DRAF JUMLAH TENAGA PERAWAT DAN KEBUTUHAN

INVERTARIS MEDIS RUANGAN PERAWATAN ANAK

RSUD. OTANAHA KOTA GORONTALO

DISUSUN OLEH

KELOMPOK II

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2018
 DRAF KEBUTUHAN JUMLAH TENAGA RUANG ANAK
DI RSUD. OTANAH KOTA GORONTALO

1. Kebutuhan Tenaga
Jumlah tenaga yang di perlukan bergantung dari jumlah pasien
dan tingkat ketergantungannya. Pengkajian tingkat ketergantungan
pasien dikaji dengan menggunakan penilaian klasifikasi tingkat
ketergantungan pasien.
Klasifikasi derajat ketergantungan pasien dibagi menjadi 3
kelompok, yaitu:
1) Perawatan minimal, memerlukan waktu 1-2 jam
2) Perawatan partial, memerlukan waktu 3-4 jam
3) Perawatan total, memerlukan waktu 5-6 jam
a. Konsep perhitungan ketenagaan Douglas
Tabel 5. Perhitungan Ketenagaan Menurut Douglas
Klasifikasi Pasien
N Minimal Parsial Total
o Pag Sian Mala Pag Sian Mala Pag Sian Mala
i g m i g m i g m
1 0,1 0,14 0,10 0,2 0,15 0.10 0,3 0,30 0,20
7 7 6
2 0,3 0,28 0,20 0,5 0,30 0,14 0,7 0,60 0,40
4 4 2
3 0,5 0,42 0,30 0,8 0,45 0,21 1,0 0,90 0,60
1 1 8
Ruang perawatan bedah dengan jumlah pasien yang dirawat pada
tanggal 05- oktober 2018 berjumlah 20 bed dengan rincian
Keperawatan mandiri :-
Keperawatan parsial : 20 bed
Keperawatan total : -
 1) Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan shift pagi adalah 20
x 0.27 = 5.4 dibulatkan 5 orang
2) Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan shift siang adalah 20
x 0.15 = 3 orang
3) Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan shift malam adalah
20 x 0.10 = 2 orang
Total tenaga :
Pagi : 5 orang
Sore : 3 orang
Malam : 2 orang
10 orang
Jumlah tenaga lepas dinas perhari:
86 x 10 = 3 orang
276
Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas perhari
di ruangan perawatan anak adalah 10 orang + 3 lepas dinas+ 2
orang tenaga; kepala ruangan dan wakil = 15 orang. Dari hasil
observasi yang diapatkan di ruang anak jumlah tenaga perawat
belum optimal dikarenakan jumlah perawat di ruang anak hanya
berjumlah 11 orang, yang dinas pagi 3 orang + kepala ruangan 1
orang jadi total 4 orang, dinas sore 2 orang dinas malam 2 orang,
dan lepas dinas 2 orang dan 1 orang cuti (Nursalam,2015).
Menurut marquis dan huston beban kerja di suatu unit pelayanan
keperawatan adalah seluruh tindakan yang dilakukan oleh perawatan
selama 24 jam. Beban kerja juga merujuk pada fungsi dua elemen
yaitu jumlah klien dan prosedur tindakan. Banyaknya tindakan atau
prosedur keperawatan sangat di pengerahui oleh tingkat
ketergantungan klien. Semakin tinggi tingkat ketergantungan klien,
semakin banyak pula prosedur tindakan keperawatan yang dilakukan
dan semakin tinggi pula beban kerja di unit tersebut.

b. Konsep ketenagaan Gillies

Menentukan jam keperawatan yang dibutuhkan klien perhari,
yaitu :
1) Kebutuhan perawatan langsung:
a) Keperawatan mandiri 0 orang -
b) Keperawatan parsial 20 orang 20 x 3 jam = 60
jam
c) Keperawatan total 0 orang -
Jumlah 60 jam
d) Keperawatan tidak langsung 20 x 1 jam = 20
jam
e) Penyuluhan kesehatan 20 x 0,25 = 5 jam
Jumlah 85 jam

Total Jumlah secara keseluruhan adalah 85 Jam

2) Menentukan jumlah total jam keperawatan yang dibutuhkan

klien perhari adalah:
85 𝑗𝑎𝑚
= 4 𝑗𝑎𝑚
20 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
3) Kebutuhan tenaga perawat pada ruangan menurut rumus
Gillies
 𝑗𝑎𝑚
4
𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛
× 20 × 265ℎ𝑎𝑟𝑖 21200
ℎ𝑎𝑟𝑖 ℎ𝑎𝑟𝑖 =
(365 − 76) × 7𝑗𝑎𝑚 2023
= 10,47 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 10 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
20 % x 20 = 4 orang
Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan keseluruhan 10+4 =14
orang/hari.
4) Menentukan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan
perhari yaitu:
20 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 × 4 𝑗𝑎𝑚
= 11,42 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 11 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
7 𝑗𝑎𝑚
5) Menentukan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per
sif yaitu dengan ketentuan menurut Eastler (Swansburg)
a) Sifh pagi 47% = 5.17 orang ( 5 orang)
b) Sifh sore 36 % = 3.96 orang (4 orang)
c) Sifh malam 45% = 1.87 orang (2 orang)
(Nursalam,2015).

Maka kebutuhan tenaga Bidan pada Anak berdasarkan perhitungan menurut

rumus :
 Doughlas : 15 orang
 Gilles : 11 orang
 Daftar fasilitass untuk pasien ruang perawatan Anak RSUD Otanaha
menurut Nursalam 2016

Nama Jenis
No Jumlah Kondisi Ideal Usulan
Barang Bahan
1 Tempat 20 Baik 18 bet 1:1 -
Tidur dewasa
2 Bet
anak
2 Standar 15 Baik 13 -
Infus Almuniu
m
2 Kayu
2 Meja 11 Baik 9 kayu 1:1 Ditambah
Pasien 2 10
almuniu
m
3 Sarung - Baik - 1:1 Ditambah
Bantal 21
4 Taplak 1 Baik - 1:1 Perlu
Meja diadakan
7 Gorden 2 Baik - - Perlu
diadakan
8 Baju - - - 1:1 Perlu
Pasien diadakan
9 Celemek - Baik - 1:1 Perlu
diadakan
10 Lap - Baik - 1:1 Perlu
Tangan diadakan
11 Kamar 7 Wastafel Beton Klas 3 -
mandi 1 =1:6
dan WC diruangan Klas 2
dan perawat =1:5
wastafel Klas 1 =
1:1
12 Kursi - - - - Perlu
Roda Diadakan
Sumber : Nursalam 2015
 a. Alat Kesehatan Yang Ada diruangan
Daftar kebutuhan invertaris medis Ruangan Perawatan III (Anak)
Tahun 2018 menggunakan Nursalam 2016

NO NAMA BARANG JUMLAH KONDISI IDEAL USULAN

1 Tensi Meter 1
Baik 1/ruangan -
Spidomanometer
2 Stetoscope 1 Baik 2/ruangan Ditambah 1
3 Termometer 2
Baik 2/ruangan -
Digital
4 Tabung O2 4 Baik 2/ruangan -
6 Bak Instrumen 2 Baik 2/ruangan -
7 Pinset Anatomis 1 Baik 2/ruangan Ditambah 1
8 Pinset Cirurgis 1 Baik 2/ruangan Ditambah 1
9 Klem Arteri 3 Baik 1/ruangan -
10 Gunting perban 1 Baik 1/ruangan -
11 Gunting arteri - Baik 2//ruangan Ditambah 2
12 Kom Kecil - - 2/ruangan Ditambah 2
13 Kom Sedang - - 2/ruangan Ditambah 2
15 Korentang dan 1
Baik 1 /ruangan -
Tempatnya
16 Bengkok - Baik 2/ruangan Ditambah 2
17 Tong Spatel 2 baik 2/ruangan -
18 Timbangan BB 1 Baik 1 /ruangan -
19 Pispot - Baik - Diambah 1
20 Urinal - - -
21 - 1/
Sterilisator Baik -
Ruangan
22 Suction 1 Baik 2/Ruangan Ditambah 1
23 Kulkas Obat 1 Buah 2/Ruangan Ditambah 1
24 Timbangan Bayi - Buah 1/Ruangan Ditambah 1
25 Timbangan Berdiri 1 Buah 1/Ruangan -
Sumber : Nursalam 2015
Dari Hasil Observasi didaptkan bahwa alat kesehatan yang ada di dalam
ruang perawatan anak sudah tapi belum lengkap seperti pispot, Kom, penlight dan
timbangan bayi, yang tersedia diruangan perawatan anak hanya timbangan berdiri