PENELITIAN
PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM UPAYA
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN PEMAHAMAN
MAHASISWA KEPERAWATAN TERHADAP ASUHAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Musiana *
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap 34 orang mahasiswa kelas regular setelah menyelesaikan mata kuliah KMB
1 didapatkan sebanyak 27 mahasiswa (79.4%) menyatakan mengalami kesulitan dalam memahami materi
perkuliahan KMB dengan mengemukakan alasan-alasan sebagai berikut : materinya terlalu banyak (53.3%) ,
materi dan media kurang menarik (16.7%), penyampaiannya terlalu cepat (6.7%) , hand out diberikan sesudah
perkuliahan bukan sebelumnya (10%), dan ada juga yang merasa sulit karena faktor intern seperti kurangnya
penguasaan terhadap materi dasar (anatomi fisiologi) yang berhubungan dengan mata ajar KMB (30%), dan
banyak yang tidak mengerti dengan istilah-istilah medis yang digunakan (13.3%). Tujuan penelitian ini melihat
efektifitas Problem Based Learning dengan menggunakan kasus pemicu sebagai upaya meningkatkan hasil
belajar dan pemahaman mahasiswa terhadap askep KMB khususnya pada materi sistem perkemihan. Penelitian
ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan Problem Based Learning menggunakan kasus pemicu.
Desain yang digunakan adalah cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa kelas reguler
Jurusan Keperawatan Tanjungkarang TA 2007/2008 sebanyak 40 orang. Penelitian dilaksanakan selama satu
semester. Analisis data dilakukan dengan bantuan software komputer yaitu analisis univariat dan analisis bivariat
menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapat mayoritas mahasiswa (45%) mendapatkan nilai hasil
belajar B (68-78), sedangkan yang mendapatkan nilai E (< 40) ada 1 orang (2,5%). Dalam kaitannya dengan
pemahaman, mayoritas mahasiswa (60%) mengatakan memiliki pemahaman dalam kategori cukup, kategori baik
ada 11 orang (27.5%) dan kategori kurang ada 5 (12,5%). Peneliti mengharapkan agar peneliti selanjutnya dapat
melanjutkan penelitian ini dengan memperhatikan keterbatasan yang ada dalam penelitian ini dan
mengembangkan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas PBM
[45]
Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN 1907 - 0357
dapat lebih mudah memahami materi dan dimana belajar merupakanproses aktif dari
dapat memperoleh bayangan berdasarkan pembelajaran untuk membangun
ilustrasi kasus yang ada. pengetahuan . proses aktif yang dimaksud
Beberapa keuntungan yang didapat tidak hanya bersifat secara mental tetapi
dengan menggunakan metode Problem juga secara fisik. Artinya, melalui aktivitas
Based Learning ini adalah mahasiswa secara fisik pengetahuan siswa secara aktif
dihadapkan pada masalah dan mencoba dibangun berdasarkan proses asimilasi
untuk menyelesaikan dengan bekal pengalaman atau bahan yang dipelajari
pengetahuan yang mereka miliki, dengan pengetahuan yang telah dimiliki
Mengidentifikasi apa yang harus dipelajari dan ini berlangsung secara mental.
untuk memahami lebih baik permasalahan Dalam pembelajaran guru harus
dan bagaimana cara memecahkannya, dan dapat menciptakan lingkungan belajar
mencari informasi dari berbagai sumber sebagai suatu sistem sosial yang memiliki
seperti buku, jurnal, laporan, informasi ciri proses demokrasi dan proses ilmiah.
online atau bertanya kepada pakar yang Pembelajaran berbasis masalah merupakan
sesuai dengan bidangnya. Setelah jawaban terhadap praktek pembelajaran
mendapatkan informasi, mereka kembali kompetensi serta merespon perkembangan
pada masalah dan mengaplikasikan apa dinamika sosial masyarakat. Selain itu
yang telah mereka pelajari untuk lebih pembelajaran berbasis masalah pada
memahami dan menyelesaikannya. Di dasarnya merupakan pengembangan lebih
akhir proses, mahasiswa melakukan lanjut dari pembelajaran kelompok.
penilaian terhadap dirinya dan memberikan Dengan demikian, metode pembelajaran
kritik membangun dengan teman- berbasis masalah memiliki karakteristik
temannya. yang khas yaitu menggunakan masalah
Pembelajaran berbasis masalah dunia nyata sebagai konteks belajar bagi
(PBL) bermaksud untuk memberikan siswa untuk belajar tentang berpikir kritis
ruang gerak berpikir yang bebas kepada dan ketrampilan memecahkan masalah,
siswa untuk mencari konsep dan serta untuk memperoleh pengetahuan dan
menyelesaikan masalah yang terkait konsep esensial dari materi pelajaran.
dengan materi yang disampaikan oleh
guru. Karena pada dasarnya ilmu
Matematika bertujuan agar siswa KESIMPULAN
memahami konsep-konsep Matematika
dengan kehidupan sehari-hari. Memiliki Metode Problem Based Learning
ketrampilan tentang alam sekitar untuk dengan menggunakan kasus pemicu yang
mengembangkan pengetahuan tentang diterapkan dalam pembelajaran askep
proses alam sekitar,mampu menerapkan KMB khususnya pada sistem perkemihan
berbagi konsep matematika untuk efektif dalam meningkatkan nilai hasil
menjelaskan gejala alam dan mampu belajar dan pemahaman mahasiswa
menggunakan teknologi sederhana untuk terhadap askep KMB khususnya pada
memecahkan masalah yang ditemukan materi sistem perkemihan
pada kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil penelitian ini,
Dengan menggunakan pendekatan peneliti menyarankan bagi institusi Jurusan
PBL siswa tidak hanya sekedar menerima Keperawatan Poltekkes Kemenkes
informasi dari guru saja, karena dalam hal Tanjungkarang agar dapat lebih
ini guru sebagai motivator dan fasilitator meningkatkan mutu pendidikan khususnya
yang mengarahkan siswa agar terlibat dibidang keperawatan dengan melakukan
secara aktif dalam seluruh proses evaluasi terhadap kegiatan PBM yang
pembelajaran dengan diawali pada masalah dilakukan pada setiap semester.
yang berkaitan dengan konsep yang Bagi peneliti selanjutnya peneliti
dipelajari. Karateristik PBL lebih mengacu menyarankan agar melanjutkan penelitian
pada aliran pendidikan kontruktivmisme, ini dengan memperhatikan keterbatasan
[47]
Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN 1907 - 0357
yang ada dalam penelitian ini dan Hamalik, Oemar. 1990. Metode Belajar
mengembangkan penelitian yang bertujuan dan Kesulitan-Kesulitan Belajar.
untuk meningkatkan kualitas PBM. Bandung: Tarsito
[48]