2 (2017) 9-14
p-ISSN 2337-4721
Dyah Perwita
Pendidikan Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman
perwitadyah@yahoo.com
Abstract
JURNAL PROMOSI |9
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.2 (2017) 9-14
p-ISSN 2337-4721
kaya, berhasil lahir dan bathin. Oleh perasaan senang karena membawa
karena itu, hendaknya siswa SMK manfaat bagi dirinya (Agustina dan
memiliki potensi kepribadian wirausaha Sularto, 2011:64). Minat menjadi
agar kelak mampu mandiri, menolong wirausaha di definisikan sebagai keinginan
dirinya sendiri dalam menghadapi seseorang untuk bekerja mandiri (self-
kesulitan hidup, bahkan mampu membuka employed) atau menjalankan usahanya
peluang kerja bagi dirinya dan orang lain. sendiri (Li dalam Budiati et al., 2012:91).
Faktor-faktor yang mempengaruhi
2. Minat Berwirausaha minat berwirausaha dapat terus
Menurut Brown dan Brooks dikembangkan sehingga minat dapat
(1990: 3) bahwa proses memilih karir diwujudkan mejadi usaha mandiri. Minat
diawali dengan minat terhadap karir diartikan sebagai suatu kondisi yang
tersebut dan hal ini dapat diketahui terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri
melalui pendekatan ilmiah. atau arti sementara situasi yang
Minat tidak dibawa sejak lahir dihubungkan dengan keinginan-keinginan
tetapi minat tumbuh dan berkembang atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri
sesuai dengan faktor yang (Sardiman, 1995). Dengan demikian minat
mempengaruhinya. Mahesa dan Rahardja dapat ditumbuhkan dengan
(2012) menguraikan bahwa minat menghubungkan seseorang dengan
berwirausaha adalah kecenderungan hati kebutuhannya sehingga timbul keinginan
dalam diri subjek untuk tertarik untuk memenuhinya.
menciptakan suatu usaha yang kemudian
mengorganisir, mengatur, menanggung KESIMPULAN DAN SARAN
resiko dan mengembangkan usaha yang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
diciptakannya sendiri. mempunyai peluang yang cukup besar
Minat wirausaha (entrepreneurial untuk ikut serta dalam membangun sistem
intention) dapat diartikan sebagai langkah perekonomian dengan memanfaatkan
awal dari suatu proses pendirian sebuah tahap perkembangan remaja, mendidik
usaha yang umumnya bersifat jangka siswa agar berminat menjadi wirausaha.
panjang (Lee and Wong, 2004). Minat Guru memegang peranan penting dalam
wirausaha berasal dari dalam diri melakukan pembinaan kewirausahaan
seseorang untuk menciptakan sebuah kepada siswa. Guru sebagai fasilitator dan
bidang usaha. motivator berperan penting dalam
Katz dan Gatner menjelaskan menumbuhkan minat berwirausaha siswa.
bahwa intensi kewirausahaan atau minat Sebagai fasilitator, guru dapat
menjadi wirausaha dapat diartikan sebagai memfasilitasi siswa dengan memberikan
proses pencarian informasi yang dapat pelatihan kewirausahaan. Pelatihan
di gunakan untuk mencapai tujuan kewirausahaan dapat diwujudkan dengan
pembentukan suatu usaha (Budiati et al., praktik membuat atau merintis suatu usaha
2012:90). Sedangkan menurut Santoso, di bidang tertentu sesuai dengan jurusan
minat wirausaha adalah gejala psikis yang diambil siswa SMK tersebut.
untuk memusatkan perhatian dan berbuat Misalnya, siswa SMK jurusan teknik
sesuatu terhadap wirausaha itu dengan otomotif dapat berwirausaha dengan
12 | JURNAL PROMOSI
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.2 (2017) 9-14
p-ISSN 2337-4721
JURNAL PROMOSI | 13
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.2 (2017) 9-14
p-ISSN 2337-4721
14 | JURNAL PROMOSI
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro