A. Pengertian Kehamilan
Masa dimana terdapat janin di dalam rahim seorang perempuan. Terjadi karena adanya pembuahan
dimana bertemunya cairan mani suami dengan sel telur istri.
Kehamilan normal berlangsung selama 280 hari ( 40 mgg ), terbagi menjadi:
1. Trimester I ( hingga 12 mgg )
2. Trimester II (12 – 24 mgg )
3. Trimester III ( 24 – 36 mgg/ lahir)
B. Tanda Hamil
Terlambat haid 1 – 2 mgg berturut-turut
C. Keluhan Umum dan Cara Mengatasinya
1. Keluhan hamil muda, antara lain :
mual, muntah, pusing dan lemas pada pagi hari dipicu oleh perubahan hormon dalam tubuh.
2. Keluhan ibu saat hamil tua, antara lain :
a. Keputihan
Normal: tak banyak, tak berwarna, tak berbau
Pencegahan : menjaga kebersihan alat kelamin dan menggunakan celana dalam yang bersih
dan kering.
b. Nyeri pinggang
Terjadi karena tubuh menyeimbangkan berat tubuh.
Cara mengatasinya : senam hamil.
c. Kram kaki
Penyebab :
- Ketidakseimbangan mineral didalam tubuh ibu yang memicu gangguan pada sistem saraf
otot-otot tubuh
- Kelelahan
- Tekanan rahim pada beberapa titik persarafan yang berhubungan dengan saraf-saraf kaki.
Cara mengatasi kram kaki :
- Meningkatkan konsumsi tinggi kalsium
- Senam hamil
- Pijatan
d. Pembengkakan di kaki
Penyebab: penimbunan cairan akibat kadar garam yang terlalu tinggi dalam tubuh.
Cara mengatasinya:
- Diet rendah garam
- Peragaan aktivitas untuk mengurangi bengkak di kaki.
e. Wasir atau ambeien
Penyebab: Pembengkakan dan peradangan yang terjadi pada pembuluh darah vena di sekitar
anus.
Cara mengatasinya:
- Konsumsi diet tinggi serat
- Banyak minum ± 2 liter dalam sehari
- Olahraga ringan
- Total kenaikan berat badan selama kehamilan 9 - 12 kg
D. Perubahan Tubuh Ibu Selama Kehamilan
a. Perubahan pada payudara
Membesarnya payudara karena kelenjar- kelenjar ASI membesar dan menyimpan lemak sebagai
persiapan menyusui, puting payudara dan daerah sekitarnya berwarna lebih gelap.
b. Peningkatan berat badan
Trimester 1: BB bertambah 1, 5- 2 kg
Trimester 2: BB bertambah 4- 6 kg
Trimester 3: BB bertambah 6- 8 kg
c. Perubahan pada kulit
Disebabkan oleh adanya kelebihan pigmen pada tempat tertentu seperti pada muka, puting susu,
aerola mammae, dan diatas tulang kemaluan sampai pusar.
E. Perubahan Mental Pada Ibu Hamil
Perubahan mental ibu hamil jika dilihat pada setiap trimester sebagai berikut:
Trimester I:
- Penurunan libido
- Perubahan suasana hati
- Khawatir akan penampilan fisik
Trimester II:
- Ibu mulai lebih bisa menerima keberadaan janin dalam rahimnya karena gerakan janin
mulai lebih kuat
- Lebih memperhatikan kondisi janin dan dirinya sendiri terutama tentang kesehatan.
Trimester III:
- Muncul perasaan takut campur gembira karena mendekati persalinan
- Khawatir akan kondisi kesehatan dan fisik janin
- Khawatir akan tugas setelah menjadi ibu
Gangguan Emosional masa kehamilan
- Depresi
- Stress
- Ansietas ( kecemasan )
- Insomnia ( sulit tidur )
F. Pemeriksaan Kehamilan
a. Pemeriksaan pertama
Dilakukan paling sedikit 4 kali
Hasil yang diharapkan pada pemeriksaan trimester I adalah terdeteksinya faktor risiko pada ibu
hamil.
b. Pemeriksaan kedua
Dilakukan pada usia kehamilan 4- 6 bulan kehamilan.
Pelayanan yang diberikan adalah melakukan follow up hasil pemeriksaan pertama.
Hasil yang diharapkan adalah: adanya penambahan BB dan terdeteksinya keadaan komplikasi/
penyulit ibu hamil.
c. Pemeriksaan ketiga
Dilakukan pada usia kehamilan 7- 8 bulan
Pelayanan yang diberikan adalah follow up hasil pemeriksaan kedua dan mendeteksi adanya
komplikasi persalinan
d. Pemeriksaan keempat
Dilakukan pada usia kehamilan 8- 9 bulan.
Pelayanan yang diberikan adalah follow up hasil pemeriksaan ketiga, mendeteksi adanya
komplikasi persalinan dan persiapan persalinan.
Hasil yang diharapkan adalah adanya pemantapan rencana persalinan, mengenali tanda- tanda
persalinan, memastikan adanya kelainan letak dan presentasi serta merencanakan metode KB
pasca persalinan yang akan dipilih.
G. Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil
Standar pelayanan yang harus diperoleh oleh seorang ibu hamil dengan 10 T sebagai berikut:
1. Timbang Berat Badan
2. Ukur Tinggi Badan
3. Ukur Lingkar Lengan Atas
4. Ukur Tekanan Darah
5. Ukur Tinggi Fundus Uteri
6. Tes Laboratorium
7. Berikan Tablet Tambah Darah
8. Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid
9. Tata Laksana Kasus
10. Temu Wicara/ Konseling
H. Menjaga Ibu Hamil Sehat dan Janin Sehat
a. Kebutuhan gizi ibu hamil
Tidak dianjurkan mengkonsumsi minuman yang mengandung zat kafein misalnya kopi, makanan
pengawet, pemanis, pewarna, penyedap rasa, anti gumpal, pemucat, dan pengental serta
menghindari makanan yang tercemar
Menurut Angka Kecukupan Gizi ( AKG ) tahun 2004, seorang ibu hamil dianjurkan untuk
mengkonsumsi tambahan energi dan protein sebagai berikut:
Resep makanan tambahan yang akan dibuat dianjurkan berbasis pangan lokal. Makanan tambahan
persaji untuk ibu hamil harus mengandung energi sebesar 100- 150 kalori dan protein 5- 7 gram.
Sedangkan tambahan untuk zat besi pada ibu hamil bervariasi yaitu pada trimester I belum
membutuhkan tambahan, namun mulai trimester II membutuhkan tambahan zat besi sebesar 9 mg
dan trimester III sebesar 13 mg. Kebutuhan tambahan mineral zinc(seng) sebesar 1,7 mg pada
trimester I dan 4,2 mg pada trimester II serta 9 mg pada trimester III.
Untuk memenuhi kebutuhan zat besi sebaiknya ibu banyak mengkonsumsi sayuran, tempe, tahu,
kacang hijau, kacang merah, telur, ikan dan daging. Untuk mencegah kekurangan kalsium
sebaiknya banyak mengkonsumsi sayur bayam, katuk, singkong, susu, ikan teri, kacang- kacangan.
b. Istirahat cukup
- Tidur malam sedikitnya 6- 7 jam
- Siang hari usahakan tidur/ berbaring sedikitnya 1- 2 jam
c. Stimulasi bagi perkembangan otak janin
Dua faktor yang saling terkait dalam membentuk kecerdasan adalah faktor keturunan( genetik) dan
faktor lingkungan.
3 hal pokok yang harus diberikan bersamaan sejak janin yaitu:
1. Kebutuhan fisik- biologis
2. Kebutuhan emosi
3. Kebutuhan stimulasi
Stimulasi otak janin(Brain Booster) dilakukan pada masa kehamilan yang bertujuan meningkatkan
kecerdasan bayi yang akan dilahirkan. Stimulasi yang dapat dilakukan selama kehamilan adalah:
Anak yang tidak banyak distimulasi maka otaknya akan lebih kecil 30 persen dibandingkan anak lain
yang mendapatkan rangsangan secara optimal( Baylor College of Medicine, Houston, AS)
d. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Ibu hamil harus menjaga kebersihan diri dan lingkungannya seperti:
1. Mandi 2 kali sehari
2. Keramas setiap 2 kali sehari
3. Gosok gigi 2 kali sehari
4. Cuci tangan dengan sabun
5. Jaga kebersihan payudara
6. Jaga kebersihan daerah kemaluan
e. Periksa kehamilan secara teratur ke bidan/ dokter
I. Hal-hal yang Perlu Dihindari oleh Ibi Selama Hamil
- Kerja berat
- Merokok dan terpapar rokok
- Mengkonsumsi minuman yang mengandung soda, alkohol dll
- Tidur telentang pada hamil tua
- Mengkonsumsi obat tanpa resep dokter apabila ada keluhan