan tablet.

Obat yang beredar sekarang ini tak lepas dari perkembangan obat di masa lalu. Perlu kita
ketahui bahwa penemuan obat jaman dahulu berawal dari coba-mencoba yang dilakukan oleh
manusia purba. Biasanya di sebut, "EMPIRIS". Empiris berarti berdasarkan pengalaman dan
disimpan serta dikembangkan secara turun-temurun hingga muncul apa yang disebut Ilmu
Pengobatan Rakyat atau yang lazimnya disebut Pengobatan Tradisional Jamu.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengertian dan khasiat daun sirsak ?


2. Bagaimana pengertian antioksidan ?
3. Bagaimana cara pengolahan daun sirsak ?

1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian dan khasiat daun sirsak.


2. Untuk mengetahui pengertian antioksidan.
3. Untuk mengetahui pengolahan daun sirsak.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Khasiat daun sirsak

Tanaman sirsak ( Annona muricata ) Merupakan salah satu tanaman buah yang sangat
populer dan juga banyak di kenal masyarat. Tanaman ini memiliki manfaat yang luar
biasa bagi kesehatan tubuh, sehingga banyak yang membudidayakan tanaman ini.

Klasifikasi

Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )

Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )

Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua / di kotil )

Ordo : Magnoliales

Famili : Annonaceae

Genus : Anonna

Spesies : Annona muricata

Tanaman sirsak memiliki daun berwarna hijau mudah dan tua dengan panjang 6-18 cm,
lebar 3-7 cm, berbentuk bulat telur, ujung lancip dan ada juga yang tumpul, daun bagian
atas mengkilap hujai dan gundul kusam di bagian bawah daun. Daun tanaman sirsak ini
memiliki bau yang sangat menyengat dengan tangkai 3-10 mm. Daun sirsak (Annona
muricata L.) adalah tanaman yang mengandung senyawa flavonoid, tanin, fitosterol,
kalsium oksalat, dan alkaloid (Adjie, 2011). Antioksidan yang terkandung dalam buah
sirsak antara lain adalah vitamin C

Nama daerah : Sirsak (Indonesia) Nangka sabrang, Nangka landa (Jawa) Nangka
Walanda, Sirsak (Sunda) Nangka buris (Madura) Srikaya jawa (Bali) Deureuyan belanda
(Aceh) Durio ulondro (Nias) Durian batawi (Minangkabau) Jambu landa (Lampung)
Langelo walanda (Gorontalo) Sirikaya balanda (Bugis dan Ujungpandang) Wakano
(Nusa Laut) Naka walanda (Ternate) Naka (Flores) Ai ata malai (Timor).

2
2.2 Pengertian antioksidan
Berdasarkan sumbernya, antioksidan dibagi menjadi antioksidan endogen, yaitu enzim-
enzim yang bersifat antioksidan, seperti: Superoksida Dismutase (SOD), katalase (Cat),
dan glutathione peroksidase (Gpx); serta antioksidan eksogen, yaitu yang didapat dari
luar tubuh/makanan. Antioksidan diperlukan untuk mencegah stres oksidatif. Stres
oksidatif adalah kondisi ketidakseimbangan antara jumlah radikal bebas yang ada dengan
jumlah antioksidan di dalam tubuh.
Radikal bebas adalah sekelompok bahan kimia baik berupa atom maupun molekul yang
memiliki elektron tidak berpasangan pada lapisan luarnya atau kehilangan elektron,
sehingga apabila dua radikal bebas bertemu, mereka bisa memakai bersama elektron
tidak berpasangan membentuk ikatan kovalen.5 Molekul biologi pada dasarnya tidak ada
yang bersifat radikal. Apabila molekul non radikal bertemu dengan radikal bebas, maka
akan terbentuk suatu molekul radikal yang baru.5 Dapat dikatakan, radikal bebas bersifat
tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul di sekitarnya, sehingga
radikal bebas bersifat toksik terhadap molekul biologi/sel. Radikal bebas dapat
mengganggu produksi DNA, lapisan lipid pada dinding sel, mempengaruhi pembuluh
darah, produksi prostaglandin, dan protein lain seperti enzim yang terdapat dalam tubuh.
2.3. Cara Pengolahan Daun Sirsak
Rebus 10 lembar daun sirsak (pilih yang agak tua) dengan 3 gelas air mineral. Rebuslah
hingga air hanya tersisa 1/2 nya saja. Bisa diminum dalam keadaan hangat atau dingin.
Minum dengan rutin setiap pagi agar manfaat daun sirsak cepat dirasakan.

3
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas disimpulkan bahwa daun sirsak mengandung
senyawa flavonoid, tanin, fitosterol, kalsium oksalat, dan alkaloid (Adjie, 2011). Antioksidan
yang terkandung dalam buah sirsak antara lain adalah vitamin C.

4
DAFTAR PUSTAKA

Ni Putu Rahayu. (2012). EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) SEBAGAI
ANTIOKSIDAN PADA PENURUNAN KADAR ASAM URAT TIKUS WISTAR. Jurnal Kimia 6
(2), 127 – 137.

Asri Werdhasari. (2014). Peran Antioksidan Bagi Kesehatan. Pusat Biomedis dan Teknologi
Dasar Kesehatan Balitbangkes, Kemenkes RI

Anda mungkin juga menyukai