Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH DAN KUALITAS LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC

(Studi Kasus Sektor Makanan Dan Minuman Periode 2014-2017 )

Disusun Oleh :

Nur Asiyah Sagala

030.16005

Jurusan Akuntansi

Tanri Abeng University

Jakarta
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perusahaan pasti ingin perusahaannya terus berkembang seiring dengan

perkembangan jaman, sehingga perusahaan dalam kegiatan operasionalnya

akan berusaha untuk terus-menerus meningkatkan nilai perusahaannya. Nilai

perusahaan merupakan bagian terpenting dari dalam perusahaan, karena

meningkatkan nilai perusahaan merupakan tujuan dari perusahaan (Haruman,

2008: 3). Nilai perusahaan bisa menggambarkan perusahaan dalam keadaan

baik atau buruk. Nilai perusahaan yang tinggi akan membuat investor tertarik

untuk melakukan investasi di perusahaan tersebut. Investasi tersebut akan

mempengaruhi pasar modal, sehingga pada nantinya akan membuat harga

saham perusahaan juga meningkat.

Menurut Li (2014) dalam Machdar, Manurung, & Murwaningsari (2017:

309), kualitas laba merupakan salah satu faktor penting untuk mengetahui

nilai suatu perusahaan. Menurut Dechow & Dichev (2009: 36), perusahaan

yang memiliki kualitas laba yang baik dapat memperkirakan karakteristik

proses laba yang relevan untuk pengambilan keputusan. Jadi, manajer sebagai

pengelola perusahaan harus bisa membuat laporan laba yang di dalam laporan

keuangan memiliki kualitas yang bagus. Jadi, manajer sebagai pengelola


perusahaan harus bisa membuat laporan laba yang ada di dalam laporan

keuangan memiliki kualitas yang bagus.

Kualitas laba yang baik secara otomatis akan berpengaruh terhadap nilai

perusahaan yang terus meningkat Sebaliknya, bila kualitas laba yang buruk

membuat nilai perusahaan akan menurun. Nilai perusahaan yang tinggi akan

berpengaruh terhadap para pemegang saham yang akan selalu

menginvestasikan modalnya kepada perusahaan, karena nantinya para

pemegang saham akan mendapatkan keuntungan yang berlipat dari investasi

tersebut (Haruman, 2008: 2-3). Menurut Siallagan & Machfoedz (2006)

dalam Lestari (2013: 1-2), rendahnya kualitas laba di dalam laporan keuangan

dapat membuat para pemakainya seperti manajemen perusahaan dan pihak

eksternal terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan, sehingga akan

membuat nilai perusahaan menurun. Menurut Chan, Jegadeesh, Chan, &

Lakonishok (2006: 1042), ukuran suatu kualitas laba dapat memprediksi

pergerakan harga saham untuk di masa yang akan datang, sehingga harga

saham tersebut akan langsung mempengaruhi nilai perusahaan.

Perkembangan sektor perekonomian yang mendukung kelancaran aktivitas

ekonomi, khususnya sektor makanan dan minuman di Indonesia sangat

menarik untuk dicermati. Perusahaan makanan dan minuman merupakan

salah satu sektor yang diminati oleh para investor, alasannya adalah sektor ini

merupakan salah satu sektor yang dapat bertahan ditengah kondisi

perekonomian Indonesia, karena pendirian perusahaan makanan dan

minuman yang semakin banyak diharapkan dapat memberikan prospek yang


menguntungkan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat (Devi dan Ni

Putu,2012 :2).

Dari uraian diatas saya ingin mengetahui bagaimana pengaruh struktur

laba dan juga kualitas Laba terhadap Nilai Perusahaaan.

B. Rumusan Masalah

Apakah kualitas laba berpengaruh terhadap nilai perusahaan

C. Tujuan masalah

1. Mengetahui dan menganalisa struktur modal perusahaan pada perusahaan

sektor makanan dan minuman di bei periode 2014-2017.

2. Menjelaskan pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan sektor makanan dan minuman di bei periode 2014-2017.

3. Untuk mengetahui pengaruh kualitas laba terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan sektor makanan dan minuman di BEI periode 2014-2017.

4. Manfaat penelitian

1. Manfaat teoritis

a. Penelitian ini sebagai media untuk mengimplementasikan teori yang

telah dipelajari terhadap praktek dunia keuangan dan bisnis sehingga

ilmu yang diperoleh applicable.

b. Memperoleh gambaran yang holistik terkait dengan kebijakan struktur

modal dan Kualitas laba dengan kaitannya terhadap nilai perusahaan.


c. Sebagai sumbangsih terhadap ilmu pengetahuan, agar teori yang

dipelajari lebih teruji dengan penilitian ini dan bisa memberikan

dampak yang lebih baik.

2. Manfaat Praktis

a. Dapat sebagai pertimbangan dalam membuat keputusan yang terkait

dengan struktur modal dan kualitas laba dan Nilai Perusahaan.

b. Sebagai masukan yang dapat dijadikan tolak ukur pemikiran dalam

menyusun suatu struktur modal dan Kualitas Laba yang optimum

dengan harapan dapat meningkatkan nilai perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai