Tujuan perebusan :
Digester
A. Digester
Buah yang sudah terlepas (berondolan) yang dibawa oleh Fruit
Conveyor dimasukkan ke dalam Digester atau peralatan pengaduk.
Tujuan dari penggunaan Digester adalah untuk memisahkan daging
buah sawit terlepas dari biji (nut) nya. Dalam proses pengadukan
Digester ini digunakan uap air yang temperaturnya selalu dijaga
agar stabil antara 80° – 90°C.
Fungsi Digester :
1. Melumatkan daging buah.
2. Memisahkan daging buah dengan biji.
3. Mempersiapkan Feeding Press.
4. Mempermudah proses di press.
5. Membantu menaikkan Temperatur pada Screw Press.
Didalam digester tersebut buah atau berondolan yang sudah
terisi penuh diputar atau diaduk dengan menggunakan pisau
pengaduk yang terpasang pada bagian poros, sedangkan pisau
bagian dasar sebagai pelempar atau mengeluarkan buah dari
digester ke screw press.
Daging buah dari Digester yang telah diaduk secara bertahap
dengan bantuan pisau – pisau pelempar dimasukkan kedalamfeed
screw conveyor dan mendorongnya masuk kedalam mesin
pengempa (twin screw press) kemudian dimasukkan ke dalam alat
pengepresan (Screw Press) untuk memisahkan minyak keluar dari
biji dan Serat (fibre).
B. Screw Press.
Fungsi dari Screw Press adalah untuk memeras berondolan yang
telah dicincang, dilumat dari digester untuk mendapatkan minyak
kasar. Oleh adanya tekanan screw yang ditahan oleh cone, massa
tersebut diperas sehingga melalui lubang – lubang press cage
minyak dipisahkan dari serabut dan biji. Selanjutnya minyak
menuju stasiun clarifikasi, sedangkan ampas dan biji masuk ke
stasiun kernel.Untuk memudahkan proses pengepresan ini perlu
tambahan air panas (+ air Condensat dari hasil perebusan) sekitar
10% s/d 15% terhadap kapasitas pengepresan. Dari pengepresan
tersebut akan diperoleh minyak kasar dan ampas / serat fiber serta
biji. Minyak kasar tersebut ditampung pada Crude Oil Tank,
untuk dilakukan pemisahan kandungan pasirnya pada Sand
Trap yang kemudian dilakukan penyaringan
menggunakan Vibrating Screen. Sedangkan ampas dan biji yang
masih mengandung minyak (oil sludge) dikirim ke pemisahan
ampas dan biji (Depericarper). Dalam proses penyaringan
minyak kasar perlu ditambahkan air panas untuk melancarkan
penyaringan minyak. Minyak kasar (Crude Oil) kemudian
dipompakan ke dalam mesin Decanter guna
memisahkan Solid (kotoran padat) dan Effluent (kotoran cair).
Pada Effluent masih terkandung unsur minyak, air dan masa jenis
ringan lain nya, kemudian ditampung pada Continious Settling
Tank. Minyak dialirkan ke Oil Tank dan pada fase berat
(sludge) yang terdiri dari air dan padatan yang terlarut ditampung
ke dalam Sludge Tank yang kemudian dialirkan ke Sludge
Separator untuk memisahkan (mengutip) minyak yang masih
terkandung didalam nya. Minyak dari oil tank kemudian dialirkan
ke dalam Oil Purifier untuk memisahkan kotoran / solid yang
mengandung kadar air. Selanjutnya dialirkan ke Vacuum Drier
untuk memisahkan air sampai pada batas standard. Kemudian
melalui Sarvo Balance, minyak sawit dipompakan ke tangki
timbun (Oil Storage Tank).