Saya setuju dengan dibentuknya serikat pekerja

Di dalam Undangundang No 21 Tahun 2000 Pasal 1 Ayat (1) disebutkan serikat pekerja atau
pekerja adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerja/pekerja baik di perusahaan
maupun di luar perusahaan. Bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab
guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja dan pekerja serta
meningkatkan kesejahteraan pekerja/pekerja dan keluarganya.

Namun godaan dari partai politik juga membayangi gerakan pekerja saat ini. Jika gerakan
pekerja berselingkuh dengan partai politik maka gerakan yang dibawa sudah tidak murni lagi
karena adanya berbagai kepentingan. Karena itu independensi perjuangan serikat pekerja sebagai
organisasi yang loyal terhadap perjuangan pekerja harus dijaga.

Masuknya pekerja dalam partai politik bukan hal yang baru dalam sejarah perpolitikan nasional.
Disinilah jebakan ke luarnya Undang-undang Kebebasan Berserikat No 21 Tahun 2000. Bagi
pekerja ke luarnya undang-undang tersebut sebagai kemerdekaan dalam berserikat. Namun di
sisi lain dengan mudahnya pekerja membuat organisasi serikat pekerja pada akhirnya
melemahkan pekerja sendiri. Kelemahan tersebut dapat terlihat ketika dalam perwakilan
Tripartite Nasional khususnya dalam membahas upah. Pemerintah dan pengusaha susah untuk
menentukan perwakilan pekerja. Hal ini karena menjamurnya serikat pekerja.

Padahal hadirnya serikat pekerja seharusnya menjadi barometer tingkat kedewasaan demokrasi
sekaligus kesejahteraan pekerja. Jangan sampai hadirnya serikat pekerja hanya menyejahterakan
pengurus-pengurusnya saja. Namun juga anggota pekerja secara menyeluruh. Untuk itu serikat
pekerja harus memiliki paradigma bahwa suara pekerja harus mampu bersatu. Tidak terpecah-
pecah karena beda pendapat bahkan beda pendapatan. Kalau hal ini yang terjadi maka menunggu
waktu gerakan pekerja akan selalu dihindari oleh kalangan pekerja sendiri bahkan masyarakat
secara luas.

Menjaga serikat pekerja untuk independen dalam perjuangan sangat dinantikan. Jika mau terjun
ke politik maka seharusnya membuat wadah tersendiri tanpa harus terikat dengan afiliasi politik
tertentu.