NIM : 175002742
SOAL NO 1
1. Fenomena pembayaran dividen di Indonesia menjadi hal yang cukup menarik karena
jumlah perusahaan publik yang rutin membayar dividen sangat terbatas. Fenomena ini
berbeda dengan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, UK, dan Australia serta
negara-negara yang lain. Pertanyaannya adalah teori apa yang paling tepat untuk
menjelaskan fenomena tersebut. Jelaskan mengapa teori yang paling tepat? Penjelasan
anda harus didukung oleh hasil penelitian (studi empiris) baik yang dilakukan di luar
negeri maupun di dalam negeri.
A. Artikel 1 Kebijakan Dividen Di US
Hasil yang lebih tinggi datang dengan risiko yang lebih tinggi. Banyak dari hasil saham
ini sangat tinggi karena mereka berjuang, dan mereka bahkan mungkin harus
memotong dividen mereka segera. Baca terus untuk melihat hasil mana yang masih
aman, dan yang mana yang sebaiknya Anda hindari.
https://cabotwealth.com/daily/dividend-stocks/highest-paying-dividend-stocks-sp-500/
Survei menemukan bahwa pembayar dividen atas perusahaan dengan pendapatan yang kuat
dan arus kas, yang memungkinkan perusahaan-perusahaan ini untuk terus membayar dividen
berkelanjutan per saham kepada pemegang saham mereka. Analisis sektoral menunjukkan
bahwa sektor-sektor yang terkait dengan modal atau teknologi tinggi seperti Infrastruktur,
Properti, Konstruksi dan Teknologi membayar dividen yang relatif lebih rendah bila
dibandingkan dengan sektor industri lainnya.
Mayoritas dari 500 perusahaan teratas yang disurvei membayar dividen selama periode tiga
tahun yang diperiksa, dengan persentase pembayar dividen meningkat dari 73% pada tahun
2004 menjadi 84% pada tahun 2006. Temuan ini menunjukkan sinyal yang menggembirakan
dari lebih banyak perusahaan memberi penghargaan kepada pemegang saham mereka di
bentuk pembayaran dividen. Rata-rata, berdasarkan
Perusahaan dengan hasil dividen tinggi yang konsisten juga dapat menarik bagi investor.
Namun, pemegang saham disarankan untuk menganalisis rekam jejak perusahaan, posisi
keuangan dan prospek pertumbuhan serta perkembangan terbaru mereka di pasar untuk
mendapatkan penilaian yang lebih baik tentang apakah perusahaan dapat menawarkan
prospek dividen yang baik.
Sumber https://search.proquest.com/docview/229709249?accountid=44396
Jawaban:
Artikel diatas menunjukan bahwa dari 500 perusahaan di US yang yang membagi dividen, 422
diantaranya membagi dividen. Artinya 84% dari perusahaan yang tergabung dalam S&P
membagikan dividen. Selain itu perusahaan dengan hasil dividen tinggi yang konsisten juga
dapat menarik bagi investor. Rata-rata dividen yield dari 20 perusahaan teratas adalah 5%,
dengan dividen yield tertingginya 12% artinya ini sangat berbeda dengan di Indonesia, yang
biasanya dividen yield nya hanya 2% rata-rata nya.
Sedangkan di Indonesia, hanya 34 perusahaan dari 560 perusahaan pada tahun 2016 yang
membagikan dividen. Atau hanya 6% dari total jumlah perusahaan yang membagi Dividen.
Kalau dilihat dari perusahaan nya, yang paling rajin adalah BUMN dan perusahaan
berkapitalisasi besar.
SOAL NO 3 . Industri manufaktur automotif, sub Industri komponen kendaraan INDS dan
AUTO. SMSM (PT SELAMAT SEMPURNA Tbk)arus kas akhir tahun 2017 (dalam jutaan rupiah)
SMSM tahun 2017 mempunyai arus dari kas operasi yang menurun dari tahun sebelumnya
yaitu -23%. Namun kinerja keuangan masih positif atau tidak minus, ini menunjukan
perusahaan masih berjalan dengan baik. Kas dan setara kas pada akhir tahun juga menunjukan
adanya penurunan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar -25%, namun masih tetap positif.
Kenaikan kas dari aktivitas operasi dan pada kas akhir tahun merupakan sesuatu yang baik bagi
perusahaan, karena mempunyai dana lebih untuk pengembangan industri kedepan.
AUTO dari tahun 2016 ke 2017 menunjukan penurunan kas dari aktivitas operasi sebesar -63%,
angka ini cukup besar yang dikarenakan adanya kenaikan pembayaran kepada pemasok dan
karyawan. Dari aktivitas pendanaan perusahaan juga masih menunjukan -589M, yang
menjadikan penurunan neto kas dan setara kas pada tahun 2017 menjadi -223M, sehingga kas
dan setara kas tahun 2017 menjadi 679M atau -26% dari tahun 2016. Walaupun demikian arus
kas AUTO tetap positif, dengan kinerja yang masih tetap baik karena arus kas nya tidak minus.
Walaupun penurunan kas dari aktivitas operasi dan penurunan kas pada akhir tahun
menunjukan kinerja yang menurun.
Kesimpulan jawaban no 3, kinerja perusahaan SMSM dan AUTO jika dilihat dari kas dan setara
kas menunjukan persamaan. SMSM dan AUTO mempunyai kas dari operasi yang menurun.
Artinya SMSM dan AUTO mempunyai free cash flow menurun. Sedangkan kas dan setara kas
pada akhir tahun kedua perusahaan menunjukan penurunan, yang berarti kinerja arus kas nya
kurang bagus.