Anda di halaman 1dari 14

Data Penulis:

Dosen STIE Bank BPD Jawa Tengah


Setyo Pantawis, S.E., M.M Program Studi Akuntansi
Yanuar Rachmansyah, S.E., M.Si Program Studi Manajemen
Ika Ermasari, S.E Program Studi Akuntansi

Dosen STEKOM
Ir. Paulus Hartanto, M.Kom Program Studi Teknik Elektronika Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Material Requirement
Julitta Dewayani, S.S., M.M. Program Studi Desain Grafis Planning (MRP) di CV. Istana Pita Semarang
Tantik Sumarlin, S.Kom, M.Si Program Studi Komputerisasi Akuntansi Paulus Hartanto, Anginingtyas Utami 1–8
Eni Endaryati, S.Kom, M.Si Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Iman Saufik Suasana, S.Kom, M.Kom Program Studi Teknik Komputer Sistem Informasi Monitoring Persediaan Spareparts Motor Dengan Menggunakan
Rini Rubhiyanti, S.Kom, M.Si. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Metode Fifo Pada Toko Adil Jaya Motor Semarang
Julitta Dewayani, Fitri Wahyuningsih 9 – 18

Alumnus STEKOM Pengaruh Net Sales Dan Net Operating Income Terhadap Profit Margin pada
Anginingtyas Utami, S.Kom Program Studi Manajemen Informatika Usaha Kecil Menengah di Semarang
Fitri Wahyuningsih, S.Kom Program Studi Sistem Komputer
Tantik Sumarlin 19 – 24
Jatu Suryantari, S.Kom Program Studi Komputer Akuntansi
Pengaruh Ukuran Organisasi, Partisipasi Pengguna, Dukungan Manajemen Puncak,
Program Pelatihan Dan Teknik Personal Sistem Terhadap Kinerja SIA
Eni Endaryati 25 – 34

Sistem Informasi Persediaan Obat Berbasis Multiuser pada Apotek Jangli Semarang
Iman Saufik Suasana, Jatu Suryantari 35 - 41

Implementasi Sistem Informasi Akuntansi di Rumah Sakit Umum Daerah


Jurnal KOMPAK diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer (STEKOM). Rekayasa Aplikasi Pencatatan Hutang Dalam Pengadaan Obat Berbasis Multiuser
Jurnal KOMPAK sebagai sarana komunikasi dan penyebarluasan hasil penelitian,
pemikiran serta pengabdian pada masyarakat Rini Rubhiyanti 42 – 48

Analisis Pengaruh ROA, DER, PBV Terhadap Return Saham pada Perusahaan
Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di BEI 2012 - 2014
Setyo Pantawis , Yanuar Rachmansyah, Ika Ermasari 49 – 60
KOMPAK
JURNAL ILMIAH KOMPUTER AKUNTANSI

Penanggung Jawab :
Ketua Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer

Pemimpin Redaksi :
Unang Achlison, S.T, M.Kom

Mitra Bestari :
Prof. YL Sukestiyarno M.S, Ph.D (Universitas Negeri Semarang)
Setyo Pantawis, S.E., M.M (STIE Bank BPD Jawa Tengah)

Sekretaris Redaksi :
Rini Rubhiyanti, S.Kom, M.Si

Dewan Redaksi :
Prof. YL Sukestiyarno M.S, Ph.D
Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, M.M
Eni Endaryati, S.Kom, M.Si
Sukemi Kamto Sudibyo, S.Kom, M.Si
Sulartopo, S.Pd. M.Kom
Vivi Kumalasari S., S.E, M.Si

Desain Grafis :
Joseph Teguh Santoso, S.Kom, M.Kom
Setyo Adi Nugroho, S.E, M.Kom

Alamat Redaksi :
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer
Jl. Majapahit No. 605 Semarang Telp. 024-6723456
E-mail : kompak@stekom.ac.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan terbitnya Jurnal KOMPAK
(Komputer Akuntansi) Edisi April 2016, Volume 9 Nomor 1 Tahun 2016 dengan artikel-
artikel yang selalu mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam
bidang Komputer Akuntansi.
Semua artikel yang dimuat pada Jurnal Komputer Akuntansi (KOMPAK) ini telah
ditelaah oleh Dewan Redaksi yang mempunyai kompetensi di bidang Komputer
Akuntansi.
Pada edisi ini kami menyajikan beberapa topik menarik tentang penerapan Sistem
Informasi Akuntansi pada Perusahaan yaitu: “Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku
dengan Metode Material Requirement Planning (MRP) di CV. Istana Pita Semarang”, dan
“Sistem Informasi Monitoring Persediaan Spareparts Motor dengan Menggunakan
Metode Fifo Pada Toko Adil Jaya Motor Semarang”.
Topik selanjutnya adalah makalah tentang analisis komputer Akuntansi pada
Usaha Kucil dan Menengah yaitu: “Pengaruh Net Sales dan Net Operating Income
Terhadap Profit Margin Pada Usaha Kecil Menengah di Semarang”, dan “Pengaruh
Ukuran Organisasi, Partisipasi Pengguna, Dukungan Manajemen Puncak, Program
Pelatihan dan Teknik Personal Sistem Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi”.
Topik selanjutnya adalah makalah tentang penerapan Sistem Informasi Akuntansi
pada Apotik dan Rumah Sakit Umum Daerah yaitu: “Sistem Informasi Persediaan Obat
Berbasis Multiuser pada Apotek Jangli Semarang”, dan “Rekayasa Aplikasi Pencatatan
Hutang dalam Pengadaan Obat Berbasis Multiuser”.
Sebagai penutup kami menyajikan makalah mengenai analisis Perusahaan di BEI
yaitu: “Analisis Pengaruh ROA, DER, PBV Terhadap Return Saham Pada Perusahaan
Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di BEI 2012 - 2014”.
Terima kasih yang mendalam disampaikan kepada penulis makalah yang telah
berkontribusi pada penerbitan Jurnal KOMPAK edisi kali ini. Dengan rendah hati dan
segala hormat, mengundang Dosen dan rekan sejawat peneliti dalam bidang Komputer
Akuntansi untuk mengirimkan naskah, review, gagasan dan opini untuk disajikan pada
Jurnal Komputer Akuntansi (KOMPAK) ini.
Sebagai akhir kata, saran dan kritik terhadap Jurnal Komputer Akuntansi
(KOMPAK) yang membangun sangat diharapkan. Selamat membaca.

Semarang, April 2016

Pemimpin Redaksi

i
Vol.9 No.1 April 2016

KOMPAK
JURNAL ILMIAH KOMPUTER AKUNTANSI

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................................... i


Daftar Isi .............................................................................................................................. ii

1. Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Material Requirement


Planning ( MRP ) di CV. Istana Pita Semarang (Paulus Hartanto, Anginingtyas
Utami) ............................................................................................................................. 1
2. Sistem Informasi Monitoring Persediaan Spareparts Motor dengan Menggunakan
Metode Fifo pada Toko Adil Jaya Motor Semarang (Julitta Dewayani, Fitri
Wahyuningsih) ................................................................................................................ 9
3. Pengaruh Net Sales Dan Net Operating Income Terhadap Profit Margin pada Usaha
Kecil Menengah di Semarang (Tantik Sumarlin) .......................................................... 19
4. Pengaruh Ukuran Organisasi, Partisipasi Pengguna, Dukungan Manajemen Puncak,
Program Pelatihan dan Teknik Personal Sistem Terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (Eni Endaryati) ............................................................................................ 25
5. Sistem Informasi Persediaan Obat Berbasis Multiuser pada Apotek Jangli Semarang
(Iman Saufik Suasana, Jatu Suryantari) ....................................................................... 35
6. Rekayasa Aplikasi Pencatatan Hutang Dalam Pengadaan Obat Berbasis Multiuser
(Rini Rubhiyanti) ........................................................................................................... 41
7. Analisis Pengaruh ROA, DER, PBV Terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor
Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar di BEI 2012 - 2014 (Setyo Pantawis, Yanuar
Rachmansyah, Ika Ermasari) ....................................................................................... 49

ii
PENGARUH UKURAN ORGANISASI, PARTISIPASI PENGGUNA, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN
TEKNIK PERSONAL SISTEM TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI – Eni Endaryati

PENGARUH UKURAN ORGANISASI, PARTISIPASI PENGGUNA, DUKUNGAN


MANAJEMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN TEKNIK PERSONAL
SISTEM TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
(Survei UMKM Kota Semarang)

Eni Endaryati
Komputerisasi Akuntansi STEKOM Semarang

Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer


Jl. Majapahit 605 & 304 Semarang, Indonesia
E-mail : eni@stekom.ac.id

Abstract
The study population was UMKM in the city of Semarang with sample UMKM who have a superior product.
Data taken from the questionnaire distributed to respondents. The variable in this study is the independent variable
(independent) Organization Size (X1), Participation Users (X2), Top Management Support (X3), Training Program
(X4) and Engineering Personal Systems (X5), while the dependent variable (dependent) is Performance Accounting
Information systems (Y). Data were analyzed using multiple linear regression analysis (multiple regretion).
The results showed that four independent variables proved a positive influence on the performance of the SIA
on Micro, Small and Medium Enterprises in Semarang ie User Participation, Top Management Support, Training and
Personal Systems Engineering. While the independent variable that is not a positive influence is the size of the
organization.
Keywords: UMKM, Accounting Information System Performance Google Ter

Intisari
Populasi penelitian ini adalah pelaku UMKM yang ada di kota Semarang dengan sample pelaku UMKM
yang memiliki produk unggulan. Data diambil dari kuesioner yang dibagikan kepada responden. Variabel dalam
penelitian ini adalah variabel bebas (independent) Ukuran Organisasi (X1), Partisipasi Pengguna (X2), Dukungan
Manajemen Puncak (X3), Program Pelatihan (X4) dan Teknik Personal Sistem (X5), sedangkan variabel
terikatnya (dependent) adalah Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Y). Data dianalisis dengan menggunakan
analisa regresi linear berganda (multiple regretion).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat variable independen terbukti berpengaruh positif terhadap
kinerja SIA pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Semarang yaitu Partisipasi Pengguna, Dukungan
Manajemen Puncak, Program Pelatihan dan Teknik Personal Sistem. Sedangkan variable independen yang tidak
berpengaruh positif adalah Ukuran Organisasi.
Kata kunci: pelaku UMKM, Kinerja Sistem Informasi Akuntansi

A. PENDAHULUAN dan sistem dikatakan berhasil jika penggunaan


dari sistem tersebut meningkat, persepsi pemakai
Era informasi dan globalisasi saat ini atas kualitas sistem lebih baik dari sebelumnya
menyebabkan lingkungan bisnis mengalami atau kepuasan pemakai informasi meningkat.
perubahan yang begitu pesat dengan tingkat Informasi akuntansi mempunyai pengaruh
persaingan yang begitu ketat. Informasi yang sangat penting bagi pencapaian
merupakan salah satu komponen pokok yang keberhasilan usaha, termasuk bagi usaha kecil,
menjadi tulang punggung dari suatu organisasi. menyatakan bahwa baik buruknya kinerja dari
Sistem informasi akuntansi memberikan manfaat sebuah Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan dapat dilihat melalui kepuasan pemakai

25
Vol. 9 No.1 – KOMPAK, April 2016

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dan teknologi dan IT untuk bisa


pemakaian dari Sistem Informasi Akuntansi memenangkan persaingan dalam
(SIA) itu sendiri. pengambilan keputusan ekonomis?
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan c. Bagaimana pengusaha kecil memiliki
unit usaha yang dikelola oleh kelompok pengetahuan akuntansi, dan pembukuan
masyarakat maupun keluarga. Data yang bagi kelangsungan usaha?
dipublikasikan oleh Kementerian Negara d. Faktor-faktor apa saja yang
Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa mempengaruhi kinerja Sistem Informasi
jumlah UKM pada akhir tahun 2011 adalah Akuntansi (SIA) pada Usaha Mikro
sebanyak 53,2 juta unit dari data Kementerian Kecil dan Menengah yang ada di kota
Koperasi dan UKM. Penyerapan tenaga kerja Semarang?
bisa mencapai 97,04% dari jumlah penyerapan
tenaga kerja di Inodnesia atau sebanyak 2. Tujuan Penelitian
90.896.270 orang. Sedangkan perkembangan Tujuan yang ingin dicapai melalui
UKM di Jawa Tengah dengan jumlah UKM pada penelitian ini adalah mengetahui faktor-
akhir tahun 2012 adalah sebanyak 80,853 unit faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja
dari data Kementerian Koperasi dan UKM Jawa Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pada
Tengah. Usaha Kecil Menengah (UKM) Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang ada
memiliki peran yang strategis dalam di kota Semarang.
mengembangkan segala usahanya akan tetapi
UKM memiliki permasalahan yang cukup B. DASAR TEORI
kompleks untuk menuju keberhasilannya. Di
Indonesia sebagian UKM menjalankan usahanya 1. Sistem Informasi Akuntansi
dengan cara-cara tradisional. Padahal saat ini Sistem Informasi Akuntansi dapat
perusahaan bersaing melalui kecanggihan diartikan sebagai suatu kerangka
teknologi dan IT untuk bisa memenangkan pengkoordinasian sumber daya (data,
persaingan. Karena IT juga berperan penting
materials, aquipment, supplies, personal,
dalam pengambilan keputusan ekonomis yang
berkualitas. Salah seorang manajer mebel usaha and funds) untuk mengkonversi input berupa
kecil dan koperasi Ikatan Akuntansi Indonesia data ekonomik menjadi keluaran berupa
(IAI), menyatakan bahwa para pengusaha kecil informasi keuangan yang digunakan untuk
tidak memiliki pengetahuan akuntansi, dan melaksanakan kegiatan bisnis suatu entitas
banyak diantara mereka yang belum memahami dan menyediakan informasi akuntansi bagi
pentingnya pencatatan dan pembukuan bagi
pihak pihak yang berkepentingan (Puput Tri
kelangsungan usaha. Pengusaha kecil
memandang bahwa proses akuntansi tidak terlalu Komalasari, 1999) dalam (Susilatri, Amris
penting untuk diterapkan. Demikian pula pada Rusli Tanjung, Surya Pebrina, 2010).
UKM yang ada di kota Semarang dimana
kenyataannya sebagian besar UKM di kota 2. Sistem informasi
Semarang belum menyelenggarakan dan Sistem informasi adalah data yang
memanfaatkan akuntansi dalam pengelolaan telah diorganisasi dan telah memiliki
usahanya.
kegunaan dan manfaat atau dapat diartikan
1. Rumusan Masalah bahwa data merupakan input bagi sebuah
Berdasarkan latar belakang masalah sistem informasi, sedangkan informasi
yang telah diuraikan, penulis merumuskan merupakan Output (Krismiaji, 2005). System
masalah sebagai berikut: informasi akuntansi adalah sebuah system
a. Bagaimana UKM yang masih informasi yang menangani segala sesuatu
menjalankan usahanya dengan cara-cara yang berkenaan dengan akuntansi
tradisional menuju keberhasilan?
(Jumingan, 2009).
b. Bagaimana UKM menggunakan

26
PENGARUH UKURAN ORGANISASI, PARTISIPASI PENGGUNA, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN
TEKNIK PERSONAL SISTEM TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI – Eni Endaryati

3. Ukuran Kinerja SIA karyawan. Para pemakai menjadi fokus


Soegiharto (2001) mengukur kinerja yang penting dalam penerapan sebuah
SIA dari sisi pemakai dengan membagi sistem dalam perusahaan. Pemakai atau
kinerja sistem informasi akuntansi ke dalam pengguna merupakan suatu hal yang tidak
dua bagian yaitu kepuasan pemakai terlepas penerapan teknologi, selain itu
informasi dan pemakaiansistem informasi keberadaan manusia sangat berperan penting
sebagai pengganti variabel kinerja SIA. dalam penerapan teknologi.
Nelsen (1990) berdasarkan temuannya
4. Umur perusahaan menyatakan bahwa kesuksesan pengguna
Umur perusahaan adalah lamanya sistem sangat tergantung pada teknologi itu
perusahaan beroperasi (Anita Wijayanti, sendiri dan tingkat keahlian individu yang
2011). Semakin lama perusahaan beroperasi, mengoperasikannya. Kegiatan pelatihan
maka kebutuhan informasi semakin ditunjukan untuk melatih dan
kompleks. Hal ini disebabkan tuntutan dari mengembangkan kemampuan pengguna
pekembangan yang dialami oleh perusahaan. sistem.Selain itu dengan adanya kegiatan
Semakin besar ukuran organisasi akan pelatihan dapat membangun rasa percaya
meningkatkan kinerja SIA dikarenakan diri pengguna sehingga mengantisipasi
adanya hubungan yang positif antara ukuran timbulnya kecemasan dan penolakan dari
organisasi dengan kinerja SIA. pengguna terhadap sistem baru. Pendapat
yang lain yaitu bahwa kinerja SIA akan lebih
5. Penelitian yang Relevan tinggi apabila program pelatihan dan
Penelitian Swanson (1974) bahwa pendidikan pemakai diperkenalkan.
partisipasi user dalam pengembangan system Riset Holmes dan Nicholis (1988)
dipahami sebagai factor kritis dalam menunjukkan bahwa pelatihan formal
mencapai kesuksesan system informasi. Dan berpengaruh terhadap penyiapan informsi
menurut Jogiyanti (2002) bahwa partisipasi akuntansi. Penelitian dengan obyek seluruh
user terkait dengan sejauh mana seseorang perusahaan manufaktur skala menengah dan
percaya bahwa suatu system memiliki dua besar di wilayah Cirebon, yang
karakter yaitu kepentingan dan relevansi menunjukkan hasil bahwa Hasil uji regresi
personal Doll & Torkzadeh (1988) mengutip secara parsial variabel-variabel yaitu :
pendapat Henerson dan Tracy (1986) yang keterlibatan (X1), ukuran organisasi
menyatakan bahwa fase implementasi, (X3),dukungan top manajemen (X4), dan
tujuan sistem difokuskan pada peningkatan formalisasi (X5), memiliki pengaruh positif
kegunaan dan kepuasan pengguna, signifikan terhadap kepuasanpengguna (Y1).
sedangkan kepuasan user dibangun dari lima Terdapatnya pengaruh positif signifikan dari
komponen yaitu terdiri dari isi, keakuratan, keempat variabel independen
format, penggunaan dan ketepatan waktu. terhadapkepuasan pengguna ini
Dukungan manajemen puncak menunjukkan dukungan terhadap landasan
diartikan sebagai pemahaman manajemen teoritis yang dihipotesiskan dalam penelitian
puncak tentang sistem komputer dan tingkat ini. Selain itu hasil penelitian menunjukkan
minat dukungan dan pengetahuan tentang SI bahwa semakin tinggi tingkat formalisasi
(Lee & Kim, 1992). Partisipasi manajemen yang diterapkan perusahaan dalam proses
diharapkan dapat membantu meningkatkan pengembangan sistem informasinya,
kinerja dan perilaku yang baik bagi

27
Vol. 9 No.1 – KOMPAK, April 2016

kepuasan pemakai akan semakin tinggi, 2. Pengumpulan Data


tetapi pemakaian sistem akan menurun. Pengumpulan data dengan
menggunakan kuisioner untuk diisi oleh
pihak yang terkait untuk menjawab
6. Kerangka Pikir
pertanyaan dalam kuisioner tersebut. Data
Paparan telaah pustaka, maka dapat
primer yang diperoleh perlu diuji validitas
disajikan kerangka pemikiran teoritis
dan reliabilitasnya.
berikut:
3. Uji Validitas
Untuk validitas di uji dengan
menggunakan korelasi Pearson dimana jika r
hitung lebih besar dari r tabel maka
dinyatakan valid. Dan uji realibilitas
menunjukkan seberapa jauh suatu hasil
pengukuran relative konsisten apabila
pengukuran dilakukan dua kali atau lebih
terhadap gejala yang sama dengan
menggunakan alat ukur yang sama.
Konsistensi jawaban ditunjukkan oleh
tingginya cronbach alpha. Untuk análisis
data menggunakan Analisis regresi berganda
untuk mengetahui bagaimana pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat
Gambar : 1 Kerangka Penelitian dalam penelitian ini. Pengujian ini adalah
menentukan besarnya variabel ukuran
C. DESAIN PENELITIAN organisasi (X1), partisipasi pengguna (X2),
dukungan manajemen (X3), program
1. Metode Penelitian pelatihan (X4), dan teknik personal (X5)
Dalam penelitian ini metode yang terhadap kinerja sistem informasi akuntansi
digunakan adalah explanatory survey yaitu (Y).
penelitian dengan menggunakan sampel atau
populasi untuk menjelaskan hubungan antar 4. Batasan Variabel
variabel pada sampel atau populasi tersebut. Dalam penelitian ini dirumuskan
Penelitian ini dilakukan di kota Semarang batasan operasional untuk masing-masing
dengan obyek penelitian yaitu UKM (Usaha variabel. Adapun rumusan batasan
Kecil dan Menengah). Jumlah populasi operasional untuk masing-masing variabel
berdasarkan data pihak Dinas Koperasi dan adalah sebagai berikut: SIA merupakan
UMKM kota Semarang sebanyak 235 orang. bagian dari pengelolaan usaha termasuk
Dalam sampel ini peneliti menggunakan UKM. Keterbatasan penggunaan SIA dapat
pelaku UMKM yang hanya mengikuti terjadi karena kurang adanya pengelolaan
pelatihan akuntansi. Dari jumlah 235 usaha yang maksimal, hal ini juga terjadi
semuanya sudah pernah mengikuti pelatihan karena keterbatasan sumber daya manusia
akuntansi sehingga target sampel dalam yang belum memadai.Dalam penelitian ini
penelitian ini adalah sebanyak 235 para kinerja Sistem Informasi Akuntansi diukur
pengusaha kecil dan menengah yang menjadi dengan : (1) System informasi membantu
peserta pelatihan informasi akuntansi. pekerjaan karyawan, (2)System informasi
yang tepat waktu, (3) System informasi yang
lengkap, detail, dan relevan, (4) Tingkat
kesesuaian laporan yang dihasilkan.
(Norshidah Mohamed et al, 2009:288).

28
PENGARUH UKURAN ORGANISASI, PARTISIPASI PENGGUNA, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN
TEKNIK PERSONAL SISTEM TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI – Eni Endaryati

Jumlah karyawan adalah variabel Setiap jawaban diberi skor menurut skala
ukuran organisasi yang paling umum linkert skor 1 sampai dengan 5.
digunakan oleh peneliti (DeLone, 1988).
Dalam penelitian ini, ukuran organisasi D. HASIL DAN PEMBAHASAN
diukur sebagai berikut (1) Jumlah karyawan ,
(2) Usia dan kegunaan system computer a. Hasil Analisa Validitas dan Realibilitas
(Soegiharto, 2001). Keterlibatan pengguna Uji validitas digunakan untuk
merupakan keterlibatan dalam proses mengukur sah atau tidaknya suatu
pengembangan sistem oleh anggota
kuesioner.Uji validitas ini dilakukan
organisasi atau anggota dari kelompok
pengguna target (Olson & Ives, 1981 dalam dengan membandingkan r hitung dan r
Choe, 1996). Diukur dengan 4 item 5 point tabel. Apabila r hitung > r tabel maka
skala Likert (Adventri Beriyamin, 2008) kuesioner dinyatakan valid.
sebagai berikut: (1) Terlibat dalam Berdasarkan hasil proses pengolahan
menjalankan system yang dibangun, (2) SPSS dapat disusun tabel di bawah ini.
Terlibat memelihara system yang dibangun, Tabel di atas menunjukkan bahwa semua
(3) Dukungan terhadap pengembangan
variabel kuesioner valid, karena masing-
system. Dukungan top manajemen dalam
penelitian ini diartikan sebagai pemahaman masing item memenuhi syarat yaitu nilai
top manajemen tentang sistem dan tingkat Corrected Item Total Correlation atau r
minat, dukungan, dan pengetahuan tentang
SI atau komputerisasi (Lee & Kim, 1992). 0,05 ).
Variabel ini diukur dengan item - item yang Uji reliabilitas digunakan untuk
dikembangkan oleh Choe (1996) dalam mengukur keandalan jawaban dari suatu
Soegiharto (2001) sebagai berikut: (1)
pertanyaan atau dengan kata lain untuk
Pimpinan mampu menggunakan teknologi,
(2) Pimpinan terlibat dan mendukung mengetahui derajat stabilitas alat ukur.
pengembangan system, (3) Pimpinan Berdasarkan print out komputer dapat
memberikan perhatian pada jalannya system. disusun tabel di bawah ini:
Pelatihan dan pendidikan pengguna diukur Tabel 1. Hasil Pengujian Validitas Kuesioner
dengan pertanyaan apakah terdapat pelatihan
dan pendidikan yang berkaitan dengan
sistem informasi yang disediakan oleh
perusahaan atau departemen (Soegiharto,
2001 dalam Komara, 2006). Item – item
tersebut sebagai berikut : (1) Perlu adanya
program pelatihan dan pendidikan, (2)
Manfaat program pelatihan dan pendidikan.
Kemudian Kapabilitas personal SI dibedakan
kedalam kemampuan spesialis dan
kemampuan generalis. Kapabilitas personil
sistem informasi diukur dengan
menggunakan rata-rata tingkat pendidikan
personil SI (Soegiharto, 2001). Item – item
tersebut sebagai berikut: (1) Pemahaman
informasi akuntansi, (2) Kemampuan
menggunakan akuntansi, (3) Pendidikan Sumber : Data primer yang diolah, 2015
personal. Semua indikasi tersebut diuraikan
dalam pertanyaan yang dibuat dalam bentuk
kuisioner yang diukur dalam aras interval.

29
Vol. 9 No.1 – KOMPAK, April 2016

Tabel di atas menunjukkan bahwa Tabel di atas menunjukkan bahwa


semua variabel kuesioner valid, karena angka adjusted R square atau adjusted
masing-masing item memenuhi syarat yaitu R2 sebesar 0,762. Hal ini berarti
nilai Corrected Item Total Correlation atau bahwa variabel - variabel bebas yaitu
r hitung > r tabel = 0,207 ( N = 60 ,  = ukuran organisasi, partisipasi
0,05 ). pengguna, dukungan manajemen,
Uji reliabilitas digunakan untuk program pelatihan dan teknik personal
mengukur keandalan jawaban dari suatu sistem memiliki kontribusi pengaruh
pertanyaan atau dengan kata lain untuk terhadap kinerja SIA sebesar 76,2 %
mengetahui derajat stabilitas alat ukur. sedangkan yang 23,8 % dijelaskan
Berdasarkan print out komputer dapat faktor lain di luar model misalnya
disusun tabel di bawah ini: motivasi, gaya kepemimpinan dan lain
Tabel 2 Hasil Pengujian Reliabilitas Kuesioner – lain.

2) Uji F
Hasil Uji F dapat dijelaskan
berdasarkan tabel di bawah ini.
Tabel 5 Hasil Uji F
Sumber : Data primer yang diolah, 2015 Model F Sig.
1 38.835 .000
Sumber : Data primer yang diolah,
Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa 2015
nilai Cronbach Alpha atau r hitung untuk Tabel di atas menunjukkan bahwa
keenam variabel yaitu ukuran organisasi nilai F hitung = 38.835 > F tabel =
(X1), partisipasi penggunan (X2),
2,40 (df = n – k – 1 = 60 – 5 – 1 = 54, 
dukungan manajemen (X3), program
= 0,05) dengan angka signifikansi =
pelatihan (X4), teknik personal sistem (X5)
0,000 <  = 0,05 (signifikan).
dan Kinerja SIA (Y1) semuanya lebih
Berdasarkan pengujian adjusted R2
besar dari 0,60 (r standar) maka dapat
dan F di atas dapat disimpulkan model
disimpulkan bahwa hasil pengujian
persamaan regresi adalah layak untuk
kuesioner reliabel.
digunakan.
b. Hasil Uji Kelayakan Model
c. Hasil Uji Hipotesa
1) Koefisien determinasi
Pengujian hipotesis pengaruh ukuran
Hasil pengujian koefisien
organisasi, partisipasi pengguna, dukungan
determinasi dapat dijelaskan
manajemen, program pelatihan dan teknik
berdasarkan tabel berikut ini.
personal sistem terhadap kinerja SIA dapat
Tabel 4 Hasil Pengujian Koefisien
dijelaskan sebagai berikut :
Determinasi
1) Pengujian Hipotesis 1 ( H1) :
Model Adjusted R Square
1 0.762 - Ho: 1 = 0 : Diduga tidak terdapat
pengaruh positif ukuran organisasi
Sumber : Data primer yang diolah, terhadap kinerja SIA pada Usaha
2015 Mikro Kecil dan Menengah di Kota
Semarang.

30
PENGARUH UKURAN ORGANISASI, PARTISIPASI PENGGUNA, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN
TEKNIK PERSONAL SISTEM TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI – Eni Endaryati

- Ha :1 > 0 : Diduga terdapat 3) Pengujian Hipotesis 3 ( H3) :


pengaruh positif ukuran organisasi - Ho: 3 = 0 : Diduga tidak terdapat
terhadap kinerja SIA pada Usaha pengaruh positif dukungan
Mikro Kecil dan Menengah di Kota manajemen terhadap kinerja SIA
Semarang pada Usaha Mikro Kecil dan
Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui Menengah di Kota Semarang.
bahwa nilai t hitung dari pengaruh - Ha :3 > 0 : Diduga terdapat
variabel ukuran organisasi terhadap pengaruh positif dukungan
kinerja SIA = -1.084 < t tabel = 1,684 manajemen terhadap kinerja SIA
(df = n – k – 1 = 60 – 5 – 1 = 54,  = pada Usaha Mikro Kecil dan
0,05, uji satu pihak) dengan angka Menengah di Kota Semarang
tidak signifikansi = 0,283 >  = 0,05 Berdasarkan tabel 3 dapat
(signifikan). Dengan demikian hipotesis diketahui bahwa nilai t hitung dari
(H1) bahwa diduga terdapat pengaruh pengaruh variabel dukungan
positif ukuran organisasi terhadap manajemen terhadap kinerja SIA =
kinerja SIA pada Usaha Mikro Kecil 3,405 > t tabel = 1,684 (df = n – k – 1
dan Menengah di Kota Semarang tidak = 60 – 5 – 1 = 54,  = 0,05, uji satu
terbukti. pihak) dengan angka signifikansi =
0,001 <  = 0,05 (signifikan). Dengan
2) Pengujian Hipotesis 2 ( H2) : demikian hipotesis (H3) bahwa diduga
- Ho: 2 = 0 : Diduga tidak terdapat terdapat pengaruh positif dukungan
pengaruh positif partisipasi manajemen terhadap kinerja SIA pada
pengguna terhadap kinerja SIA Usaha Mikro Kecil dan Menengah di
pada Usaha Mikro Kecil dan Kota Semarang terbukti.
Menengah di Kota Semarang.
- Ha :2 > 0 : Diduga terdapat 4) Pengujian Hipotesis 4 ( H4) :
pengaruh positif partisipasi - Ho: 4 = 0 : Diduga tidak terdapat
pengguna terhadap kinerja SIA pengaruh positif program pelatihan
pada Usaha Mikro Kecil dan terhadap kinerja SIA pada Usaha
Menengah di Kota Semarang Mikro Kecil dan Menengah di Kota
Berdasarkan tabel 3 dapat Semarang.
diketahui bahwa nilai t hitung dari - Ha :4 > 0 : Diduga terdapat
pengaruh variabel partisipasi pengguna pengaruh positif program pelatihan
terhadap kinerja SIA = 2,977 > t tabel terhadap kinerja SIA pada Usaha
= 1,684 (df = n – k – 1 = 60 – 5 – 1 = Mikro Kecil dan Menengah di Kota
54,  = 0,05, uji satu pihak) dengan Semarang
angka signifikansi = 0,004 <  = 0,05 Berdasarkan tabel 3 dapat
(signifikan). Dengan demikian hipotesis diketahui bahwa nilai t hitung dari
(H2) bahwa diduga terdapat pengaruh pengaruh variabel program pelatihan
positif partisipasi pengguna terhadap terhadap kinerja SIA = 3,170 > t tabel
kinerja SIA pada Usaha Mikro Kecil = 1,684 (df = n – k – 1 = 60 – 5 – 1 =
dan Menengah di Kota Semarang 54,  = 0,05, uji satu pihak) dengan
terbukti. angka signifikansi = 0,003 <  = 0,05
(signifikan). Dengan demikian hipotesis

31
Vol. 9 No.1 – KOMPAK, April 2016

(H4) bahwa diduga terdapat pengaruh d. Hasil Uji Regresi


positif program pelatihan terhadap Berdasarkan tabel 5 di atas dapat
kinerja SIA pada Usaha Mikro Kecil diketahui bahwa koefisien regresi (beta)
dan Menengah di Kota Semarang atau β1= - 0,071, β2 = 0,288, β3 = 0,243,
terbukti. β4 = 0,304, β5 = 0,297 sehingga dapat
disusun persamaan regresi sebagai berikut:
5) Pengujian Hipotesis 5 ( H5) : SIA = β1 UO + β2 PP + β3 DM + β4
- Ho: 5 = 0 : Diduga tidak terdapat PL + β5TP + e1, sehingga :
pengaruh positif teknik personal SIA = β1 -0,071 + β2 0,288 + β3
terhadap kinerja SIA pada Usaha 0,243 + β4 0,304 + β5 0,297 + e1.
Mikro Kecil dan Menengah di Kota Berdasarkan persamaan di atas dapat
Semarang. dilakukan interpretasi sebagai berikut :
- Ha :5 > 0 : Diduga terdapat 1) Koefisien regresi β1 (beta) = -0,071,
pengaruh positif teknik personal karena bertanda negatif (-) maka
terhadap kinerja SIA pada Usaha ukuran organisasi (UO) berpengaruh
Mikro Kecil dan Menengah di Kota negatif terhadap Kinerja SIA (SIA) dan
Semarang dapat diartikan bahwa semakin
besarnya usaha mikro kecil dan
Berdasarkan tabel 3 dapat menengah tidak diimbangi dengan
diketahui bahwa nilai t hitung dari semakin besarnya penggunaan system
pengaruh variabel program pelatihan akuntansi tetapi justru akan kecil
terhadap kinerja SIA = 3,890 > t tabel digunakan pada Usaha Kecil Mikro dan
= 1,684 (df = n – k – 1 = 60 – 5 – 1 = Menengah yang ada di Kota Semarang.
54,  = 0,05, uji satu pihak) dengan 2) Koefisien regresi β2 (beta) = 0,288,
angka signifikansi = 0,000 <  = 0,05 karena bertanda positif (+) maka
(signifikan). Dengan demikian hipotesis partisipasi pengguna (PP) berpengaruh
(H5) bahwa diduga terdapat pengaruh positif terhadap Kinerja SIA (SIA) dan
positif teknik personal terhadap kinerja dapat diartikan bahwa semakin
SIA pada Usaha Mikro Kecil dan tingginya partisipasi pengguna akan
Menengah di Kota Semarang terbukti. berpengaruh positif terhadap makin
tingginya kinerja SIA pada Usaha Kecil
Tabel 3 Koefisien Regresi Mikro dan Menengah yang ada di Kota
Semarang.
3) Koefisien regresi β3 (beta) = 0,243,
karena bertanda positif (+) maka
dukungan manajemen (DM)
berpengaruh positif terhadap Kinerja
SIA (SIA) dan dapat diartikan bahwa
semakin tingginya dukungan
Sumber : Data primer yang diolah, 2015 manajemen akan berpengaruh positif
terhadap makin tingginya kinerja SIA
pada Usaha Kecil Mikro dan Menengah
yang ada di Kota Semarang.

32
PENGARUH UKURAN ORGANISASI, PARTISIPASI PENGGUNA, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN
TEKNIK PERSONAL SISTEM TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI – Eni Endaryati

4) Koefisien regresi β4 (beta) = 0,304, manajemen, program pelatihan, teknik


karena bertanda positif (+) maka personal sistem hanya 4 variabel
program pelatihan (PL) berpengaruh independen hasil pengujian hipotesis
menunjukkan bahwa nilai t hitung > t
positif terhadap Kinerja SIA (SIA) dan
tabel = 1,67 dan angka signifikansi
dapat diartikan bahwa semakin sehingga signifikan. Sedangkan untuk
tingginya program pelatihan yang variabel ukuran organisasi nilai t hitung < t
diberikan akan berpengaruh positif tabel dan tidak signifikan sehingga.
terhadap makin tingginya kinerja SIA Dengan demikian hipotesis 2, hipotesis 3,
pada Usaha Kecil Mikro dan Menengah hipotesis 4 dan hipotesis 5, terbukti
yang ada di Kota Semarang. memiliki pengaruh yang positif terhadap
kinerja sistem informasi akuntansi UMKM
5) Koefisien regresi β5 (beta) = 0,297,
di Semarang sedangkan hipotesis 1 tidak
karena bertanda positif (+) maka teknik terbukti mempunyai pengaruh yang positif
personal (TP) berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi
terhadap Kinerja SIA (SIA) dan dapat UMKM di Semarang terbukti.
diartikan bahwa semakin tingginya
teknik personal yang dimiliki akan 2. Saran
berpengaruh positif terhadap makin Adapun saran-saran yang dapat
dikemukakan sebagai berikut:
tingginya kinerja SIA pada Usaha Kecil
1) Penelitian ini diharapkan dapat
Mikro dan Menengah yang ada di Kota memberikan masukan dan pertimbangan
Semarang. bagi UMKM untuk lebih meningkatkan
Ukuran Organisasi, Partisipasi Pengguna,
dan terutama Dukungan Manajemen yang
E. SIMPULAN DAN SARAN paling dominan mempengaruhi kinerja
sistem informasi akuntansi, maka
1. Simpulan diharapkan agar UMKM lebih
Berdasarkan hasil dan pembahasan meningkatkan Dukungan Manajemen yang
tentang Ukuran Organisasi, Partisipasi dimiliki agar kinerja sistem informasi
Pengguna, Dukungan Manajemen, Teknik akuntansi pada UMKM tersebut juga
Personal Sistem dan Program Pelatihan semakin meningkat dan efektif..
terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi 2) Penelitian ini terbatas pada pada UMKM
di UMKM Semarang sesuai dengan di Kota Semarang dimana pelaku UMKM
permasalahan dan tujuan yang telah yang pernah mengikuti pelatihan akuntansi
ditetapkan, dapat ditarik kesimpulan dan yang memiliki produk unggulan, agar
sementara sebagai berikut: lebih luas cakupan analisisnya maka
1) Hasil pengujian validitas dan reliabilitas penelitian yang akan datang perlu
menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih dikembangkan dengan obyek yang lebih
besar dari r tabel. Dengan demikian semua luas misalnya UMKM seluruh Kota
instrumen pertanyaan yang diberikan Semarang yang memiliki usaha tidak hanya
berkaitan dengan variabel – variabel memiliki produk unggulan.
independen yaitu ukuran organisasi, 3) Penelitian selanjutnya disarankan untuk
partisipasi pengguna, dukungan meneliti pengaruh variabel – variabel lain
manajemen, program pelatihan, teknik yang belum termasuk dalam model regresi
personal sistem terhadap variabel dependen pada penelitian ini misalnya penggunaan
yaitu kinerja SIA valid dan reliabel. formalisasi atau departementalisasi.
2) Hasil pengujian hipotesis menunjukkan
bahwa nilai t hitung dari pengaruh variabel
– variabel independen yaitu ukuran
organisasi, partisipasi pengguna, dukungan

33
Vol. 9 No.1 – KOMPAK, April 2016

DAFTAR PUSTAKA Badan Usaha Milik Negara Di Bandung),


Skripsi, Universitas Pasundan, Bandung
Anita Wijayanti, Graduasi Jurnal Bisnis & Ekonomi, Soegiharto, 2001. “Influence Factors Affecting The
Vol. 26, Edisi November 2011, hal 1- 9, Performance of Accounting Information
STIE Surakarta Systems”. Gajah Mada International Journal
Acep Komara, 2006.”Analisis Faktor-Faktor Yang of Business. May. Vol. 3 No. 2 pp. 177-202.
Mempengaruhi Kinerja SistemInformasi Susilatri, Amris Rusli Tanjung, Surya Pebrina, 2010,
Akuntansi”. Jurnal Maksi Vol. 6 No. 2, hal. Faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja
143-160, Universitas Swadaya Gunung Jati, Sistem Informasi Akuntansi pada Bank
Cirebon. Umum Pemerintah di Kota Pekanbaru,
Iin Puspitasari, 2007, Analisi Faktor – factor yang Jurnal Ekonomi, Vol 18 Nomor 2 Juni 2010,
mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Pekanbaru
Akuntansi Pasar Swalayan ADA Semarang, Tjhai Fung Jen. 2002. “Faktor-Faktor Yang
Tesis Publikasi, Universitas Diponegoro, Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi
Semarang Akuntansi”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi
Jumingan, 2009, Metodologi Penelitian Bisnis, Volume IV No. 2.
Penerbit Aneka Reka, Jakarta.
Jumingan, Rosita, 2012, Analisis Manfaat Informasi
Akuntansi Pada UKM di Wilayah Kabupaten
Sukoharjo, Jurnal GRADUASI Vol. 28 Edisi
November, STIE Surakarta
Jumingan, 2012; Sistem informasi Akuntansi, BPK
STIE Surakarta
Krismiaji, 2005, ”Sistem Informasi Akuntansi Edisi
kedua”, Unit Penerbit dan Percetakan AMP
YKPK : Yogyakarta.
Luciana Spica Almilia, Irmaya Briliantien, 2007,
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi pada Bank
Umum Pemerintah di Wilayah Surabaya dan
Siduarjo. Jurnal Ilmiah. STIE Perbanas.
Surabaya.
Muhammad Wahyudi, 2009, Analisis Faktor-faktor
yang Mempengaruhi PenggunaanInformasi
Akuntansi Pada Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) di Yogyakarta, Tesis, Universitas
Diponegoro, Semarang
Puput Tri Komalasari (1999). ”Model Perencanaan
Sistem Informasi : Suatu Perspektif Teori
Agensi”, JAAI Vol. 3 No.2 Desember.
Rosita, 2015, Analisis Faktor – faktor yang
Mempengaruhi Minta Penggunaan Sistem
Informasi Akuntansi Pada UKM,
GRADUASI Vol 29 Edisi Maret 2015, STIE
Surakarta
Rusi Rusmiati, 2012, Pengaruh Keterlibatan
Pemakai, Kapabilitas Personal Sistem
Informasi, Ukuran Organisasi Dan
Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi
Terhadap Kepuasan Pemakai Sistem
Informasi Akuntansi (Survei Pada Dua

34

Anda mungkin juga menyukai