Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Analisis Laporan
Keuangan.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
[Type text]
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar……………………………………………………………………………………………
…………………………………….1
Daftar
Isi……………………………………………………………………………………………………
………………………………………2
Bab 1
Latar
Belakang……………………………………………………………………………………………
…………………………………….3
Rumusan
Masalah……………………………………………………………………………………………
………………………………3
Tujuan
Masalah……………………………………………………………………………………………
…………………………………..3
Bab 2
Pengertian Analisis
Keuangan…………………………………………………………………………………………
………………..4
Tujuan Analisis
Keuangan…………………………………………………………………………………………
………………………4
Bab 3
Kesimpulan…………………………………………………………………………………………
…………………………………………….11
[Type text]
[Type text]
BAB 1
PENDAHULUAN
Di era globalisasi saat ini, semakin banyak perusahaan-perusahaan yang berdiri di Indonesia.
Baik perusahaan sejenis maupun yang tidak sejenis. Setiap perusahaan pasti memiliki rencana
keuangan yang berbeda-beda. Saat ini semua perusahaan wajib membuat suatu laporan yang
berkaitan dengan perkembangan keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu.
Informasi tersebut disusun dan disajikan perusahaan dalam bentuk neraca, laporan laba-rugi,
laporan perubahan modal dan laporan arus kas. Karena laporan keuangan merupakan bentuk
pertanggung jawaban pimpinan perusahan atau pihak manajemen atas tugas yang diberikan
untuk mengelola perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam perusahaan. Jika
perusahaan tidak membuat laporan keuangan, maka pihak-pihak yang berkepentingan dalam
perusahaan tidak dapat mengambil keputusan ekonomi dalam rangka memajukan perusahaan.
[Type text]
BAB 2
PEMBAHASAN
Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan beserta unsur-
unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan
atau badan usaha dan mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha
pada masa lalu dan sekarang.
Inti dari laporan keuangan adalah menggambarkan pos-pos keuangan perusahaan yang diperoleh
dalam suatu periode. Dalam perusahaan kita mengenal beberapa macam laporan keuangan
seperti:
Neraca, merupakan laporan yang menunjukkan jumlah aktiva (harta), kewajiban (utang), dan
modal perusahaan (ekuitas) perusahaan pada saat tertentu. Artinya dari suatu neraca akan
tergambar berapa jumlah harta, kewajiban, dan modal suatu perusahaan.
Laporan laba rugi, menunjukkan kondisi usaha suatu perusahaan dalam periode tertentu.
Artinya, laporan laba rugi harus dibuat dalam suatu siklus operasi atau periode tertentu guna
mengetahui jumlah perolehan pendapatan (penjualan) dan biaya yang telah dikeluarkan,
sehingga dapat diketahui, perusahaan dalam keadaan laba atau rugi.
Laporan perubahan modal, merupakan laporan yang menggambarkan jumlah modal yang
dimiliki perusahaan saat ini. Kemudian laporan ini juga menunjukkan perubahan modal serta
sebab-sebab berubahnya modal
Laporan catatan atas laporan, keuangan merupakan laporan yang dibuat berkaitan dengan
laporan keungan yang disajikan. Laporan ini memberikan informasi tentang penjelasan yang
dianggap perlu atas laporan keuangan yang ada sehingga menjadi jelas sebab penyebabnya.
Tujuannya agar pengguna laporan keuangan menjadi jelas akan data yang disajikan.
Laporan arus kas, merupakan laporan yang menunjukkan arus kas yang masuk dan arus kas
yang keluar diperusahaan. Arus kas masuk berupa pendapatan atau pinjaman dari pihak lain.
Adapun arus kas keluar merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan perusahaan. Baik arus
kas masuk maupun arus kas keluar dibuat untuk periode tertentu.
[Type text]
2.2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Untuk menyediakan informasi yang menyangkut kinerja serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan
keputusan ekonomi.
Menunjukkan apa yang dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas
sumberdaya yang dipercayakan kepadanya.
Analisa laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka
membantu mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa
sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang
paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang
1. Analisis Rasio
Analisis rasio adalah cara analisa dengan menggunakan perhitungan-perhitungan perbandingan
atas data kuantitatif yang ditujukkan dalam neraca maupun laba rugi. Pada dasarnya perhitungan
rasio-rasio keungan adalah untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu, saat ini, dan
kemungkinannya di masa depan.
Analisis rasio keuangan memiliki jenis sebagai berikut :
• Rasio Likuiditas (liquidity ratios)
Adalah gambaran yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
jangka pendek.
Dalam rasio-rasio likuiditas, analisa dapat dilakukan dengan menggunakan rasio sebagai berikut:
Aktiva Lancar
Current ratio = ----------------------- x 100%
Hutang Lancar
[Type text]
Aktiva Lancar −Persediaan
Quick Ratio = --------------------------------- x
Hutang Lancar
• Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi / efektivitas
perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya.
Dalam analisa aktivitas rasio yang digunakan adalah:
a. Rasio Perputaran Persediaan (Inventory turnover ratio)
Rasio perputaran persediaan, mengukur aktivitas atau likuiditas dari persediaan perusahaan.
Rumusnya :
Penjualan
Total Asset Turn-over = ----------------------- x 1 kali
• Rasio Sovabilitas
Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi / efektivitas
perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya.
Rasio yang digunakan adalah:
[Type text]
a. Rasio Hutang Terhadap Aktiva (Total Debt to Asset Ratio) Rasio ini mengukur seberapa besar
aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa besar hutang perusahaan berpengaruh
terhadap pengelolaan aktiva. Rumusnya dibawah ini
Total hutang
Debt to assets ratio = ----------------------- x 100%
Modal Aktiva
Total hutang
Debt to equity ratio = ----------------------- x 100%
Modal Sendiri
• Rasio Profitabilitas
Adalah kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber
yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan
sebagainya.
Laba Kotor
Gross Profit Margin = ----------------------- x 100%
Penjualan
[Type text]
b. Margin Laba Operasi (Operating Profit Margin)
Margin laba operasi adalah ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah semua
biaya dan pengeluaran lain dikurangi kecuali bunga dan pajak, atau laba bersih yang dihasilkan
dari setiap rupiah penjualan.
3. Analisis Du Pont
Merupakan analisis yang mencakup rasio aktivitas dan margin keuntungan atas penjualan
untuk menentukan profitabilitas yang dimiliki perusahaan.
[Type text]
Analisis Du Pont menyangkut kedalam rasio profitabilitas dan rasio aktivitas.
Analisis du pont memiliki kelemahan, yaitu:
o ROI suatu perusahaan sulit dibandingkan dengan ROI perusahaan lain yang
sejenis,karena adanya perbedaan praktek akutansi yang digunakan.
o Dengan menggunakan ROI saja tidak akan dapat digunakan untuk
mengadakan perbandingan antara dua permasalahan atau lebih dengan mendapatkan
kesimpulan yang memuaskan.
Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan beserta unsur-
unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan
atau badan usaha dan mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha
pada masa lalu dan sekarang.
Trend
Trend merupakan pergerakan time series dalam jangka panjang, bisa merupakan tren naik atau
turun. Diperlukan waktu jangka panjang (15 atau 20 tahun) untuk melihat pola tren tersebut.
Tren tersebut bisa dipengaruhi oleh perubahan jumlah penduduk, perubahan teknologi, dll.
[Type text]
Siklus
Siklus merupakan fluktuasi bisnis dalam jangka yang lebih pendek (sekitar 2–10 tahun). Belum
ada penjelasan yang memuaskan terhadap timbulnya fluktuasi siklus. Lamanya dan besarnya
fluktuasi juga sangat beragam dari perusahaan ke perusahaan dan dari industri ke industri.
Musiman
Musiman merupakan fluktuasi yang terjadi dalam lingkup satu tahun. Ada beberapa penyebab
timbulnya fluktuasi musiman, misalnya karena peristiwa tertentu (lebaran, tahun baru), karena
cuaca (musim hujan, kemarau).
Ketidakteraturan(Irregularities)
Fluktuasi semacam ini disebabkan karena faktor-faktor yang munculnya tidak teratur, dalam
jangka waktu pendek. Misalnya gudang perusahaan terbakar, akibatnya keuntungan perusahaan
pada periode itu terpengaruh.
[Type text]
BAB 3
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan beserta unsur-
unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan
atau badan usaha dan mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha
pada masa lalu dan sekarang.
Analisis laporan keuangan memiliki berbagai macam metode, yaitu:
o Analisis Rasio
o Analisis Common Size
o Analisis Du Pont
o Analisis Cross Section
o Analisis Time Series dan Forecasting Data Keuangan
[Type text]