BED SIDE TEACHING

* Kepaniteraan Klinik Senior/G1A216098/September 2018

** Pembimbing:dr. Sri Yusfinah M.H, Sp.KK.FINS.DV

Scabies

Oleh:
Rahmania, S.Ked
G1A216098

Pembimbing:
dr.Sri Yusfinah M.H, Sp.KK, FINS.DV

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR

BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS JAMBI

2018
 LEMBAR PENGESAHAN

BED SIDE TEACHING

Scabies

Oleh:
Rahmania, S.Ked
G1A216098

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

BAGIAN IlMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2018

Jambi, September 2018

Pembimbing

dr. Sri Yusfinah M.H, Sp.KK, FINS.DV

 KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Bed
Side Teaching yang berjudul “Scabies” sebagai kelengkapan persyaratan dalam
mengikuti Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin di
RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Sri Yusfinah M.H, Sp.KK,
FINS.DV yang telah meluangkan waktunya sebagai pembimbing sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Penulis berharap laporan
ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu bagi para pembaca.

Jambi, September2018

Penulis
 FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER
Jl. Letjen Soeprapto Samping RSUD Raden Mattaher Telanaipura Jambi telp/fax (0741) 60246

STATUS PASIEN

IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. N
Umur : 21 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Telanaipura
Pekerjaan : Mahasiswa
Status Pernikahan : Belum Menikah
Suku Bangsa : Indonesia
Hobi :-

I. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama :
Bintil kemerahan dilipat ketiak, kedua telapak tangan, kedua lutut, kedua lipat paha,
kedua telapak kaki ± sejak 10 hari yll disertai gatal (+) terutama pada malam hari

B. Keluhan Tambahan : -

C. Riwayat Perjalanan Penyakit :

Pasien datang dengan keluhan terdapat bintil kemerahan dilipat ketiak, telapak
tangan, kedua lutut, lipat paha dan telapak kaki ± sejak 10 hari yang lalu. Awalnya
keluhan timbul pada punggung tangan dan sela-sela jari kanan dan kiri, lalu
menyebar ke daerah lipat ketiak, lutut, lipat paha dan sela-sela jari telapak dan
punggung kaki. Keluhan disertai gatal (+) paling sering pada malam hari. ± 3 hari
yang lalu bintil kemerahan disertai dengan nanah. Pasien mengatakan teman asrama
memiliki riwayat yang sama (+). Riwayat berobat (-).
 D. Riwayat Penyakit Dahulu :
keluhan yang sama (-)
Riwayat alergi (-)

E. Riwayat Penyakit Keluarga :

Keluhan yang sama (-)
Riwayat alergi (-)

F. Riwayat Sosial Ekonomi : Pasien tinggal di Asrama UIN, satu kamar berisi 6 orang.
Pasien jarang mengganti alas kasur ± 1 bulan sekali dan tidak menjemur kasur

II. PEMERIKSAAN FISIK

A. Status Generalis
1. Keadaan Umum : Baik

2. Tanda Vital
Kesadaran : Compos mentis RR : 18 x/i
TD : 120/70 mmHg Nadi : 85 x/i
Suhu : 37,5oC

3. Kepala :
a. Mata : konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), pupil isokor,
reaksi cahaya (+/+)
b. THT : nyeri tekan tragus (-), deviasi septum (-), tonsil T2-T2
c. Leher : Pembesaran KGB (-)

4. Thoraks :
a. Jantung : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
d. Paru : Vesikuler (+/+), Wheezing (-), Rhonki (-)

5. Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan

 6. Ekstremitas
a. Superior : Akral hangat, edema (-), sianosis (-)
b. Inferior : Akral hangat, edema (-), sianosis (-)

B. Status Dermatologi
1. Inspeksi
 Regio : Dorsum manus dex et sin
Efloresensi : papul eritema, bulat, multipel, miliar, sirkumskrip, diskretl. Pada
permukaan rata

 Regio : Interdigitalis dex et sin

Efloresensi : papul eritema, bulat, multipel, miliar, sirkumskrip, diskretl. Pada
permukaan rata

 Regio : interdigitalis 3-4 sin

Efloresensi : papul eritema, bentuk tidak teratur, ukuran 1cm x 0,5cm, jumlah
2 lesi, , sirkumskrip, diskretl. Pada permukaan rata

 Regio : Palmar dextra

Efloresensi : pustul eritema, bulat, multipel, miliar, sirkumskrip, diskretl. Pada
permukaan rata

 Regio : Palmar dextra

Efloresensi : papul eritema, bulat, jumlah 3 lesi, sirkumskrip, diskretl. Pada
permukaan rata

 Regio : Palmar sinistra

Efloresensi : papul eritema, bulat, jumlah 3 lesi, sirkumskrip, diskretl. Pada
permukaan rata

 Regio : carpal dextra

Efloresensi : papul eritema, bulat, miliar, multiple, sirkumskrip, diskretl. Pada
permukaan rata

 Regio : carpal sinistra

Efloresensi : papul eritema, bulat, miliar, jumlah 2 lesi, sirkumskrip, diskretl.
Pada permukaan nonjol

 Regio : Patella bialteral

Efloresensi : papul eritema, bulat, miliar, jumlah 2 lesi, sirkumskrip, diskretl.
Pada permukaan nonjol

 Regio : patella bilateral

Efloresensi : pustul eritema, bulat, miliar, jumlah 2 lesi, sirkumskrip, diskretl.
Pada permukaan licin
  Regio : dorsum pedis bilateral
Efloresensi : papul eritema, bulat, miliar, multiple, sirkumskrip, diskretl. Pada
permukaan nonjol

 Regio : intedigitalis pedis bilateral

Efloresensi : papul eritema, bulat, ukuran 0,2x0,2 cm, multiple, sirkumskrip,
diskretl. Pada permukaan nonjol

 Regio : interdigitalis II pedis dex

Efloresensi : vesikel eritema, bulat, ukuran 0,2x0,2 cm, jumlah 3 lesi,
sirkumskrip, regional, Pada permukaan nonjol

2. Palpasi : Nyeri tekan (-), gatal (+)

3. Auskultasi :-
4. Lain-lain :

C. Status Venerelogi
1. Inspeksi :-
o Inspekulo :-
2. Palpasi :-

III. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tidak Dilakukan
IV. DIAGNOSIS BANDING
- Scabies dengan infeksi sekunder
- Insect bite
- Prurigo

V. DIAGNOSIS KERJA
Scabies dengan infeksi sekunder

VI. TERAPI
Medikamentosa
- Permethrin 5 %, digunakan 1x seminggu, pada malam hari sebelum tidur, selama 8-10
jam, lalu mandi
- Cetirizine 10 mg 1 x 1 tab (PO)
- Bacitracin salep 2 x 1

- Non medikamentosa
- Menjaga higien tubuh, mandi, dan keringkan tubuh
- Ganti pakaian, handuk, sprei yang digunakan, selalu cuci dengan teratur dan direndam
dengan air panas
- Setiap orang yang tinggal bersama pasien sebaiknya mendapatkan pengobatan yang
sama dan ikut menjaga kebersihan.

VII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam

VIII. PEMERIKSAAN ANJURAN

- Kerokan kulit
- Tes burrow ink
- Biopsi eksisional