Anda di halaman 1dari 8

” SKANDIUM “

Golongan (SP)

III B

Periode (SP)

Konfigurasi Elektron

[Ar] 3d1 4s2

Elektron Valensi

Bilangan Oksidasi

Titik Lebur

1.5410c

Titik Didih

2.8360c

Massa Jenis

3,0 g/ml

Wujud

Padat

Warna

Putih KEPERAKAN

Struktur Kristal

Heksagonal
Jenis Unsur

Logam transisi

Keberadaaan di alam

Skandium ternyata lebih banyak ditemukan di matahari dan beberapa bintang lainnya

(terbanyak ke-23) dibandingkan di bumi (terbanyak ke-50). Elemen ini tersebar banyak

di bumi, terkandung dalam jumlah yang sedikit di dalam banyak mineral (sekitar

800an spesies mineral). Warna biru pada beryl (satu jenis makhluk hidup laut)

disebutkan karena mengandung skandium. Ia juga terkandung sebagai komponen

utama mineral thortveitite yang terdapat di Skandinavia dan Malagasi. Unsur ini

juga ditemukan dalam hasil sampingan setelah ekstrasi tungsten dari Zinwald

wolframite dan di dalam wiikite dan bazzite.

Manfaat

Sekitar 20 kg scandium sekarang ini digunakan setiap tahun di Amerika untuk


46
memproduksi lampu intensitas tinggi dan isotop radioaktif Sc digunakan sebagai

agen pelacak dalam kilang minyak mentah. Skandium ioda yang di ambahkan ke

lampu uap merkuri memberikan pancaran sinar mirip matahari yang efisien, yang

penting untuk penerangan ruangan atau TV berwarna pada malam hari.

Dampak
1. Dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, kontak pada kulit & mata

dapat menyebabkan iritasi.

2. Dalam bentuk bubuk logam, mudah terbakar & meledak

3. Pada hewan air, menyebabkan kerusakan membrane sel

4. Memiliki pengaruh negative pada system reproduksi dan system saraf.

Proses Pembuatan

Kebanyakan skandium sekarang ini diambil dari throtvitite atau diekstrasi sebagai

hasil produksi pemurnian uranium. Skandium metal pertama kali diproses pada

tahun 1937 oleh Fischer, Brunger dan Grienelaus yang mengelektrolisis

cairan eutectic kalium, litium dan skandium klorida pata suhu 700 dan 800 derajat

Celcius. Kabel tungsten dan genangan seng cair digunakan sebagai elektroda

dalam graphite crucible. Skandium muruni sekarang ini diproduksi dengan cara

mereduksi skandium florida dengan kalsium metal.

Produksi pertama 99% skandium metal murni diumumkan pada tahun 1960.

“ TITANIUM “
Golongan (SP)

IV B

Periode (SP)

Konfigurasi Elektron
[Ar] 3d2 4s2

Elektron Valensi

Bilangan Oksidasi

3, 4

Titik Lebur

1.6680C

Titik Didih

3.287

Massa Jenis

4,51 g/ml

Wujud

Padat

Warna

Putih-perak metalik

Struktur Kristal

Heksagonal

Jenis Unsur

Logam Transisi

Keberadaan Titanium

Titanium dapat ditemukan di meteor dan di dalam matahari. Bebatuan yang diambil
oleh misi Apollo 17 menunjukkan keberadaan TiO2 sebesar 12,1%. Unsur ini
merupakan unsur kesembilan terbanyak pada kerak bumi. Titanium selalu ada dalam
igneous rocks (bebatuan) dan dalam sedimen yang diambil dari bebatuan tersebut.
TiO2 juga terdapat dalam bijih besi, debu batubara, dalam tetumbuhan dan dalam
tubuh manusia.
Kegunaan

Di bidang militer, unsur ini digunakan untuk membuat peralatan perang (tank) dan
untuk membuat pesawat ruang angkasa karena kekuatannya. Di bidang industri,
beberapa mesin pemindah panas (heat exchanger) dan bejana bertekanan tinggi
serta pipa-pipa tahan korosi memakai bahan titanium. Untuk bidang kedokteran,
titanium digunakan untuk bahan implan gigi, penyambung tulang, pengganti tulang
tengkorak, struktur penahan katup jantung. Titanium juga digunakan sebagai
material pengganti untuk batang piston.

Dampak

Paparan berlebihan pada manusia dapat menyebabkan perubahan di paru-paru


sehingga memicu beberapa keluhan seperti sesak dan nyeri dada, batuk serta
kesulitan bernapas. Dalam bentuk bubuk logam, logam titanium menyebabkan
bahaya kebakaran dan bila terpapar panas diudara bias meledak.

Proses Pembuatan

Langkah awal produksi titanium dilakukan dengan mengubah bijih rutil yang
mengandung TiO2 menjadi TiCl4, kemudian TiCl4 direduksi dengan Mg pada
temperature tinggi yang bebas oksigen. Raksi dilakukan pada tabung baja. MgCl 2
dipindahkan dan dielektrolisis menjadi Mg dan Cl2. Keduanya kemudian
didaurulanngkan. Ti didapatkan sebagai padatan yang disebut sepon. Sepon diolah
lagi dan dicampur dengan logam lain sebelum digunakan.
“ KROM “
Golongan (SP)

VI B

Periode (SP)

Konfigurasi Elektron

[Ar] 4s1 3d5

Elektron Valensi

Bilangan Oksidasi

2, 3, 6

Titik Lebur

1.910oC

Titik Didih

3.4070C

Massa Jenis

7,43 g/ml

Wujud

Padat

Warna

Perak metalik

Struktur Kristal

Body-centered cubic
Jenis Unsur

Logam Transisi

Keberadaan

Dikerak bumi sekitar 100 sampai 300 bagian perjuta. Unsur ini menempati peringkat
20 diantara unsur unsur kimiadalam hal kelimpahan mereka di bumi. Kromium
merupakan logam keras berwarnna putih. Ditemukan dialam sebagai bijih krom besi,
yaitu kromit (FeCr2O4) yang banyak ditemukan di Sumatra Barat, Sumatra Utara,
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Manfaat

Pengguannaan utama kromium adalah sebagai paduan logam seperti pada stainless
steel, chrom plating, dan keramik logam. Chrom plating pernah digunakan untuk
memberikan lapisan keperakan seperti cermin pada baja. Kromium digunakan pada
metalurgi sebagai anti korosi dan pemberi kesan mengkilap. Selain itu logam ini juga
digunakan pada pewarna dan cat, untuk memproduksi batu rubi sintetis, dan
sebagai katalis dalam pencelupan dan penyamakan kulit.

Dampak

1. Menyebabkan ruam kulit, perut mual dan bisul, masalah pernapasan, system
imun melemah, kerusakan ginjal dan hati, perubahan materi genetic, kanker
paru-paru, dan kematian.
2. Kromium (III) merupakan elemen penting untuk organisme yang dapat
mengganggu metabolism gula dan menyebabkan masalah jantung ketika terjadi
defisiensi.
3. Kromium (VI) umumnya bersifat racun bagi organisme dan dapat mengubah
materi genetic yang memicu kanker.
Proses Pembuatan

Kromium dapat diperoleh dengan cara mereduksi kromium (III) oksida, Cr 2O3
menggunakan reduktor aluminium. Prosesnya disebut proses termit karena reaksinya
sangat eksoterm. Kromium juga dapat diperoleh dengan cara mereduksi kromit
dengan menggunakan karbon sebagai reduktor. Pembuatan logam ini tidak dapat
menghasilkan logam yang murni karena akan terjadi aliasi ferrokromium yang
mengandung karbon.

Anda mungkin juga menyukai