Anda di halaman 1dari 5

TUGAS DIAGRAM FASA Fe-Fe3C

ILMU BAHAN DAN PENGERJAAN LOGAM


Dosen : Ir. Amiadji, M.M, M.Sc

Disusun oleh :
Yoga Bagus Pradana Suarta
04211740000081

DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN


INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2018/2019
Pembahasan

1. Shapping Operation

Mesin sekrap (shapper machine) merupakan mesin perkakas yang digunakan untuk
membentuk benda kerja dengan cara menyayat benda kerja dengan menggunakan pahat yang
bergerak lurus bokak-balik.

Berbagai operasi dapat dilaksanakan pada mesin sekrap, seperti menyekrap datar, menyekrap
bidang siku, menyekrap bidang miring, menyekrap bentuk cembung, menyekrap bentuk
cekung, membuat alur pasak, menyekrap bertingkat dan lain-lain.
Bidang miring, 2. Bidang cekung, 3. Alur-V, 4. Alur dalam, 5. Bidang datar, 6. Bidang tegak, 7.
Bidang bertingkat.

Pahat yang digunakan pada mesin sekrap mirip dengan pahat yang dipakai pada mesin bubut,
di mana kedua pahat tersebut memiliki satu mata pemotong yang menyayat benda kerja
selapis demi selapis.

Pahat sekrap menyayat benda kerja dalam satu arah, yaitu pada waktu bergerak ke depan yang
disebut sebagai gerak kerja. Setelah melakukan penyayatan pahat akan bergerak ke belakang
kembali ke posisinya semula hal ini sering disebut sebagai gerak bebas.

Pada pengoperasiannya benda kerja ditempatkan pada meja mesin sekrap dan dijepit dengan
menggunakan ragum atau klem. Benda kerja bersama-sama meja dapat digerakkan atau
digeserkan ke samping melintang gerakan pahat yang bergerak lurus bolak-balik (maju-
mundur). Dengan gerakan benda kerja dan pahat seperti itu, maka akan terjadi penyayatan benda
kerja oleh pahat sekrap.

Gerakan pada mesin sekrap :

Pada mesin sekrap ada beberapa gerakan yang terjadi sewaktu proses penyekrapan, seperti
gerakan pemotongan, gerakan pemakanan dan gerakan pengikatan.

◆ Gerakan Utama atau Gerakan Pemotongan

Gerakan pemotongan berupa gerakan lurus maju-mundur yang dilakukan oleh pahat. Selama
langkah kerja (gerak maju) pahat memotong atau menyayat benda kerja yang menghasilkan
beram ataua tatal. Dan pada langkah bebas (gerak mundur) pahat bergerak mundur tanpa
melakukan penyayatan benda kerja.
◆ Gerakan Pemakanan

Gerakan ini merupakan gerakan kesamping secara mendatar dari benda kerja yang melintang
gerakan pahat yang maju-mundur. Gerakan ini menghasilkan ketebalan tatal yang terpotong.

◆ Gerakan Pengikatan

Gerakan ini merupakan gerakan vertikal ke bawah atau ke atas dari pahat sehingga dihasilkan
kedalaman pemotongan yang dikehendaki.

Selain mesin sekrap dikenal juga mesin serut atau planer machine. Mesin sekrap dan planer
machine meiliki fungsi yang sama, perbedaan keduanya adalah jika pada mesin sekrap yang
bergerak maju mundur adalah pahat, sedangkan pada planer machine yang bergerak maju-
mundur adalah benda kerja bersama-sama dengan meja mesin.

Selain itu dikenal juga mesin sekrap tegak yang sering disebut sebagai slotter atau mesin tusuk.
Pada mesin sekrap mendatar pahatnya bergerak maju-mundur secara mendatar, sementara
pada mesin tusuk (slotter) pahatnya bergerak naik-turun secara vertikal.
Pada umumnya mesin tusuk ini digunakan untuk membuat alur-alur pada benda kerja.

2. Cara Mengatur Posisi Pahat

1. Pasang pahat pada sisi pemasangan di dalam rumah pahat, kemudian dijepit dengan
baut-baut penjepit menggunakan kunci pas.
2. Gerserkan kepala lepas mendekati rumah pahat, lalu geserkan rumah pahat
mendekati senter kepala lepas dengan cara memutarkan roda pemutar eretan
lintang atau eretan atas. Untuk mengatur posisi pahat setinggi senter, sentuhkanlah
ujung mata pemotong pahat kepada ujung senter kepala lepas.
3. Bila ujung pahat tidak tepat menyentuh ujung senter, berarti posisi pahat belum
setinggi senter. Untuk menyetel posisi pahat ini dapat dilakukan dengan cara
mengendurkan baut-baut penjepit pahat lalu beri ganjal dengan pelat tipis bagian
bawah dari pahat dan ketatkan kembali baut-baut penjepit tadi.
4. Periksa apakah ujung pahat sudah setinggi senter atau belum, jika ujung pahat
belum setinggi senter, kendurkan baut-baut penjepit lalu tambahkan atau kurangi
ganjal-ganjal pada bagian bawah pahat sesuai kebutuhan.
Apabila posisi pahat sudah setinggi senter, ketatkan kembali baut-baut penjepit
pahat.

3. Cara Mengatur Panjang Langkah Pahat

Besarnya panjang langkah dari lengan dapat diatur dengan cara memutarkan poros pengatur
langkah (stroke regulator shaft). Dengan diputarnya poros pengatur langkah ini, maka blok
luncur (sliding block) yang terdapat di dalan alur batang ayun (slotted link) akan bergeser. Jika
blok luncur bergeser menjauhi titik pusat roda gigi penggerak (bull gear), maka langkah lengan
akan semakin panjang. Dan sebaliknya bila blok luncur digeser mendekati titik pusat roda gigi
penggerak, maka langkah lengan akan semakin pendek.

Anda mungkin juga menyukai