M EKANIKA TANAH I
OLEH:
SUPRIYONO
BUTIR TANAH
Rongga:
1. Udara penuh
2. Udara + air
3. air penuh
Tanah dapat terdiri dari beb erapa bagian. Tanah yang kering terdiri dari padat atau
butiran dan pori-pori rongga u dara, tanah kenyang air atau jenuh terdiri dari padat
atau butiran dan air pori dan tanah basah (tidak jenuh) terdiri dari tiga bagian y aitu
bagian padat atau butiran, pori-pori udara dan air pori.
Wk = Ws
Contoh:
Tanah beratnya W = 1 0kg
Kadar air w = 25 %
Berapa berat tanah jika dikeringkan?
Wk = W = 10 = 8kg
1+ w 1+ 0,25
3. Hubungan antara berat jenis, angka pori, kadar air dan derajat k enyang air
(G,e,w,S)
Diambil volume bahan
padat Vv
Vv
Vs=1 Vvc.(c= Vs )
V=1+e Vs + w
Ws = G. 1 = G
Ww = w .Ws = w .G
Vw = w.Ws = w.G
Vw = w.G
Yw
Maka hubungan antara G, e, w, S adalah
4. Hubungan antara berat v olume basah ( ), berat volume kering ( ), dan kadar air
(w)
5. Hubungan antara , G, e, p ada kondisi kering, basah, kenyang air & terendam
a. Berat volume kering
Wk W s G
Dari rumus gk = V = V maka gk = 1 +e dan gambar butir tanah
b. Berat volume basah dengan kadar air w
VV
· Dari rumus terdahulu : g = G - g w'
1+ e g' = G-1
Satuan : T/m3 1+e
Catatan:
Hasil :
· Kondisi kering : g k = G(1- n)
· Kondisi basah : g = G(1- n)+ S.n
· Kondisi kenyang air : g sat = G(1- n)+ n
· Kondisi terendam : g ' = G(1- n)- (1- n)
Contoh :
1. Hitung harga darig k , g sat , g
'
a. Tanah pasir d ngan berat jenis G = 2,66 dengan angka pori e = 0,35 &
e=1
b. Tanah lempung yang mempunyai berat jenis G=2,70 dengan angka
pori e=0,67 & e=1
Jawab :
a. 1. Pasir dengan G = 2,65 dan e = 0,35
g k = G = 2,65 = 1,963 gr / cm 3
1 + e 1 + 0,35
G+e
g sat = = 2,220
1+e
g ' = G - 1 = 2,65 - 1 = 1,220 gr / cm 3
1 + e 1 + 0,35
atau g ' = g sat - 1 = 2,22 - 1
= 1,22
2. dengan cara yang sama
Pasir k = 1,325
sat
= 1,825
’ = 0,825
b. 1. Lempung dengan G = 2,7 dan e =
0,67 k = 1,617
sat = 2,018 ’
= 1,018
e = 0,50
kadar pori n = e ®n=
0,33
1+ e
V 56,19
Cara 2 : Menggunakan rumus yang ada
· Kadar air dihitung dengan persamaan: W1 = Wk (1+ w) w = 40 %
· Angka pori dicari dengan kondisi kenyang air (S=1): G.w = e.S ; e = 1,1
· Kadar pori : n = e ® n = 52%
1+e
G
· Berat volume kering = g k = 1 +e ® g k = 1,31
· Berat volume mula : g =G + atau g = g = (1+ w) karena w = w
e
sat k sat
1+ e
4. a. Tanah mempunyai BJ = 2,6. Dalam keadaan kenyang air, kadar air 30
% Hitung Berat volume kering?
b. Tanah berkadar air 30 %, dengan kadar air ini derajad kenyang airnya
95 %; BJ tanah = 2,6 Berat volume kering?
Jawab: a. Dicari e dari G.w = e.S S=1 e=G.w=0,78
tanah mula-m ula 1500 m3. Berapa volume tanah setelah dipadatkan?
Jawab:
Prinsip Umum:
a. Tanah asal mempu nyai berat volume kering , dipadatkan sehingga
mempunyai ,
PERCOBAAN LABORATORIUM
1. Menentukan kadar air
diperlukan a tau (seperti pada no. 2) dan kadar air tanah w (seperti w
no. 1)
d. Menentukan B erat Jenis Tanah
3) Piknom eter diisi dengan air sampai penuh (tanpa butiran tanah)
® beratnya W3
4) Piknom eter diisi butiran tanah, kemudian diisi air sam pai penuh
® ditim bang W4
Setelah e diketahui: