Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lain.
Manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, merupakan suatu konsesus mutlak
dan tertanam dalam benak setiap insan manusia. Oleh karena itu manusia cenderung
melakukan interaksi dan kerjasama satu dengan yang lain untuk memper mudah mencapai
tujuan. Kumpulan manusia yang memiliki tujuan bersama harapan bersama, kegiatan
bersama, norma yang disepakati bersama secara umum disebut dengan kelompok.
Kelompok ini beragam jenis dan pembagian klasifikasikasinya, ada
yang berdasarkan fungsinya, bentuknya, ikatanya dan lain - lain.
Kuncinya menurut Cartwright dan Zander bahwasanya masing - masing
manusia di dalam kelompok itu saling bergantung satu dengan yang lain serta saling
mempengaruhi dan berinteraksi.Kelompok adalah sekumpulan orang atau individu yang
terorganisir, dengan kesamaan kegiatan dan tujuan yang sama. Maka imbasnya tujuan
kelompok hendaknya ditentukan bersama - sama. Sebagai titik awal dalam membangun
kelompok, tujuan kelompok adalah arah bagi berjalannya kelompok dalam melakukan
aktifitas atau kegiatan yang akan dilakukan, dan ini menjadi begitu penting dalam
membangun kelompok.
Dinamika kelompok merupakan suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih
individu yang memiliki hubungan psikologi secara jelas antara anggota satu dengan yang
lain yang dapat berlangsung dalam situasi yang dialami secara bersama. Dinamika
kelompok juga dapat didefinisikan sebagai konsep yang menggambarkan proses kelompok
yang selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang
selalu berubah-ubah.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi dan klasifikasi kelompok ?
2. Bagaimanakah Tahap-tahap Pengembangan Kelompok ?
3. Bagaimana cara untuk Membangun Kelompok Yang Baik agar dapat berimplikasi
Terhadap Kinerja & Kepuasan Kerja ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi dan klasifikasi kelompok.
2. Untuk mengetahui Tahap-tahap Pengembangan Kelompok.
3. Untuk mengetahui cara Membangun Kelompok Yang Baik agar dapat berimplikasi
Terhadap Kinerja & Kepuasan Kerja.
BAB II
PEMBAHASAN
Proses dinamika kelompok mulai dari individu sebagai pribadi yang masuk ke
dalam kelompok dengan latar belakang yang berbeda-beda, belum mengenal antar
individu yang ada dalam kelompok. Mereka membeku seperti es. Individu yang
bersangkutan akan berusaha untuk mengenal individu yang lain. Es yang membeku
lama-kelamaan mulai mencair, proses ini disebut sebagai “ice breaking”. Setelah
saling mengenal, dimulailah berbagai diskusi kelompok, yang kadang diskusi bisa
sampai memanas, proses ini disebut ”storming”. Storming akan membawa perubahan
pada sikap dan perilaku individu, pada proses ini individu mengalami ”forming”.
Dalam setiap kelompok harus ada aturan main yang disepakati bersama oleh semua
anggota kelompok dan pengatur perilaku semua anggota kelompok, proses ini disebut
”norming”. Berdasarkan aturan inilah individu dan kelompok melakukan berbagai
kegiatan, proses ini disebut ”performing”.
Secara singkat proses dinamika kelompok dapat dilihat pada gambar berikut:
Norming
Performing
1. Individu satu dengan yang lain akan terjadi kerjasama saling membutuhkan
(individu tidak dapat hidup sendiri di dalam masyarakat)
2. Dinamika kelompok memudahkan segala pekerjaan (dalam dinamika kelompok
ada saling bantu antara anggota satu dengan anggota yang lain)
3. Melalui dinamika kelompok segala pekerjaan yang membutuhkan pemecahan
masalah dapat teratasi, mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar, sehingga
waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dapat diatur secara tepat, efektif dan efisien
(dalam dinamika kelompok pekerjaan besar akan dibagi-bagi sesuai dengan bagian
kelompoknya masing-masing)
4. Meningkatkan masyarakat yang demokratis, individu satu dengan yang lain dapat
memberikan masukan atau berinteraksi dengan lainnya dan memiliki peran yang
sama dalam masyarakat.
ROLE PLAY
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelompok merupakan suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang
memiliki hubungan psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang lain dan
berlangsung dalam situasi yang dialami.
Kelompok merupakan kebutuhan bagi setiap individu yang hidup dalam sebuah kelompok.
Fungsi dari kelompok itu antara lain:
1. Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup.
2. Memudahkan segala pekerjaan
3. Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat
4. Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban
pekerjaan yang terlalu besar sehingga seleseai lebih cepat, efektif dan efesian.
Kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang terdiri dari dua atau lebih individu yang
mengadakan interaksi sosial agara ada pembagian tugas, struktur dan norma yang ada.
Berdasarkan pengertian tersebut kelompok sosial dapat dibagi menjadi beberapa, antara
lain:
1. Kelompok Primer
2. Kelompok Sekunder
3. Kelompok Formal
4. Kelompok Informal
B. Saran
Pentingnya dinamika kelompok dikarenakan individu tidak mungkin hidup sendiri di
dalam masyarakat, individu tidak dapat bekerja sendiri dalam memenuhi kehidupan.
Dalam masyarakat yang besar, perlu adanya pembagian kerja agar pekerjaan dapat
terlaksana dengan baik masyarakat yang demoksratis dapat berjalan baik apabila lembaga
sosial dapat bekerja dengan efektif. Dinamika kelompok menjadi bahan persaingan dari
para ahli psikologi, ahli sosiologi, ahli psikologi sosial, maupun ahli yang menganggap
dinamika kelompok sebagai eksperimen. Hal tersebut membawa pengaruh terhadap
pendekatan-pendekatan yang ada dalam dinamika kelompok.
DAFTAR PUSTAKA