PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemampuan untuk mencegah transmisi infeksi di Rumah Sakit dan upaya
pencegahan infeksi adalah tingkatan pertama dalam pemberian pelayanan yang
bermutu. Dalam pemberian pelayanan yang bermutu, seorang petugas
kesehatan harus memiliki kemampuan untuk mencegah infeksi dimana hal ini
memiliki keterkaitan yang tinggi dengan pekerjaan karena mencakup setiap
aspek penanganan pasien.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi dari infeksi nosokomial
2.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Dalam kasus ini, jenis yang paling sering adalah infeksi luka bedah,
infeksi saluran kemih, dan saluran pernafasan bagian bawah (pneumonia).
Tingkat paling tinggi terjadi di unit perawatan khusus, ruang rawat bedah
dan ortopedi serta pelayanan obstetri (seksio sesarea). Tingkat paling tinggi
dialami oleh pasien usia lanjut, mereka yang mengalami penurunan
kekebalan tubuh (HIV/AIDS, pengguna produk tembakau, penggunaan
kortikosteroid kronis), TB yang resisten terhadap berbagai obat dan mereka
yang menderita penyakit bawaan yang parah.
B. Epidemologi
3. gastroenteritis
4. meningitis
5. pneumonia
6. Demam
9. sakit kepala
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapat penderita
ketika penderita itu dirawat disarana pelayanan kesehatan, baik itu
puskesmas, klinik, maupun rumah sakit, biasanya gejala timbul 72
jam pasca penderita dirawat di pelayanan kesehatan tersebut.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://doktersehat.com/infeksi-nosokomial-penyebab-dan-pencegahannya/
https://www.scribd.com/upload-document?
archive_doc=343381994&escape=false&metadata=%7B%22context%22%3A
%22archive_view_restricted%22%2C%22page%22%3A%22read%22%2C
%22action%22%3A%22download%22%2C%22logged_in%22%3Atrue
%2C%22platform%22%3A%22web%22%7D
https://www.scribd.com/upload-document?
archive_doc=363199252&escape=false&metadata=%7B%22context%22%3A
%22archive_view_restricted%22%2C%22page%22%3A%22read%22%2C
%22action%22%3A%22download%22%2C%22logged_in%22%3Atrue
%2C%22platform%22%3A%22web%22%7D