Pengertian Manajemen Keuangan
Pengertian Manajemen Keuangan
Pengertian ini mengalami berbagai perkembangan, berawal dari pengertian yang hanya
sekedar mengutamakan kegiatan mendapatkan / memperoleh dana saja hingga mencakup
kegiatan mendapatkan, cara menggunakan dana hingga pengelolaan terhadap aset
(aktiva) perusahaan.
manajemen keuangan
Baca juga artikel sebelumnya : Pengertian Manajemen
"Semua kegiatan yang berhubungan langsung dengan perolehan dana serta pengelolaan
aset (aktiva) dengan tujuan yang menyeluruh."
"Semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan dengan upaya
memperoleh dana yang dibutuhkan dengan biaya yang seminimal mungkin dan syarat
yang menguntungkan serta upaya untuk menggunakan dana yang diperoleh tersebut
secara efisien dan efektif"
Kita bisa merangkum dan mengartikan sendiri berdasarkan pada definisi manajemen
keuangan tersebut.
Manajemen keuangan adalah sebuah proses didalam kegiatan yang berhubungan dengan
keuangan perusahaan yang dimulai dengan cara mendapatkan dan menggunakan.
Penggunaan dana yang diperoleh harus tepat sasaran, efektif dan efisien agar tujuan
keuangan yang telah direncanakan bisa terealisasi.
Lebih dari itu. Manajemen keuangan adalah bagian yang penting dan tidak bisa dianggap
sebagai suatu kegiatan yang hanya menjadi urusan orang orang keuangan.
Kebijakan dan sistem keuangan perusahaan penerapannya harus konsisten, tidak berubah-
ubah dari periode ke periode.
Namun perlu diingat bahwa sistem dan kebijakan keuangan yang telah diambil bukan
berarti tidak boleh dilakukan penyesuaian keuangan apabila terjadi perubahan yang
signifikan pada kondisi perusahaan.
Perubahan tersebut hendaknya diumukan disertai dengan alasan yang jelas dan bisa
diterima.
Prinsip akuntabilitas adalah sebuah kewajiban hukum maupun moral yang melekat pada
tiap tiap individu, kelompok maupun perusahaan dalam memberikan penjelasan
bagaimana penggunaan dana atau kewenangan yang telah diberikan.
Tiap individu atau kelompok harus bisa menjelaskan mengenai penggunaan dana dan hal
hal apa saja yang telah dicapainya.
Termasuk memberi laporan keuangan yang lengkap, wajar, tepat waktu dan akurat yang
bisa diakses dengan mudah oleh pihak yang membutuhkan.
Pemilik perusahaan tentu ingin kelangsungan usahanya tidak berhenti, beroperasi terus
menerus secara berkelanjutan.
Manajemen keuangan wajib menyusun rencana keuangan yang bisa menunjukkan sejauh
mana sebuah perusahaan bisa menjalankan rencana strategisnya dalam memeuhi
kebutuhan keuangan yang diperlukan.
Setiap individu harus memiliki tingkat integritas yang mumpuni dalam menjalankan
kegiatan operasional perusahaan.
Selain itu catatan dan laporan keuangan harus terjaga intergritasnya dengan memberikan
informasi keuangan yang lengkap dan tingkat keakuratan yang tinggi pada pencatatan
keuangan perusahaan.
Manajemen keuangan harus bisa mengelola dengan efektif dana yang sudah didapat dan
menjamin dana yang diperoleh tersebut akan digunakan sebaik mungkin.
Manajemen keuangan harus melakukannya dengan hati hati saat menyusun rencana
strategis, mengidentifikasi resiko keuangan dan menyusun serta membuat sistem
pengendalian keuangan yang paling sesuai dengan karakter perusahaan.
Sistem akuntansi keuangan yang digunakan harus sesuai dengan prinsip dan standar
aturan akuntansi yang berlaku umum.
Prinsip ini bertujuan supaya laporan keuangan yang dihasilkan manajemen bisa dengan
mudah dipahami dan dimengerti oleh semua pihak yang berkepentingan.
Tujuan utama dari suatu perusahaan adalah untuk memaksimalkan atau menambah
kesejahteraan para pemilik perusahaan.
Saham yang beredar adalah bukti kepemilikan, kesejahteraan para pemilik bisa
dicerminkan dari harga pasar perusahaan itu.
Sedangkan harga perusahaan tersebut adalah hasil dari usaha manajemen dalam
memperoleh pendanaan, hasil dari keputusan investasi dan semua kegiatannya dalam
mengelola aset perusahaan.
Investasi berarti penanaman modal pada aset riil atau aset finansial (surat berharga).
Dalam keputusan investasi, manajemen harus memutuskan dana yang ada akan
diinvestasikan dalam bentuk apa ?
Membeli aset lalu kemudian mengelolanya ataukah bermain dengan surat berharga ?
Keputusan ini sangat strategis yang sangat berpengaruh secara langsung terhadap besar
kecilnya rentabilitas investasi serta aliran dana perusahaan pada masa mendatang.
Fungsi pendanaan ini mempelajari berbagai sumber dana perusahaan yang bisa diperoleh,
baik berupa penambahan modal maupun hutang.
Fungsi ini memperhatikan sumber dana dengan biaya seminimal mungkin dan juga syarat
yang bisa menguntungkan baik itu berasal dari internal perusahaan maupun sumber dana
yang berasal dari luar perusahaan (eksternal).
1. Besaran prosentase laba yang akan dibagikan kepada pemilik dalam bentuk kas
2. Tingkat stabilitas deviden yang akan dibagikan oleh manajemen
3. Stock devidend (dividen saham)
4. Stock split (pemecahan saham)
5. Penarikan saham yang telah beredar
Sebagai tambahan berikut saya berikan hal hal sedikit mendetail yang dilakukan oleh
manajemen keuangan :
Fungsi manajemen keuangan lainnya jika dikaitkan dengan beberapa hal diatas: