Anda di halaman 1dari 45

TUGAS BAHASA INDONESIA

KD 3.10 MENGEVALUASI PENGAJUAN, PENAWARAN, DAN PERSETUJUAN DALAM


TEKS NEGOSIASI LISAN MAUPUN TERTULIS.

KD 4.10 MENYAMPAIKAN PENGAJUAN, PENAWARAN, PERSETUJUAN, DAN PENUTUP


DALAM TEKS NEGOSIASI LISAN MAUPUN TULIS.

KD 3.11 MENGANALISIS ISI, STRUKTUR (ORIENTASI, PENGAJUAN, PENAWARAN,


PERSETUJUAN, PENUTUP) DAN KEBAHASAAN TEKS NEGOSIASI.

KD 4.11 MENGONSTRUKSIKAN TEKS NEGOSIASI DENGAN MEMERHATIKAN ISI


STRUKTUR (ORIENTASI, PENGAJUAN, PENAWARAN, PERSETUJUAN, PENUTUP) DAN
KEBAHASAAN.

OLEH :

CLARA SILVANEVIA

PUTRI GHINA RAMADHANI

RIA IRAWAN

X MIPA 2

SMA NEGERI BINAAN KHUSUS KOTA DUMAI

T.A 2017/2018
1. Pengertian Surat

Menurut KBBI, surat adalah kertas yang bertulis, secarik kertas sebagai tanda atau
keterangan, sesuatu yang ditulis atau tertulis.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa surat adalah suatu sarana komunikasi untuk menyampaikan
informasi dalam bentuk tulisan pada kertas oleh satu pihak kepada pihak lainnya, baik
perorangan maupun organisasi. Informasi itu dapat berupa : pemberitahuan, pernyataan,
perintah, permintaan atau permohonan, dan laporan.

 Fungsi Surat
Dilihat dari pengertian surat, adapun fungsi dari sebuah surat adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Alat Komunikasi
Dengan surat orang dapat saling berbicara, saling tukar informasi dan saling
menyampaikan pesan. Dengan surat orang dapat saling memberi kabar, meskipun jaraknya
berjauhan. Dengan surat orang dapat berbicara secara panjang lebar dengan menggunakan
tulisan sehingga dapat menyampaikan pesan lebih banyak dengan biaya yang lebih murah.

2. Sebagai Wakil atau Duta


Surat dapat mewakili diri sendiri atau orang lain sebagai tenaga suruhan untuk mendatangi
seseorang yang berada di tempat yang jauh dengan pembicaraan panjang lebar hingga
tuntas. Dengan demikian Anda dapat menyelesaikan suatu masalah tanpa harus datang
sendiri. Dengan surat Anda dapat menekan biaya daripada berkomunikasi melalui telepon
jarak jauh atau interlokal apalagi harus datang sendiri.

3. Sebagai Bahan Bukti


Surat dalam arti yang luas mencakup dunia bisnis. Sebagai bahan bukti, surat dapat
berbentuk, tanda terima, kwitansi, surat jalan pengiriman barang` resi atau bukti
pengiriman uang, faktur, surat perjanjian dan berbagai surait bisnis lainnya banyak yang
berfungsi sebagai bukti. Semua itu adalah sebagai bukti hitam di atas putih.

4. Sebagai Pedoman Pengambil Keputusan


Betapa pentingnya arsip surat untuk disimpan walaupun dalam waktu relatif singkat,
sehingga apabila sewaktu-waktu diperlukan dapat dibaca kembali sebagai pedoman untuk
mengambil suatu keputusan lebih lanjut.

5. Sebagai AIat Memperpendek jarak, Penghemat Tenaga dan Waktu


Bila suatu kunjungan tidak begitu penting, atau sesuatu yang dibicarakan tidak harus
bertatap muka, maka cukup diwakili oleh surat. Dengan demikian Anda akan menghemat
waktu, tenaga dan biaya.
6. Sebagai Alat Ingat (Pengingat)
Alat untuk mengingat, misalnya surat-surat bisnis yang diarsipkan ketika dibutuhkan dapat
dilihat atau dicek kembali untuk mengingat berbagai kegiatan yang telah dilakukan dimasa
lalu atau sebelumnya.

7. Sebagai Bukti Sejarah dan Kegiatan


Surat dapat berfungsi sebagai bukti sejarah perjalanan dan perjuangan suatu bangsa.
Sebagai bukti kegiatan, bagi suatu organisasr perusahaan atau badan usaha.

 Jenis Surat
Surat secara umum digolongkan menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat dinas, dan surat niaga
apabila ditinjau dari segi bentuk, isi, dan bahasanya. Sedangkan apabila digolongkan
berdasarkan berdasarkan pemakaiannya dapat dibagi menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat
resmi, dan surat dinas.

 Surat pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat dapat berupa
korespondensi antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri surat pribadi yaitu:

1. Tidak menggunakan kop surat


2. Tidak ada nomor surat

3. Salam pembuka dan penutup bervariasi

4. Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis

5. Format surat bebas


Contoh Surat Pribadi

 Surat resmi
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan,
instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan. Ciri-
ciri surat resmi:

1. Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi


2. Ada nomor surat, lampiran, dan perihal

3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim

4. Penggunaan ragam bahasa resmi

5. Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi

6. Ada aturan format baku

Bagian-bagian surat resmi:


 Kepala/kop surat
Kop surat terdiri dari:
1. Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.
2. Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil.
3. Logo instansi/lembaga.
 Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan.
 Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
 Perihal, berupa garis besar isi surat
 Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
 Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
 Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
 Isi surat
Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf
kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah
menyesuaikan.
 Penutup surat
Penutup surat, berisi
1. salam penutup
2. jabatan
3. tanda tangan
4. nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
 Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya
suatu kegiatan
Contoh Surat Resmi

 Surat niaga
Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti
industri dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak
luar sehingga harus disusun dengan baik. Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi,
dan perdagangan; dan dapat dibagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal. Salah
satu contoh dari surat niaga adalan surat penawaran dan surat penagihan.
Contoh Surat Niaga

 Surat dinas
Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas
kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi. Fungsi dari
surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan
arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat
keputusan dan surat instruksi. Ciri-ciri surat dinas:

1. Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan


2. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal

3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku

4. Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi

5. Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat


6. Format surat tertentu

Contoh Surat Dinas

 Surat lamaran kerja


Surat lamaran kerja adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin
bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan
termasuk surat dinas atau resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus
diperhatikan dalam penulisannya. Secara umum surat memiliki bagian-bagian seperti
berikut ini:
 Tempat dan tanggal pembuatan surat
 Nomor surat
 Lampiran
 Hal atau perihal
 Alamat tujuan
 Salam pembuka
 Isi surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu :
1. paragraf pembuka
2. isi surat
3. paragraf penutup
 Salam penutup
 Tanda tangan dan nama terang

Contoh Surat Lamaran Kerja

 Jenis surat berdasarkan wujudnya


a. Telegram
Telegram merupakan jenis surat yang berisi pesan yang cukup singkat, proses
pengirimnya melalui pesawat telegram. Surat akan sampai kepada pihak yang dituju
dalam waktu yang singkat.

b. Kartu Pos
Kartu pos yaitu jenis surat terbuka yang terbuat dari kertas berukuran 10 x 15 sentimeter.
Umumnya lembaran suratnya tebal, sehingga disebut kartu. Surat ini memiliki fungsi
guna menyampaikan informasi yang singkat.
Karena sifatnya terbuka, surat ini dapat dilihat oleh pihak lain yang bukan haknya sebagai
penerima. Jenis surat seperti ini umumnya dijual di kantor pos.

c. Surat Bersampul
Surat bersampul adalah surat yang dikirimkan kepada pihak lain dengan dilapisi
menggunakan sampul surat. Surat bersampul ini memiliki kelebihan tersendiri, yaitu lebih
terjaga kerahasiaan isinya, tak banyak aturan dalam penulisannya, dan lebih santun dalam
proses surat menyurat

d. Warkat Pos
Warkat pos merupakan surat tertutup yang terbuat dari sehelai kertas. Jenis surat ini
dapat dilipat menjadi amplop. Jadi, lembaran surat ini juga bisa dimanfaatkan sebagai
amplop.
Fungsi dari surat ini adalah guna menyampaikan berita yang cukup panjang pada sehelai
kertas. Sama halnya dengan kartu pos, jenis surat ini juga umum di jual di kantor pos.

 Jenis surat berdasarkan pembuatannya


a. Surat Pribadi
Surat pribadi ini ditulis dengan atas nama pribadi dan isinya pun berkaitan dengan
permasalahan pribadi. Surat ini dapat tujukan kepada teman, keluarga, atau pun instansi.

b. Surat Resmi
Surat resmi merupakan surat yang biasa digunakan oleh sebuah organisasi atau
perusahaan, yang mana ditujukan kepada pihak organisasi atau perusahaan yang
bersangkutan.

 Jenis surat berdasarkan isi pesan surat


a. Surat Keluarga
Surat Keluarga ialah surat yang isinya menyangkut permasalahan dalam keluarga.

b. Surat Sosial
Surat sosial merupakan surat dari pihak lembaga sosial yang ditujukan kepada
perorangan, perusahaan, atau pun organisasi tertentu. Surat ini berisi tentang
permasalahan sosial yang akan, sedang atau telah terjadi.
c. Surat Setengah Resmi
Surat setengah resmi ini ialah surat dari perorangan yang ditujukan kepada lembaga
organisasi atau instansi tertentu.

d. Surat Niaga
Surat Niaga adalah surat yang dibuat oleh sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
perniagaan atau penjualan prooduk. Surat jenis ini berisi mengenai proses permintaan,
tawar menawar, dan transaksi antara perusahaan dengan konsumennya atau dengan
perusahaan lain.

e. Surat Pengantar
Surat Pengantar diberikan kepada perorangan atau suatu lembaga sebagai pengantar
atau acuan seseorang guna menjalin relasi dengan pihak penerima surat.

f. Surat Dinas
Surat Dinas merupakan surat yang berisi mengenai permasalahan kedinasan atau
pemerintahan dari suatu organisasi atau instansi pemerintah. Surat ini dapat diarahkan
kepada perorangan, instansi lain, dan organisasi tertentu.

 Jenis surat berdasarkan keamanan pesan surat


a. Surat Rahasia
Jenis surat rahasia adalah surat yang berisi data atau dokumen ringan. Hanyalah
beberapa pihak tertentu dalam sebuah perusahaan yang dapat mengetahui isi pesan dalam
surat ini. Pada proses pengirimannya, surat ini diberikan dua buah sampul yang
dicantumkan kode R yang berarti “rahasia”, lalu pada satu sampul lainnya tidak diberi
kode apapun.

b. Surat Sangat Rahasia


Surat sangat rahasia sifatnya lebih berat dari surat rahasia, karena dalam surat ini
berisikan dokumen sangat vital yang berkaitan dengan keamanan suatu negara. Surat
sangat rahasia ini juga diberikan sampul sebanyak 3 buah.
Sampul yang pertama diberikan kode SR (Sangat Rahasia), pada sampul kedua diberikan
kode SRS (Sangat Rahasia Sekali) serta dibubuhi segel sebagai jaminan keutuhan surat,
dan pada sampul yang terluar dibuat sebiasa mungkin demi menjaga ancaman kejahatan.

c. Surat Konfidensial
Surat konfidensial ini hanya dapat diketahui oleh beberapa pihak pejabat yang
bersangkutan saja, karena terkait isinya yang memerlukan kebijakan dari pejabat tersebut.

 Jenis surat berdasarkan ruang lingkupnya


a. Nota
Nota merupakan jenis surat yang dibuat oleh atasan yang diperuntukkan ke bawahan atau
sebaliknya satu ruang lingkup kantor. Fungsi dari nota sendiri sebagai sarana untuk
meminta data/dokumen atau informasi.

b. Memo
Memo atau biasa juga disebut memorandum adalah jenis surat yang dibuat atasan dan
diperuntukkan juga kepada bawahan atau kepada pejabat yang setingkat. Surat memo ini
berisikan catatan singkat mengenai pokok permasalahan sebagai pengingat atau pesan
yang ingin dibicarakan.

c. Surat Eksternal
Surat eksternal yaitu surat yang dibuat oleh sebuah perusahaan dan ditujukan kepada
perusahaan lainnya. Biasanya surat eksternal berisi tentang permintaan hubungan kerja
sama atau pun transaksi lainnya antar perusahaan.

d. Internal
Surat internal yaitu surat yang dibuat oleh salah satu pihak dalam perusahaan, kemudian
ditujukan kepada pihak lain yang juga bekerja dalam perusahaan tersebut. Seperti
pimpinan memberikan surat mutasi kepada salah satu staf nya.

 Jenis surat berdasarkan jumlah pembaca surat


a. Surat Edaran
Surat edaran ialah surat yang ditujukan kepada beberapa orang, baik kepada pihak
dalam maupun pihak luar perusahaan yang bersangkutan. Sifat dari surat ini berisi sesuatu
yang hanya diketahui oleh pejabat tertentu. Namun, ada juga surat edaran yang cakupan
nya lebih luas.

b. Surat Pengumuman atau Pemberitahuan


Surat Pengumuman merupakan surat yang diperuntukkan kepada beberapa orang,
perusahaan, atau pun pihak lain dalam jumlah banyak. Pengumuman dapat diterapkan
dalam ruang lingkup yang kecil maupun yang lebih luas.

c. Surat Personal Target


Personal Target berarti ditujukan kepada satu orang, yang mana orang tersebut adalah
nama yang tertera pada alamat suratnya dan sifatnya pun hanya dapat diketahui oleh
penerima yang dituju.

 Jenis surat berdasarkan proses penyelesaian surat


a. Surat Kilat
Surat kilat ini merupakan surat yang pesannya harus dikirimkan atau pun disampaikan
kepada penerima dalam waktu secepat mungkin. Dan juga, balasan atau tanggapan dari
surat tersebut harus dikirimkan kembali dengan cepat.

b. Surat Segera
Surat segera yaitu surat yang pesannya harus disampaikan sesegera mungkin kepada
penerima surat. Namun tak sama dengan surat kilat, karena balasan surat segera ini tak
perlu dikirimkan kembali dengan cepat.

2. Pengertian Surat Resmi dan Contoh


Surat resmi adalah surat yang dipergunakan untuk kepentingan yang bersifat resmi, baik
yang ditulis dari perseorangan, instansi, lembaga, maupun organisasi. Contohnya surat
undangan, surat pemberitahuan, dan surat edaran.

 Ciri-ciri Surat Resmi


1. Menggunakan kop surat (Jika dikeluarkan oleh lembaga)
Kop surat atau kepala surat adalah identitas dari instansi (perusahaan atau organisasi ) dari
pengirim surat supaya penerima mengetahui pengirim surat. Kop surat terletak dibagian atas
surat.

2. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal

 Nomor Surat
Yang membedakan surat resmi dengan yang lainnya yaitu adanya nomor surat, lampiran dan
perihal. Nomor surat berfungsi :

1. Untuk membagi penggolongan atau pengelompokan surat sesuai dengan jenis isi surat
2. Untuk memudahkan pencarian jika surat dibutuhkan
3. Untuk memudahkan penyimpanan administratif
4. Untuk memudahkan pengontrolan frekuensi pengiriman surat

Adapun saat pembuatan nomor surat, hal yang harus diperhatikan antara lain yaitu :

1. Nomor surat dikeluarkan sesuai dengan urutan surat, dihitung sejak nomor akhir
pembuatan surat
2. Kode kedudukan surat, missal KEl = Surat keluar
3. Bulan dan tahun pembuatan
4. Kode tujuan surat, misal SPK (Surat Perintah kerja)

Contoh
Nomor : 016/ SPK/ II/2017
016 : Menunjukkan surat ke-16
SPK : Surat Perintah Kerja
II : dibuat pada bulan ke-2 (Februari)
2017 : dibuat pada tahun 2017

 Lampiran
Lampiran disertakan jika ada, namun jika tidak ada cukup diberi tanda (-)

3. Menggunakan salam pembuka dan penutup resmi


Salam pembuka dan penutup seperti: Hormat saya, Hormat kami, dan Assalamu’alaikum.

4. Menggunakan Bahasa Baku


Bahasa baku adalah ragam bahasa yang yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dengan
mengacu pada Ejaan Bahasi Indonesia (EBI) serta Kamus Besar bahas Indonesia (KBBI ).

5. Membubuhkan cap atau stempel


Cap atau stempel merupakan penguat dari tanda tangan suaru instansi tertentu atau
perseorangan. Dibubuhkan diatas tanda tangan pengirim.

6. Menggunakan format tulisan tertentu (Tidak bebas)


Format tulisan telah ditentukan pada bagian- bagian surat resmi, jadi tidak asal menulissurat.
Surat resmi merupakan surat yang terstruktur dengan format tertentu.

 Bagian- Bagian Surat Resmi


Nah, ini yang membedakan surat resmi dengan yang lainnya. Surat resmi lebih terstruktur
dan terdapat ketentuan-ketentuan dalam penulisan. Salah satunya yaitu bagian-bagian surat.
Bagian surat adalah komponen yang harus terpenuhi dalam surat resmi. Adapun bagian –
bagian surat resmi ialah :

1. Kop surat/Kepala surat


Dalam pembuatan surat resmi, kop surat harus disertakan karena kop surat merupakan
identitas lembaga organisasi yang terdiri atas:
a. Logo atau lambang lembaga atau instansi (jika ada).
b. Nama instansi atau lembaga, ditulis dengan huruf capital atau huruf besar.
c. Alamat instansi atau lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil.
d. Nomor telepon, faximile atau email.

Pemberian kop surat bukan tanpa tujuan. Khusus untuk surat perusahaan dapat ditambahkan
macam usaha, bidang kegiatan, nomor izin usaha.

Fungsi kepala surat :


a. Untuk mengetahui nama dan alamat kantor instansi
b. Untuk memberi informasi tentang bidang usaha, jenis kegiatan
c. Sebagai alat promosi.

2. Tempat dan tanggal penulisan surat


Penulisan tanggal ini bertujuan supaya penerima dapat mengetahui kapan surat ini dibuat
serta mengetahui masa berlakunya surat tersebut. Oleh karena itu tanggal penulisan
merupakan komponen yang penting dalam surat resmi. Penulisan tanggal di sebelah kanan
sejajar dengan nomor surat.

3. Nomor surat
Dalam surat resmi pasti kalian temui nomor surat. Penulisan nomor surat sebenarnya tidak
ada ketentuan. Namun biasanya ditulis menggunakan kode supaya tidak terlalu panjang dan
memudahkan bagi penerima.

Pada umumnya nomor surat berisi nomor urut, kode, bulan dan tahun pembuatan surat.
Sering kita jumpai nomor surat dengan angka romawi, namun tidak masalah jika penulisan
nomor menggunakan angka arab atau yang lainnya, tergantung kebujakan dari instansi
tersebut. Letak Nomor biasanya ditulis setelah kop surat disebelah kiri. Kemudian disusul
oleh lampiran dan perihal.

4. Perihal
Perihal berfungsi untuk menunjukkan kepada penerima mengenai pokok isi surat, dengan
begitu penerima segera mengetahui tujuan surat tersebut.

5. Lampiran yang disertakan


Lampiran berfungsi untuk menunjukkan bahwa terdapat dokumen yang disertakan pada surat
tersebut.

6. Alamat tujuan
Hal yang paling penting dalam penulisan surat adalah kepada siapa surat tersebut ditujukan.
Oleh karena itu alamat surat menjadi hal yang penting dan tidak boleh terlupakan.

Penulisan alamat dapat ditulis sebanyak dua kali, alamat pertama pada amplop surat dan yang
kedua pada isi surat itu sendiri. Namun alamat yang disertakan diamplop harus alamat
lengkap. Hal ini mengantisipasi kesalahan ketika pengiriman.

Sementara pada isi surat alamat tidak harus lengkap karena sudah ditulis dalam amplop.

1. Penggunakan “Kepada” tidak perlu ditulis, karena mengandung kemubadziran.


2. Penulisan “Yang terhormat” atau yang sering disingkat ”Yth.” Berfungsi untuk
memberi penghormatan kepada penerima surat. Seperti atasan, relasi kerja atau
teman.
3. Sebutan ”Bapak”, ”Ibu”, atau ”Sdr.” hanya berlaku pada nama orang, dan tidak
digunakan pada nama instansi maupun jabatan tertentu.

Contoh:

Yth. Manajer PT Ulul Albab


Jalan Gajayana , Lowokwaru
Kota Malang
Yth. Ibu H. Siti Romlah, S.H.
Kepala Yayasan Pondok Pesantren Putri Aisyiah
Jalan Raya Caruban – Ngawi KM 2
Kota Ngawi

1. Penggunakan titik hanya digunakan setelah singkatan. Tidak perlu disetiap akhir baris.

2. Kode pos sangat dianjurkan untuk ditulis karena akan membantu petugas pos dalam
mengirimkan surat tersebut (terutama bila dikirimkan melalui Perum Pos dan Giro).

7. Salam Pembuka
Dalam penulisan surat resmi , salam pembuka adalah salah satu komponen yang harus ada.
Tujuan salam pembuka adalah membuka pembicaraan dalam surat tersebut. Namun dalam
keadaan tertentu tidak menggunakan salam pembuka, seperti surat – surat yang berisi berita.
Salam pembuka diakhiri tanda koma.

8. Isi Surat
Isi surat adalah komponen utama dari surat itu sendiri, dimana pokok – pokok yang dibahas
tertuang dalam isi surat. Dalam isi surat terdapat bagian bagian seperti pada karangan
lainnya, yaitu bagian pembuka, bagian inti dan bagian penutup. Uraian isi berupa uraian hari,
tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan
berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.

1. Pembuka
Dalam isi surat, bagian pembuka bertujuan untuk pengantar pembaca sebelum
mengetahui inti surat. Dalam pembuka juga berisi tentang inti masalah yang akan
disampaikan kepada penerima yang dimaksud.

2. Inti
Komponen pokok isi surat terdapat pada inti isi surat. Bagian tersebut berisi bagian
utama yang ingin disampaikan kepada pengirim.

3. Penutup
Bagian penutup berisi penegasan, simpulan, harapan, atau ucapan terima kasih.
Dengan demikian, bagian penutup menandai bahwa uraian pokok yang ingin
disampaikan melalui surat sudah selesai. Penulisan penutup hendaknya singkat, tegas.

9. Salam Penutup
Salam penutup berisi kata- kata penutup yang biasa digunakan untuk menambah kesantunan
dalam berkomunikasi. Meskipun salam penutup ini baik digunakan, tetapi tidaklah berarti
semua surat wajib menggunakan salam penutup. Salam penutup hanya digunakan dalam
surat-surat berita.

10. Jabatan
11. Nama Penanggung Jawab dan Tanda Tangan
Pasti kalian sering membubuhkan tanda tangan dalam hal tertentu, seperti absensi atau yang
lainnya.. Begitu juga pada surat resmi salah satu komponen yang disertakan yaitu nama
penanggung jawab dan tanda tangan. Nama penanggung jawab adalah penanda bahwa nama
tersebut yang bertanggung jawab atas isi surat dan dikuatkan dengan tanda tangan. penanda
tangannya adalah nama orang yang tercantum dalam surat tersebut.

12. Tembusan

Tembusan berupa penyertaan atau pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu
kegiatan. Tembusan digunakan bila ada pihak lain yang dianggap perlu mengetahui isi surat
tersebut.

Sebagai salah satu bentuk komunikasi tertulis, surat mempunyai unsur yang terlibat di
dalamnya, yaitu:
1. Pengirim, yaitu orang atau organisasi yang menyampaikan pesan.
2. Pesan, yaitu isi surat berupa informasi, instruksi, gagasan, atau perasaan pengirimnya.
3. Penerima, yaitu orang atau organisasi yang menerima pesan.
4. Saluran, yaitu bagaimana pesan tersebut diformulasikan dalam ragam bahasa tulis
dan disajikan dalam format yang sesuai dengan keperluan.

 Fungsi Surat Resmi


Banyak sekali orang belum mengetahui tentang fungsi surat resmi yang sebenarnya. Ternyata
dengan adanya surat resmi ini dapat memudahkan bagi pengirim maupun penerima dalam
mendapatkan dan menerima informasi. Nah berikut ini beberapa fungsi surat resmi,
diantaranya sebagai berikut :

1. Sebagai Sarana Komunikasi.


Seperti yang kita ketahui bahwa pada zaman dahulu surat banyak sekali digunakan
sebagai alat untuk komunikasi dari jarak jauh. Namun di masa yang serba modern seperti
saat ini surat masih juga tetap digunakan untuk kepentingan formal. Contohnya yaitu
surat resmi.

2. Sebagai Dokumentasi Tertulis.


Pada umumnya setiap perusahaan atau instansi selalu membutuhkan dokumen tertulis
yang berfungsi sebagai bukti dalam administrasi. Nah, disitulah surat resmi banyak
digunakan. Hal ini karena surat juga digunakan sebagai bukti tertulis pada umumnya.

3. Pedoman Kerja.
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa salah satu jenis surat resmi yaitu bersifat
perintah. Hal ini banyak juga surat perintah yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan
dengan bentuk dalam pedoman kerja. Dalam perusahaan pedoman kerja mengacu pada
surat yang telah disepakati oleh pihak yang bersangkutan, seperti surat kontrak kerja.
Dengan surat tersebut, hal-hal yang bersangkutan tentang pedoman kerja tertulis
didalamnya.
4. Wakil Penulis.
Surat merupakan salah satu cara seseorang untuk menyampaikan sebuah informasi
kepada orang lain tanpa harus bertemu secara langsung. Dengan demikian surat secara
otomatis surat tersebut sudah menjadi wakil dari penulis untuk menyampaikan informasi.

5. Sebagai Keterangan.
Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu fungsi utama dari ada surat ini yaitu digunakan
untuk menjelaskan keadaan atau keterangan tertentu oleh pengirim. Sebagai contohnya
yaitu surat keterangan lulus, surat keterangan tidak mampu dan surat keterangan izin
pendirian bangunan dan sebagainya. Pada intinya pada surat resmi tersebut berisi tentang
menjelaskan sesuatu hal yang penting.

6. Sebagai Jaminan.
Selain sebagai dokumentasi tertulis banyak juga jenis surat yang digunakan untuk
jaminan pada beberapa kepentingan tertentu untuk melindungi orang yang bersangkutan.
Contohnya adalah surat perjanjian digunakan sebagai jaminan tanggung jawab antara
pihak satu dan yang lainnya.
 Contoh Surat Resmi Perusahaan

ULUL ALBAB
Perumahan Singaraja Pemai Blok M. No. 01 Jl. Raya Sukarno Hatta Km. 2 Ngawi 67285
Telp 022 332766 Fax 022 332766 Mobile : 085649235455
Website: www.ululalbab.com Email : ululalbab@gmail.com

Nomor : 023/UR/VI/2017
Lampiran : -
Hal : Undangan Rapat

Yth
Bapak Bagas Prasetya
Manajer Marketing
PT ULUL ALBAB
Di tempat

Dengan Hormat

Sehubungan dengan akan diadakannya acara peresmian perusahaan, maka bersama ini kami
mengundang seluruh Manajer PT ULUL ALBAB untuk hadir dalam rapat persiapan yang
akan dilaksanakan pada :

Hari /Tanggal : Kamis, 25 Februari 2017


Waktu : 10.00 – 12.00 WIB
Tempat : Ruang Pertemuaan

Demikian undangan ini kami sampaikan, mengingat pentingnya acara tersebut maka dimohon
kehadirannya tepat pada waktunya. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Ngawi, 21 Februari 2017


Hormat Kami
Manajer Jaringan Kerja
PT ULUL ALBAB

Ali Ardiansyah

 Contoh Surat Resmi Dinas


3. Ciri-ciri Surat
1. Surat adalah pesan tertulis.
E-mail atau electronic mail bisa disebut sebagai surat, walaupun pesan tersebut tidak
tertulis di atas kertas.

2. Isi pesan dalam surat berupa informasi atau persuasi.


Secara garis besar pesan dalam surat dibagi menjadi 2 golongan yaitu informasi dan
persuasi. Pesan disebut sebagai informasi jika isinya adalah menyampikan fakta, dan
pesan disebut persuasi jika isinya merupakan ungkapan keinginan atau pikiran penulis
kepada pembacanya dengan harapan pembacanya bisa berpikir atau bertindak sesuai
dengan keinginan.

3. Surat memiliki bagian yang standar.


Ciri khas surat yang membedakannya dengan pesan tertulis lain adalah bagian-bagian
yang membentuknya.

4. Surat memiliki bentuk yang standar.


Faktor yang membedakan surat dengan jenis pesan tertulis lain bukan hanya isinya, tapi
juga bentuk tampilannya. Contoh bentuk surat:
1. Bentuk Resmi
2. Bentuk Lurus
3. Bentuk Bertekuk

5. Surat memiliki satu pesan inti


Praktek yang umum dalam korespondensi selalu menganut azas “satu surat satu pesan”.
surat wawancara misalnya, pesanya hanya memberitahukan pembaca agar datang untuk
wawancara.

6. Gaya bahasa surat bisa formal atau informal.


Bahasa formal (baku) adalah bahasa yang digunakan dalam forum resmi seperti rapat
rersmi, pidato dsb. kelebihan bahasa formal adalah ketegasan (tidak terkesan
ketidakseriusan) dan kejelasan pesan, dan kelemahan adalah tidak ekspresif (sulit
menunjukan rasa tidak suka, kecewa, dsb.)

Bahasa informal atau gaya bahasa pergaulan sehari-hari, dalam informal perbendaharaan
kata yang digunakan sering ditemukan pada obrolan, tawar-menawar dipasar,
pembicaraan di telepon atau pertengkara. Kelebihannya memungkinkan untuk
mengekspresikan emosi.

4. Format Surat / Bentuk Surat


Format surat adalah pola surat menurut susunan letak dan bagian-bagian surat. Bentuk-bentuk
surat biasanya digunakan dalam kedinasan, pekerjaan, dan keorganisasian. Selain itu bentuk-
bentuk surat biasanya memiliki bentuk susunan atau bentuk struktur yang berbeda dengan
bentuk surat yang lainnya.

Menurut pola umum dalam surat menyurat dikenal 5 macam format surat, yaitu :

1. Bentuk lurus penuh (full block style), yaitu bentuk surat yang penulisannya semua
dimulai dari pinggir sebelah kiri (menggunakan rata kiri), artinya mulai dari tanggal, kata
penutup sampai kata lampiran yang ditulis di sebelah bawah penulisannya dimulai dari
kiri. Format surat full block style dianggap sebagai format surat paling formal dari
format surat yang lain. Walaupun tidak ada peraturan yang resmi tentang penggunaan
format full block style tetapi format full block style biasanya digunakan dalam surat
permintaan, pengumuman, persetujuaan, lamaran pekerjaan.

 Contoh format bentuk lurus penuh (full block style)


 Contoh surat

Bandung, 05 Maret 2009


PT. Indo Karya
Jalan Cikapundung
Garut

Tuan-tuan yang terhormat,


Menurut pesaanan Tuan tanggal 21 Februari 2009 dengan gembira kami kabarkan, bahwa
hari ini telah kami kirimkan 15.000 buah bumbu makanan. Bersama dengan ini kami
sampaikan faktur dan daftar pengiriman barang, masing-masing rangkap dua, pelunasan sisa
harga barang kami harapkan paling lama tanggal 10 Maret 2009.

Atas perhatian Tuan kami ucapkan terimakasih.


Hormat kami,
PT. Indo Karya

Rani Ratnaningsih
DIREKTUR
2. Bentuk lurus (block style), pada dasarnya sama dengan surat bentuk lurus penuh,
perbedaannya terletak pada penempatan tanggal, salam penutup, nama instansi, nama
terang dan nama jabatan yang ditullis disebelah kanan surat.

 Contoh format bentuk lurus (block style)

 Contoh surat

Banten, 5 Maret 2009

Kepada Yth.
Segenap Nasabah Giro
PT BANK Danamon
Cabang Garut

Dengan hormat,
Dengan ini kami beritahukan, bahwa terhitung mulai tanggal 12 Mei 2009, Bank BCA
Cabang Garut akan memberikan nama dan alamat penarik pada bagian belakang lembaran
cek dan giro bilyet.
Untuk pelaksanaan tersebut permintaan buku cel dan buku giro bilyet baru dapat kami layani
satu hari setelah pengajuan permintaan buku cek/ giro bilyet baru.
Demikianlah agar diketahui, atas perhatian serta kerjasama yang baik kami ucapkan terima
kasih.

Hormat kami,
PT Bank Danamon

Drs.Suwarno
Pimpinan
3. Bentuk setengah lurus (semi block style), sebenarnya sama dengan bentuk surat lurus,
perbedaannya terletak pada penulisan isi surat dan tiap alinea baru menjorok (masuk ke
dalam). Pada praktiknya, surat dengan bentuk ini banyak dipergunakan oleh perusahaan.
Bentuk setengah lurus atau semi block style terdapat dua jenis, yaitu bentuk Indonesia
lama (versi a) dan bentuk Indonesia baru (versi b). Berdasarkan pengamatan dalam
pemakaian bentuk surat, surat-surat resmi Indonesia lama banyak menggunakan format
versi a, sedangkan surat-surat resmi Indonesia baru menggunakan format versi b.

 Contoh format bentuk setengah lurus (semi block style) versi lama

 Contoh surat

Surakarta, 21 Maret 2009

Kepada Perusahaan Mesin Offset


Jalan Imam Bonjol 115
Bekasi
Dengan hormat,
Dengan gembira kami kabarkan kepada tuan, bahwa pengiriman 3 buah mesin offet
telah kami terima dengan baik pada tanggal 17 Maret 2009. Kemudian mulai tanggal 19
Maret 2009 mesin offset tersebut terus kami coba agar dapat berproduksi.
Kami atas nama seluruh direksi dan karyawan mengucapkan selamat dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada tuan dan para pembantu seluruhnya. Dalam waktu singkat kami
akan menyampaikan kepada tuan laporan selengkapnya mengenai data-data pengijian
tersebut.
Demikian sekali lagi kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami
Penerbit TRIBUANA
 Contoh format bentuk setengah lurus (semi block style) versi baru

 Contoh surat

Surakarta, 21 Maret 2009

Kepada Perusahaan Mesin Offset


Jalan Imam Bonjol 115
Bekasi
Dengan hormat,
Dengan gembira kami kabarkan kepada tuan, bahwa pengiriman 3 buah mesin offet
telah kami terima dengan baik pada tanggal 17 Maret 2009. Kemudian mulai tanggal 19
Maret 2009 mesin offset tersebut terus kami coba agar dapat berproduksi.
Kami atas nama seluruh direksi dan karyawan mengucapkan selamat dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada tuan dan para pembantu seluruhnya. Dalam waktu singkat kami
akan menyampaikan kepada tuan l;aporan selengkapnya mengenai data-data pengijian
tersebut.
Demikian sekali lagi kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami
Penerbit TRIBUANA
4. Bentuk lekuk (indented style), penulisan alamat pada surat tidak rata atau berbentuk
seperti tangga, dan setiap alinea baru menjorok ke dalam.

 Contoh format bentuk lekuk (indented style)

 Contoh surat

Surabaya, 9 Maret 2008


PT Taman Citra
Jalan Cantel 112
Sragen
Dengan hormat,
Dengan sangat menyesal kami kabarkan kepada tuan bahwa pengiriman pupuk urea
untuk pesanan tuan menjadi tertunda karena hal-hal yang di luar kekuasaan kami.
Sejak tanggal 5 Maret 2008 Surabaya hujan terus-menerus, dan beberapa tempat milai
tergenang air.
Demikian juga tempat kami, sehingga disaat tergenang air kendaraan angkutan tidak
masuk, pupuk-pupuk tidak dapat dikeluarkan dari gudang, ditambah lagi sebagian gudang
kami tergenang air.
Atas perhatian saudara, terhadap hal tersebut di atas kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami
PT Anemeka Pupuk
Suwarno
Direktur
5. Bentuk menggantung (hanging paragraph), sebenarnya sama dengan surat bentuk
lurus, perbedaannya hanya pada penulisan alamat dan alineanya. Setiap alinea ditulis rata
kiri, sedangkan baris berikutnya menjorok ke dalam.

 Contoh format bentuk lekuk (indented style)


 Contoh surat

PT RAGAM CANTIK
Jl. Merak Raya No. 101, Surabaya
Telp (0222) 111111
Website : http//www.raca.co.id
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nomor : 012/RC/I/2016 11 Januari 2016

Yth. Direktur PT. TEKSTIL BERKAH JAYA


Jl. Bumi Pertiwi, No. 123
Bandung

PERMINTAAN DAFTAR HARGA

Diberitahukan dengan hormat, bahwa kami baru saja membuka cabang toko kain baru di
beberapa kota. Untuk itu, kami membutuhkan supply aneka jenis kain dalam jumlah besar.
Oleh karena itu, kami mohon kepada Saudara, agar Saudara mengirimkan daftar harga dan
keterangan lain mengenaianeka kain hasil produksi perusahaan tekstil Saudara kepada
kami. Apabila harganya bersaing, maka usaha kami akan kami lengkapi dengan barang-
barang produksi Anda.
Kami menunggu balasan Saudara secepatnya. Atas kesediaan Saudara kami ucapkan terima
kasih.

PT. Ragam Cantik,

TTD

Putri Pratiwi Asih

Purchasing Manager
5. Bagian-bagian surat / Unsur-unsur surat

1. Kop surat/Kepala surat


Dalam pembuatan surat resmi, kop surat harus disertakan karena kop surat merupakan
identitas lembaga organisasi yang terdiri atas:
a. Logo atau lambang lembaga atau instansi (jika ada).
b. Nama instansi atau lembaga, ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar.
c. Alamat instansi atau lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil.
d. Nomor telepon, faximile atau email.

Pemberian kop surat bukan tanpa tujuan. Khusus untuk surat perusahaan dapat ditambahkan
macam usaha, bidang kegiatan, nomor izin usaha.

Fungsi kepala surat :


a. Untuk mengetahui nama dan alamat kantor instansi
b. Untuk memberi informasi tentang bidang usaha, jenis kegiatan
c. Sebagai alat promosi.

2. Tempat dan tanggal penulisan surat


Penulisan tanggal ini bertujuan supaya penerima dapat mengetahui kapan surat ini dibuat
serta mengetahui masa berlakunya surat tersebut. Oleh karena itu tanggal penulisan
merupakan komponen yang penting dalam surat resmi. Penulisan tanggal di sebelah kanan
sejajar dengan nomor surat.

3. Nomor surat
Dalam surat resmi pasti kalian temui nomor surat. Penulisan nomor surat sebenarnya tidak
ada ketentuan. Namun biasanya ditulis menggunakan kode supaya tidak terlalu panjang dan
memudahkan bagi penerima.

Pada umumnya nomor surat berisi nomor urut, kode, bulan dan tahun pembuatan surat.
Sering kita jumpai nomor surat dengan angka romawi, namun tidak masalah jika penulisan
nomor menggunakan angka arab atau yang lainnya, tergantung kebujakan dari instansi
tersebut. Letak Nomor biasanya ditulis setelah kop surat disebelah kiri. Kemudian disusul
oleh lampiran dan perihal.

4. Perihal
Perihal berfungsi untuk menunjukkan kepada penerima mengenai pokok isi surat, dengan
begitu penerima segera mengetahui tujuan surat tersebut.

5. Lampiran yang disertakan


Lampiran berfungsi untuk menunjukkan bahwa terdapat dokumen yang disertakan pada surat
tersebut.
6. Alamat tujuan
Hal yang paling penting dalam penulisan surat adalah kepada siapa surat tersebut ditujukan.
Oleh karena itu alamat surat menjadi hal yang penting dan tidak boleh terlupakan.

Penulisan alamat dapat ditulis sebanyak dua kali, alamat pertama pada amplop surat dan yang
kedua pada isi surat itu sendiri. Namun alamat yang disertakan diamplop harus alamat
lengkap. Hal ini mengantisipasi kesalahan ketika pengiriman.

Sementara pada isi surat alamat tidak harus lengkap karena sudah ditulis dalam amplop.

1. Penggunakan “Kepada” tidak perlu ditulis, karena mengandung kemubadziran.


2. Penulisan “Yang terhormat” atau yang sering disingkat ”Yth.” Berfungsi untuk
memberi penghormatan kepada penerima surat. Seperti atasan, relasi kerja atau
teman.
3. Sebutan ”Bapak”, ”Ibu”, atau ”Sdr.” hanya berlaku pada nama orang, dan tidak
digunakan pada nama instansi maupun jabatan tertentu.

Contoh:

Yth. Manajer PT Ulul Albab


Jalan Gajayana , Lowokwaru
Kota Malang
Yth. Ibu H. Siti Romlah, S.H.
Kepala Yayasan Pondok Pesantren Putri Aisyiah
Jalan Raya Caruban – Ngawi KM 2

Kota Ngawi

1. Penggunakan titik hanya digunakan setelah singkatan. Tidak perlu disetiap akhir baris.

2. Kode pos sangat dianjurkan untuk ditulis karena akan membantu petugas pos dalam
mengirimkan surat tersebut (terutama bila dikirimkan melalui Perum Pos dan Giro).

7. Salam Pembuka
Dalam penulisan surat resmi , salam pembuka adalah salah satu komponen yang harus ada.
Tujuan salam pembuka adalah membuka pembicaraan dalam surat tersebut. Namun dalam
keadaan tertentu tidak menggunakan salam pembuka, seperti surat – surat yang berisi berita.
Salam pembuka diakhiri tanda koma.

8. Isi Surat
Isi surat adalah komponen utama dari surat itu sendiri, dimana pokok – pokok yang dibahas
tertuang dalam isi surat. Dalam isi surat terdapat bagian bagian seperti pada karangan
lainnya, yaitu bagian pembuka, bagian inti dan bagian penutup. Uraian isi berupa uraian hari,
tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan
berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.
 Pembuka
Dalam isi surat, bagian pembuka bertujuan untuk pengantar pembaca sebelum
mengetahui inti surat. Dalam pembuka juga berisi tentang inti masalah yang akan
disampaikan kepada penerima yang dimaksud.

 Inti
Komponen pokok isi surat terdapat pada inti isi surat. Bagian tersebut berisi bagian utama
yang ingin disampaikan kepada pengirim.

 Penutup
Bagian penutup berisi penegasan, simpulan, harapan, atau ucapan terima kasih. Dengan
demikian, bagian penutup menandai bahwa uraian pokok yang ingin disampaikan melalui
surat sudah selesai. Penulisan penutup hendaknya singkat, tegas.

9. Salam Penutup
Salam penutup berisi kata- kata penutup yang biasa digunakan untuk menambah kesantunan
dalam berkomunikasi. Meskipun salam penutup ini baik digunakan, tetapi tidaklah berarti
semua surat wajib menggunakan salam penutup. Salam penutup hanya digunakan dalam
surat-surat berita.

10. Jabatan
11. Nama Penanggung Jawab dan Tanda Tangan
Pasti kalian sering membubuhkan tanda tangan dalam hal tertentu, seperti absensi atau yang
lainnya.. Begitu juga pada surat resmi salah satu komponen yang disertakan yaitu nama
penanggung jawab dan tanda tangan. Nama penanggung jawab adalah penanda bahwa nama
tersebut yang bertanggung jawab atas isi surat dan dikuatkan dengan tanda tangan. penanda
tangannya adalah nama orang yang tercantum dalam surat tersebut.

12. Tembusan

Tembusan berupa penyertaan atau pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu
kegiatan. Tembusan digunakan bila ada pihak lain yang dianggap perlu mengetahui isi surat
tersebut.

Sebagai salah satu bentuk komunikasi tertulis, surat mempunyai unsur yang terlibat di
dalamnya, yaitu:
1. Pengirim, yaitu orang atau organisasi yang menyampaikan pesan.
2. Pesan, yaitu isi surat berupa informasi, instruksi, gagasan, atau perasaan pengirimnya.
3. Penerima, yaitu orang atau organisasi yang menerima pesan.
4. Saluran, yaitu bagaimana pesan tersebut diformulasikan dalam ragam bahasa tulis
dan disajikan dalam format yang sesuai dengan keperluan.
Contoh Surat
6. Jenis-jenis surat resmi dan contoh
Adapun Jenis surat resmi berdasarkan isinya. Terdapat 8 jenis, diantaranya yaitu :

1. Surat Undangan
Biasanya surat undangan ini yang sering kita temui. Surat undangan yaitu surat yang
bertujuan untuk mengundang seseorang atau instansi untuk kepentingan tertentu. Seperti
surat undangan rapat, undangan pernikahan, dan surat undangan acara lainnya.

Contoh Surat Undangan


2. Surat Panggilan
Jenis surat ini biasanya dikeluarkan oleh beberapa perusahaan atau lembaga pemerintahan
dengan tujuan mengundang seseorang atau instansi kepada instansi lain untuk hadir di suatu
tempat untuk membicarakan sesuatu hal yang penting. Seperti surat panggilan kerja, surat
panggilan interview, surat panggilan dari pengadilan, dll. Surat lamaran kerja juga termasuk
surat resmi.

Contoh Surat Panggilan


3. Surat Edaran
Surat edaran adalah surat yang dikeluarkan oleh suatu instansi tertentu yang berisi informasi
untuk kalangan tertentu pula, seperti surat pemadaman listrik, surat edaran pemberitahuan
hari libur sekolah dan lainnya. Pada umumnya surat ini digunakan untuk memberitahu suatu
informasi dengan cepat, para perusahaan, pemerintah, organisasi atau lembaga yang sering
menggunakan surat edaran.

Contoh Surat Edaran

DIREKTORAT JENDRAL PERGURUAN TINGGI


PROVINSI ISTIMEWA YOGYAKARTA
Alamat : Jalan Sultan Agung No. 76 A, YOGYAKARTA
___________________________________________________________________________
_________________________________________________
SURAT EDARAN
Yogyakarta, 26 Agustus 2016

No : 11/NJ/I/14
Lamp : –
Perihal : Pemberitahuan

Kepada yang terhormat,


Saudara-Saudara Dosen
Universitas dan Perguruan Tinggi Yogyakarta
Di Tempat

Berdasarkan dengan surat gubernur tingkat dua No.23/DKI/II/014 tentang penetapan waktu
pelaksanaan wisuda dengan ini kami beritahukan bahwa dalam hubungannya dengan kegiatan
pelaksanaan wisuda tersebut yang akan berlangsung pada tanggal 30 Agustus 2016.

Dengan ini kami beritahuan bahwa agar selama kegiatan wisuda Saudara- saudara dosen agar
untuk mengenakan pakaian jas berwarna hitam.

Atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.

Kepala DIKTI Provinsi D.I Yogyakarta

Dr. Agus Permana S.E


4. Surat Keputusan
Surat keputusan adalah surat yang dikeluarkan oleh instansi yang berisi tentang keputusan
tertentu kepada anggota instansi. Surat ini biasanya di singkat dengan sebutan SK. Contoh
surat keputusan yang paling sering kita jumpai, yaitu surat ijazah kelulusan, surat keputusan
pengangkatan karyawan, surat keputusan pengangkatan pengurus, dll.

Contoh Surat Keputusan


5. Surat Perintah
Surat perintah adalah surat remi yang berisi tentang perintah tertentu dari suatu instansi
kepada instansi lain yang bertujuan mengutus seseorang untuk melakukan suatu hal yang
tercantum dalam surat tersebut. Pada umumnya, surat ini digunakan oleh lembaga
pemerintahan atau perusahaan. Contohnya yaitu surat perintah lembur.

Contoh Surat Perintah


6. Surat Kuasa
Surat Kuasa adalah surat yang berisi tentang pemberian wewenang dari instansi atau
perseorangan pada suatu kepentingan atau dalam acara tertentu. Contohnya yaitu surat kuasa
tanah, surat kuasa pengambilan uang di bank dll.

Contoh Surat Kuasa


7. Surat Perjanjian Kontrak Kerja
Surat ini biasanya dibuat oleh suatu perusahaan atau antar perseorangan untuk melakukan
perjanjian kepada calon karyawan atau untuk melakukan kerjasama. Contohnya yaitu surat
perjanjian jual beli, surat perjanjian kontrak dan masih banyak lagi.

Contoh Surat Perjanjian Kontrak Kerja


8. Surat Niaga
Surat niaga adalah surat yang digunakan untuk transaksi antara penjual dan pembeli dalam
jumlah/skala yang tinggi. Contohnya yaitu surat pembelian tanah, surat pembelian rumah, dll.

Contoh Surat Niaga


7. Jelaskan apa itu surat niaga dan beri contoh
 Pengertian surat niaga
Surat niaga adalah surat yang dibuat atau dikeluarkan untuk kepentingan
perdagangan/niaga/urusan bisnis. Surat ini dikeluarkan oleh perusahaan atau badan usaha
dalam kapasitas menjalankan usahanya. Surat ini merupakan jenis resmi yang pada umumnya
berisi tentang penawaran, jual-beli barang atau jasa.

Surat niaga bisa juga diartikan sebagai surat yang dibuat seseorang atau oleh badan usaha
untuk mencari keuntungan. Sifat surat ini bisa intern ataupun ekstern. Secara intern memiliki
arti surat ini dapat dipakai untuk hubungan antar perusahaan itu sendiri baik dari tingkat pusat
hingga cabangnya. Dan untuk secara ekstern surat ini dapat digunakan untuk hubungan
dengan perusahaan atau badan usaha lain.Pada umumnya surat niaga bisa disebut juga
dengan surat dagang atau surat bisnis.

Contohnya yaitu surat pembelian tanah, surat pembelian rumah, dll.


 Contoh surat niaga

PT TIRTA YASA
Jalan Manggis Raya Nomor 55 Jakarta Pusat
Telepon (021) 736452
___________________________

Nomor: 098/TY/V/2017 17 Juli 2017


Lampiran: 1 berkas
Perihal: Penawaran Alat-Alat Kantor

Dengan hormat,

Seiring dengan majunya perkembangan teknologi saat ini, kami PT Tirta Yasa yang
bergerak dibidang alat-alat elektronik berkualitas tinggi ingin mengajak Anda untuk
memanfaatkan peralatan-peralatan yang canggih sebagai sarana penunjang kelancaran di
perusahaan Anda, sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas secara optimal.

Terkait hal tersebut kami menawarkan barang elektronik seperti laptop, komputer, dan
printer dari berbagai merek. Kami juga memberikan diskon menarik, baik untuk pembayaran
secara tunai maupun kredit.

Bersama ini, kami juga melampirkan brosur untuk masing-masing peralatan lengkap
dengan daftar harga dan cara pembayarannya. Bila Anda berminat silahkan hubungi kami dan
kami siap melayani. Kepuasan konsumen selalu menjadi prioritas utama kami.

Demikian surat penawaran dari kami. Atas perhatian dan kerjasama Anda kami
mengucapkan terima kasih.

Hormat kami,

TTD

Hartono SM

Manager Pemasaran
 Fungsi Surat Niaga
Surat niaga mempunyai fungsi yang bisa digunakan sebagai:

 Menjadi sebuah wujud nyata atau bukti jika terjadi perjanjian.


Surat dalam arti yang luas mencakup dunia bisnis. Sebagai bahan bukti, surat dapat berbentuk, tanda
terima, kwitansi, surat jalan pengiriman barang` resi atau bukti pengiriman uang, faktur,
surat perjanjian dan berbagai surait bisnis lainnya banyak yang berfungsi sebagai bukti. Semua itu
adalah sebagai bukti hitam di atas putih.

 Menjadi alat pengingat yang dapat diarsipkan dan bisa dilihat setiap dibutuhkan.
Alat untuk mengingat, misalnya surat-surat bisnis yang diarsipkan ketika dibutuhkan dapat
dilihat atau dicek kembali untuk mengingat berbagai kegiatan yang telah dilakukan dimasa
lalu atau sebelumnya.
 Menjadi wakil penulis untuk dapat bertatap dengan lawan bicaranya.
Surat dapat mewakili diri sendiri atau orang lain sebagai tenaga suruhan untuk mendatangi
seseorang yang berada di tempat yang jauh dengan pembicaraan panjang lebar hingga tuntas.
Dengan demikian Anda dapat menyelesaikan suatu masalah tanpa harus datang sendiri.
Dengan surat Anda dapat menekan biaya daripada berkomunikasi melalui telepon jarak jauh
atau interlokal apalagi harus datang sendiri.

 Menjadi panduan ketika dalam menjalankan tugas.


Pedoman kerja, misalnya surat keputusan dan surat perintah (instruksi kerja). Surat-surat
bisnis tersebut berfungsi sebagai pedoman atau acuan dalam melaksanakan suatu kegiatan
bisnis.

 Menjadi alat untuk promosi.


Media promosi bagi pengirim surat. Dalam perkembangannya, surat bisnis dapat digunakan
oleh si pengirim surat untuk mempromosikan perusahaan termasuk produk-produk yang
dihasilkan kepada pihak lain baik perorangan maupun instansi/perusahaan. Misalnya surat
perkenalan perusahaan, surat penawaran produk, dan surat pemberitahuan.

 Menjadi suatu bahan atau alat dalam mengambil keputusan.


Betapa pentingnya arsip surat untuk disimpan walaupun dalam waktu relatif singkat,
sehingga apabila sewaktu-waktu diperlukan dapat dibaca kembali sebagai pedoman untuk
mengambil suatu keputusan lebih lanjut.

 Menjadi bukti sejarah karena kebanyakan informasi sejarah ditulis juga dalam
bentuk surat.

Surat dapat berfungsi sebagai bukti sejarah perjalanan dan perjuangan suatu bangsa. Sebagai
bukti kegiatan, bagi suatu organisasr perusahaan atau badan usaha.

Anda mungkin juga menyukai