Anda di halaman 1dari 6

TUJUH HAL MEMBUAT ANDA BERBEDA MELALUI COACHING

Ageng Wijaksono

Masih ingatkah film Life is Beautiful ? Film tersebut mengisahkan kehebatan seorang ayah membingkai
pikiran anaknya tentang kondisi perang yang mengerikan dan menakutkan menjadi petualangan yang
menyenangkan dalam pemahaman si anak saat itu.

Berhubung saya wirausaha, tentu saja tulisan ini tidak membahas resensi film, hanya ingatan itu
memberikan pelajaran bahwa pikiran manusia bisa “dibingkai” untuk memberdayakan dirinya. Mau
dibuat seperti apa bingkainya, terserah kita.

Nah, karena terserah kita berarti siapa pun termasuk Anda bisa memastikan bingkai pikiran
membuat kehidupan keluarga, karier, bahkan kondisi financial Anda menjadi meroket alias lebih baik
dari pada saat ini.

Dampak apa yang dipanen setelah Anda membingkai pikiran untuk 100% percaya Anda adalah orang
yang ditakdirkan sangat sukses?

Dan, apa yang terjadi pada Anda ketika Anda sampai membingkai pikiran untuk 100% percaya Anda
tidak akan pernah sukses ? Apakah sikap Anda akan berbeda ketika Anda berpikir dengan cara berbeda ?

Begitulah kekuatan pikiran Anda, pikiran saya, dan pikiran seluruh manusia di muka bumi. Semakin
positif Anda membingkai pikiran tentang diri dan kehidupan, semakin mudah Anda mencapai goal-goal
kehidupan Anda.

Begitupun sebaliknya.

Semakin negatif persepsi Anda tentang diri dan kehidupan maka semakin banyak kendala yang
menghalangi pencapaian goal-goal kehidupan Anda.

Benar, ini tentang berpikir positif Namun, bukan hanya itu. Lebih dari itu. Menurut Anda, apa manfaat
terbesar berfikir positif ?Apa indikator penting yang menandakan seseorang telah memiliki pola pikir
positif?

Kuncinya : tindakanlah yang membuatnya sempurna.

Jika seseorang berpikir positif tanpa melakukan tindakan, berarti keyakinannya terhadap pemikiran
positifnya hanya berada di level sadar (conscious level), tidak mencapai level bawah sadar (unconscious
level). Bisa jadi dia hanya paham secara teori, namun hatinya masih ragu. Itulah kenapa kemudian tidak
ada tindakan serius yang ,mengikuti pikiran postifnya.

Sebaliknya ketika level sadar dan bawah sadarnya sudah benar-benar memiliki pola positif, pasti
dibarengi tindakan nyata yang memberdayakan. Orang itu percaya dirinya bisa sukses, dan bukan hanya
sekedar teori di mulut. Itu benar-benar 100% dipercayai hatinya.
Pertanyaan untuk Anda : Seberapa yakin Anda terhadap kemampuan sendiri dalam menghadapi
berbagai tantangan hidup ? Seberapa besar keyakinan Anda untuk mewujudkan impian ?

Pertanyaan besarnya adalah bagaimana membuat keyakinan bukan hanya berhenti di level conscious,
namun juga level unconscious.

Banyak sekali pilihan dan metodelogi yang bisa menjawab pertanyaan ini. Mungkin salah satunya sudah
pernah Anda coba. Lantas, apakah itu membuat perubahan dalam hidup Anda ? Jawabannya Anda yang
tahu.

Sejumlah orang menyukai cara bermeditasi dan hening sejenak untuk mengharmonisasikan pikiran agar
bisa memunculkan kesadaran akan diri dan sekitarnya. Konektisitas antara tubuh dan pikiran diharapkan
menguat. Dan begitu itu terjadi, Anda bisa mulai membingkai pikiran Anda dengan apa pun yang Anda
mau.

Apakah bermeditasi itu efektif ? Ya, banyak yang menyukai dan memilihnya sebagai cara terbaik untuk
dirinya.

Orang lain memilih belajar memprogram pikiran melalui terapi pikiran tertentu yang bisa mereka
pastikan bingkai pikirannya betul-betul masuk ke level bawah sadar.

Tentu masih banyak cara lain yang membantu hal ini.

Intinya, ketika tindakan nyata menjadi sangat penting setelah kesadaran positif muncul, maka coaching
adalah jawaban terbaik untuk membingkai pikiran positif dan menjadikannya sebagai sebuah rencana !

Mimpi adalah cara kita tahu apa yang sebenarnya kita inginkan dan baik untuk kita, namun tindakanlah
yang menjadikannya nyata.

Saya memiliki pengalaman membantu klien mendapatkan tubuh idealnya tanpa berdiet dengan cara
coaching. Juga pengalaman membantu tim meningkatkan ownership (rasa ikut memiliki) di perusahaan
yang sedang berkembang, melalui coaching. Dari berbagai pengalaman tersebut, saya merangkum tujuh
manfaat yang didapatkan ketika kemampuan coaching menjadi gaya keseharian Anda dalam
berkomunikasi :

1. Membentuk Mental State Positif

Solusi adalah jagoan yang paling memotivasi dan positif ketika menghadapi tantangan. Begitu
mendapatkan jawaban maka tantangan seberat apa pun akan menjadi ringan.

Ketika hidup terasa gelap, Anda hanya sanggup memandang tumpukan masalah yang perlu diselesaikan.
Rasa khawatir dan ketidakpastian menyelimuti seluruh tubuh. Anda merasa tersudut di dalam ruang
yang terasa sempit, walaupun sebenarnya Anda sadar ruang itu luas. Anda buntu mencari jalan keluar.

Tiba-tiba sekelebat cahaya menyusup ke sel-sel otak Anda, memampukan pikiran memancarkan sinar
terang yang bisa melepaskan selimut khawatir dan ketidakpastian dari tubuh Anda. Selanjutnya secara
spontan ide cemerlang muncul, menerangi jalan sehingga Anda mampu menlanjutkan hidup. Ide
tersebut merupakan JAWABAN atas masalah yang ada.

Apa yang Anda rasakan jika hal ini benar-benar terjadi pada Anda ?

Bahagia, senang, lega, atau seperti apa rasanya ?

Bayangkan saja, hal yang tadinya terlihat tidak mungkin kini berubah menjadi mungkin. Tadinya fokus
kita hanya pada kendalanya, kini beralih menjadi fokus pada pemecahan masalah.

Proses coaching mudah dan berlaku bagi siapa saja, termasuk Anda.

Proses tersebut membantu penemuan lampu jawaban yang akan menerangi sel otak sehingga Anda
berhasil menemukan jawaban terpenting bagi persoalan yang datang menghadang hidup Anda.

Proses coaching menguraikan dan menyederhanakan kompleksitas berpikir. Ia menarik benang


ruwetnya satu per satu sehingga kembali tersusun rapi dan mudah digunakan.

Proses coaching mengubah ketidakyakinan menjadi keyakinan, gelap menjadi terang, sulit menjadi
mudah, bahkan tidak mungkin menjadi mungkin. Bukan itu yang Anda dan saya butuhkan dalam hidup ?

Mental negative seketika berubah menjadi positif hanya dengan pertanyaan-pertanyaan coaching yang
sederhana.

2. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi yang baik

Saya teringat akan analogi karyawan dan anak-anak. Sekumpulan karyawan/ anak buah di perusahaan
Anda tidak berbeda dengan anak kandung di rumah. Keberhasilan Anda mendidik mereka dengan benar
akan menghasilkan aset yang sangat berharga di kemudian hari. Cara mendidik yang menjadikan mereka
lebih berdaya dan lebih baik tentu penting.

Coba Anda bayangkan ketika Anda menjadi ayah otoriter dan diktator, akankah berdampak pada
pertumbuhan anak-anak Anda ? Bagaimana jika hal serupa Anda berlakukan di kantor ? Gambaran
pemimpin seperti apa Anda di mata para karyawan ? Dan sikap seperti apa yang akan ditunjukkan
mereka ?

Bandingkkan dengan karakter ayah yang sangat demokrat dan cendrung permisif karena tingkat
kepercayaan yang sangat tinggi kepada anak. Karakter seperti apa yang akan dibangun anak-anak ? Jika
karakter tersebut Anda terapkan di kantor, gambaran pemimpin seperti apa yang Anda bangun ?

Apa yang terjadi pada anak-anak ketika Anda mendidik secara adil ? Anda tahu kapan bersikap tegas dan
kapan boleh permisif, kapan memberi pujian / penghargaan dan kapan harus menghukum atas
kesalahan anak. Kelak anak-anak akan berkarakter seperti apa karena mendapatkan gaya mendidik
seperti ini ? Jika hal serupa Anda berlakukan di kantor, citra pemimpin seperti apakah Anda di mata
karyawan ? Dan tindakan apa yang akan muncul dari para karyawan ?
Dari ketiga contoh di atas, apa sebenarnya yang membedakan ?

Perbedaan gaya komunikasi !

Beda komunikasi, beda pula dampak yang ditimbulkannya.

Lalu bagaimana cara Anda mnedidik anak buah/ karyawan Anda ?

Jangan-jangan setelah Anda berhasil punya perusahaan sendiri, ternyata kok pekerjaan Anda justru jadi
lebih banyak dan lebih berat dibandingkan pegawai Anda ?

Tenang saja. Semua pengusaha pada awal-awalnya pasti seperti itu. Hanya pastikan jangan berlama-
lama berada di zona tersebut. Bagaimana caranya ?

Ubahlah gaya komunikasi Anda ke seluruh anggota tim Anda. Gunakan gaya coaching dalam memahami
dan mendukung segala ide dan tindakan yang muncul dari tim Anda. Gaya komunikasi dengan cara
coaching membuat Anda lebih bisa memahami kebutuhan tim. Sekaligus mampu mengakomodasi
kebutuhan tim dengan baik. Dampaknya kinerja tim menjadi lebih baik dan Anda tidak perlu lagi
mengerjakan segala sesuatunya sendiri.

3. Memperbaiki Kualitas Hubungan Sosial

Yang saya kagumi dari coaching adalah bagaimana metodenya menciptakan hubungan komunikasi
dengan fondasi prasangka baik. Berikut lima fondasi penting yang harus benar-benar terprogram dalam
diri kita saat melakukan pendekatan coaching :

(a) Setiap manusia memiliki intensi positif atas setiap hal yang dilakukannya.
(b) Setiap manusia memiliki kemampuan untuk berubah menjadi lebih baik.
(c) Setiap manusia memberikan keputusan terbaiknya sendiri.
(d) Setiap manusia memiliki sumber daya untuk menemukan jawaban dan tindakan terbaik bagi
dirinya.
(e) Setiap manusia sesungguhnya baik-baik saja

Bagi saya pribadi, fondasi ini mengubah keseluruhan cara pandang saya dalam melihat hubungan saya
dengan anak-anak, istri, keluarga, bahkan dengan seluruh tim dalam usaha yang saya jalani.

Saya bisa lebih memahami ketika anak-anak bertindak tidak sesuai dengan yang saya inginkan.
Bukannya memberikan reaksi dengan marah-marah, justru saya berhasil memunculkan pertanyaan-
pertanyaan konstruktif yang ajaibnya membuat mereka akhirnya bersikap lebih baik.

Apakah prosesnya mudah ? Tidak juga. Namun paling tidak hubungan kami menjadi lebih baik daripada
sebelumnya saya mengenal coaching.
4. Meningkatkan Kualitas Kerja

Seperti dibahas sebelumnya, cara Anda mendidik tim akan sangat memengaruhi hasil kinerjanya.
Faktor penting dalam mendidik adalah cara memengaruhi hasil kinerjanya. Faktor penting dalam
mendidik adalah cara berkomunikasi. Dengan coacing memberikan jawaban terbaik yang bisa
mengangkat potensi setiap anggota tim inti perusahaan Anda.

5. Membangun Kebahagiaan dari Dalam

Setiap orang mendefinisikan kebahagiaan secara personal. Menemukan misi kehidupan menjadi
penentu kebahagiaan. Selanjutnya proses memenuhi misi kehidupan membuat kita bersemangat,
memperkuat nilai-nilai yang kita anut, serta lebih peduli kepada sesama, bukan semata mengutamakan
kepentingan pribadi.

Saya menemukan ini ketika saya ditanya, apa sebenarnya misi kehidupan saya ? ingin diingat orang
sebagai orang seperti apa setelah saya meninggal dunia ? saya terdiam cukup lama untuk menjawabnya.
Ajaibnya, pertanyaan yang terlihat sederhana namun sebenarnya tidak sesederhana itu, ternyata
berhasil menyalakan semangat saya. Dan, ini terjadi saat proses coaching.

Menemukan misi kehidupan bagi saya adalah kebahagiaan. Hidup saya menjadi lebih hidup. Apa
misi kehidupan Anda ? ingin dikenang sebagai orang yang bagaimana oleh anak-anak Anda ketika Anda
kembali kepada-Nya ?

6. Membantu Time Management yang Lebih Baik

Skala prioritas selalu menjadi tantangan tersendiri di tengah banyaknya keinginan dan kebutuhan yang
mengepung kita. Semuanya tampak penting dan mendesak. Apalagi bila kita tak bersedia meluangkan
waktu sejenak untuk memedulikan dan memikirkannya. Teliti dan tanyakan, manakah yang benar-benar
harus dilakukan terlebih dahulu.

Dengan coaching, prioritas benar-benar tergambar jelas, Anda seolah melihatnya dari atas sehingga
mengetahui akan menuju mana setiap pilihan yang tersedia itu. Dengan demikian memudahkan Anda
memilih skala prioritas setiap pilihan.

7. Melatih Intuisi Berpikir

Coaching memberikan pengalaman berpikir yang berbeda dalam menghadapi tantangan. Proses
menjawab pertanyaan-pertanyaan coach seperti memindahkan posisi berpikir dari suatu sisi ke sisi lain
yang berbeda.

Anda akan mendapatkan pengalaman menonton film empat dimensi dengan Anda sebagai actor
utamanya. Kenapa empat dimensi ? Karena penguatan dan penguatan seluruh panca indra dalam
membingkai pikiran-pikiran Anda menjadi pengalaman yang terasa nyata dampaknya walaupun masih
dalam tahap berpikir belum ada tindakan sama sekali.
Dari sini jawaban yang diperoleh akan terasa benar-benar muncul dari dalam diri Anda. Akibat
menguatnya kesadaran Anda terhadap setiap detail tantangan yang dihadapi dan juga kesadaran
terhadap kemampuan Anda untuk mengahadapi tantangan tersebut.

Jika terbiasa dengan proses coaching, cara berpikir Anda pun langsung berbeda. Setiap melihat
tantangan, Anda jadi terbiasa berpikir secara menyeluruh dengan melibatkan seluruh pancaindra.
Dengan sendirinya intuisi Anda semakin lama semakin terlatih.

Coaching bukan sekedar jalan untuk memahami setiap tantangan yang datang menerjang hidup
kita dan kemudian mendapatkan jawabannya, namun juga jalan untuk mengenal dan menyadari setiap
kebesaran Allah Swt. Dengan segala nikmat dan anugerah yang dilimpahkan-Nya

Coaching mendampingi Anda memulai perjalanan panjang menuju kebahagiaan.

Anda mungkin juga menyukai