KASUS PSIKOTIK
Pembimbing:
dr. Wijaya Aji, M. Sc., Sp.KJ
Disusun oleh:
30101306863
I. IDENTIFIKASI PASIEN
Nama : Ny. E
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 37 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Warga Negara : Indonesia
Alamat : Wonosobo
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Tanggal Masuk : 6 September 2018
Tanggal Pemeriksaan : 14 September 2018
II. ANAMNESIS
Alloanamnesis pada tanggal 14 September 2018 di Bangsal Endang Pragiwa
A. Keluhan Utama : Ketakutan
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RSJ Prof. DR. Soerojo Magelang diantar oleh suaminya
dengan keluhan ketakutan. Keluhan dirasakan sejak tanggal 17 Agustus 2018
suami pasien mengtakan kalau pasien kecapekan setelah mengikuti acara di
kampungnya, saat acara tersebut pasien bertemu dengan wanita yang selama ini
dia tidak sukai. Pasien menganggap wanita tersebut selama ini adalah istri
pertama suamimya, sejak saat itu pasien selalu membicarakan masalah tersebut
hingga tidak bisa tidur. Saat idul adha suami pasien membeli hewan kurban
namun tidak memberi tahu pasien sehingga pasien tersinggung. Keluhan
semakin parah hingga pasien makin tidak bisa tidur dan mulai bicara sendiri.
Pasien juga mengatakan jika mendengar bisikan bisikan untuk membanting
piring. Pasien merasa ketakutan jika orang tersebut menyuruh untuk pisah
dengan suami. Pasien takut jika dirinya dibawa ke luar negri dan dipisahkan
dengan keluarganya. Pasien juga tidak nyaman di keramaian karena takut
direndahkan dan disaingi. Setelah itu pasien dibawa ke RSJ Soerojo magelang
oleh keluarganya.
F. GENOGRAM
Keterangan :
= laki-laki
= perempuan
= pasien
= Meninggal dunia
Gejala
Fungsi
Peran
H. PEMERIKSAAN
A. STATUS MENTAL
Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 14 September 2018 di Bangsal Endang
Pergiwo Rumah Sakit Prof. Soerojo Magelang.
A. Deskripsi Umum
1. Penampilan: Perempuan, sesuai umur, rawat diri baik, berpakaian rapi.
2. Kesadaran: composmentis (GCS 15)
Psikiatri: baik
B. Status Internus
Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 14 September 2018 di Bangsal Endang
Pergiwo Rumah Sakit Prof. Soerojo Magelang.
1. Keadaan umum : Tampak sehat, kesan gizi baik
2. Kesadaran : Compos Mentis
3. Tanda vital
Tekanan darah : 120/89 mmHg
Nadi : 94 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,2 °C
4. Kepala ( mata dan THT )
Kepala : Normocephali
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Hidung : Kavum nasi lapang/lapang, sekret -/-
Telinga : Normotia/normotia, sekret -/-
Mulut : Sianosis (-)
Tenggorokan : Faring hiperemis (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
5. Thorax
a. Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
Auskultasi : S I/II reguler, murmur (-),gallop (-)
b. Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris
Palpasi : Vokal fremitus kanan=kiri
Perkusi : Sonor kanan=kiri
Auskultasi : Bunyi nafas dasar vesikuler
6. Abdomen
Inspeksi : Perut tampak datar
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani
7. Urogenital : Tidak dilakukan pemeriksaan
8. Ekstremitas :
Superior Inferior
C. Pemeriksaan Neurologis
Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 14 September 2018 di Bangsal Endang
Bergiwo Rumah Sakit Prof. Soerojo Magelang.
1. Kaku kuduk : Tidak ditemukan
2. Saraf kranialis I - XII : Dalam batas normal
3. Ekstrimitas :
Ekstremitas atas Dekstra Sinistra
Kekuatan motorik 5 5
Tonus Normal Normal
Refleks fisiologis
Biceps + +
Triceps + +
Refleks patologis
Hoffman - -
Tromner - -
Pergerakan Baik Baik
Ekstremitas bawah Dekstra Sinistra
Kekuatan motorik 5 5
Tonus Normal Normal
Klonus - -
Refleks fisiogis
Patella + +
Achilles + +
Refleks patologis
Babinsky - -
Chaddock - -
Gordon - -
Openheim - -
Pergerakan Baik Baik
4. Sensorik : Dalam batas normal
D. RESUME
Pasien datang ke RSJ Prof. DR. Soerojo Magelang diantar oleh suaminya dengan
keluhan sulit tidur. Keluhan dirasakan sejak tanggal 17 Agustus 2018 suami pasien
mengtakan kalau pasien kecapekan setelah mengikuti acara di kampungnya, saat
acara tersebut pasien bertemu dengan wanita yang selama ini dia tidak sukai. Pasien
menganggap wanita tersebut selama ini adalah istri pertama suamimya, sejak saat itu
pasien selalu membicarakan masalah tersebut hingga tidak bisa tidur. Saat idul adha
suami pasien membeli hewan kurban namun tidak memberi tahu pasien sehingga
pasien tersinggung. Keluhan semakin parah hingga pasien makin tidak bisa tidur dan
mulai bicara sendiri. Pasien juga mengatakan jika mendengar bisikan bisikan untuk
membanting piring. Pasien juga tidak nyaman di keramaian karena takut
direndahkan dan disaingi. Pasien juga merasa jika orang tersebut menyuruh untuk
pisah dengan suami. Setelah itu pasien dibawa ke RSJ Soerojo magelang oleh
keluarganya.
Hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan, di dapatkan hasil dalam batas normal,
pemeriksaan neurologis menunjukan hasil dalam batas normal, pemeriksaan
penunjang menunjukkan hasil dalam batas normal, untuk status mental didapatkan
deskripsi umum tampak seorang perempuan sesuai umur, rawat diri baik
berpakaiaan rapi, kesadaran komposmentis, tingkah laku normoaktif dan kooperatif.
Afek tumpul dan stabil, sedangkan mood normal, alam pikir inappropriate. Arus
pikir koheren dan miskin bicara, bentuk pikir non realistik. Orientasi baik dengan
fungsi peran yang baik. Pasien tidak merasa sakit.
E. SINDROM
Sindrom Skizofrenia:
1. Halusinasi auditorik
2. Inapropriate
3. Afek tumpul
4. Miskin bicara
5. Susah tidur
Sindrom Paranoid
1. Waham curiga
2. Waham cemburu
F. DIAGNOSIS BANDING
1. F20.0 Skizofrenia Paranoid
2. F20.5 Skizofrenia Residual
3. F22.8 Gangguan Waham Menetap
G. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
AXIS I : F20.03 Skizofren paranoid Episodik berulang
AXIS II : Kepribadian skizoid
AXIS III : Tidak ada
AXIS IV : Masalah berkaitan dengan lingkungan sosial
AXIS V : Current GAF 60-51: Gejala sedang (moderate) , disabilitas sedang.
H. RENCANA TERAPI
1. Psikofarmaka
Haloperidol tablet 5 mg 2x1 (PO)
Trihexyphenidyl tablet 2 mg 2x1 (PO)
Clozapine tablet 25 mg 1x1 (PO)
2. Psikoterapi
Psikoterapi suportif dan psiko edukasi keluarga
I. PROGNOSIS
1. Premorbid
a. Riwayat Penyakit keluarga : tidak ada : baik
b. Status pernikahan : menikah : baik
c. Dukungan keluarga :+ : baik
d. Sosial ekonomi : cukup : baik
e. Stresor : ada : baik
f. Kepribadian premorbid : tidak ada : baik
2. Morbid
a. Tipe penyakit : kronik : buruk
b. Penyakit Organik : tidak ada : baik
c. Respon terapi : ada : baik
d. Ide bunuh diri : tidak ada : baik
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad sanactionam : dubia ad bonam
Quo ad fungsional : dubia ad bonam
PEMBAHASAN
Multiple diagnose
Pada pemeriksaan fisik dan pemeriksaan neurologis tidak ditemukan kondisi medik yang
berhubungan dengan kondisi pasien pada saat ini, dapat disimpulkan tidak ada diagnosis pada
axsis III.
Berdasarkan anamnesis terdapat masalah psikososial dan lingkungan dari diri pasien, maka
dapat disimpulkan diagnosis pada axis IV masalah berkaitan dengan lingkungan sosial.
Pada pasien ini didapatkan gejala waham curiga, waham cemburu dan halusinasi
auditorik sehingga dapat dikatakan bahwa pasien mengalami gejala sedang.