Anda di halaman 1dari 7

Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi

1. Jelaskan alasan mengapa ilmu ekonomi muncul dan apa yang dimaksud dengan “Economics
is science of choice”?
Jawaban :
Ilmu ekonomi muncul dikarenakan adanya scarcity (kelangkaan) di masyarakat. Manusia
memiliki kebutuhan yang tak terhingga, sementara alat pemuas kebutuhan jumlahnya
terbatas. Sehingga manusia tidak bisa memanfaatkannya dengan sembarangan. Dari sinilah
ilmu ekonomi lahir.
“Economics is science of choice” adalah salah satu definisi dari ilmu ekonomi. Dimana
maknanya adalah ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku
manusia dalam menentukan suatu pilihan. Suatu pilihan ini harus dipelajari terlebih dahulu
agar setiap pilihan yang diambil adalah pilihan yang terbaik bagi yang memilih (pilihannya
adalah pilihan yang paling optimal diantara pilihan-pilihan yang lain)

2. Bagaimanakah bunyi prinsip ekonomi?


Jawaban :
Mencapai tujuan maksimal dengan pengorbanan tertentu. Atau mencapai tujuan tertentu
dengan pengorbanan minimal. (salah satunya harus tertentu)

3. What is the differences between microeconomics and macroeconomics?


Jawaban :

4. Apakah yang dimaksud dengan opportunity cost dan trade off?


Jawaban :
Opportunity cost atau biaya peluang adalah alternative terbaik /biaya terbaik yang harus
kita korbankan ketika memilih suatu pilihan.
Trade off atau imbang korban adalah pengorbanan yang kita lakukan untuk memilih suatu
alternatif.
Perbedaannya adalah jika opportunity cost adalah opsi terbaik yang dikorbankan, sementara
trade off adalah opsi yang dikorbankan

5. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang dinamis dan senantiasa berkembang sehingga ilmu ekonomi
memiliki beberapa mazhab/aliran di bawahnya. Secara umum ada 2 aliran ekonomi.
Sebutkan dan jelaskan kedua aliran tersebut dalam penjelasan yang ringkas sesuai
bahasamu.
Aliran ekonomi dibagi menjadi 2 yaitu, aliran klasik (classical economics) dan aliran keynes
(keynesian economics).
Aliran klasik dipelopori oleh Adam Smith dengan diterbitkannya buku An Inquiri into the
Nature and Cause of the Wealth of Nations (1776) atau sering disebut The Wealth of
Nations. Aliran ini meyakini adanya invisible hands (tangan-tangan yang tak terlihat) yang
akan melakukan kliring (koreksi/penyesuaian) terhadap ketidakseimbangan pasar agar pasar
tetap seimbang dan efisien. Sehingga para penganut aliran ini menentang intervensi
pemerintah terhadap mekanisme pasar karena mereka berpendapat intervensi pemerintah
akan menyebabkan inefisiensi.
Dalam aliran klasik dikenal ungkapan “supply creates its own demand” atau “setiap
penawaran akan menciptakan permintaannya sendiri. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Aliran
ekonomi klasik ini berkembang pada saat teknologi produksi belum berkembang. Sehingga
jumlah barang yang diproduksi lebih sedikit dari jumlah permintaan dari masyarakat.
Efeknya adalah setiap barang yang ditawarkan oleh produsen akan ludes habis dikonsumsi
oleh masyarakat. Jika ada peningkatan penawaran dari produsen pun, barang yang
ditawarkan akan tetap ludes dikonsumsi (hal ini menunjukkan adanya kliring pasar melalui
mekanisme pasar)
Namun aliran klasik ini akhirnya pun tumbang setelah terjadi kasus “Great Depression” di
Amerika. Kasus ini disebabkan karena masyarakat yang sangat percaya dengan kehebatan
mekanisme pasar dalam melakukan koreksi secara otomatis. Produsen yang percaya dengan
ungkapan “supply creates its own demand” hanya berfokus pada memproduksi barang
sebanyak-banyaknya. Padahal jumlah barang yang ditawarkan dan diminta sudah relative
seimbang. Karena produsen tidak menyadarinya, mereka tetap memproduksi barang
sebanyak-banyaknya sampai akhirnya barang yang ditawarkan>barang yang diminta. Harga
barang justru anjlok dan menyebabkan kekacauan perekonomian yang kemudian kita kenal
sebagai “Great Depression”.
Pada tahun XXXX John Mayhard Keynes yang berasal dari Inggris menerbitkan buku
bernama The General Theory of Employment, Interest, and Money yang berisikan kritikan
Keynes terhadap aliran ekonomi klasik yang terlalu percaya dengan interaksi dan kliring
pasar. Keynes berpendapat bahwa intervensi pemerintah dalam pasar diperlukan untuk
menjaga keseimbangan pasar. Berawal dari kritikan inilah kemudian muncul aliran ekonomi
Keynesian. Jika aliran klasik menentang intervensi pemerintah, aliran ini cenderung pro
dengan intervensi pemerintah dalam mekanisme pasar. Oleh karena itu ada beberapa ahli
yang menyebutkan bahwa aliran ekonomi klasik adalah cikal bakal dari ilmu mikroekonomi,
sedangkan aliran Keynesian adalah cikal bakal dari dari ilmu makroekonomi.
6. Para ekonom membedakan masalah ekonomi menjadi 2 garis besar yaitu, modern dan
tradisional. Sebutkan apa saja masalah ekonomi berdasarkan 2 garis besar tersebut.
Masalah ekonomi tradisional :
1. Masalah Produksi
2. Masalah Distribusi
3. Masalah Konsumsi

Masalah ekonomi modern

1. Barang apa dan berapa yang akan diproduksi?


2. Bagaimana cara memproduksi barang tersebut?
3. Untuk siapa barang tersebut diproduksi?
7. Jika Negara Wakanda hanya memproduksi 2 barang yaitu, vibranium dan emas. Gambarkan
kurva Production Possibility Frontier- nya dan jelaskan pada titik manakah Negara Wakanda
berproduksi dengan efisien, tidak efisien, dan produksi yang tidak akan tercapai.
Kurva PPF dari Negara Wakanda yang memproduksi vibranium dan emas adalah sebagai
berikut

.C
Emas

.B
.A

Vibranium
Penjelasan :
Kurva PPF atau sering juga disebut dengan kurva batas produksi menggambarkan
kemampuan suatu negara memproduksi 2 jenis barang/jasa. Untuk memudahkan kita dalam
mempelajarinya, kita gunakan asumsi bahwa negara tersebut tidak melakukan perdagangan
internasional. Sehingga jumlah produksi barang/jasa suatu negara tidak akan bisa melebihi
batas produksinya (yang digambarkan dengan garis melengkung). Kita juga asumsikan
bahwa negara tersebut hanya menggunakan 2 jenis faktor produksi, yaitu tenaga kerja
(Labor) dan barang modal/mesin (Capital) dimana barang modal kita asumsikan jumlahnya
tetap.

Titik A merupakan titik produksi inefisien. Karena negara Wakanda masih dapat
memproduksi emas dan vibranium dalam jumlah yang lebih banyak dengan tenaga kerja
yang belum dimanfaatkan

Titik B merupakan titik produksi yang tidak bisa dicapai oleh Negara Wakanda dengan faktor
produksi yang dimilikinya saat ini.
Titik C adalah titik produksi yang efisien karena pada titik C, Negara Wakanda telah
memanfaatkan semua tenaga kerjanya dalam kegiatan produksi.
Titik D juga merupakan titik produksi yang efisien karena titik D berada dalam kurva PPF,
sehingga semua tenaga kerjanya sudah digunakan dalam kegiatan produksi.

8. Sebutkan sebanyak-banyaknya jenis-jenis barang yang ada di ekonomi?

Penggolongan barang menurut Kelangkaannya atau Cara Mendapatkannya

a) Barang Ekonomi
Barang ekonomi merupakan semua barang yang membutuhkan sebuah pengorbanan untuk
mendapatkannya. Contoh barang ekonomi antara lain, buku pelajaran atau buku tulis, pena,
baju seragam sekolah dan sebagainya yang untuk mendapatkannya kalian harus membelinya
atau mengeluarkan pengorbanan.

b) Barang Bebas

Barang bebas merupakan semua barang yang tidak mengharuskan untuk melakukan
pengorbanan dalam memperolehnya. Contoh barang bebas antara lain, segarnya udara bebas
dialam, kehangatan panas matahari dialam, kemilau sinar matahari dan sebagainya yang kalian
dapat memperolehnya dengan gratis.

c) Barang illith

Merupakan semua barang yang jika ketersediaanya sangat banyak dapat menimbulkan bencana
atau kerugian untuk manusia. Contoh barang illith antara lain ketersediaan air yang sangat
banyak sehingga mengakibatkan bencana banjir.

Penggolongan barang menurut Proses Produksi

a) Bahan Mentah

bahan mentah atau dikenal juga barang dasar merupakan semua barang yang belum mengalami
proses pengolahan apapun dan berfungsi untuk pembuatan produk tertentu. Contoh barang
dasar anatara lain padi, minyak mentah, daun teh, kayu gelondongan dan sebagainya.

b) Barang Setengah Jadi

Barang setengah jadi merupakan semua barang yang telah mengalami proses pengolahan
namun belum masih dapat dilakukan pengolahan lebih lanjut sehingga dapat menjadi produk
jadi. Barang setengah jadi contohnya antara lain kopra, benang, kulit binatang dan sebagainya.

c) Barang Jadi

Barang jadi merupakan semua barang yang telah mengalami proses pengolahan akhir dan sudah
siap untuk dikonsums. Contoh barang jadi antara lain, pakaian, kulkas,jaket, sepatu, minyak
goreng, meja belajar dan sebagainya

Penggolongan barang menurut Tujuan Penggunaan

a) Barang Konsumsi

Barang konsumsi merupakan semua barang yang ditujukan untuk dapat langsung digunakan
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contoh barang konsumsi antara lain tas, HP dan
sebagainya.

b) Barang Produksi
Barang produksi merupakan semua barang yang ditujukan untuk menghasilkan barang lain,
Contoh barang produksi antara lain, mesin produksi, semua bahan mentah misalnya tepung
gandum.

Penggolongan barang menurut hubungannya dengan barang Lain

a) Barang Substitusi

Barang substitusi merupakan seluruh barang yang memiliki peran sebagai barang pengganti
barang lain. Contoh barang substitusi antara lain, jagung menggantikan beras dan sebagainya

b) Barang Komplementer

Barang komplementer merupakan seluruh barang yang memiliki peran sebagai pelengkap
barang lain. Contoh barang komplementer antara lain, tinta sebagai pelengkap bolpoin, bensin
sebagai pelengkap kendaraan bermotor dan sebagainya.

Penggolongan barang menurut Jaminan

a) Barang Bergerak

Barang bergerak merupakan seluruh barang yang diperuntukan sebagai jaminan dalam rangka
untuk mendapatkan pinjaman jangka pendek. Contoh barang bergerak, perhiasan, sepeda
motor dan sebagainy.

b) Barang Tidak Bergerak

Barang tidak bergerak merupakan seluruh barang yang diperuntukan sebagai barang jaminan
untuk mendapatkan jangka panjang. Contoh barang tak bergerak atara lain, sebidang tanah atau
bagunan rumah dan sebagainya.

Penggolongan barang menurut Kualitas barang

a) Barang Superior

Barang superior merupakan semua barang yang mempunyai kualitas yang tinggi dan dapat
memberikan prestise (martabat) kepada pemilik barang tersebut. Contoh barang superior
antara lain, mobil mewah, rumah mewah dan sebagainya.

b) Barang Pertengahan

Barang pertengahan merupakan semua barang yang mempunyai kualitas tidak terlalu tinggi dan
tidak terlalu renda (sedang). Contoh barang pertengahan antara lain, sembako, atau tas dan
baju dengan kualitas sedang.

c) Barang Inferior
Barang inferior merupakan semua barang yang berualitas rendah. Contoh barang inferior antara
lain, barang-barang bekas, atau barang-barang yang dijual dengan harga rendah dan memiliki
mutu yang rendah juga, misalnya raskin dan sebagainya

Berdasarkan korelasi pendapatan terhadap permintaannya

1. Barang Normal

Barang yang ketika harganya mengalamo kenaikan, permintaanya mengalami penurunan, vice
versa.

Barang normal sendiri masih dibagi menjadi 2, yaitu:

a. Barang kebutuhan pokok

b. Barang mewah

2. Barang Inferior

Barang yang ketika pendapatan konsumen mengalami kenaikan, permintaannya malah turun.
vice versa.

Berdasarkan pemanfaatannya

1. Barang publik :
Untuk memanfaatkannya tidak diperlukan pengecualian(non-excludable) dan persaingan
(non-rivalry). Barang publik dapat digunakan oleh banyak orang dalam waktu bersama2 dan
semua merasakan utitilas yang sama.
2. Barang swasta
Untuk memanfaatkannya diperlukan adanya pengorbanan dan pengecualian dari konsumen.
Diperlukan pengorbanan untuk dapat memanfaatkan barang jenis ini. Ketika barang swasta
dimanfaatkan, orang lain tidak aman dapat memanfaatkannya.
3. Barang kelompok/monopolis alamiah
Untuk memanfaatkan jenis barang ini tidak ada pengecualian siapa saja yang dapat
memanfaatkannya. Tetapi ketika pemanfaatan barang jenis ini sudah mencapai titik
optimalnya, peningkatan pemanfaatannya akan menimbulkan persaingan antar para
konsumen.
4. Barang sumber daya milik bersama
Untuk memanfaatkan jenis barang ini diperlukan syarat2 yang harus dipenubi oleh
konsumen. Namun, kendati mengharuskan adanya pengorbanan, pemanfaatan barang ini
tidak mengenal persaingan diantara konsumennya. Ketika seseorang mengonsumsi barang
jenis ini, konsumen (yang memenuhi syarat tentunya) tetap dapat memanfaatkan barang
tersebut.
9. Pernahkah kalian mendengar frasa “Fallacy of composition”? coba jelaskan dengan
bahasamu sendiri.

“Fallacy of composition” memiliki arti bahwa suatu hal yang bagus dilakukan dalam skala
kecil, belum tentu bagus jika dilakukan dalam skala kecil.
Contoh :
1) Hidup hemat tentunya bagus untuk dilakukan oleh masyarakat. Tetapi coba bayangkan
semua warga negara hidup hemat. Hal ini justru berakibat buruk, karena konsumsi
masyarakat akan turun yang artinya permintaan barang akan turun sehingga
menyebabkan kegiatan produksi lesu karena pasar yang tak bergairah. Kondisi ini dapat
menyebabkan turunnya pendapatan nasional suatu negara.
2) Berhenti merokok merupakan tindakan yang bagus dilakukan oleh seorang individu.
Namun ketika semua individu yang merokok di suatu negara berhenti merokok, maka
pabrik rokok akan mengalami kebangkrutan yang selanjutnya akan menyebabkan PHK
massal kemudian menyebabkan permintaan agregat masyarakat turun sehingga
pendapatan nasional akan turun.

Anda mungkin juga menyukai