Oleh :
Prof. Dra. SRI RUMINI /NIP. 130235641
AGUNG HASTOMO, S.Pd, /NIP. 132319836
1
A. Judul
B. Penulis
C. Abstrak
ABSTRAK
Pada salah satu SD kelas 4, 5 dan 6 yang rata-rata setiap kelasnya berjumlah
Indikator yang terlihat yaitu Mengucapkan kata-kata kasar, Memukul teman lain,
Membuat gaduh saat PBM, Mengambil barang teman lain, Destruktif terhadap fasilitas
sekolah.
menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan keadaan sekeliling secara wajar. Misalnya
realitas, gangguan dalam fungsi sosial dan pekerjaan. Perilaku maladaptif ini sering
memperlakukan anak sekolah dasar. Nilai sebagai acuan apa yang boleh dan apa yang
Sosiodrama sebagai proses terapi adalah bantuan dengan cara individu atau
2
dapat mengambil makna dan pesan moral yang implisit maupun eksplisit dari cerita
tersebut. Pendekatan ini dipilih karena dianggap sesuai dengan tigkat perkembangan
siswa. Pola-pola hubungan stimulis-respon atau sebab-akibat dari suatu perbuatan akan
secara realistis dapat dilihat dan dirasakan. Siswa diharapkan mendapatkan pemahaman
dari terapi yang muaranya melakukan perubahan pada perilaku mal-adaptif yang
nampak.
sosiodrama terlaksana 100%, Pesan moral sosiodrama yang diberikan pada siswa SD
dapat terinternalisasi pada siswa dan dijadikan pertimbangan oleh siswa dalam
menentukan perilaku normatif yang akan dilakukannya dimasa yang akan datang dan
ABSTRACT
An elementary school in Yogyakarta, the student at 4,5,6 grade that each class
have 30 student there are 3-4 students need a special attentiaon. The special attention
we mean are the children have potential doing mal-adaptif behaviour. The indicator
such as saying bad words, hit another friends, talking each other in the class, staling,
to enviorement rule and value. For examples afraid to something un real, paranoid,
reality understanding difuculties, social disfunction, anti social and conflict each other
to the indicators. We hope students take the moral messages from the stories and
implying in real activity. The approach choosen because relevent to developmental step
of children. Stimulus-respons law will be more realistic to feel. Hopely children will
3
Result of the treatment shows that sosiodrama techknicaly done 100%. Moral
and values message abble to internalized to the student and became consoderation in
behaviour that will done next. Teacher observation shows sosiodrama give positif effect
dikejutkan dengan pemberitaan media tentang adanya siswa sekolah dasar yang cedera
atau bahkan meninggal dikarenakan berkelahi (lebih tepat dikeroyok) dengan atau oleh
kakak kelasnya. Tersirat pertanyaan dalam benak masyarakat (dalam hal ini orang tua
siswa sekolah dasar) sejauh mana peran pendidikan dan bahkan pendidik dalam
pembentukan sikap anak? Fenomena tersebut bersifat “gunung es”, yakni sebenarnya
kualitas dan intensitas dampak yang dihasilkan berbeda. Gejala perilaku yang
melanggar norma baik norma masyarakat, hukum dan yang lain dalam istilah psikologi
Salah satu sekolah dasar, di sebelah utara Kota Yogyakarta menunjukkan gejala perilaku
Minomartani yang padat. Secara umum lingkungan perumahan terdiri dari strata, back
ground, dan lingkungan sosial yang heterogen. Dengan kata lain beragam pekerjaan,
tingkat sosial, agama, adat kebiasaan individu tinggal dalam satu area yang sama dan
saling berdekatan. Mayoitas warga adalah pendatang yang identik dengan latarbelakang
budaya yang bervariasi. Secara geografis perumahan terletak pada area sub-urban.
Suatu daerah hasil pemekaran kota, bukan pedesaan namun bukan juga kota. Keadaan
tersebut memberikan nuansa peri kehidupan yang tanggung atau campuran antara “gaya
dengan jumlah 39 siswa terdapat 3 sampai 4 siswa yang memerlukan perhatian khusus.
4
Perhatian khusus yang dimaksud anak-anak tersebut terdapat potensi perilaku mal-
Orang tua siswa dan guru sekolah merasa keadaan tersebut sudah berada diluar batas
kewajaran. Batas kewajaran yang dimaksud adalah norma tata krama dalam hal ini
masyarakat jawa, terlebih untuk anak yang notabene mengenyam dunia pendidikan
ternyata tidak atau belum menunjukkan adanya sifat-sifat terdidik. Sebuah pendapat
proses tahapan perkembangan sebelumnya. Artinya apakah anak usia sekolah dasar
dianggap “nakal” atau “penurut” adalah hasil dari pembinaan masa pra-sekolah.
Pendapat tersebut menekankan bahwa betapa keadaan yang kurang positif masa yang
respon, rasionalisasi dan konsekuensi dicoba akan diterapkan untuk membimbing siswa
mengubah perilaku mal-adaptif yang dikhawatirkan akan mengarah pada keadaan yang
Kegiatan berupa suatu terapi dengan metode sosiodrama atau pelatihan teater
yang dirancang dengan materi cerita yang memuat pesan moral tertentu sesuai gejala
yang akan diubah. Kegiatan dilakukan dengan melakukan wawancara dengan guru
5
2. Penentuan tema, judul dan penokohan naskah berdasarkan hasil survey
lapangan. Pemilihan tema naskah yang mengandung pesan moral disesuaikan dengan
3. Pelaksanaan latihan drama sesuai jadwal dua kali dalam satu minggu untuk
setiap kelompok.
Pelaksanaan IPTEKS
Penokohan
Pelatihan/Penerapan
Sosiodrama Penjiwaan
Pementasan Perekaman
Refleksi melalui penayangan
ulang pementasan, pemaknaan
pesan moral dari cerita
b. ”Lengser” tentang
merusak, mengambil
perkataan/perilaku kasar
2 Pelaksanaan latihan sesuai Menyesuaikan kepentingan Terlaksana
jadwal sekolah
dipentaskan
4 Refleksi esensi cerita Dialog kesan, mengungkap Terlaksana
mengetahui adanya apa yang kamu anggap paling baik ? Lebih dari baik
baik/jahat ?
8
baik/jahat?
5 Dapatkah sosiodrama Setelah mengikuti latihan dan lomba 33 siswa 84,62%
mengubah perilaku drama, perbuatan apa yang akan kamu Baik sekali
mal-adaptif tinggalkan?
lakukan?
Sangat Baik
Sekali
Tabel. Rangkuman angket siswa
Berdasar tabel hasil angket evaluasi diri siswa dapat diketahui sebagai berikut :
a. senang dengan latihan drama dan alasannya positif, ada 38 siswa. Artinya
97,45 % (lampiran 1)
b. Tidak senang dengan latihan drama terdapat 1 siswa atau berskor 2,57%. Dari
hasil item a dan b, berarti sosiodrama dapat menginternalisasikan pesan moral pada
c. Dapat mengetahui peran baik pada sosiodrama ada 30 siswa, yang berarti
d. Dapat mengetahui peran tidak baik/jahat ada 33 siswa atau 84,62%. Maka
Dari item c dan d dapat diketahui untuk mengetahui pesan moral yang baik, tingkat
keberhasilan siswa lebih dari baik . Sedangkan untuk mengetahui pesan moral tidak
e. Tindakan akan meninggalkan perilaku tidak baik/jahat ada 33 siswa atau 84,62%,
9
f. Tindakan melakukan perilaku baik ada 32 siswa ata 82,05%. Maka tingkat
Dari item e dan f dapat deketahui bahwa sosiodrama dengan bentuk pelatihan teater
Lembar observasi guru menggunakan objek observasi lima indikator perilaku mal-adaptif
yang nampak pada siswa atau subjek observasi. Setiap indikator digolongkan dalam
Untuk 39 siswa degan skor maksimal setiap item untuk tiap siswa adalah 4, maka
skor maksimal tidak dilakukannya tiap indikator adalah 39 x 4 = 156. Sehingga untuk kelima
indikator skor maksimal keseluruhan indikator adalah 156 x 5 = 780. Angka 156 untuk tiap
item dan 780 untuk keseluruhan perilaku dijadikan pembanding keadaan perilaku siswa. Data
menunjukkan :
no an
1 (156-150)/156 x 100% = 3,8 % (156-154)/156 x 100% = 1,3% 2,5% (2,5/3,8)x100%=66
%
2 (156-152)/156 x 100% = 2,6% (156-156)/156 x 100% = 0 % 2,6% (2,6/2,6)x100% =
100%
3 (156-147)/156 x 100% = 5,6% (156-152)/156 x 100% = 2,6% 3% (3/5,6)x100% =
54%
4 (156-154)/156 x 100% = 1,3% (156-156)/156 x 100% = 0% 1,3% (1,3/1,3)x100%=
100%
5 (156-152)/156 x 100% = 2,6% (156-156)/156 x 100% = 0% 2,6% (2,6/2,6)x100% =
100%
Total (780-755)/780 x 100% = 3,2% (780-774)/780 x 100% = 0,7% 2,5% (2,5/3,2)x100% =
10
78%
Tabel Rangkuman hasil observasi guru
100%.
1. Kesimpulan
datang.
2. Saran
G. Daftar Pustaka
11
Ayriza, Yulia. 2006. Karakteristik dan Perkembangan Anak TK dan SD, Makalah
Maramis, W.F. 1998. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi ke-tujuh. Surabaya :
Monks, F.J. Knoers, A.M.P. dan Haditono, S.R. 1994. Psikologi Perkembangan,
Pres.
Sidharta, Suryati. 2006. Wawasan dan Pengenalan Tentang SD dan TK, suatu
tinjauan dari aspek pendidikan anak usia dini. Makalah disampaikan dalam
12
Waluyo, Herman.J. 2002. Drama, Teori dan Pengajarannya. Edisi kedua.
Yogyakarta:Penerbit Hanindita
Great Britain:Blossombury.
13