SiregarSheba Julia
TariganHari/Tamggal : 7 Juli 2011Supervisor : dr. Muhammad Ali, SpA(K)
BAB IPENDAHULUAN
Penyakit jantung kongenital pada bayi dan anak cukup banyak ditemukandi Indonesia. Laporan dari
berbagai penelitian diluar negeri menunjukkan 6-10dari 100 bayi lahir hidup mengalami
penyakit jantung kongenital. Terjadinyapenyakit jantung kongenital masih belum jelas,
namun dipengaruhi oleh berbagaifaktor. Ada kecenderungan timbulnya beberapa penyakit
jantung kongenitaldalam satu keluarga. Pembentukan jantung janin yang lengkap terjadi pada
akhirsemester pertama potensial dapat menimbulkan gangguan pembentukan jantung.Faktor-
faktor tersebut diantaranya adalah paparan sinar rontgen, trauma fisik danpsikis, serta minum
jamu atau pil KB. Secara garis besar penyakit jantungkongenital dibagi dalam 2 kelompok,
yaitu penyakit jantung kongenital non-sianotik dan penyakit jantung kongenital sianotik.
Penyakit jantung kongenitalnon-sianotik merupakan kelompok penyakit terbanyak yakni
sekitar 75% darisemua penyakit jantung kongenital dan sisanya merupakan kelompok
penyakit jantung kongenital sianotik sekitar 25%. Yang termasuk dalam penyakit
janutngkongenital non-sianotik adalah duktus arteriosus persisten (PDA),
defek septumatrium (ASD), defek septum ventrikel (VSD). Penyakit jantung kongenital
sianotik antara lain Tetralogy of Fallot (TOF), transposisi arteri besar (TGA), doubleoutlet
right ventricle (DORV). 1, 2 Tetralogy of Fallot (TOF) merupakan penyakit jantung
kongenital sianotik yang paling banyak ditemukan dimana TOF menempati urutan keempat
penyakit jantung kongenital pada anak setelah defek septum ventrikel, defek septum atrium,
dan duktus arteriosus persisten atau lebih kurang 10-15% dari seluruh penyakit jantung
kongenital, diantara penyakit jantung kongenital sianotik TOF merupakan
duapertiganya. Di RSU Dr. Soetomo sebagian besar pasien TOF didapat diatasumur 5 tahun
dan prevalensi menurun setelah berumur 10 tahun. TOF terdiri dariempat kelainan yaitu
ventricle septal defect , stenosis pulmonal,overidingaorta dan hipertofi ventrikel kanan. Anak
dengan kelainan ini akan biru sejak lahirkarena hipoksia. Pertumbuhan dan perkembangan anakakan
terganggudibandingkandengan anak sebayanya.\
Posisi jantung terletak diantara kedua paru dan berada ditengah tengahdada, bertumpu pada
diafragma thoracis dan berada kira-kira 5 cm diatasprocessus xiphoideus. Pada tepi kanan
kranial berada pada tepi kranialis parscartilaginis costa III dextra, 1 cm dari tepi lateral
sternum. Pada tepi kanan caudalberada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa VI dextra, 1
cm dari tepi lateralsternum. Tepi kiri kranial jantung berada pada tepi kaudal pars cartilaginis
costa IIsinistra di tepi lateral sternum, tepi kiri caudal berada pada ruang intercostalis 5,kira-
kira 9 cm di kiri linea medioclavicularis. Selaput yang membungkus jantungdisebut
perikardium
dimana terdiri antara lapisan fibrosa dan serosa, dalam cavumpericardii berisi 50 cc yang
berfungsi sebagai pelumas agar tidak ada gesekanantara perikardium dan epikardium.
Epikardium
adalah lapisan paling luar dari jantung dan lapisan berikutnya adalah lapisan
miokardium
dimana lapisan iniadalah lapisan yang paling tebal.Lapisan terakhir adalah lapisan
endokardium.
1
pembatas yang dapat terbuka dan tertutup pada saat darah masuk dari atrium keventrikel, yaitu:a.
Katup trikuspidKatup trikuspid berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. Bila
katupini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikelkanan. Katup
trikuspid berfungsi mencegah kembalinya aliran darah menujuatrium kanan dengan cara
menutup pada saat kontraksi ventrikel.Sesuaidengan namanya, katup trikuspid terdiri dari 3
daun katup.
1
b.
Katup pulmonalSetelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam
ventrikelkanan melalui trunkus pulmonalis. Trunkus pulmonalis bercabang menjadiarteri
pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan parukanan dan kiri. Pada
pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalisyang terdiri dari 3 daun katup yang
terbuka bila ventrikel kanan berkontraksidan menutup bila ventrikel kanan relaksasi sehingga
memungkinkan darahmengalir dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.
1
c.
Katup bikuspidKatup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium
kirimenuju ventrikel kiri. Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup padasaat kontraksi
ventrikel. Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup.
1
d.
Katup aortaKatup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. Katupini
akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akanmengalir keseluruh
tubuh. Sebaliknya, katup akan menutup pada saat ventrikelkiri relaksasi sehingga mencegah
darah masuk kembali kedalam ventrikelkiri.
2.1.4. Embriogenesis Jantung
Berkembang pada pertengahan minggu ke-3, yaitu pada hari ke 18 atau 19setelah fertilisasi,
dimana pada saat itu embrio tidak dapat lagi mencukupikebutuhan akan nutrisi dan oksigen
hanya melalui difusi saja. Sistemkardiovaskular terutama berkembang dari splanchnic
mesoderm, paraxial, lateralmesoderm, dan sel-sel neural crest.Pada ujung kranial dari embrio,
jantungberkembang dari sekelompok sel-sel mesoderm yang disebut area kardiogenik.
3
Di atas area kardiogenik, terdapat pericardial coelom yang akanberkembang menjadi
pericardium cavity
. Sebagai respon terhadap sinyal darilapisan endoderm di bawahnya, mesoderm padaarea
kardiogenik membentuk sepasang untaian memanjang yang disebut
cardiogenic (angioblastic) cord
. Sesaatkemudian,
cardiogenic cord
mengalami kanalisasi membentuk
endocardial tube
yang berdinding tipis. Akibat pertumbuhan otak dan embrio yang melipat
secarasefalokaudal, jantung dan
pericardium cavity
pertama kali terletak di daerah leher,dan akhirnya di dada.
3
Pada hari ke-21, akibat embrio yang melipat secara lateral, kedua
endocardial tube
saling mendekat satu sama lain dan bersatu membentuk tabung
tunggal yang disebut
primitive heart tube
. Bersamaan dengan penyatuan
endocardial tube
, terbentuk 3 lapisan jantung, yaitu:a.
Epikardium, sel-sel mesotel dari daerah sinus venosus bermigrasi ke atas jantung membentuk
epikardium yang melapisi bagian luar jantung.
3
Pada hari ke-22,
primitive heart tube
berkembang menjadi 5 regio yangberbeda dan mulai memompa darah (mulai berfungsi). Sesuai
dengan aliran darah,dari ujung kaudal ke ujung kranial, kelima regio itu adalah:a.
Sinus venosus, menerima darah dari seluruh vena pada embrio, kontraksi jantung dimulai
pada regio ini, kemudian diikuti oleh regio lainnya secaraberurutan, berkembang menjadi
atrium kanan, sinus koronarius, sinoatrial(SA) node, vena cava superior, dan vena cava
inferior.b.
c.