Makalah Pengaruh Inflasi Terhadap Perekonomian Indonesia
Makalah Pengaruh Inflasi Terhadap Perekonomian Indonesia
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Bahasa Indonesia Keilmuan
Yang dibina oleh Ibu Dewi Ariani
Oleh :
Bagian pendahuluan dalam makalah ini menguraikan tentang, latar belakang, rumusan
dan tujuan masalah. Paparan lebih lanjut sebagai berikut.
A. Latar Belakang
Di dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara
umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh
beberapa faktor, antara lain: konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di
pasar memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya
ketidaklancaran distribusi barang. Inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang
secara terus-menerus.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang pernah terkena dampak krisis
Ekonomi Global. Pada tahun 1998 Indonesia benar-benar marasakan dahsyatnya goncangan
krisis finansial yang mengarah pada kepercayaan. Serelah itu Ekonomi Indonesia mulai
bergerak dan bangkit kembali. Pada tahun 2004 perlahan kondisi Ekonomi Indonesia mulai
merasakan tekanan kembali yang merupakan imbas dari kenaikan harga minyak dunia dengan
diumumkannya kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) pada 1 Maret 2004.
Semenjak peristiwa kenaikan BBM tersebut, Indonesia benar-benar mengalami inflasi
bukan hanya harga BBM yang melambung, namun harga barang-barang pokok pun ikut
melambung. Hal ini cukup membuat beban masyarakat Indonesia semakin berat. Walaupun
dengan adanya BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat). Masyarakat tidak dapat
sepenuhnya memenuhi kebutuhan pokoknya. Selain itu, turunnya nilai mata uang rupiah juga
dirasakan oleh semua orang. Khususnya masyarakat golongan menengah ke bawah.
Terjadinya inflasi dapat mendistorsi harga-harga relatif, tingkat pajak suku bunga riil,
pandangan masyarakat akan terganggu, dan menurunkan modal. Maka dari itu, mengatasi
inflasi merupakan sasaran utama kebijakan moneter.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat disusun rumusan sebagai berikut.
1. Apa saja penyebab terjadinya inflasi?
2. Apakah dampak yang ditimbulkan dari inflasi?
3. Bagaimana cara mengendalikan inflasi?
C. Tujuan masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan makalah ini sebagai berikut.
1. Agar pembaca dapat mengetahui penyebab terjadinya inflasi.
2. Agar pembaca dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan dari inflasi.
3. Agar pembaca dapat mengetahui kebijakan yang diambil pemerintah untuk mengendalikan
inflasi.
PEMBAHASAN
Bagian penutup dalam makalah ini menguraikan tentang simpulan dan saran. Paparan
lebih lanjut sebagai berikut.
A. Simpulan
Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu inflasi tarikan permintaan (demand pull
inflation) dan inflasi dorongan biaya (cost push inflation). Inflasi tarikan permintaan
merupakan meningkatnya permintaan yang dilakukan oleh masyarakat, investor, ataupun
pemerintah, sedangkan inflasi dorongan biaya terjadi karena kenaikan biaya produksi, yaitu
kenaikan biaya bahan baku dan adanya kenaikan gaji atau upah sehingga terjadi kelangkaan
produksi dan atau adanya kelangkaan distribusi.
Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif tergantung parah atau tidaknya
inflasi. Apabila terjadi inflasi ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif yang dapat
mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat
orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sebaliknya, dalam masa
inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan
perekonomian menjadi kacau. Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau
mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat.
Inflasi sangat memengaruhi kemajuan perekonomian suatu negara. Oleh karena itu,
inflasi perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dengan cara mengeluarkan berbagai
kebijakan ekonomi, yaitu kebijakan moneter, kebijakan fiskal, kebijakan yang berkaitan
dengan output, dan kebijakan dalam penentuan harga.
B. Saran
1. Saran untuk Pemerintah
Pada saat inflasi, pemerintah sebaiknya menunda atau mengurangi jumlah pengeluaran uang
agar jumlah uang yang beredar dalam masyarakat berkurang, menaikkan tingkat suku bunga
agar masyarakat menabung di bank.
2. Saran untuk Masyarakat
Pada saat inflasi, sebaiknya masyarakat lebih adil dan bijak dalam melakukan kegiatan
ekonomi.