Bujangan berusia 36 tahun itu makan siangnya yang biasa di rumah.

Dia membawa
sebuah apel, sandwich ham dengan irisan dill irisan, semangkuk sup ayam dengan
beberapa kerupuk soda, dan sebuah permen kecil, semua dicuci dengan segelas susu
delapan ons.

Setelah sarapan pagi, Ed memasukkan semuanya ke dalam bak cuci piring, menuangkan
sedikit sabun pencuci piring ke pad Teflon, dan menggosok mangkuk sup, piring
sandwich, dan gelas susu. Kemudian dia menyalakan tempat pembuangan sampah untuk
menggiling beberapa potong makanan yang telah dikikisnya dari piringnya. Dia
meninggalkan dapur untuk menggosok giginya. Tapi dia merasakan sesuatu basah di
kakinya yang telanjang. Benar saja, dia menunduk dan melihat air di karpet dapur.
"Apa ini?" katanya keras.

Membuka pintu kabinet di bawah wastafel, dia tidak melihat ada air yang menetes.
Dia pergi ke lemari dan mengambil senter. Ketika dia menyalakan lampu ke kabinet di
bawah wastafel, dia melihat tetesan air di sisi silinder baja biru tua. Sepertinya
dia memiliki pembuangan sampah yang bocor. Untuk menguji teorinya, dia menyalakan
saklar, dan arus air mengalir dari jahitan ke lantai kabinet dan kemudian ke karpet
dapur. Ed punya masalah, tapi dia tidak punya waktu untuk memperbaikinya sekarang.
Dia harus menjalankan beberapa tugas. Dia menempelkan beberapa rekaman di sakelar
sehingga dia tidak sengaja mematikannya lagi.