Anda di halaman 1dari 19

LABORATORIUM

ELEKTRONIKA DIGITAL & MIKROKONTROLLER

OLEH :

Yosua Januarius Pongkiding

421 17 014

Dosen Pembimbing : 1. Sofyan, ST ,MT. 2. Kurniawati Naim, ST, MT. 3. Sulhan Bone,
ST, MT. 4. Andarini, ST, MT /PLP : Hasmiati

PROGRAM STUDI D4. TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

2018-2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-Nya
laporan laboratorium Elektronika Digital dan Mikrokontroler ini dapat diselesaikan.

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberi gambaran mengenai
pelaksanaan praktikum serta bentuk pertanggung jawaban sebagai bahan evaluasi
hasil praktik yang telah di dilakukan.

Dalam penyusunannya, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak


yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini.

Meskipun penulis berharap laopran ini bebas dari kekuranngan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun agar laporan ini dapat lebih baik lagi.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga laporan ini dapat
bermanfaat.

Makassar, 21 September 2018

Penulis

Yosua Januarius Pongkiding

421 17 014

2
DAFTAR ISI
LABORATORIUM
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I DASAR GERBANG I
1.1. TUJUAN
1.2. TEORI DASAR
A. Gerbang AND
B. Gerbang OR
C. Gerbang NOT
D. Gerbang NAND
E. Gerbang NOR
1.3. ALAT DAN BAHAN
1.4. LANGKAH KERJA
A. Rangkaian Dasar
B. Rangkaian Gabungan
1.5. HASIL PERCOBAAN
A. Percobaan 1
B. Percobaan 2
C. Percobaan 3
D. Percobaan 4
E. Percobaan 5
1.6. ANALISIS PERCOBAAN
A. Percobaan 1
B. Percobaan 2
C. Percobaan 3
D. Percobaan 4
E. Percobaan 5
1.7. KESIMPULAN
1.8. DAFTAR PUSTAKA

3
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Simbol Gerbang AND
Gambar 1.2 Simbol Gerbang OR
Gambar 1.3 Simbol Gerbang NOT
Gambar 1.4 Simbol Gerbang NAND
Gambar 1.5 Simbol Gerbang NOR
Gambar 1.6 Rangkaian AND
Gambar 1.7 Rangkaian OR
Gambar 1.8 Rangkaian NOT
Gambar 1.9 Rangkaian NAND
Gambar 1.10 Rangkaian NOR
Gambar 1.11 Hasil Percobaan 1
Gambar 1.12 Hasil Percobaan 2
Gambar 1.13 Hasil Percobaan 3
Gambar 1.14 Hasil Percobaan 4
Gambar 1.15 Hasil Percobaan 5
Gambar 1.16 Rangkaian AND
Gambar 1.17 Rangkaian OR
Gambar 1.18 Rangkaian NOT
Gambar 1.19 Rangkaian NAND
Gambar 1.20 Rangkaian NOR

4
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1Tabel Kebenaran
Tabel 1.2 Tabel Kebanaran
Tabel 1.3 Tabel kebenaran
Tabel 1.4 Tabel Kebenaran
Tabel 1.5 Tabel Kebenaran
Tabel 1.6 Percobaan 1
Tabel 1.7 Percobaan 2
Tabel 1.8 Percobaan 3
Tabel 1.9 Percobaan 4
Tabel 1.10 Percobaan 5
Tabel 1.11 Percobaan 1
Tabel 1.12 Percobaan 2
Tabel 1.13 Percobaan 3
Tabel 1.14 Percobaan 4
Tabel 1.15 Percobaan 5

5
BAB 1

DASAR GERBANG I

1.1. TUJUAN

Setelah percobaan praktikan diharapkan dapat :

a. Menerangkan fungsi gerbang AND, OR dan NOT


b. Merangkai gerbang-gerbang tersebut dengan rangkaian tahanan, diode dan transistor
c. Membuat table kebenaran
d. Merangkai fungsi gerbang NAND dan NOR

1.2. TEORI DASAR

Gerbang logika adalah piranti dua keadaan, yaitu mempunyai keluaran dua keadaan: keluaran
dengan nol volt yang menyatakan logika 0 (atau rendah) dan keluaran dengan tegangan tetap
yang menyatakan logika 1 (atau tinggi). Gerbang logika dapat mempunyai beberapa masukan
yang masing-masing mempunyai salah satu dari dua keadaan logika, yaitu 0 atau 1. Gerbang
logika dapat digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi khusus, misalnya AND, OR, NOT,
NAND, dan NOR.

A. Gerbang AND

Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1
Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua
masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah
satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika
AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z
= XY.

6
Gambar 1.1 simbol Gerbang AND

Tabel 1.1 tabel kebenaran

B. Gerbang OR

Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran


(Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan
(Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua
Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.

Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z = X + Y.

Gambar 1.2 simbol Gerbang OR

Tabel 1.2 tabel kebenaran

7
C. Gerbang NOT

Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1
Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan
Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita
ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus
bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas
Variabel Inputnya.

Gambar 1.3 simbol Gerbang NOT

Tabel 1.3 tabel kebenaran

D. Gerbang NAND

Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan
kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran
(Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua
Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan
menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.

8
Gambar 1.4 simbol Gerbang NAND

Tabel 1.4 tabel kebenaran

E. Gerbang NOR

Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari
Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang
OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input)
bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input)
harus bernilai Logika 0.

Gambar 1.5 simbol Gerbang NOR

Tabel 1.5 tabel kebenaran

9
1.3. ALAT DAN BAHAN
- Tahanan : 100Ω, 68Ω, 4K7Ω, 56Ω
- Transistor : BC 108
- Diode : 1 N 4002
- LED
- Saklar
- Multimeter
- Sumber DC
- Kabel secukupnya

1.4. LANGKAH KERJA


A. Rangkaian Dasar
1. Memastikam semua komponen dalam keadaan baik
2. Merangkai sesuai dengan diagram pada gambar 1.1, 1.2, 1.3
3. Mengamati kerja rangkaian dan membuat table kebenaran

Gambar 1.6 Rangkaian AND

Menggunakan Software Liveware ( Sumber Tegangan DC = 5 V )

10
Gambar 1.7

Rangkaian OR
Menggunakan Software Liveware ( Sumber Tegangan DC = 5 V )

Gambar 1.8 Rangkaian NOT


Menggunakan Software Liveware ( Sumber Tegangan DC = 5 V )

B. Rangkaian Gabungan

11
1. Menggabungkan rangkaian gambar 1.1 dan gambar 1.3, dan gambar 1.2 dan gambar 1.3
dengan rangkaian LED
2. Mengisi hasil percobaan pada data percobaan

Gambar 1.9

Rangkaian NAND
Menggunakan Software Liveware ( Sumber Tegangan DC = 5 V )

Gambar 1.10 Rangkaian


NOR
Menggunakan Software Liveware ( Sumber Tegangan DC = 5 V )

1.5. HASIL PERCOBAAN

a) Percobaan 1
12
A B Y

0 0 0

1 0 0

0 1 0

1 1 1

Tabel 1.6 Percobaan 1


Gambar 1.11 Hasil percobaan 1

b) Percobaan 2

A B Y

0 0 0 Tabel
1.7
1 0 1

0 1 1

1 1 1

Percobaan 2
Gambar 1.12 Hasil Percobaan 2

A Y
c) Percobaan 3
1 0

13
0 1
Tabel 1.8 Percobaan 3 Gambar 1.13 Hasil Percobaan 3

d) Percobaan 4

A B Y

0 0 1

1 0 1

0 1 1

1 1 0

Tabel 1.9 Percobaan 4 Gambar 1.14 Hasil Percobaan 4

A B Y
e) Percobaan 5
0 0 1

0 1 0

1 0 0 14

1 1 0
Tabel 1.10 Percobaan 5 Gambar 1.15 Hasil Percobaan 5

1.6. ANALISIS PERCOBAAN


a. Percobaan 1
Tabel 1.11 Percobaan 1

A B Y

0 0 0

1 0 0

0 1 0

1 1 1

Gambar 1.16 Rangkaian


AND

Percobaan pertama merupakan percobaan menggunakan prinsip kerja gerbang logika AND.
Apabila semua input atau salah satu input berlogika “0” maka output akan berlogika “0” karena
arus dari sumber tegangan akan mengalir langsung ke ground, hal ini dikarenakan sifat arus
selalu mencari tahanan yang rendah yaitu pada tanah sehingga lampu LED pada rangkaian tidak
menyala. Tetapi jika semua saluran masukan berlogika 1 maka arus akan di reverse oleh dioda
dan menuju ke LED sehingga outputnya berlogika “1” yang artinya terdapat arus dan membuat
LED menyala.

b. Percobaan 2
Tabel 1.12 Percobaan 2

A B Y
Gambar 1.17
0 0 0
Rangkaian OR
1 0 1

0 1 1 15

1 1 1
Pada percobaan kedua terlihat
bahwa rangkaian menggunakan
prinsip dari gerbang logika OR.
Apabila salah satu atau kedua input
bernilai “1” maka arus akan
langsung mengalir ke dioda dan
membuat LED menyala, artinya
output bernilai “1”. Tetapi Apabila
kedua input bernilai “0” maka tidak ada arus yang mengalir ke LED ( Lampu tidak menyala )
artinya output bernilai “0”.

c. Percobaan 3
Tabel 1.13 Percobaan 3

A Y

1 0 Gambar 1.18 Rangkaian NOT

Pada percobaan ketiga terlihat bahwa rangkaian menggunakan


0 1
prinsip dari gerbang logika NOT. Pada gerbang logika NOT,
output atau keluaran yang dihasilkan adalah negasi atau
kebalikan dari Input atau masukannya. Apabila masukan berlogika “1” maka outputnya akan
berlogika “0” artinya lampu tidak menyala. Namun, apabila input berlogika “0” maka outputnya
akan berlogika “1”.

d. Percobaan 4
Tabel 1.14 Percobaan 4
A B Y

0 0 1

1 0 1

0 1 1 16

1 1 0
Gambar 1.19 Rangkaian NAND

Pada percobaan keempat terlihat


bahwa rangkaian menggunakan prinsip
NAND. Gerbang logika NAND adalah
negasi atau kebalikan dari gerbang
logika AND. Bila salah satu atau kedua
input berlogika “0” maka arus mengalir
langsung ke ground sehingga tidak ada
arus yang memicu di kaki basis transistor jadi arus dari Vcc langsung mengalir ke LED
sehingga output berlogika “1” artinya lampu menyala. Tetapi apabila kedua output berlogika
“1” maka arus akan mengalir ke kaki basis transistor sehingga arus dari kolektor dilewatkan
ke emitor sehingga tidak ada arus yang mengalir ke LED dan menuju ke ground jadi output
berlogika “0” artinya lampu tidak menyala.

e. Percobaan 5
Tabel 1.15 Percobaan 5

A B Y Gambar 1.20 Rangkaian NOR

0 0 1 Pada percobaan terakhir terlihat bahwa rangkaian


menggunakan prinsip gerbang logika NOR gerbang
0 1 0
logika ini adalah kebalikan dari gerbang logika OR.
1 0 0 Apabila salah satu atau kedua input berlogika “1” maka
arus mengalir ke kaki basis transistor dan memicu basis
1 1 0
sehingga melewatkan arus dari kolektor ke emitor

17
sehingga tidak ada arus yang mengalir ke LED dan menuju ke ground sehingga output
berlogika “0” atau lampu tidak menyala. Tetapi apabila kedua input berlogika “0” maka tidak
ada arus mengalir ke kaki basis transistor jadi arus dari Vcc langsung mengalir ke LED
sehingga output bernilai “1” artinya lampu menyala.

1.7. KESIMPULAN

1. Setelah melakukan percobaan, praktikan dapat mengetahui bahwa fungsi dari gerbang
AND, OR, maupun NOT bekerja atas dasar logika tegangan yang digunakan dalam
teknik digital. Dalam membuat rangkaian logika kita menggunakan gerbang-gerbang
logika yang sesuai dengan yang dibutuhkan.Rangkaian digital adalah sistem yang
mempresentasikan sinyal sebagai nilai diskrit. Dalam sebuah sirkuit digital,sinyal
direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1 (high, active, true,) dan 0
(low, nonactive,false).
2. Dalam merangkai gerbang logika digunakan beberapa komponen tambahan seperti diode,
resistor, LED dam juga transistor. Masing-masing komponen mempunyai fungsinya
masing-masing untuk mempresentasikan kerja komponen dalam gerbang logika.
3. Setelah melakukan percobaan, praktikan dapat membuat tabel kebanaran sesuai hasil
percobaan dari rangkaian gerbang logika.
4. Setelah melakukan praktikum, praktikan dapat merangkai gerbang NAND dan NOR.
Gerbang NAND itu sendiri dirangkai dari hasil keluaran AND yang dihubungkan oleh
NOT sehingga hasil keluaran AND dibalikkan oleh NOT. Sedangkan gerbang NOR itu
sendiri dirangkai dari hasil keluaran OR uang dihubungkan dengan oleh NOT sehingga
hasil keluaran OR dibalikkan oleh NOT.

18
1.8. DAFTAR PUSTAKA
http://elektronika-dasar.web.id/gerbang-logika-dasar-elektronika-digital/
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerbang_logika
http://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-simbol/
https://www.scribd.com/doc/120893574/RANGKAIAN-GERBANG-LOGIKA DAN-
FUNGSINYA-docx
reztory7.blogspot.com/2016/12/laporan-praktikum-gerbang-logika.html?m=1

19

Anda mungkin juga menyukai