Anda di halaman 1dari 31

Edisi Kedelapan

Fakultas Kedokteran Gigi


Universitas Islam Sultan Agung

BLOK 22
Dental Emergency

BUKU PEGANGAN
MAHASISWA

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung


Alamat: JL. Raya Kaligawe Km. 4 Semarang 50112 PO Box 1054/SM
Telepon. (024) 6583584 ext. 592
Facsimile: (024) 6582455
Blok 22 : Dental Emergency

Buku Blok

Copyright @ by Faculty of Dentistry, Islamic Sultan Agung University.


Printed in Semarang
Frist printed: Oktober 2011
Designed by: team Blok
Cover Designed by: team Blok
Published by Faculty of Dentistry, Islamic Sultan Agung University
All right reserved

This publication is protected by Copyright law and permission should be obtained from
publisher prior to any prohibited reproduction, storage in a retrieval system, or transmission in
any form by any means, electronic, mechanical, photocopying, and recording or likewise
TIM BLOK 22

Tim Blok :
Drg. M.H Niam
Drg Muhammad Dian F, M.Sc(DMS)

Tutor:
1. Drg Kusuma Arbianti, MMR
2. Drg Linda
3. Drg Niluh Ringga, M.Kes
4. Drg Rahmawati SP, M.Med.Ed
5. Drg Ninuk, M.Kes
6. Drg Alya
7. Drg Conita
KONTRIBUTOR ILMU:

Core Disiplin :
1. Oral Medicine
2. Bedah Mulut dan Maksilofasial

Suplementary Disiplin :
1. Anaesthesiologi
2. Farmakologi
3. Anatomi
4. Fisiologi
5. Bedah
6. Agama Islam
Kata Pengantar

Alhamdulillaahirobbil’aalamiin,segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam yang telah


memberikan karunia kepada kami hingga akhirnya kami dapat menyelesaikan Buku Blok 22.
Dental Emergency ini.
Keberadaan modul ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar teori maupun
keterampilan dasar yang dibutuhkan oleh mahasiswa dalam melakukan diskusi SGD dan
praktikum yang dilakukan meliputi dasar radiologi kedokteran gigi dan material dalam kedokteran
gigi.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini. Oleh
karena itu, saran-saran baik dari tutor maupun dari mahasiswa akan kami terima dengan terbuka.
Semoga modul ini dapat bermanfaat, dan membantu proses pembelajaran di FKG Unissula .
Jazakumullahi khoiro jaza’

Tim Penyusun Blok


P
Tata Tertib
1. Mahasiswa wajib menjaga nama baik FKG UNISSULA
2. Mahasiswa dianjurkan untuk mengucapkan salam saat bertemu dengan dosen, karyawan dan
mahasiswa lainnya.
3. Mahasiswa harus ikut menjaga kebersihan lingkungan kampus baik ruang kuliah, ruang
praktikum serta ruang skills lab.
4. Mahasiswa DILARANG merokok di lingkungan kampus.
5. Mahasiswa putri wajib berpakaian rapi dan sopan, memakai rok, berjilbab menutupi dada,
dilarang memakai pakaian yang ketat dan kaos, sandal, perhiasan yang berlebihan.
6. Mahasiswa putra wajib berpakaian rapi, sopan dan dilarang memakai kaos baik berkerah maupun
tidak, sandal, potongan rambut harus pendek dan rapi, dilarang memakai tindik.
7. Selama mengikuti kegiatan pembelajaran, alat komunikasi wajib di silent atau tidak diaktifkan.
8. Mahasiswa diwajibkan hadir 15 menit sebelum kegiatan pendidikan dimulai. Toleransi
keterlambatan 15 menit. Jika hadir lebih dari 15 menit dengan alasan yang tidak dapat di
pertanggungjawabkan, maka mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan belajar
mengajar.

Gambaran Umum Blok

Kompetensi Penunjang Blok


1. Pemahaman tentang konsep dasar BLS
2. Pemahaman tentang konsep dan penatalaksanaan kasus shock
3. Pemahaman tentang konsep dan penatalaksanaan fraktur dentoalveolar
4. Pemahaman tentang konsep dan penatalaksanaan trauma maksilofacial
5. Pemahaman tentang konsep dan penatalaksanaan kasus bleeding
6. Pemahaman tentang konsep dan penatalaksanaan kasus osteomyelitits
Hubungan Dengan Blok Sebelumnya
1. Blok 3 (Body system 1)
2. Blok 9 (Orofacial Pain)
3. Blok 10 (General Oral Pathology)
4. Blok 11 (Infectious Diseases)
5. Blok 18 (Management Oromaxillofacial Diseases and Disorders)
Hubungan Dengan Blok Sesudahnya
1. Bedah mulut (stase koas)
Materi
1. Basic Life Support
2. Shock
3. Fraktur dentoalveolar
4. Osteomyelitis
5. Bleeding dalam kedokteran gigi
6. IPE
Kegiatan pembelajaran
Pada Blok ini akan dilakukan kegiatan belajar sebagai berikut:
1. Tutorial
Tutorial akan dilakukan 2 kali dalam seminggu. Setiap kegiatan tutorial berlangsung selama 100 menit.
Jika waktu yang disediakan tersebut belum mencukupi, kelompok dapat melanjutkan kegiatan diskusi
tanpa tutor di open space area yang disediakan. Keseluruhan kegiatan tutorial tersebut dilaksanakan
dengan menggunakan seven jump steps. Seven jump steps itu adalah:
1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum jelas, cantumkan
sebagai tujuan pembelajaran kelompok.
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan.
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh penjelasan yang
beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan menggunakan prior knowledge yang telah
anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda diskusikan.
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut menjadi tujuan
pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning objectives).
6. Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna menjawab Learning
issue yang telah anda tetapkan.
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok, sintesakan dan
diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang menyeluruh (komprehensif) untuk
menjelaskan dan menyelesaikan masalah

Aturan main tutorial:


Pada tutorial 1, langkah yang dilakukan adalah 1-5. Mahasiswa diminta untuk menjelaskan istilah yang
belum dimengerti pada skenario “masalah”, mencari masalah yang sebenarnya dari skenario,
menganalisis masalah tersebut dengan mengaktifkan prior knowledge yang telah dimiliki mahasiswa,
kemudian dari masalah yang telah dianalisis lalu dibuat peta konsep (concept mapping) yang
menggambarkan hubungan sistematis dari masalah yang dihadapi, jika terdapat masalah yang belum
terselesaikan atau jelas dalam diskusi maka susunlah masalah tersebut menjadi tujuan pembelajaran
kelompok (learning issue) dengan arahan pertanyaan sebagai berikut: apa yang kita butuhkan?, apa
yang kita sudah tahu? Apa yang kita harapkan untuk tahu?
Langkah ke 6, mahasiswa belajar mandiri (self study) dalam mencari informasi
Pada tutorial 2, mahasiswa mendiskusikan temuan-temuan informasi yang ada dengan mensintesakan
agar tersusun penjelasan secara menyeluruh dalam menyelesaikan masalah tersebut.

2. Kuliah
Agar penggunaan media kuliah dapat lebih efektif disarankan agar mahasiswa menyiapkan pertanyaan-
pertanyaan yang tidak dapat dijawab atau kurang jelas jawabannya pada saat diskusi kelompok agar
lebih interaktif.
Adapun materi kuliah yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
a. Minggu 1
 Penanganan penderita henti jantung dan henti nafas ( 2x50 menit )
 BLS ( 2x50 menit )
 Obat dalam Emergency ( 2x50 menit )
 Etika dokter menghadapi pasien sakaratul maut ( 2x50 menit )
b. Minggu 2
 Gangguan Elektrolit dan cairan ( 2x50 menit )
 Shock ( 2x50 menit )
 Penatalaksanaan anafilaktik shock ( 1x50 menit )
 Oksigenasi dan terapi cairan ( 2x50 menit )
 Muamalah dokter gigi terhadap pasien ( 2x50 menit )
c. Minggu 3
 Aspek hukum surat dokter dan visum gigi ( 2x50 menit )
 Fraktur dentoalveolar ( 2x50 menit )
 Avulsi Gigi ( 2x50 menit )
 Ucapan Sebagai doa ( 2x50 menit )
d. Minggu 4
 Profesionalisme dokter gigi muslim ( 2x50 menit )
 Fraktur maksilofasial ( 3x50 menit )
 Gangguan pernafasan dalam kedokteran gigi ( 2x50 menit )
e. Minggu 5
 Aspek hukum kegawatdaruratan ( 2x50 menit )
 Bleeding ( 2x50 menit )
 Manajemen bleeding ( 2x50 menit )
 Kesalahpahaman keadaan emergency ( 2x50 menit )
f. Minggu 6
 Perawatan jenazah dalam Islam ( 2x50 menit )
 Infeksi gigi dengan keadaan emergency ( 2x50 menit )
 Penyakit sistemik dan kegawatdaruratan ( 1x50 menit )
 Phlegmon ( 1x50 menit )
 Osteomyelitis ( 2x50 menit )

3. Praktikum / skill lab


Tujuan utama praktikum pada PBL adalah mendukung proses belajar lewat ilustrasi dan aplikasi
praktek terhadap apa yang mahasiswa pelajari dari diskusi, belajar mandiri, dan kuliah. Alasan lain
adalah agar mahasiswa terstimulasi belajarnya lewat penemuan sehingga dapat meningkatkan motivasi
belajar.
Adapun Praktikum yang akan dilaksanakan adalah:
a. Minggu 1
 BLS dan RJP ( 2x100 menit)
 Observasi ruang UGD ( 2x100 menit )
b. Minggu 2
 Penatalaksanaan kehilangan kesadaran ( 2x100 menit )
 Pemasangan Infus ( 2x100 menit )
c. Minggu 3
 Skin Test ( 2x100 menit )
 Penatalaksanaan avulsi gigi ( 2x100 menit )
d. Minggu 4
 Pemeriksaan fisik fraktur maksilofasial ( 2x100 menit )
 Case report ( 2x100 menit )
e. Minggu 5
 Penatalaksanaan bleeding post exo ( 2x100 menit )
f. Minggu 6
 Perawatan jenazah secara Islami ( 2x100 menit )
 Case report ( 2x100 menit )

Assessment
Untuk sistem penilaian mahasiswa dan aturan assesmen adalah sebagai berikut:
I. Ujian knowledge
a. Nilai Pelaksanaan diskusi tutorial (15% dari nilai sumatif knowledge)
Pada diskusi tutorial mahasiswa akan dinilai berdasarkan kehadiran, aktifitas interaksi dan Kesiapan
materi dalam diskusi. Mahasiswa yang tidak mengikuti tutorial dengan alasan dan bukti yang dapat
dipertanggungjawabkan, harap melapor ke tim blok untuk mengganti dengan tugas.

b. Nilai Praktikum (10% dari nilai sumatif knowledge)


Selama praktikum, mahasiswa akan dinilai pengetahuan, dan keterampilan. Nilai pengetahuan dan
keterampilan didapatkan dari ujian responsi atau identifikasi praktikum yang dilaksanakan selama
praktikum. Bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktikum dengan alasan dan bukti yang dapat
dipertanggungjawabkan, harap melapor ke tim blok untuk di jadwal ulang kegiatan praktikumnya.
c. Nilai Ujian Tengah Blok (25% dari nilai sumatif knowledge)
Merupakan ujian knowledge terhadap semua materi baik SGD, Kuliah Pakar, praktikum dan
Ketrampilan Klinik. Materi dan pelaksanaan Ujian tengah blok setelah menyelesaikan 2 Unit Belajar.
Ketentuan bagi mahasiswa:
(1) Mahasiswa dapat mengikuti ujian Knowledege Akhir blok jika memenuhi prasyarat berikut:
A. Kehadiran kuliah minimal 75 %
B. Telah menyelesaikan seluruh administrasi maksimal 1 minggu sebelum ujian.
(2) Apabila mahasiswa berhalangan hadir pada kegiatan SGD dan praktikum, maka mahasiswa
diwajibkan:
A. Memberikan surat ijin ketidakhadiran pada kegiatan tersebut berupa Surat Keterangan Dokter
atau orangtua/wali.
B. Jika kehadiran mahasiswa kurang atau sama dengan 20%, maka tidak akan dilakukan
penggantian SGD.
C. Jika ketidakhadiran mahasiswa lebih dari 20 %, maka mahasiswa WAJIB mengganti
kegiatan SGD dengan tugas dari koordinator blok, dengan mengikuti regulasi permohonan
yang telah ada.
D. Mengganti kegiatan praktikum pada hari lain MAKSIMAL 2 minggu setelah pelaksanaan
praktikum, untuk penggantian tersebut mahasiswa harus berkoordinasi dengan Bagian
Laboratorium.
E. Apabila dalam waktu tersebut mahasiswa belum mengajukan penggantian kegiatan maka
dianggap ABSEN atau tidak mengikuti kegiatan tersebut, kecuali keadaan tertentu seperti
rawat inap RS karena sakit, tugas dari fakultas atau ijin atas persetujuan WD 1.
F. Pengajuan permohonan pengganti SGD dilakukan MAKSIMAL 1 minggu setelah
ketidakhadiran, dengan regulasi :
menghadap koordinator akademik untuk mendapatkan surat keterangan penggantian kegiatan
 surat diserahkan pada tim blok yang bersangkutan  pemberian tugas pengganti oleh tim
blok penyerahan tugas dan pemberian nilai pada lembar nilai oleh tim blok  lembar nilai
diserahkan kembali ke koordinator akademik.
G. Nilai pengganti SGD maksimal 80.
H. Setelah melaksanakan tugas pengganti SGD, maka mahasiswa telah dinyatakan mengikuti
kegiatan 80%
I. Setelah mengikuti kegiatan penggantian praktikum, maka mahasiswa telah dinyatakan
mengikuti kegiatan 100%.
J. Mahasiswa yang meninggalkan ujian knowledge karena sakit atau ijin tertulis, dapat
mengikuti ujian susulan knowledge jika memenuhi prasyarat, dan dilaksanakan
MAKSIMAL 1 minggu setelah ujian.
K. Tata cara permohonan ujian susulan dilaksanankan sebagaimana yang berlaku, yakni

mahasiswa mengajukan permohonan kepada koordinator akademik dilampiri


dengan surat ijin dari dokter atau orang tua atau wali siswa  surat diserahkan
pada tim blok  tim blok memberikan ujian susulan  lembar penilaian diserahkan
kembali ke koordinator akademik.

d. Nilai Ujian Akhir Modul (50% knowledge)


Ujian knowledge merupakan ujian terhadap semua materi baik SGD, Kuliah Pakar, praktikum dan
Ketrampilan Klinik. Materi dan pelaksanaan ujian akhir blok setelah menyelesaikan seluruh blok (4 Unit
Belajar).

II. Ujian ketrampilan medik (skill lab)


Nilai ketrampilan medik (skill lab) diambil dari:
a. Kegiatan skill lab harian: 50% dari total nilai akhir skill
Selama kegiatan ketrampilan medik harian, mahasiswa akan dinilai penguasaan tekhniknya
(sistematis dan lege artis). Hasil penilaian harian ketrampilan medik akan dipakai sebagai syarat untuk
mengikuti ujian OSCE yang pelaksanaannya akan dilaksanakan pada akhir semester.

b. OSCE : 50 % dari total nilai akhir skill


Ujian skill dilakukan dengan menggunakan Objective and Structured Clinical Examination (OSCE).
Pelaksanaan dilakukan pada akhir semester. Materi ujian OSCE merupakan materi ketrampilan klinik
yang telah diberikan selama mengikuti blok yang ditentukan berdasarkan kesesuaian dengan materi ujian
OSCE seluruh blok pada akhir semester.
Kelulusan OSCE didasarkan pada kelulusan tiap station. Jika mahasiswa tidak lulus pada station
tertentu, mahasiswa diwajibkan mengulang dan nilai skill belum dapat dikeluarkan sebelum mahasiswa
lulus skill tersebut.
Ketentuan bagi mahasiswa ;
( 1 ) Bobot nilai Skill Lab
A. Nilai skills lab harian 50 % dari nilai akhir skill lab
B. Nilai ujian OSCE 50 % dari total nilai akhir skill lab
( 2 ) Mahasiswa dapat mengikuti ujian OSCE jika memenuhi prasyarat berikut:
A. Kehadiran Skills Lab 100 %
B. Telah menyelesaikan seluruh administrasi
( 3 ) Apabila mahasiswa berhalangan hadir pada kegiatan Skills Lab, maka mahasiswa harus:
A. Memberikan surat ijin ketidakhadiran pada kegiatan tersebut berupa Surat Keterangan
Dokter atau orang tua/wali.
B. Mahasiswa WAJIB mengganti kegiatan Skills Lab pada hari lain MAKSIMAL 2 minggu
setelah pelaksanaan skills lab, dengan mengikuti regulasi permohonan yang telah ada.
C. Pengajuan permohonan pengganti Skills Lab dilakukan MAKSIMAL 1 minggu setelah
ketidakhadiran, dengan regulasi :

menghadap koordinator akademik untuk mendapatkan surat keterangan


penggantian kegiatan  surat diserahkan pada tim blok  tim blok
memberikan penggantian Skills Lab  lembar nilai diserahkan kembali ke
koordinator akademik.

D. Nilai Skills Lab susulan maksimal 80


E. Setelah mengikuti kegiatan pengganti skills Lab, maka mahasiswa telah dinyatakan
mengikuti kegiatan 100 %
F. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti ujian OSCE karena sakit atau ijin kegiatan
kemahasiswaan, harus mengajukan ujian susulan OSCE untuk mengikuti OSCE susulan
MAKSIMAL 1 minggu setelah pelaksanaan
G. Tata cara permohonan ujian susulan dilaksanankan sebagaimana yang berlaku, yakni

menghadap koordinator akademik dilampiri dengan surat ijin dari dokter, surat
keterangan dari fakultas atau surat ijin orang tua/wali mahasiswa  surat
diserahkan pada penanggung jawab pelaksana OSCE  ujian susulan 
lembar penilaian diserahkan kembali ke koordinator akademik.

III. Ujan Remidial


1. Tujuan :
(a) Member kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai knowledge atau skill yang
tidak lulus
(b) Member kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki/meningkatkan Indeks Prestasi
(c) Member kesempatan kepada mahasiswa untuk lulus tepat pada waktunya
2. Mahasiswa dapat mengikuti ujian remedial jika memenuhi syarat:
A. Tidak lulus ujian sebelumnya
B. Lulus ujian sebelumnya tetapi dengan nilai maks.69
C. Telah menyelesaikan seluruh administrasi
3. Remidi akan dilaksanakan 2 kali, yaitu remidi 1 dilaksanakan maksimal 1 minggu setelah ujian
akhir blok dan remidi 2 dilaksanakan pada akhir semester
4. Remidi dilaksanakan maksimal 2 kali jika telah melaksanakan remidi 2 kali dan tidak lulus, maka
mahasiswa dinyatakan gugur blok.
5. Mekanisme pengulangan blok:
Mahasiswa yang melakukan pengulangan blok maka wajib mengikuti seluruh kegiatan blok, antara lain
tutorial, kuliah pakar, ujian mid blok, ujian akhir blok, skill lab dan OSCE dengan ketentuan yang sama
dengan kelas reguler.

Ketentuan Penilaian Akhir Blok:


Nilai akhir Blok dihitung dengan rumus sebagai berikut:

(Nilai total knowledge x sks knowledge)+(nilai total skill x sks Skill lab)
SKS Blok
JADWAL KEGIATAN PBL
Blok 22
Tahun 2018-2019

LBM 1
Hari/Tanggal Jam Materi Nama Instruktur Ruang
Minggu I
Senin 09.50- SGD 1 LBM 1 Tutor Blok 22 SGD Lt.1 FKG
22 Oktober 11.30
2018
12.30- KP : Penanganan henti Dept. Bedah FK Ruang kuliah
14.10 nafas dan henti jantung Unissula (dr. Lt.1 FKG
Bambang Sp.B)
Selasa 08.10- KP : Basic Life Support Dept. Bedah FK R. Kuliah
23 Oktober 09.50 Unissula (dr. OSCE FKG
2018 Bambang Sp.B)
12.30- KP : Obat emergency Dept Anestesiologi Ruang Kuliah
15.50
FK Unissula (dr. Lt.3 FKG
Ayu Sp.An)
Rabu 08.10- Skills lab : Observasi Tim UGD RSISA UGD RSI
24 Oktober 11.30 ruang UGD Sultan Agung
2018
Kamis 08.10- KP : Etika dokter gigi KGI FKG Ruang Kuliah
25 Oktober 09.50 Lt.1 FKG
Unissula
2018
09.50- KP Ruang Kuliah
11.30 Lt.1 FKG
Jumat 09.50- SGD 2 LBM 1 Tutor Blok 22 SGD Lt.8 GKB
26 Oktober 11.30
2018
12.30- Skills lab : BLS Tutor Blok 22 Skills lab
15.50
JADWAL KEGIATAN PBL
Blok 22
Tahun 2018-2019

LBM 2
Hari/Tanggal Jam Materi Nama Instruktur Ruang
Minggu 2
Senin 09.50- SGD 1 LBM 2 Tutor Blok 22 SGD Lt.1 FKG
29 Oktober 2018 11.30
12.30- KP : Gangguan BM Ruang kuliah Lt.1
14.10 elektrolit dan cairan FKG
14.10- KP Ruang Kuliah Lt.1
15.50 FKG
Selasa 12.30- KP : Shock Dept R. Kuliah OSCE
30 Oktober 2018 14.10 Anestesiologi FK FKG
Unissula (dr. Ayu
Sp.An)
14.10- KP : Penatalaksanaan Dept R. Kuliah OSCE
15.50 Anestesiologi FK FKG
shock anafilaktik
Unissula (dr. Ayu
Sp.An)
Rabu 09.50- KP : Oksigenasi Dept. Ruang Kuliah Lt.3
31 Oktober 2018 10.40
Anestesiologi FK
Unissula
12.30- Skills lab: Pemasangan Tutor Blok 22 Skills lab
15.50 Infus
Kamis 08.10- KP : Muamalah dokter KGI FKG Ruang Kuliah Lt.1
1 November 2018 09.50 FKG
gigi Unissula
09.50- KP Ruang Kuliah Lt.1
11.30 FKG
Jumat 09.50- SGD 2 LBM 2 Tutor Blok 22 SGD Lt.8 GKB
2 November 2018 11.30
12.30- Skills lab: Tutor Blok 22 Skills lab
15.50 Penatalaksanaan shock
anafilaktik
JADWAL KEGIATAN PBL
Blok 22
Tahun 2018-2019

LBM 3
Hari/Tanggal Jam Materi Nama Instruktur Ruang
Minggu 3
Senin 09.50- SGD 1 LBM 3 Tutor Blok 22 SGD Lt.1 FKG
5 November 2018 11.30
12.30- KP : fraktur dentoalveolar BM Ruang kuliah
14.10 Lt.1 FKG
14.10- KP : Avulsi BM Ruang Kuliah
15.50 Lt.1 FKG
Selasa
6 November 2018
Rabu 12.30- Skills lab : Skin test Tutor Blok 22 Skills lab
7 November 2018 15.50
Kamis 08.10- KP : Surat dokter dan Drg Erdianto Ruang Kuliah
8 November 2018 09.50 Lt.3 FKG
Visum M.HKes
09.50- KP : Doa KGI FKG Ruang Kuliah
11.30 Lt.3 FKG
Unissula
Jumat 09.50- SGD 2 LBM 3 Tutor Blok 22 SGD Lt.8 GKB
9 November 2018 11.30
12.30- Skills lab : Avulsi Tutor Blok 22 Skills lab
15.50
JADWAL KEGIATAN PBL
Blok 22
Tahun 2018-2019

LBM 4
Hari/Tanggal Jam Materi Nama Instruktur Ruang
Minggu 4
Senin 09.50- SGD 1 LBM 4 Tutor Blok 22 SGD Lt.1 FKG
12 November 11.30
2018
12.30- KP : Infeksi gigi dan BM Ruang kuliah Lt.1
14.10 FKG
emergency
14.10- KP : Osteomyelitis BM Ruang Kuliah Lt.1
15.50 FKG
Selasa 08.10- KP : Fraktur maksila BM Ruang Kuliah
13 November 09.50 OSCE FKG
2018
09.50- KP : Gangguan BM Ruang Kuliah
11.30 OSCE FKG
pernafasan
Rabu 12.30- Skills : Pemeriksaan Tutor Blok 22 Skills lab
14 November 15.50 Fraktur maksilofasial
2018
Kamis 08.10- KP : Perawatan jenazah KGI FKG Ruang Kuliah Lt.1
15 November 09.50 FKG
Islami Unissula
2018
09.50- KP : Phlegmon BM Ruang Kuliah Lt.1
10.40 FKG
10.40- KP : Penyakit sistemik BM Ruang kuliah Lt.1
11.30 FKG
dalam
kegawatdaruratan
Jumat 09.50- SGD 2 LBM 4 Tutor Blok 22 SGD Lt.8 GKB
16 November 11.30
2018
12.30- Skills lab: Case report Tutor Blok 22 SGD Lt.1 FKG
15.50
JADWAL KEGIATAN PBL
Blok 22
Tahun 2018-2019

LBM 5
Hari/Tanggal Jam Materi Nama Instruktur Ruang
Minggu 5
Senin 09.50- SGD 1 LBM 5 Tutor Blok 22 SGD Lt.1
19 November 11.30 FKG
2018
12.30- KP : Bleeding post op BM Ruang kuliah
14.10 Lt.1 FKG
14.10- KP : Manajemen bleeding BM Ruang Kuliah
15.50 Lt.1 FKG
Selasa Libur
20 November Maulid Nabi
2018
Rabu 08.10- KP : Aspek hukum Drg Erdianto, Ruang Kuliah
21 November 09.50 Lt.3 FKG
kegawatdaruratan MHKes
2018
12.30- Skills lab: Perawatan Tutor Blok 22 Skills lab
15.50 jenazah
Kamis 08.10- KP : Profesionalisme KGI FKG Ruang Kuliah
22 November 09.50 dokter gigi Unissula Lt.1 FKG
2018
09.50- KP : Kesalahan dalam BM Ruang Kuliah
11.30 Lt.1 FKG
penanganan
kegawatdaruratan
Jumat 09.50- SGD 2 LBM 5 Tutor Blok 22 SGD Lt.8
23 November 11.30 GKB
2018
12.30- Skills lab: Tutor Blok 22 Skills lab
15.50 Penatalaksanaan bleeding
post exo
JADWAL KEGIATAN PBL
Blok 22
Tahun 2018-2019

LBM 6
Hari/Tanggal Jam Materi Nama Instruktur Ruang
Minggu 6
Senin 08.25- SGD 1 LBM 6 (IPE) Tutor Modul SGD FK Gedung
26 November 10.05 Emergency FK A Lt.3
2018
12.30- Skills Lab IPE I Tutor Modul Ruang Skills lab
15.50 Emergency FK FK (gedung lab
terpadu lt.dasar)
Selasa 12.30- Skills Lab IPE II Tutor Modul Ruang Skills lab
27 November 15.50 Emergency FK FK (gedung lab
2018 terpadu lt.dasar)
Rabu 12.30-
28 November 15.50
2018
Kamis 08.10-
29 November 09.50
2018
09.50-
11.30
Jumat 08.25- SGD 1 LBM 6 (IPE) Tutor Modul SGD FK Gedung
30 November 10.05 Emergency FK A Lt.3
2018
12.30-
15.50
Penjabaran Pembelajaran

Unit belajar 1
Judul : “Pingsan saat naik tangga”

Skenario

Seorang pegawai perkantoran mendadak pingsan di tangga kantor. Sebelum jatuh tak sadarkan
diri, dia mengeluhkan sakit pada dada kiri dan terlihat bernapas dengan cepat. Petugas medis
kantor langsung bertindak cepat mendatangi pegawai tersebut setelah mendapatkan laporan dari
rekan kerjanya. Berdasarkan primary survey, didapatkan bahwa nadi tidak teraba dan mengalami
henti nafas. Untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut, petugas medis segera melakukan
tindakan darurat berdasarkan AHA 2015.

Diskusikan skenario diatas menggunakan seven jump step

1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum jelas,
cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok.
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan.
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh penjelasan
yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan menggunakan prior
knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan.
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut
menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning objectives).
6. Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna menjawab
Learning issue yang telah anda tetapkan.
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok, sintesakan
dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang menyeluruh
(komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah
Sumber Belajar / Daftar Pustaka
1. AHA BLS 2015 New Guideline,
http://www.cercp.org/images/stories/recursos/Guias%202015/Guidelines-RCP-AHA-
2015-Full.pdf
2. Basic Life Support Care Standart (versi 2,0)
www.health.gov.on.ca/english/public/program/ehs/edu/.../bls_patient.pdf
3. Resucitation Council (UK) Guideline 2010, www.resus.org.uk/pages/guide.htm
4. www.resus.org.uk/pages/guide.htm
5. Basic Adult Life Support, circ.ahajournals.org/content/122/.../S685.extract
Penjabaran Pembelajaran

Unit belajar 2
Judul : Gawat, dia pingsan

Skenario

Dokter gigi di RSIGM Sultan Agung melakukan operasi odontektomy gigi 48 yang impaksi.
Anamnesis yang sudah dilakukan didapatkan informasi belum pernah cabut gigi, tidak memiliki
riwayat penyakit sistemik maupun alergi. Hasil pemeriksaan klinis: tidak ada tanda keradangan,
Bp 120/80 mmHg, nadi teratur 72x.
Setelah dilakukan anestesi blok mandibula, pasien mengeluh perut terasa tidak nyaman
kemudian mengalami penurunan kesadaran. Dokter melakukan pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 70/- mmHg, bradikardia, akral dingin dan basah, pernafasan dangkal dan cepat.
Dokter gigi segera melakukan penanganan emergensi untuk menyelamatkan pasien. dan
menelpon untuk minta bantuan medis.

Diskusikan skenario diatas menggunakan seven jump step

1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum jelas,
cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok.
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan.
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh penjelasan
yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan menggunakan prior
knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan.
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut
menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning objectives).
6. Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna menjawab
Learning issue yang telah anda tetapkan.
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok, sintesakan
dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang menyeluruh
(komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah
Sumber Belajar / Daftar Pustaka
a. Chin S, Ferguson J, Bajurnow T. Latex allergy in dentistry. Review and report of case
presenting as a serious reaction to latex dental dam. Aus Dent J. 2004;49(3):146–48
b. Peterson, Ellis, Hup, Tucker. Contemporary Oral and Maxilllofacial Surgery. 3rd ed. Mosby
co. Philadelphia. 1998
c. Peterson J. L.Principle of Oral and Maxillofacial Surgery. Vol 1. J. B. Lippincott company.
Philadelphia. 1992;.
d. Resuscitation Council (UK), Emergency treatment of anaphylactic reactions,Guidelines for
healthcare providers, 2008, www.resus.org.uk/pages/reaction.pdf
e. National Institute for Health and Care Exellence, Nice Clinical Guideline, Anaphylaxis
Assessment to confirm an anaphylactic episode and the decision to refer after emergency
treatment for a suspectedanaphylactic episode, Des
2011,www.nice.org.uk/nicemedia/live/.../57537.pdf
Penjabaran Pembelajaran

Unit belajar 3
Judul : Jatuh saat Bersepeda

Skenario

Pasien remaja 17 tahun dibawa ke UGD RSIGM Sultan Agung setelah terjatuh saat bersepeda
dengan posisi muka menghantam aspal. Dokter melakukan serangkaian pemeriksaan pada pasien.
Berdasarkan pemeriksaan klinis, didapatkan adanya laserasi pada bibir atas dan bawah serta
hemorraghe pada gingiva anterior rahang atas. Tidak didapatkan adanya gejala cedera otak
maupun fraktur rahang. Pada pemeriksaan intra oral, ditemukan bahwa gigi 22 dan 23 avulsi,
fraktur ellis klas 4 pada 12 dan 21, 11 intrusi, serta gigi 41 dan 42 mengalami subluksasi.
Berdasarkan hasil radiografi diketahui bahwa tulang alveolar pada regio 22 mengalami fraktur.
Gigi 22 dan 23 yang avulsi disimpan dengan dibungkus menggunakan tissue. Pasien ingin
dilakukan perawatan pada semua gigi yang mengalami trauma

Diskusikan skenario diatas menggunakan seven jump step

1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum jelas,
cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok.
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan.
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh penjelasan
yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan menggunakan prior
knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan.
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut
menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning objectives).
6. Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna menjawab
Learning issue yang telah anda tetapkan.
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok, sintesakan
dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang menyeluruh
(komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah
Sumber Belajar / Daftar Pustaka
1. Coulthard P., Horner K., Sloan P., Theaker E.Oral and Maxillofacial Surgery,
Radiology, Pathology and Oral Medicine. Vol 1. Elsevier. 2003.Philapdelphia. .
2. Peterson, Ellis, Hup, Tucker. Contemporary Oral and Maxilllofacial Surgery. 3rd ed.
Mosby co. Philadelphia. 1998
3. Rowe N.L, Williams J.L. Maxillofacial Injuries. Vol 1. Butler & Tanner Ltd. London.
1985;
4. Peterson J. L.Principle of Oral and Maxillofacial Surgery. Vol 1. J. B. Lippincott
company. Philadelphia. 1992;.
5. Tsukiboshi M. Treatment Planning for Traumatized Teeth. Quintessence; 2000;
Japan.11-121
Penjabaran Pembelajaran

Unit belajar 4
Judul : Aduh….. kenapa rahangku kok sakit sekali...

Skenario

Pasien pria usia 50 tahun datang ke RSGMP Sultan Agung dengan keluhan nyeri yang luar
biasa pada rahang bawah kanan menjalar sampai ke wajah sejak 5 hari yang lalu. Berdasarkan
anamnesa, pasien merasakan demam, bibir bawah terasa kebas dan sulit membuka mulut.
Pasien pernah dilakukan pencabutan pada gigi geraham bungsu sebelah kanan bawah dengan
proses operasi yang cukup lama. Tidak ada riwayat penyakit sistemik.
Pemeriksaan vital sign : T; 120/70 mmHg, N: 90 x/menit, RR: 20 X/menit, t : 38oC
Dokter melakukan pemeriksaan fisik intra oral dan penunjang radiografis (gambar di bawah),
memberikan resep analgesik dan merujuk ke sejawat spesialis Bedah Mulut.

Diskusikan skenario diatas menggunakan seven jump step

1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum jelas,
cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok.
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan.
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh penjelasan
yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan menggunakan prior
knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan.
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut
menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning objectives).
6. Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna menjawab
Learning issue yang telah anda tetapkan.
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok, sintesakan
dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang menyeluruh
(komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah

Sumber Belajar / Daftar Pustaka


1. Fonseca RJ, Walker RV, Oral and Maxillofacial Trauma, vol.1, WB Saunders Co.,
Philadelphia, 1991, 232,242-51
2. Kruger E., Schilli W., Oral and Maxillofacial Traumatology, vol.1, Quintessence
Publishing, Chicago, 1982; 125-26.
3. Champy M., Lodde, JP, Synthesis mandibularies, Localisation des syntheses en fonction
des contraintes mandibulaires, Rev Stomatol Chir Maxillofac, 1976;77:971
4. Rowe N.L., Williams J.L., Maxillofacial Injuries,vol .1, Churchill Livingstone, New York,
1985, p.293-349
5. Peterson, Ellis, Hup, Tucker. Contemporary Oral and Maxilllofacial Surgery. 3rd ed.
Mosby co. Philadelphia. 1998
6. Peterson J. L.Principle of Oral and Maxillofacial Surgery. Vol 1. J. B. Lippincott company.
Philadelphia. 1992;.
7. Fragiskos, Oral Surgery, Springer,2007
Penjabaran Pembelajaran

Unit belajar 5
Judul : masih berdarah

Skenario

Seorang pria berusia 35 tahun datang kembali ke RSIGM Sultan Agung 2 jam setelah
menjalani prosedur odontektomi. Dia mengeluhkan perdarahan yang terus merembes dari soket
gigi paska odontektomi pada geraham bungsu kanan bawah. Berdasarkan rekam medis,
prosedur odontektomi berlangsung sesuai dengan SOP tindakan odontektomi. Pasien
menyebutkan bahwa tindakan odontektomi berlangsung hampir 2 jam lamanya.
Pasien menyangkal adanya penyakit kelainan darah. Berdasarkan pemeriksaan klinis,
didapatkan bleeding soket 48, tampon sudah tidak ada. Dokter gigi melakukan prosedur untuk
menghentikan perdarahan dan merujuk pasien untuk dilakukan pemeriksaan laboratoris.

Diskusikan skenario diatas menggunakan seven jump step

1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum jelas,
cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok.
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan.
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh penjelasan
yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan menggunakan prior
knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan.
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut
menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning objectives).
6. Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna menjawab
Learning issue yang telah anda tetapkan.
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok, sintesakan
dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang menyeluruh
(komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah
Sumber Belajar / Daftar Pustaka
1. Coulthard P., Horner K., Sloan P., Theaker E.Oral and Maxillofacial Surgery, Radiology,
Pathology and Oral Medicine. Vol 1. Elsevier. 2003.Philapdelphia.
2. Peterson, Ellis, Hup, Tucker. Contemporary Oral and Maxilllofacial Surgery. 3rd ed.
Mosby co. Philadelphia. 1998;
3. Rowe N.L, Williams J.L. Maxillofacial Injuries. Vol 1. Butler & Tanner Ltd. London. 1985
4. Peterson J. L.Principle of Oral and Maxillofacial Surgery. Vol 1. J. B. Lippincott company.
Philadelphia. 1992;
5. Fragiskos, Oral Surgery, Springer, 2007

Anda mungkin juga menyukai