Anda di halaman 1dari 1

BAB 4

PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai asuhan keperawatan pada An.S dengan gangg
uan sistem neurologis : Cidera Kepala Sedang di Ruang Bedah Kecelakaan di RS
UD Blambangan Tahun 2018. Dimana pembahasan ini akan dimulai dari proses p
engkajian hingga evaluasi.
Laporan kasus ini dilakukan pada seorang klien laki-laki berusia 14 tahun yang me
ngendarai sepeda motor bersama temannya. Karena tidak fokus, motor yang diken
darainya menabrak sebuah pohon. Kemudian pasien terpental sejauh 10meter deng
an posisi jatuh pada bagian sebelah kanan terlebih dahulu. Pasien langsung dibawa
ke RSUD Blambangan dengan mobil polisi pada pukul 10.59 dengan kondisi pen
urunan kesadaran GCS 1-1-2. Kemudian dirawatinapkan di Ruang Bedah Kecelak
aan pada tanggal 09/09/2018 pukul 14.30 dengan kondisi penurunan kesadaran 1-
1-2. Pada saat pengkajian tanggal 10/09/2018 pukul 09.10, keadaan umum pasien
lemah, kesadaran apatis, GCS 3-4-6.

4.1 Pengkajian
Pengkajian merupakan tahap awal dan dasar dalam proses keperawatan. Kemamp
uan mengidentifikasi masalah keperawatan yang terjadi pada tahap ini akan menen
tukan diagnosis keperawatan. Diagnosis yang diangkat akan menentukan desain p
erencanaan yang ditetapkan. Selanjutnya, tindakan keperawatan dan evaluasi men
gikuti perencanaan yang dibuat. Oleh karena itu, pengkajian harus dilakukan deng
an teliti dan cermat sehingga seluruh kebutuhan perawatan pada klien dapat diiden
tifikasi (Nikmatur Rohmah&Saiful Wahid,2014).
Dari hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 10 September 2018 pukul 09.1
0 WIB didapatkan keadaan umum lemah, kesadaran apatis, GCS 3-4-6, terkadang
pasien gelisah, pupil isokor,tampak mengantuk dan sulit dibangunkan, ketika pera
wat bertanya “apakah kepalanya sakit?” Pasien hanya mengangguk, dari hasil pem
eriksaan tanda-tanda vital didapatkan hasil tekanan darah 110/80mmHg, nadi 88x/
menit, suhu 36,6 C, RR 24x/menit, hasil CT Scan yang dilakukan pada tanggal 09/
09/2018 didapatkan hasil ICH.
Kondisi tersebut munculnya sama dengan tanda gejala yang disebutkan NANDA (
2015) yaitu mengantuk dan sukar dibangunkan, mual, muntah, pusing hebat, salah
satu pupil melebar atau adanya tampilan gerakan mata yang tidak biasa, kelumpu
han anggota gerak salah satu sisi dan kejang, nyeri kepala yang hebat atau bertamb
ah hebat,kacau/bingung (confuse) tidak mampu berkonsentrasi, terjadi perubahan
personalitas, gaduh, gelisah, perubahan denyut nadi atau pola pernafasan.

Anda mungkin juga menyukai