Keselamatan Pasien/International
Patient Safety Goals
di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
• Gelang identitas pasien dipasang pada pasien IGD, Rawat Inap dan
Rawat Jalan yang akan dilakukan prosedur invasif .
• Warna gelang identitas:
1. Biru Muda pasien laki-laki
2. Merah Muda pasien perempuan
3. Putih bayi ambigu
Penanda Risiko:
Klip Kuning: Risiko jatuh
Klip Merah: Risiko alergi
Klip Ungu : DNR (Do Not Resuscitate)
Klip Pink : Keterbatasan ekstremitas
Gelang Abu-abu : Terpasang implan radioaktif
Identifikasi Pasien Berisiko
Prosedur Identifikasi Pasien Berisiko
ALERGI
Pada pasien yang tidak dapat
dipasang gelang risiko STIKER
DNR berwarna yang ditempel pada halaman
depan status pasien.
RISIKO JATUH
KETERBATASAN
EKSTREMITAS
IMPLAN RADIOAKTIF
Indikator IPSG 1
18
4. DPJP pemberi instruksi, menandatangani catatan pesan yang ditulis dalam
kotak stempel KONFIRMASI sebagai tanda persetujuan dalam waktu 1 x 24
jam.
5. Pemberian obat epidural dan obat high alert tidak boleh diberikan melalui
instruksi verbal/ per telepon, kecuali pada kondisi emergensi.
6. DPJP memberikan instruksi pemberian obat LASA/ Look Alike Sound Alike,
petugas kesehatan yang menerima pesan mengulang kembali nama obat
dan instruksi yang diberikan dengan mengeja nama obat per huruf.
Indikator IPSG 2
23
Alur Pelaporan Hasil Kritis Ranap & IGD
DPJP, bila tidak bisa,
hubungi dokter/
Petugas Laboratorium perawat ruangan
Petugas Radiologi HASIL KRITIS
Yang merekam EKG/POCT Dokter/perawat penerima pesan:
Catat pesan, tanggal, jam, nama
penelepon dengan TBaK
Catat tanggal, jam,
nama yang dihubungi,
nama penelepon
PPDS/ Perawat ruangan
Penyampaian yg menerima pesan: 15
hasil sesuai menit I melapor ke DPJP
SPO
TINDAKAN
15 menit II : DPJP
1. Ka Dep
2. Direktur On Call
15 menit III : Divisi
mell MODC 15 menit IV : Divisi
/ Konsulen jaga
3. DMK / Konsulen jaga
Alur Pelaporan Hasil Kritis Rawat Jalan DPJP, bila tidak bisa,
hubungi dokter/
Petugas Laboratorium perawat poli /kepala
Petugas Radiologi HASIL KRITIS Dep
Yang merekam EKG/POCT
Dokter/perawat penerima pesan:
Catat pesan, tanggal, jam, nama
Bila dokter/perawat poli tidak bisa penelepon dengan TBaK
dihub dan poli sudah tutup, maka
menghubungi nomor telepon
pasien untuk segera datang ke IGD
RSCM, dan hasil
laboratorium/radiologi dikirim ke
Penyampaian
Dokter Triase IGD. hasil sesuai PPDS/ Perawat yg
SPO menerima pesan: 15
menit I melapor ke DPJP
TINDAKAN
26
Daftar Pemeriksaan Cito
B Kulit/ Ekstremitas:
Assessment/ Penilaian
Masalah yang saya pikirkan adalah: (katakan apa masalah yang anda pikirkan)
Masalahnya tampaknya adalah: jantung, infeksi, neurologis, respirasi, _____
Rekomendasi
Apakah (katakan apa yang ingin disarankan).
Kebijakan:
1.Obat high alert harus disimpan di tempat terpisah, akses
terbatas dengan diberi lakban merah dan diberi stiker yang jelas.
2.Rumah sakit membuat Daftar Obat Hight Alert.
High
Alert
High
Alert
Sound Alike Look Alike Drugs
Indikator IPSG 3
Elektrolit pekat tidak boleh disimpan di ruang perawatan kecuali di kamar operasi
jantung dan unit perawatan intensif (ICU).
BENTUK
NO NAMA GENERIK SEDIAA NAMA DAGANG KEKUATAN KET
N
Instalasi Farmasi
1 KALIUM KLORIDA 7,46% INJEKSI OTSU-KCL 7.46 7.46% 25 ML menyediakan premixed
(7.46% POTASSIUM solution dengan konsentrasi
CHLORIDE 12,5 mek dan 25 mek per
INJECTION) 500 ml NaCl 0,9%
66
Tools penilaian risiko jatuh:
1. Humpty Dumpty: untuk pasien 12 – 18 tahun
2. Morse Falls Scale: pasien dewasa > 18 dan < 60 tahun.
3. Penilaian pasien usia lanjut: usia 60 tahun ke atas
(Joint Commission Resources, Reducing The Risk of Falls in
Your Health Care Organization).
4. Modifikasi Get Up & Go Test (Dept Rehab Medik RSCM):
Pasien Poliklinik dan IGD.
Pasien yang mempunyai risiko tinggi jatuh,
adalah:
a.Pasien usia <12 tahun
b.Pasien di ruang intensif
c. Pasien pasca operasi dan prosedur
invasif selama dalam pengaruh sedasi.
d.Pasien pasca prosedur mata
Contoh Perubahan Kondisi/Pengobatan:
1. Penurunan kesadaran.
2. Pasien pasca jatuh.
3. Penambahan obat-obat sedatif (kecuali pasien ICU yang
menggunakan sedasi dan paralisis), Hipnotik, Barbiturat,
Fenotiazin, Antidepresan, Laksans/Diuretika,Narkotik.
4. Obat-obat berisiko tinggi (diuretik, narkotik, sedatif, anti
psikotik, laksatif, vasodilator, antiaritmia, antihipertensi, obat
hipoglikemik, antidepresan, neuroleptik, Hipnotik,
Barbiturat, Fenotiazin.
Penilaian Risiko Jatuh Rawat Jalan dan IGD
Modifikasi Get Up and Go Test
a. Apakah pasien memegang pinggiran kursi atau meja atau benda lain
sebagai penopang saat akan duduk?