Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

UJI URINE 1

DOSEN PEMBIMBING:

Yunilda Rosa, S.Si, M.Kes

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK: 3
NAMA : 1. Meilinda Kurnia Putri (A21612052)
2. Muhammad Iqrommullah (A21612055)
3. Rizky Fara Anisya (A21612060)
4. Savitry Wulandari (A21612062)
5. Sepri Putri Intan Sari (A21612064)

STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan laporan hasil pengamatan dan praktikum “Uji
urine 1 ”, dengan tepat pada waktunya. Banyak rintangan dan hambatan yang kami hadapi
dalam penyusunan laporan ini. Namun berkat bantuan dan dukungan dari teman-teman serta
bimbingan dari dosen pembimbing, sehingga kami bisa menyelesaikan laporan ini. Dengan
adanya laporan ini di harapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran dan dapat
menambah pengetahuan para pembaca. Penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan dan doa.Tidak lupa
pula kami mengharap kritik dan saran untuk memperbaiki laporan kami ini, di karenakan
banyak kekurangan dalam mengerjakan laporan ini.

Palembang , 15 Desember 2016

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………...............……. i

Kata pengantar……………………………………………………………………….…ii

Daftar Isi ........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………….. 1

1.2 Tujuan………...………………………………………………………………. 1

BAB II METODE PRAKTIKUM

2.1 Alat dan Bahan………………………....................................................…2

2.2 Langkah Kerja................................................ ............................................2

BAB III HASIL & PEMBAHASAN

1.1 Hasil………………………………………...............………………….....3
1.2 Pembahasan………………………...................................................…….3

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................4
B. Saran.........................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................5

Iii
BAB I

(PENDAHULUAN)

1.1 Latar Belakang

Urine atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal
yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksreksi urine
diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan
untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. Namun, ada juga beberapa spesies yang
menggunakan urine sebagai sarana komunikasi olfaktori. Urin disaring di dalam ginjal,
dibawa melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra.
(Buku Praktikum Biokimia mengenai Urine thn. 2011)

Fungsi utama urine adalah untuk membuang zat sisa seperti racun atau obat-obatan
dari dalam tubuh. Anggapan umum menganggap urine sebagai zat yang "kotor". Hal ini
berkaitan dengan kemungkinan urine tersebut berasal dari ginjal atau saluran kencing yang
terinfeksi, sehingga urinnya pun akan mengandung bakteri. Namun jika urine berasal dari
ginjal dan saluran kencing yang sehat, secara medis urine sebenarnya cukup steril dan hampir
bau yang dihasilkan berasal dari urea. Sehingga bisa diakatakan bahwa urin itu merupakan
zat yang steril. Pembentukan urine dalam ginjal terjadi dalam tiga proses , yaitu filtrasi ,

reabsorpsi dan augmentasi . Setelah itu urine akan di keluarkan melalui saluran kencing .
Urine normal mengandung berbagai zat misalnya air , urea ,amonia ,dan zat lainya .
Selain itu , warna urine tersebut jernih transparan . Dan saat tertentu urine dapat berwarna
kuning muda , karena urine terwarnai oleh zat warna empedu yakni blirubin biliverdin.
(Buku Praktikum Biokimia mengenai Urine thn. 2011)

1.2 Tujuan praktikum

 Mengetahui warna urine


 Mengetahui kejernihan urine
 Mengetahui kadar pH pada urine

1
BAB II
( METODE PRAKTIKUM )

2.1 Alat dan Bahan

 Alat : 1. Tabung Reaksi


2. Pipet Tetes
3. wadah penampung urine

 Bahan : 1. Urine sewaktu


2. Kertas Lakmus

2.2 Langkah Kerja

2. Praktik uji warna urine dibawah sinar lampu.


Siapkan tabung reaksi, kemudian masukkan urine kedalam tabung
menggunakan pipet tetes sebanyak 3/ 4 ml. Setelah tabung reaksi terisi urine
langkah selanjutnya tabung reaksi dilihat dengan posisi miring dibawah sinar
lampu. Setelah itu lihat perubahan warna yang terjadi.
3. Praktik uji kejernihan urine ditempat yang latar belakang hitam`
Siapkan tabung reaksi, kemudian masukkan urine kedalam tabung
menggunakan pipet tetes sebanyak 3/ 4 ml. setelah tabung reaksi terisi urine
langkah selanjutnya lihat tabung reaksi di tempat yang yang latar belakangnya
hitam. Setelah itu lihat perubahan warna yang terjadi.
4. Praktik uji urine untuk mengetahui derajat keasaman pH.
Siapkan tabung reaksi, kemudian masukkan urine kedalam tabung
menggunakan pipet tetes sebanyak 3/ 4 ml. Setelah tabung reaski terisi siapkan
kertas lakmus berwarna merah/ biru, kemudian masukkan kertas lakmus tersebut
ke dalam tabung yang berisi urine kemudian tunggu sampai 1 menit. Setelah itu
perhatikan warna yang terjadi.

2
BAB II
(HASIL & PEMBAHASAN)

3.1 Hasil pengamatan

1. Praktik uji warna urine dibawah sinar lampu.


 Menghasilkan urine yang berwarna kuning sangat pekat.
2. Praktik uji kejernihan urine dengan latar belakang hitam.
 Menghasilkana urine yang berwarna kuning jernih.
3. Praktik uji derajat keasaman pH yang terkandung dalam urine.
 Kandungan PH urine bersifat netral.

3.2 Pembahasan
1. Pada saat uji warna urine dibawah sinar lampu. Adanya perubahan warna yang
terjadi pada urine yaitu dari warna urine yang awalnya berwarna kuning, setelah
tabung reaksi yang berisi urine tersebut dilihat dengan posisi miring dengan
penerangan sinar lampu adanya perubahan warna urine yang terjadi yaitu warna
kuning yang begitu sangat pekat.

2. pada saat uji kejernihan urine dengan latar belakang yang gelap dan dengan
penerangan sinar lampu. Adanya perubahan warna yang terjadi pada urine yang
awalnya berwarna kuning, pada saat tabung yang sudah terisi urine diletakkan
dilatar belakang hitam dan dengan penerangan sinar lampu terjadilah perubahan
warna urine yaitu warna kuning yang sangat jernih .

3. pada saat uji kandungan PH yang terdapat dalam urine. Kemudian masukkan
kertas lakmus berwarna merah/biru kedalam tabung reaksi yang berisikan urine,
setelah kertas lakmus masuk kedalam tabung, diamkan dalam waktu 1 menit.
Setelah 1 menit ternyata tidak adanya perubahan warna urine yang terjadi.
sehingga kandungan pH yang terdapat dalam urine bersifat yaitu netral.

3
BAB IV
( PENUTUP )

A. Kesimpulan

Karakteristik urine normal memiliki warna urine pagi sedikit lebih gelap dibandingkan
urine diwaktu lainnya. Warna urine normal kuning pucat sampai kuning. Dari praktikum
diatas dapat disimpulkan, bahwa uji warna urin dibawah sinar lampu mengahasilkan warna
urine yaitu kuning yang sangat pekat sedangkan uji warna urine dengan latar belakang hitam
dan dengan penerangan sinar lampu menghasilkan warna urine yaitu kuning jernih.
Kemudian dalam menguji kandungan pH yang terdapat dalam urine yaitu bersifat netral
karena tidak adanya perubahaan warna yang terjadi pada urine.

B. Saran

Dalam melaksanakan pengamatan dan praktikum, kita harus berhati-hati dalam


melaksanakan pengamatan agar hasilnya tidak salah atau adanya kekeliruan dalam hasil
praktikum. Pengamatan ini sangat penting untuk mengetahui warna urine pada saat dibawah
sinar lampu serta untuk mengetahui kejernihan urine pada saat latar belakang yang hitam dan
dengan penerang sinar lampu, serta untuk mengetahui kandungan derajat keasaman pH yang
terdapat dalam urine.

4
Daftar Pustaka

(Buku Praktikum Biokimia mengenai Urine thn. 2011)

Anda mungkin juga menyukai