Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL REVIEW JURNAL

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA


MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA OPEN-ENDED
DI SEKOLAH DASAR

Dosem pengampu mata kuliah:

Drs BONARAJA PURBA M.si

NAMA : IRWANSYAH MUHAMMAD

NIM : 5183520014

TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TP.2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
penulis bisa menyelesaikan critical jurnal Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Melalui Pembelajaran Matematika Open-Ended di Sekolah Dasar.

Penyusunan critical jurnal review ini penulis menyadari bahwa kelancaran penulisan
critical jurnal review adalah berkat bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
kelancaran penulisan critical jurnal review ini.

Dalam penulisan critical jurnal review ini, penulis telah berusaha menyajikan yang
terbaik. Penulis berharap semoga critical jurnal review ini dapat memberikan informasi serta
mempunyai nilai manfaat bagi semua pihak.

Medan, Oktober 2018

Penulis
IDENTITAS JURNAL

Judul Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui


Pembelajaran Matematika Open-Ended di Sekolah Dasar

Jurnal Jurnal Pembelajaran Alternatif Kependidikan

Download Journal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/insania/article/view/338

Volumedan halaman Volume 14, halaman 1-13

Tahun 2009

Penulis Ifada Novikasari

Reviewer Irwansyah Muhammad

Tanggal 10 Oktober 2018

REVIEW JURNAL

Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana cara mengembangkan


kemampuan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran Matematika
Tujuan Penelitian open-ended. Dan menurut saya, tujuan dari penelitian ini sangat bagus
karena pada saat ini daya serap siswa terhadap proses pembelajaran.
Karena siswa menganggap pembelajaran Matematika merupakan hal
yang sulit dan sukar untuk dipelajari. Yang mana sebenarnya tujuan
dari pembelajaran bukan hanya penguasaan prinsip melainkan juga
mengembangkan sikap yang positif dalam belajar, penelitian,
penemuan dan pemecahan masalah atas kemampuan sendiri.

Subjek penelitian dari penelitian ini adalah anak usia sekolah


dasar/madrasah ibtidaiyah usia 6 sampai 12 tahun. Yang dinama dalam
Subjek Penelitian rentang usia tersebut anak banyak mengalami perubahan baik fisik
maupun mental yang dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, sekolah,
masyarakat maupun teman sebaya. Karena pada usia 6-12 tahun
perkembangan anak cenderung lambat, akan tetapi perkembangan
inteleketual oada usia ini sangat signifikan karena sifat egosentrik
anak menjadi bersifat lebih logis.

Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis data yang
Assesment Data
dilakukan dengan penyajian data, pemahaman konsep, penanaman
konsep dasar, dan pembinaan keterampilan siswa.

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan


melakukan pendekatan open-ended, yang merupakan proses
Metode penelitian penyelesaian suatu problem. Dan dalam hali ini diperlukan pemikiran
dengan menghubungkan dan menggunakan berbagai aturan-aturan
yang telah dikenal dan menurut kombinasi yang berlainan. Serta
problem yang diterapkan dalam pembelajaran Matematika adalah
dalam bentuk problem tertutup, yaitu memberikan permasalahan yang
telah diformulasikan dengan baik, memilik jawaban benar atau salah.
Dan setiap siswa diberikan kebebasan untuk menyelesaikan
permasalahan yang sama sesuai dengan kemampuannya.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu:


1. Kegiatan siswa harus terbuka, yaitu kegiatan pembelajaran
Langkah Penelitian
harus mengakomodasi kesempatan siswa unutk melakukan
segala sesuatu secara bebas sesuai kehendak mereka.
2. Mengabstrasikan dari pengalaman nyata dalam kehidupan
sehari-hari kedalam dunia matematika atau sebaliknya, pada
dasarnya kegiatan matematika akan menggunakan proses
manipulasi dan manifestasi dalam dunia matematika.
3. Guru mengangkat pemahaman siswa bagaimana pemecahan
masalah, perluasan serta pendalaman dalam berpikir
matematika sesuai dengan kemampuan individu.

Hasil penelitian pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa


melalui pembelajaran matematika di sekolah dasar adalah untuk
Hasil penelitian
mengangkat kegiatan kreatif siswa dan berpikir matematika secara
simultan, oleh karena itu, hal yang perlu diperhatikan adalah
kebebasan siswa untuk berpikir dalam membuat progress pemecahan
sesuai kemampuan, sikap, dan mintanya sehingga pada akhirnya akan
membentuk intelegensi matematika siswa. Dan juga dalam
pembelajaran matematika guru diharapkan dapat membelajarkan
peserta didik melalui kegiatan-kegiatan matematika tingkat tinggi
yang sistematis melalui kegiatan-kegiatan matematika yang mendasar
untuik siswa yang berkemampuan rendah.

Jurnal yang berjudul pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa


melalui pembelajaran matematika open-ended di sekolah dasar baik
digunakan sebagai referensi bagi tenaga pendidik dalam mengetahui
Kekuatan Penelitian
tingkat berpikir seorang anak dalam pembelajaran matematika melalui
metode open-ended. Serta dalam metode ini siswa menjadi lebih aktif
dalam pembelajaran dan sering mengekspresikan ide. Dan siswa
dengan kemampuan matematika yang rendah dapat merespon
permasalahan dengan cara mereka sendiri. Dan menurut saya jurnal ini
sangat bagus, karena pada saat ini sudah sangat jarang seseorang
melakukan penelitian yang mendalami tingkat berpikir seorang peseta
didik melalui metode open-ended yang mana dapat menumbuhkan
pengalaman bagi siswa dalam menemukan suau jawaban
permasalahan.

1. Pada jurnal ini terdapat beberapa kata yang menggunakan


bahasa yang tidak baku dan tidak dimengerti.
Kelemahan Penelitian
2. Sistematika penulisan jurnal ini sebaiknya menggunakan
sisitematika penulisan yang mudah di pahami oleh para
pembaca terutama orang yang berkepentingan.
3. Dalam penelitian jurnal ini seharusnya penilti tidak
mengunakan seluruh siswa dalam penelitiannya, karena hal itu
akan menambah kesulitan dalam meneliti dan memahami
tingkatan berpikir seorang anak dalam pembelaran matematika
melalui metode open-ended.
4. Metode open-ended yang digunakan juga memiliki kelemahan
yaitu siswa mengalami kesulitan bagaimana merespon
permasalahan yang diberikan dan siswa yang berkemampuan
tinggi bisa ragu atau mencemaskan jawaban mereka sendiri.

Tujuan utama dari penelitian jurnal ini adalah untuk dapat


meningkatkan daya kritis anak, yang diharapkan pembelajaran dapat
Kesimpulan
membawa siswa dalam menjawab permasalahan dengan banyak cara.
Sehingga mengundang potensi inteletual dana pengalaman siswa
dalam proses menemukan sesuatu yang baru.

Anda mungkin juga menyukai