Anda di halaman 1dari 7

Nama: Agustinus Adi Santoso

NIM : 175002742

SOAL NO 1

1. Fenomena pembayaran dividen di Indonesia menjadi hal yang cukup menarik karena
jumlah perusahaan publik yang rutin membayar dividen sangat terbatas. Fenomena ini
berbeda dengan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, UK, dan Australia serta
negara-negara yang lain. Pertanyaannya adalah teori apa yang paling tepat untuk
menjelaskan fenomena tersebut. Jelaskan mengapa teori yang paling tepat? Penjelasan
anda harus didukung oleh hasil penelitian (studi empiris) baik yang dilakukan di luar
negeri maupun di dalam negeri.
A. Artikel 1 Kebijakan Dividen Di US

Highest-Paying Dividend Stocks in the S&P 500


Sebagian besar saham di S & P 500 membayar dividen — 422 di antaranya. Tetapi
hanya 41 dari mereka yang memenuhi syarat sebagai Saham Dividen Tinggi, dengan
imbal hasil lebih dari 4%. Dan bahkan lebih sedikit perusahaan S & P yang saat ini
memiliki hasil dividen di atas 5% - hanya 20 pada hitungan terbaru. Namun, imbal
hasil dalam kelompok pilihan mereka telah meningkat sejak awal tahun, berkat aksi
jual besar di REITs dan saham ritel. 10 saham dividen dengan pembayaran tertinggi di
S & P 500 sekarang menghasilkan 5,7% atau lebih. Dari hasil tertinggi (12,5%) ke hasil
terendah (5,7).

Hasil yang lebih tinggi datang dengan risiko yang lebih tinggi. Banyak dari hasil saham
ini sangat tinggi karena mereka berjuang, dan mereka bahkan mungkin harus
memotong dividen mereka segera. Baca terus untuk melihat hasil mana yang masih
aman, dan yang mana yang sebaiknya Anda hindari.

https://cabotwealth.com/daily/dividend-stocks/highest-paying-dividend-stocks-sp-500/

B. Artikel 2 Kebijakan Dividen Di US


Dividend Study
Abdul Wahab Jaafar Sidek . Malaysian Business ; Kuala Lumpur (Nov 16, 2008): 34.

Survei menemukan bahwa pembayar dividen atas perusahaan dengan pendapatan yang kuat
dan arus kas, yang memungkinkan perusahaan-perusahaan ini untuk terus membayar dividen
berkelanjutan per saham kepada pemegang saham mereka. Analisis sektoral menunjukkan
bahwa sektor-sektor yang terkait dengan modal atau teknologi tinggi seperti Infrastruktur,
Properti, Konstruksi dan Teknologi membayar dividen yang relatif lebih rendah bila
dibandingkan dengan sektor industri lainnya.

Mayoritas dari 500 perusahaan teratas yang disurvei membayar dividen selama periode tiga
tahun yang diperiksa, dengan persentase pembayar dividen meningkat dari 73% pada tahun
2004 menjadi 84% pada tahun 2006. Temuan ini menunjukkan sinyal yang menggembirakan
dari lebih banyak perusahaan memberi penghargaan kepada pemegang saham mereka di
bentuk pembayaran dividen. Rata-rata, berdasarkan

kinerja tiga tahun terakhir, rasio pembayaran untuk perusahaan-perusahaan top-20


menunjukkan variasi yang luas, yang mencerminkan rasio pembayaran keseluruhan dari 500
perusahaan yang disurvei.

Perusahaan dengan hasil dividen tinggi yang konsisten juga dapat menarik bagi investor.
Namun, pemegang saham disarankan untuk menganalisis rekam jejak perusahaan, posisi
keuangan dan prospek pertumbuhan serta perkembangan terbaru mereka di pasar untuk
mendapatkan penilaian yang lebih baik tentang apakah perusahaan dapat menawarkan
prospek dividen yang baik.

Sumber https://search.proquest.com/docview/229709249?accountid=44396

Jawaban:
Artikel diatas menunjukan bahwa dari 500 perusahaan di US yang yang membagi dividen, 422
diantaranya membagi dividen. Artinya 84% dari perusahaan yang tergabung dalam S&P
membagikan dividen. Selain itu perusahaan dengan hasil dividen tinggi yang konsisten juga
dapat menarik bagi investor. Rata-rata dividen yield dari 20 perusahaan teratas adalah 5%,
dengan dividen yield tertingginya 12% artinya ini sangat berbeda dengan di Indonesia, yang
biasanya dividen yield nya hanya 2% rata-rata nya.

Sedangkan di Indonesia, hanya 34 perusahaan dari 560 perusahaan pada tahun 2016 yang
membagikan dividen. Atau hanya 6% dari total jumlah perusahaan yang membagi Dividen.
Kalau dilihat dari perusahaan nya, yang paling rajin adalah BUMN dan perusahaan
berkapitalisasi besar.
SOAL NO 3 . Industri manufaktur automotif, sub Industri komponen kendaraan INDS dan
AUTO. SMSM (PT SELAMAT SEMPURNA Tbk)arus kas akhir tahun 2017 (dalam jutaan rupiah)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 2017 2016


Penerimaan kas dari pelanggan 3637062 3042662
Pembayaran kas kepada pemasok -2307861 -1719384
Pembayaran kepada karyawan -569550 -498439
Pembayaran untuk beban usaha -144056 -89600
Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi 615595 735239
Penerimaan dari (pembayaran untuk):
Pendapatan bunga 3247 3402
Biaya keuangan -9624 -15815
Pajak penghasilan badan -167001 -135020
Kegiatan operasional lainnya 3815 -4963
Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 446032 582843
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Uang muka pembelian aset tetap -33128 -2560
Hasil penjualan aset tetap 2835 5950
Perolehan aset tetap -65605 -71448
Perolehan aset tak berwujud -5874 -
Penurunan modal kepentingan non-pengendali - -15749
Penempatan (penarikan) jaminan -17 55
Akuisisi entitas anak, setelah dikurangi kas yang diperoleh - -44000
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi -101789 -127752
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan utang bank:
jangka pendek 299955 259471
jangka panjang 3162 -
Pembayaran utang bank:
jangka pendek -343722 -235527
jangka panjang -12337 -185505
Pembayaran utang sewa beli -1750 -724
Pembayaran dividen kas Perusahaan -287934 -280734
Pembayaran dividen kas non-pengendali -27239 -39466
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan -369865 -482485
PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS -25622 -27394
DAMPAK NETO PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN SETARA KAS 1943 -1867
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 93702 122963
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 70023 93702
 AUTO (PT ASTRA OTOPARTS Tbk)

(dalam jutaan rupiah)

AUTO Arus kas dari aktivitas operasi 2017 2016


Penerimaan dari pelanggan 13,394,331 12,696,990
Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (12,856,659) (11,617,369)
Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya 33,859 11,189
Kas yang dihasilkan dari operasi 571,531 1,090,810
Penerimaan bunga 58,179 58,499
Pengembalian pajak 54,306 90,593
Pembayaran pajak penghasilan badan (289,787) (180,533)
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 394,229 1,059,369
Arus kas dari aktivitas investasi
Penerimaan dividen tunai 476,542 180,759
Penerimaan dari penjualan aset tetap 27,195 17,164
Penerimaan bunga dari pinjamanjangka pendek yang
diberikan 5,669 3,222
Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama - (149,060)
Perolehan aset takberwujud lainnya dan aset lain-lain (19,393) (37,212)
Pinjaman jangka pendek yang diberikan kepada pihak
berelasi (125,190) (22,500)
Perolehan aset tetap dan properti investasi (393,108) (443,898)
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas
investasi (28,285) (451,525)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Penerimaan pinjaman jangka pendek 2,063,694 2,637,767
Penerimaan pinjaman jangka panjang - 349,125
Pembayaran dividen kepada kepentingan
nonpengendali (42,391) (3,611)
Pembayaran biaya keuangan (79,225) (108,843)
Pembayaran pinjaman jangka panjang (80,000) (115,179)
Pembayaran dividen kepada pemilik entitas induk (187,899) (125,313)
Pembayaran pinjaman jangka pendek (2,264,049) (3,285,829)
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas
pendanaan (589,870) (651,883)
Penurunan bersih kas dan setara kas (223,926) (44,039)
Kas dan setara kas pada awal tahun 914,635 948,276
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan
setara kas (10,793) 10,398
Kas dan setara kas pada akhir tahun 679,916 914,635
Jawaban:

 Ringkasan Kinerja SMSM

SMSM 2017 2016 Perubahan


Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 446032 582843 -23%
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi -101789 -127752 -20%
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas
Pendanaan -369865 -482485 -23%
PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS -25622 -27394 -6%
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 93702 122963 -24%
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 70023 93702 -25%

SMSM tahun 2017 mempunyai arus dari kas operasi yang menurun dari tahun sebelumnya
yaitu -23%. Namun kinerja keuangan masih positif atau tidak minus, ini menunjukan
perusahaan masih berjalan dengan baik. Kas dan setara kas pada akhir tahun juga menunjukan
adanya penurunan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar -25%, namun masih tetap positif.

Kenaikan kas dari aktivitas operasi dan pada kas akhir tahun merupakan sesuatu yang baik bagi
perusahaan, karena mempunyai dana lebih untuk pengembangan industri kedepan.

 Ringkasan Kinerja AUTO

AUTO 2017 2016 Perubahan


Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
394,229 1,059,369 -63%
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(28,285) (451,525) -94%
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
(589,870) (651,883) -10%
Penurunan bersih kas dan setara kas (223,926) (44,039) 408%
Kas dan setara kas pada akhir tahun 679,916 914,635 -26%

AUTO dari tahun 2016 ke 2017 menunjukan penurunan kas dari aktivitas operasi sebesar -63%,
angka ini cukup besar yang dikarenakan adanya kenaikan pembayaran kepada pemasok dan
karyawan. Dari aktivitas pendanaan perusahaan juga masih menunjukan -589M, yang
menjadikan penurunan neto kas dan setara kas pada tahun 2017 menjadi -223M, sehingga kas
dan setara kas tahun 2017 menjadi 679M atau -26% dari tahun 2016. Walaupun demikian arus
kas AUTO tetap positif, dengan kinerja yang masih tetap baik karena arus kas nya tidak minus.
Walaupun penurunan kas dari aktivitas operasi dan penurunan kas pada akhir tahun
menunjukan kinerja yang menurun.

Kesimpulan jawaban no 3, kinerja perusahaan SMSM dan AUTO jika dilihat dari kas dan setara
kas menunjukan persamaan. SMSM dan AUTO mempunyai kas dari operasi yang menurun.
Artinya SMSM dan AUTO mempunyai free cash flow menurun. Sedangkan kas dan setara kas
pada akhir tahun kedua perusahaan menunjukan penurunan, yang berarti kinerja arus kas nya
kurang bagus.

Anda mungkin juga menyukai