1.

Rumah Sakit Pendidikan Gigi dan Mulut

3.1 Pengertian
Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) adalah sarana pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, yang juga digunakan untuk
sarana pembelajaran pendidikan, penelitian bagi profesi tenaga kesehatan gigi dan
tenaga kesehatan lainnya yang berhubungan dengan pendidikan profesi gigi yaitu
tenaga kesahtan gigi D3 atau S1, pendidikan dokter gigi dan dokter gigi spesialis serta
megister atau doktoral. Pendirian RSGM memiliki persyaratan yang harus dipenuhi
dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan, pendidikan, serta penelitian di bidang
kesehatan gigi dan mulut.
3.2 Proses Penerapan Persyaratan Pendirian Rumah Sakit Pendidikan Gigi dan Mulut
Berdasarkan PERMENKES Republik Indonesia No. 1173 / MENKES / PER / X
/ 2004 tentang Rumah Sakit Gigi dan Mulut, pendirian RSGM harus memenuhi syarat,
sebagai berikut:
a. Struktur Organisasi
RSGM harus didirikan secara bekerja sama dengan Penanaman Modal
Dalam Negri (PMDN) dan pihak lain sebagai contohnya Penanam Modal Asing
(PMA) yang dapat diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah
atau swasta. Akan tetapi, jabatan Direksi (CEO) harus dijabat oleh Warga negara
Indonesia yang berpengalaman dan berpendidikan dibidang perumah sakitan.
RSGM juga harus memiliki struktur organisasi dan tata kerja yang diatur oleh
Pemilik RSGM atas dasar usul Direktur RSGM dengan minimal meliputi bidang
pelayanan kesehatan gigi dan mulut, administrasi dan keungan, pelayanan
penunjang, pendidikan, penelitian, pengembangan, rekam medik dan komite
klinik, satuan medik fungsional dan instalasi.
b. Sarana Prasarana
Persyaratan bangunan yang harus dipenuhi yaitu lokasi/letak bangunan
harus memenuhi syarat keamanan, keselamatan kerja, analisa dampak
lingkungan rumah sakit serta sarana kesehatan lain. RSGM dalam pendiriannya
minimal meliputi
a. Ruang Rawat Jalan;
 b. Ruang Gawat Darurat;
c. Ruang pemulihan/Recovery room
d. Ruang Operasi; e
e. Farmasi dan Bahan Kedokteran Gigi;
f. Laboratorium Klinik;
g. Laboratorium Teknik Gigi
h. Ruang Sentral Sterilisasi;
i. Radiologi
j. Ruang Tunggu;
k. Ruang Administrasi;
l. Ruang Toilet; dan Prasarana yang meliputi tenaga listrik,
penyediaan air bersih, instalasi pembuangan limbah, alat
komunikasi, alat pemadam kebakaran dan tempat parkir.
c. Peralatan dan Bahan
Peralatan yang dimiliki harus memenuhi persyaratan kalibrasi,standar
kebutuhan pelayanan, keamanan, keselamatan serta kesehatan kerja yang
disertai dengan ketentuan minimal peralatan meliputi 50 dental unit, 50 unit
dental chair, 3 buah tempat tidur, peralatan medik seperti intra oral camera,
dental x-ray, panoramik x-ray, cephalometry x-ray, autoclave (7 unit
sterilisator), kamera serta digital intra oral masing-asing berjumlah 1, peralatan
medik khusus seperti 1 unit laser, serta 1 radio visiografis. Selain alat, RSGM
juga perlu memenuhi berbagai jenis dan bahan obat-obatan dengan minimal
sama dengan yang ditetapkan DOEN.
d. Tenaga kerja
Tenaga kerja ini terdiri dari 6 tenaga yaitu,
1. Tenaga medis kedokteran gigi :
a. Dokter Gigi
b. Dokter Gigi Spesialis yang meliputi:
1) Bedah Mulut;
2) Meratakan Gigi (Orthodonsi)
3) Penguat Gigi (Konservasi);
4) Gigi Tiruan (Prosthodonsi)
 5) Kedokteran Gigi Anak (Pedodonsi)
6) Penyangga Gigi (Periodonsi)
7) Penyakit Mulut;
2. Dokter/Spesialis lainnya :
a. Dokter dengan pelatihan PPGD
b. Dokter Anestesi
c. Dokter Penyakit Dalam
d. Dokter spesialis anak
3. Tenaga Keperawatan :
a. Perawat Gigi
b. Perawat
4. Tenaga Kefarmasian:
a. Apoteker
b. Analis farmasi
c. Asisten apoteker
5. Tenaga Keteknisisan Medis :
a. Radiografer
b. Teknisi Gigi
c. Analis kesehatan
d. Perekam medis
6. Tenaga Non Kesehatan :
a. Administrasi
b. Kebersihan
3.3 Contoh Penerapan Persyaratan Pendirian Rumah Sakit Pendidikan Gigi dan Mulut
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gajayana di Pulau Komodo ingin
mendirikan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) dalam rangka
menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, yang juga digunakan untuk
sarana pembelajaran pendidikan, penelitian bagi profesi tenaga kesehatan gigi dan
tenaga kesehatan lainnya yang berhubungan dengan pendidikan profesi kedokteran gigi.
Maka dari itu, Pimpinan FKG dan Rektor Universitas Gajayana mulai
memersiapkan beberapa rancangan guna memenuhi persyaratan pendirian Rumah Sakit
Gigi dan Mulut. Beberapa syarat penting yang harus dipenuhi antara lain: struktur
organisasi, sarana dan prasarana, peralatan dan bahan, serta ketersediaan tenaga kerja.
 Langkah awal persiapan sebelum pembangunan RSGMP adalah dengan
melakukan kerjasama dengan Pemerintah daerah dan Pemerintah Pusat di Pulau
Komodo serta Perusahaan Swasta untuk bersama-sama menjalankan proyek
pembangunan RSGMP yang berkualitas.
Adapun langkah selanjutnya, struktur organisasi dibuat dengan mulai menunjuk
seseorang WNI yang dianggap mampu untuk menjalankan tugas sebagai Direktur
Rumah Sakit. kemudian direktur rumah sakit akan menunjuk beberapa orang untuk
menempati tempat-tempat strategis yang dibutuhkan oleh rumah sakit gigi dan mulut.
Diantaranya bagian pelayanan kesehatan gigi dan mulut, administrasi dan keuangan,
pelayanan penunjang, pendidikan, penelitian, pengembangan, rekam medik dan komite
klinik, satuan medik fungsional dan instalasi.
Adapun pembangunan sarana dan prasarana telah disiapkan lebih dulu dengan
mempertimbangkan beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu ruang rawat jalan,
ruang gawat darurat, ruang pemulihan, ruang operasi, farmasi dan bahan kedokteran
gigi, laboratorium klinik, laboratorium tehnik gigi, ruang sentral sterilisasi, radiologi,
ruang tunggu, ruang administrasi, ruang toilet serta prasarana seperti tenaga listrik,
penyediaan air bersih, instalasi pembuangan limbah, alat komunikasi pemadam
kebakaran serta tempat parkir. Selain itu, lokasi pembangunan RSGM harus memenuhi
syarat keamanan, keselamatan kerja, analisa dampak lingkungan rumah sakit serta
sarana kesehatan lain.
Adapun dalam rangka memenuhi ketersediaan tenaga kerja, FKG Universitas
Gajayana mulai membuka lowongan kerja, bagi dokter gigi dan dokter gigi spesialis
serta perawat gigi untuk bisa bekerja sama secara profesional di dalam Rumah Sakit
Gigi dan Mulut.
Kemudian Direktur RSGMP mulai menunjuk bagian keuangan untuk mendata
dan memperkirakan pengeluaran pembelian alat-alat dan bahan kelengkapan rumah
sakit, diantaranya 50 dental unit, 50 unit dental chair, 3 buah tempat tidur, peralatan
medik seperti intra oral camera, dental x-ray, panoramik x-ray, cephalometry x-ray,
autoclave (7 unit sterilisator), kamera serta digital intra oral masing-asing berjumlah 1,
peralatan medik khusus seperti 1 unit laser, serta 1 radio visiografis. Selain alat, RSGM
 juga perlu memenuhi berbagai jenis dan bahan obat-obatan dengan minimal sama
dengan yang ditetapkan DOEN.

SOAL LATIHAN
1. Bagaimana ketentuan muatan pada papan nama praktik pribadi dokter gigi?
2. Persyaratan apa yang harus dimiliki tenaga medis yang bekerja dalam klinik dokter
gigi? (Dua)
3. Supaya dapat menjabat sebagai CEO sebuah RSGM, persyaratan apa yang harus
dimiliki? (Dua)