No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
1. Pengertian Tonsilitis adalah peradangan tonsil palatina yang merupakan bagian dari
cincin Waldeyer. Cincin Waldeyer terdiri atas susunan jaringan limfoid
yang terdapat di dalam rongga mulut yaitu: tonsil faringeal (adenoid),
tonsil palatina (tonsil faucial), tonsil lingual (tonsil pangkal lidah), tonsil
tuba Eustachius (lateral band dinding faring/ Gerlach’s tonsil). Penyakit
ini banyak diderita oleh anak-anak berusia 3 sampai 10 tahun.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pasien dengan Tonsilitis di
Puskesmas Bojong.
3. Kebijakan Keputusan Penanggung Jawab Puskesmas Bojong Nomor
C.006/SK/PKM-BJG/I/2018, tentang Layanan Klinik Yang Menjamin
Kesinambungan Layanan.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehata Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer.
5. Prosedur 1. M enerima pasien dengan 3S (senyum, salam, sapa),
2. Petugas melakukan tindakan asepsis dan antisepsis
3. Petugas menerima status pasien dari ruang TTV
4. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut dr loket pendaftaran
5. Petugas memeriksa kelengkapan hasil pemeriksaan TTV
6. Petugas mengarahkan pasien untuk pemeriksan dokter
7. Dokter melakukan anamnesa
Keluhan penyakit tonsillitis adalah
Rasa kering di tenggorokan sebagai gejala awal.
Nyeri pada tenggorok, terutama saat menelan.
Demam
Sakit kepala, badan lesu, dan nafsu makan berkurang.
Mulut berbau (foetor ex ore) dan ludah menumpuk dalam
kavum oris akibat nyeri telan yang hebat (ptialismus).
Pada tonsilitis kronik, pasien mengeluh ada penghalang /
mengganjal di tenggorok, tenggorok terasa kering dan
pernafasan berbau (halitosis)
8. Dokter meakukan pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik yang didapat adalah :
Tonsil hipertrofik dengan ukuran ≥ T2.
Hiperemis dan terdapat detritus di dalam kripti yang
memenuhi permukaan tonsil
Bercak detritus ini dapat melebar sehingga terbentuk
membran semu (pseudomembran) yang menutupi ruang
antara kedua tonsil sehingga tampak menyempit.
Kelenjar limfe leher dapat membesar dan disertai nyeri
tekan.
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
NO PROSEDUR YA TIDAK
1. Apakah petugas menerima pasien dengan 3S (senyum, salam, sapa)?
2. Apakah petugas menyiapkan alat (stetoskop, tensimeter, senter,
timbangan dewasa dan timbangan bayi)
3. Apakah petugas melakukan anamnesa (tanya jawab)?
4. Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik?
5. Apakah petugas menentukan diagnosa dan menginformasikan
tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan?
6. Apakah petugas melakukan konseling dan edukasi (penyuluhan)?
7. Apakah petugas memberikan resep sesuai diagnosa?
8. Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk menuju apotik?
9. Apakah petugas melakukan dokumentasi kegiatan yang dilakukan di
Rekam Medis?
10. Apakah petugas membereskan alat dan mencuci tangan?
Bojong,……………
Pelaksana/ Auditor
(..................................)