G.

Penelitian, Pelayanan, atau Pengabdian kepada Masyarakat, dan

Kerjasama
Secara umum kualitas maupun kuantitas penelitian dan pengabdian tenaga dosen Prodi S1-
Ilmu Sejarah FIB UNEJ mengalami kinerja sangat baik dan semakin meningkat. Banyak dosen Ilmu
sejarah memperoleh dana hibah penelitian dan DP2M (DIKTI) dan semakin naik jumlah dana hibah
penelitian dari tahun ke tahun. Namun dibandingkan jika dibandingkan dengan kinerja pengabdian
masyarakat tidak sebaik kinerja penelitian. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
juga untuk memenuhi kewajiban setiap dosen memenuhi beban kerja (BKD) dan juga sasaran kinerja
dosen sehingga kuantitas penelitian dan pengabdian relatif mendekati 100% dari jumlah seluruh
dosen di Prodi S1-Ilmu Sejarah FIB UNEJ.

Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat maupun kerjasama dapat berjalan
karena adanya sinergitas antara prodi S1-Ilmu Sejarah, tenaga dosen, dan staf prodi. Terkait dengan
urusan administrasi, lembaga penelitian, lembaga pengabdian masyarakat, fakultas Ilmu Budaya,
Universitas Jember, Kemenristek Dikti, Lembaga-lembaga Pemerintah, dan Swasta. Bentuk dukungan
Prodi S1-Ilmu Sejarah yaitu memberikan sarana dan prasarana anatara lain ruangan dan komputer
untuk menyusun proposal maupun laporan serta sarana lain berupa alat telekomunikasi berupa
telepon dan fax serta pelatihan penyusunan penelitian, metodologi penelitian, seminar hasil
penelitian serta rencana direncanakan akan diberikan intensif/ dana penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.

Hasil penelitian dosen Prodi S1-Ilmu Sejarah terutama yang didanai hibah DP2M (DIKTI)
dilanjutkan dengan diseminasi hasil penelitian melalui seminar nasional maupun internasional.
Bahkan banyak hasil penelitian sudah dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi maupun tak
terakreditasi serta jurnal internasional bereputasi. Sedangkan hasil karya pengabdian selama ini
belum pernah dilanjutkan dalam seminar maupun publikasinya. Direncanakan kedepan, Prodi S1-
Ilmu Sejarah akan memberikan dana seminar dan publikasi hasil penelitian dan pengabdian.

Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen belum
melibatkan seluruh mahasiswa. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian sebagai
surveyor dan enumerator. Sebagian dari keterlibatan mahasiswa terkait dengan tugas skripsi
mahasiswa. Sedangkan dalam kegiatan pengabdian tidak terkait dengan tugas skripsi mahasiswa
namun mahasiswa memiliki pengalaman atas implementasi teori pada tataran praktek dan
keterlibatan dalam masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat tenaga dosen sebagan melibatkan
mahasiswa sebagai upaya memberikan pendidikan secara langsung kepada mahasiswa untuk
melakukan implementasi keilmuan yang selama ini diperoleh dalam kerangka teoritis. Direncanakan
kedepan prodi S1-Ilmu Sejarah akan memberikan dana penelitian dan pengabdian dan harus
melibatkan mahasiswa secara aktif dan sekaligus bisa memayungi tigas skripsi mahasiswa.

Di bidang pengajaran dikelompokkan pada 6 rumpun kopetensi sehingga dosen mengajar

mata kuliah sesuai dengan kopetensinya. Demikian juga dengan kegiatan penelitian dilakukan sesuai
dengan kopetensi dosen. Sehingga ada keyerkaitan yang erat antara pengajaran dam kegiatan
penelitian. Hasil penelitian bida berupa karya kemudian diterapkan pada tataran praktek yaitu S1-
Ilmu Sejarah telah membuat buku teks/referensi yang merupakan hasil keterkaitan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kemudian dipakai sebagai sumber referensi pengajaran. Direncanakan
kedepan Prodi S1-Ilmu Sejarah mendorong dan sekaligus membiayai hasil karya penelitian dan
pengabdian dosen berupa buku teks atau referensi sehingga dapat tercapai proses belajar mengajar
dengan kurikulum berbasis penelitian (researc based learning).

Kuantitas dan kuliatas/mutu kegiatan penelitian dan publikasi dosen semakin meningkat.
Banyak hasil penelitian dari hibah DP2M (DIKTI) telah dipublikasikan pada jurnal nasional
terakreditasi/belum terakreditasidan jurnal internasional bereputasi dan juga dalam bentuk
prosiding setelah hasil penelitian tersebut diseminarkan nasional maupun internasional. Sedangkan
hasil penelitian dengan dana kerjasama dengan instansi lain tidak dipublikasikan karena hak pemberi
dana. Direncanakan kedepan prodi S1-Ilmu Sejarah mendorong dan membantu membiayai publikasi
pada jurnal terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi Scopus.

Terkait dengan kerjasama, Prodi S1-Ilmu Sejarah bersama dengan FIB melakukan kerjasama
dibidang penelitian dan pelatihan (pengabdian) secara intensif dengan banyak lembaga Pemerintah
Daerah/Provinsi dan Swasta bahkan juga bekerjasama dengan pihak luar negeri diantaranya ...

Direncanakan kedepan prodi S1-Ilmu Sejarah membantu membiayai kegiatan kerjasama penelitian
collaborative research dengan perguruan tinggi luar negeri.

Kualitas/mutu skripsi telah mengalami perbaikan terus menerus dan adanya rumpun skripsi
sehingga dapat mengarahkan dan meningkatkan kualitas skripsi. Namun terkait waktu penyelesaian
skripsi yang masih melebihi target satu semester ini disebabkan karena beberapa mahasiswa telah
bekerja saat mengerjakan tugas skripsi sehingga mengganggu penyelesaian skripsi. Terkait dengan
publikasi, setiap skripsi harus dipublikasikan dalam e-jurnal FIB UNEJ. Untuk meningkatkan kualitas
sebelum dipublikasikan, maka hasil skripsi disusun dalam paper kemudian direview oleh reviewer
(dosen selain pembimbing) dan setelah dinyatakan layak maka kemudian dipublikasikan dalam e-
Journal FIB UNEJ. Direncanakan Prodi S1-Ilmu Sejarah membantu membiayai kegiatan kerjasama
penelitian antara dosen pembimbing dan mahasisawa yang menempuh skripsi sehingga bisa
meningkatkan kualitas skripsi sekaligus mempercepat waktu penyelesaian.

Kerjasama dengan istansi yang relevan semakin meningkat dari tahun ke tahun namun
masih oerlu ditingkatkan kualitas dan kuantitas kerjasama terutama terkait dengan kerjasama
dengan pihak luar negeri/perguruan tinggi luar negeri karena jumlahnya masih kurang. Meskipun
demikian kerjasama antar kelembagaan sangat menguntungkan kedua belah pihak. Beberapa
kerjasama masih berupa sleeping MOU oleh karena itu perlu dilakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kerjasama dan kepuasan pihak-pihak yang berkerja sama. Direncanakan Kedepan Prodi
S1-Ilmu Sejarah membantu membiayai kegiatan kerjasama dengan pihak luar negeri/perguruan
tinggi luar negeri dan meningkatkan kualitas kerjasama.

Analisis SWOT

Berdasarkan fakta dan realitas yang ada tentang penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
dan kerjasama maka dapat dikemukakan dalam analisis SWOT sebagaimana pada tabel berikut ini.

Tabel 7.1 Analisis SWOT Komponen Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan
kerjasama.
 Kekuatan (strength)
1. Tingkat produktivitas penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan meningkat.
2. Kerjasama antara prodi dengan institusi luar
mengalami peningkatan.
3. Adanya komitmen yang tinggi dari tenaga
dosen untuk melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
4. Tersedianya jurnal sejarah universitas Jember
5. Seminar hasil penelitian dan publikasi karya
ilmiah tenaga dosen semakin meningkat baik
nasional maupun internasional.
Kelemahan (weakness)
1. Kredit poin pengabdian kepada
masyarakat yang relatif kecil memberi
pengaruh segnifikan terhadap keinginan
tenaga dosen untuk melakukan
pengabdian kepada masyarakat.
2. Belum optimalnya tindak lanjut MoU/
Mota Kedepahaman dengan mitra.
3. Kurangnya dana pembiayaan seminar
publikasi karya ilmiah di tingkat nasional
dan internasional.

Peluang (Opprtunities) Tantangan (Threats)

1. Semakin banyaknya penawaran hibah 1. Tingginya tingkat persaingan dan
berbasis kopetensi dari DIKTI maupun dari ketetnya persyaratan untuk
luar DIKTI yang dapat diraih oleh tenaga memperoleh dana kompetisi
dosen. penelitian dam pengabdian kepada
2. Meningkatnya kebutuhan akan ilmu sejarah masyarakat.
dikalangan masyarkat sebagai peluang bagi 2. Terbatasnya sumber dana penelitian
tenaga dosen untuk melakukan pengabdian dan pengabdian kepada masyarakat.
kepada masyarkat.
3. Semakin banyak institusi luar yang membuka
diri untuk dapat diajak melakukan kerjasama.
4. Peluang penelitian yang berbasis local genius
semakin terbuka.
5. Pergantian kurikulum yang berbasis riset,
terapan, dan berwawasan nasional dan
internasional.

Berdasarkan deskripsi SWOT tersebut diatas, maka strategu dan pengembangannya

disajikan dalam tabel 7.2 berikut.

Tabel 7.2 Strategu Pengembangan Komponen Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada

Masyarakat, dan Kerjasama.

Strategi Pengembangan
1. Membuat kebijakan roadmap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Meningkatkan kerjasama penelitian dan pengabdian serta melibatkan mahasiswa dalam
penelitian dan pengabdian kepada masyarat yang dilakukan oleh tenaga dosen.
3. Mengoptimalkan peran dan kerjasama antara lembaga penelitian, lembaga pengabdian
masyarkat UNEJ dengan LPPA Prodi S1-Ilmu Sejarah FIB UNEJ.
4. Diperlukan pemberian dana (intensif) pembiayaan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh tenaga dosen yang bersumber dari anggarab FIB UNEJ
baik dana PNBP maupun BOPTN yang disalurkan melalui Prodi S1-ilmu Sejarah.
5. Mengadakan dan mengirim tenaga dosen untuk mengikuti pelatihan metodologi
penelitian dan penyusunan proposal penelitian kompetitif.
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kerjasama dengan pihak luar negeri/ swasta dan
 serta membiayaai kerjasama dengan pihak luar negeri terutama perguruan tinggi luar
negeri dan melakukan monitoring dan evaluasi hasil kerjasama.
7. Adanya pembaruan SOP penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sebagai dasar
arah pengembangan penelitian dan LPPA Prodi S1-Ilmu Sejarah.
8. Menyelenggarakan seminar hasil karya pengabdian dan membuat jurnal khusus untuk
publikasi hasil pengabdian kepada masyrakat.
9. Prodi S1-Ilmu Sejarah mendorong dan sekaligus membiayai kerjasama penelitian dosen
pembimbing dan skripsi mahasiswa sehingga bisa memimgkatkan kualitas skripsi sekaligus
mempercepat waktu penyelesaiannya dan kerjasama pengabdian dosen dan mahasiswa
pada kegiatan KKN atau kegiatan kuliaj kerja/ magang serta memanfaatkan dana hibah
DP2M (DIKTI).
10. Prodi S1-Ilmu Sejarah mendorong dan sekaligus membiayai hasil karya penelitian da
pengabdian dosen berupa buku teks atau referensi sehingga dapat tercapai proses belajar
mengajar dengan kurikulum berbasis penelitian (research based learning).