Berdasarkan Tugas Rancangan yang telah dipersentasikan dan diperbaiki Coba:
1. Pendekatan Perancangan apakah Top Down atau Button Up, kemukakan
pula alasannnya. 2. Sebutkan masing-masing minimal 5 informasi yang dibutuhkan oleh setiap level dan fungsi manajemen yang dapat digunakan dalam mengambil keputusan . 3. IT terus berkembang coba: Berikan contoh original penerapan dalam dunia nyata masing-masing: a. SIM b. DSS c. AL d. ES e. AO
Jawaban:
1. Berdasarakan tugas Rancangan SIM yang telah kami persentasikan yang
berjudul RANCANGAN SIMTEM INFORMASI ADMINISTRASI TRANSAKSI PEMBAYARAN PESANAN PADA PIZZA HUT maka pendekatan yang kami gunakan adalah Buttom up karena pendekatan ini digunakan untuk menentukan kebutuhan informasi dan merancang informasi berdasarkan aplikasinya, kebutuhan informasi ditentukan berdasarkan pada analisis yang sering digunakan atau data-data yang potensial dan identifikasi data yang sudah tersedia, informasi sudah berjalan, keputusan yang sudah menggunkan informasi tersebut, murah dan cepat digunakan. 2.
Dilihat dari tingkatan organisasi , manajemen dibagi dalam 3 tingkatan yaitu:
1. Manajemen Puncak (Top Management) manager bertanggung jawab atas pengaruh yang ditimbulkan dari keputusan-keputusan manjemen keseluruhan dari organisasi. Misalnya Direktur, wakil direktur , direktur utama, keahlian yang dimiliki untuk membuat dan merumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manager dibawahnya. 2. Manajemen Menengah ( Middle Management) managemen menengah harus memiliki keahlian interpersonal, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerja sama dan memotivasi orang lain. 3. Manajemen Bawa / Lini ( Low Management) manager bertanggug jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manager yag lebih tinggi. Pada tingkatan ini juga memiliki keahlian yaitu: keahlian teknis,artinya keahlian yang mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dalam bidang khusus. 3. Contoh original penerapan dalam dunia nyata a. Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah alat atau system yang mengolah data sehingga menghasilkan output/ informasi secara cepat akurat yang menghasilkan sebuah keputusan yang efektif dan efisien. Contohnya: Supply Chain Management (SCM) Sistem SCM ini sangat berguna bagi pihak manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari produsen, pemasok, pengecer sampai konsumen akhir. b. Decision Support Systems (DSS) atau system pendukung kuputusan adalah serangkain kelas tertentu dari system informasi terkomputerisasi yang mendukung kegiatan pengambilan keputusan bisnis dan organisasi. Contohnya: digunakan untuk kebutuhan pelaporan (report) atau pencarian informasi (query). Sistem yang sama biasa pula dipergunakan untuk melakukan analisa sederhana seperti melihat dampak yang terjadi pada sebuah formulasi apabila variabel-variabel atau parameternya diubah. Didalam perusahaan DSS jenis ini biasanya diimplementasikan dalam sebuah fungsi organisasi yang dapat berdirii sendiri (berdasarkan data yang dimiliki fungsi organisasi tersebut). c. Aftificial Intelligence (AI) didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Contohnya:mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola. d. Expert System (ES) adalah system pakar yang dibangun bukan berdasarkan algoritma tertentu tetapi berdasarkan basis pengetahuan (knowledge-base) dan aturan (rule). Contohnya: menyelesaikan permasalahan kesehatan dalam bidang kedokteran, keuangan, analisis, pasar, pemasaran, investasi, dan dalam bidang perekonomian global. Menyelesaikan permasalahan dalam bidang otomotif, pernerbangan, militer, dan banyak lagi permasalahan yang tidak terstruktur yang bisa dipecahkan oleh computer dengan cara memberikan solusi layaknya seorang pakar. e. Account Officer (AO) Ialah Bagian Staff Dalam Sebuah Perusahaan Perbankan Yang Menangani Masalah Pembiayan Dan Pemasaran. Contohnya: Menganalisis data – data pemohon (Nasabah) yang mengajukan dana kepada Bank tersebut dengan Survey, Penagihan,,Pembinaan, Mencari Pembiayan (menjual produk perbankan)