Anda di halaman 1dari 34

DIAGNOSIS DALAM

KEDOKTERAN FISIK DAN


REHABILITASI

TPPK, Jakarta Maret 2018


Spesialis Kedokteran Fisik
dan Rehabilitasi
Spesialis kedokteran yang mempelajari ilmu kedokteran fisik
dan menerapkan pelayanan rehabilitasi komprehensif
berdasarkan pengkajian fungsi untuk menegakkan diagnosis
fungsional dan menetapkan terapi berupa intervensi biomedis
dan teknis secara terpadu yang bertujuan mengoptimalkan
fungsi individu yang beresiko atau telah mengalami
disabilitas.

Perdosri White Book --Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (2012)


Fungsi dan disabilitas
Kondisi Kesehatan (Kelainan atau
penyakit)

Struktur &
Aktivitas Partisipasi
Fungsi Tubuh

Contextual Factors

Faktor Lingkungan Faktor Personal

World Health Organization. ICF. Edisi ke-1. Geneva: World Health Organization, 2001.
FUNGSI ...... ????

• Kemampuan melaksanakan aktifitas kehidupan


sehari-hari, bekerja , bersekolah dan menikmati
waktu luang atau hobby
• Merupakan interaksi berbagai sistem tubuh :
sistem sensoris, persepsi dan kognitif,
kardiorespirasi, gastrointestinal, traktus
urinarius, muskuloskeletal, neuromuskuler
• Penentu tingkat kualitas hidup seseorang
• Terkait dengan fungsi bekerja : kemampuan gerak
fungsional, toleransi posisi untuk berbagai macam
aktivitas, kemampuan handling material secara
manual, tingkat kebugaran aerobik, performa dan
konsistensi
Kemampuan atensi, Lingkup gerak Koordinasi
memori sendi bilateral Kontrol
motorik
Persepsi visual (arah, Integrasi halus
jarak, tempo, Ketrampilan visual
kecepatan) berurutan motorik
Tonus otot
Postur dan Motivasi Sufficient
keseimbangan time
Stabilitas
Fleksibilitas bahu
Kekuatan dan otot dan sendi Fungsi
ketahanan otot Eksekutif
Gerakan Fungsional
• visual, auditif, proprioseptif, taktil,
Sensori
vestibuler
• arah, jarak, besaran, spatial/ruang, tempo,
Persepsi
bentuk, suara
• atensi, memori, kemampuan memecahkan
Kognitif
masalah dan fungsi eksekusi
Kardiorespirasi • ketahanan kardiorespirasi, VO2max
• Pola gerakan, kontrol postur, kekuatan
Muskuloskeletal otot, lingkup gerak sendi, fleksibilitas,
kesegarisan
• pola sendi,otot,
gerak, tonus pertumbuhan tulang
keseimbangan dan
Neuromuskuler reaksi proteksi, koordinasi gerak, visuo-
motor integrasi, bebas nyeri
Personal • kemauan, kepribadian, perilaku

Nutrisi • Status nutrisi yang optimal


Diagnosis medis yang sama belum tentu
mengalami masalah fungsi yang sama
Keterbatasan fungsi yang sama belum tentu
disebabkan oleh diagnosis medis yang sama
Fungsi
Fungsi dan struktur Aktivitas Partisipasi
tubuh
Disabilitas
Gangguan struktur dan fungsi tubuh, keterbatasan atau
limitasi aktivitas serta restriksi partisipasi yang
menunjukkan aspek negatif interaksi antara individu (dengan
kondisi kesehatan) dan faktor-faktor konstektual individu
(lingkungan dan personal)
Disabilitas
Gangguan Limitasi Restriksi
Fungsi dan struktur Aktivitas Partisipasi
tubuh
Amputasi dengan prostesis
Pasca trauma kepala
DIAGNOSIS DIAGNOSIS MEDIS
FUNGSIONAL

• Gangguan struktur dan fungsi tubuh


(sensori persepsi, kognisi,
neuromuskular, muskuloskeletal,
kardiovaskuler, respirasi, digestif dan
eliminasi,traktus urinarius,
integumen)
• Keterbatasan atau limitasi aktifitas
• Restriksi partisipasi
• Aspek lingkungan dan personal
DAFTAR ISI
White Book • Latar belakang dan sejarah
• Batasan dan ruang lingkup
• Filosofi KFR
• Diagnosis dalam KFR
• Tatalaksana intervensi
dalam KFR
• Pedoman layanan
rehabilitasi medik
• Pendidikan dan sertifikasi
• Organisasi profesi
• Peran KFR dalam sistem
kesehatan nasional
• Penelitian dan
pengembangan
• Tantangan KFR di masa
depan
Kondisi Penyebab Gangguan Gerak
Fungsional

Neuromuskular
Muskuloskeletal
Sensori-persepsi-kognisi (mis: CP, post
(mis: tip toe gait, genu
( mis: gangguan visual, encephalitis, spina bifida,
varus/valgus, toeing
disabilitas intelektual) Guillain Barre Syndrome,
in/out, CTEV)
poliomyelitis)

Lingkungan – pola asuh


Perilaku (mis: penggunaan baby walker, level
(mis: gerak stereotipik, aktifitas bermain tidak sesuai usia,
mannerism) dibantu dalam segala hal, pola asuh
protektif)
Layanan Rehabilitasi Medik
Layanan kesehatan yang diselenggarakan di fasilitas
kesehatan, meliputi upaya pelayanan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif terpadu melalui
pendekatan medis, keterapian fisik, teknik
biomedika, psikososial, edukasional dan vokasional
untuk mencapai kemampuan fungsional seoptimal
mungkin
Layanan ini dilaksanakan oleh Tim.
Layanan Rehabilitasi Medik
• Merupakan salah satu mata rantai yang penting dalam proses
layanan kesehatan yang komprehensif
• Belum semua pasien yang rentan mengalami gangguan fungsi
mendapatkan akses ke pelayanan RM
• Mengembalikan fungsi pasien seoptimal mungkin sehingga
mencapai kemandirian secara fisik, mental, sosial dan ekonomi.
• Harus dilakukan secara menyeluruh
• Bukan program intervensi yang diberikan di akhir perjalanan
suatu penyakit
• Bukan program pemulihan /pemeliharaan saja
• Dimulai dari promotif, preventif, kuratif, & rehabilitatif

18
Dokter
Spesialis
Rehabilitasi
Medik Orthotic-
Fisiotherapist/ Prosthetic
Fisioterapi

Tim Social Worker/


Speech Petugas Sosial
Rehabilitasi
Therapist / Medik
Terapi Wicara Medis

Occupational Perawat
Therapist / Rehabilitasi
Terapi Medis
Psikolog
Okupasi)

19
Dasar pertimbangan tatalaksana
Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi

• Kondisi medis yang berpotensi atau telah mengalami gangguan


fungsi
• Prognosis penyakit
• Tatalaksana medis ( medikamentosa, operatif, radioterapi )
• Functional concept ....diagnosis fungsi
• Modal dasar yang dimiliki anak .... visual, auditif, keluarga dll
• Learning ability and learning process ....kognitif, faktor keluarga
• Status kesehatan pasien( mis: nutrisi, fungsi kardiorespirasi )
• Pencegahan komplikasi muskuloskeletal dan lain-lain
Perbandingan Pelayanan Medis &
Rehabilitasi Medis

Medis Rehab Medis


Problem Penyakit Disability
Peranan dokter PF/, D/, Th/ PF/,D/,Th/, Fasilitator to
RM team
Peran Pasien Pasif Aktif
Care oriented Staf oriented Patient oriented
Organisasi Multidisiplinair Team approach
Terapi Penyakit Fungsi
Objectives Cure,enhance Healing, copying,
physical physical function,
function performed
Jenis Layanan Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
Ruang lingkup kerja
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
• Gangguan fungsi sensori-persepsi - kognisi
• Gangguan fungsi komunikasi
• Gangguan fungsi motorik (respirasi, oromotor, motorik
kasar dan motorik halus)
• Kesulitan makan/menelan
• Problem emosi
• Kesulitan kontrol fungsi berkemih dan defekasi
• Gangguan fungsi kardiorespirasi
• Masalah muskuloskeletal : kontraktur, kelainan bentuk
ekstremitas bawah, skoliosis, nyeri dan lain-lain
Pedoman Standar Pengelolaan Disabilitas
Daftar isi :
Pedoman Standar Pengelolaan Disabilitas

• Peran dan posisi layanan • Pedoman standar minimal


rehabilitasi farmakoterapi KFR dalam
• Pedoman standar penanganan disabilitas yang
pengelolaan disabilitas yang disebabkan oleh penyakit atau
disebabkan oleh penyakit atau cedera bedasarkan
cedera bedasarkan kewenangan pemberi
kewenangan pemberi pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan • Pedoman standar minimal
• Pedoman standar alat kesehatan KFR dalam
pemeriksaan penunjang pada pengelolaan disabilitas yang
pengelolaan disabilitas yang disebabkan oleh penyakit atau
disebabkan oleh penyakit atau cedera bedasarkan
cedera bedasarkan kewenangan pemberi
kewenangan pemberi pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan • Clinical pathway
Koding ICD-10 & ICD-9
Layanan KFR
Manfaat layanan rehabiltasi medik
• Tidak terjadi kesenjangan antara harapan pasien dengan
kenyataan
• Memperoleh kemandirian fungsional
• Hidup lebih berkualitas , pencapaian fungsi optimal dengan
menggunakan semua aset yang dimilikinya
• Mencegah perburukan akibat komplikasi dan penyulit
• bagi pengambil kebijakan dan penjamin biaya kesehatan layanan
RM dpt meningkatkan cost-effective, mengurangi lama rawat dan
kembali rawat di rumah sakit dan ICU, serta mengurangi
kunjungan ke fasilitas kesehatan
• Mengurangi pemaikaian obat-obatan penghilang nyeri
• Menurunkan tingkat kecemasan & depresi
• Meningkatkan kesiapan untuk beraktivitas & produktivitas lebih
awal

28
Penyakit apa saja
yang harus ditangani
oleh bagian
rehabilitasi medik?

Penyakit yang dapat menimbulkan


gangguan fungsi yang dapat menimbulkan
keterbatasan dalam aktifitas sehari-hari,
pendidikan, sosial & pekerjaan
Layanan Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
??? Pengelolaan di
Kesehatan primer

25
Pengelolaan di Fasilitas Kesehatan Primer....
• Mengenali gejala gangguan fungsi
• Mengenali penyakit dengan potensi memiliki gangguan
fungsi
• Merujuk ke PPK II
• Tatalaksana sederhana sesuai instruksi PPK II

26
Layanan Rehabilitasi Medik
di Fasilitas Kesehatan Primer....
• Memberikan pelayanan RM dasar
• Memberikan pembinaan kepada masyarakat melalui
program RBM serta melaksanakan rujukan sesuai
ketentuan yg berlaku
• Pelayanan RM dasar berupa :
– Asesmen fungsi sederhana
– Tatalaksana promotif & preventif gangguan fungsi

33
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai