BAB I Pendahuluan...................................................................................................... 1
A. Defenisi ....................................................................................................... 1
B. Tujuan .......................................................................................................... 1
BAB II Ruang Lingkup ................................................................................................. 3
i
Rumah Sakit
BUDI KEMULIAANKEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN BATAM
Batam
Nomor : 344/Dir/Skep/V/2018
TENTANG
Kedua : Isi Lampiran.dari Bab I sampai Bab IV, dari Halaman 1 sampai 14
tidak terpisahkan dari SK ini.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini,
maka akan diadakan perbaikan dan perubahan seperlunya.
Ditetapkan Di : Batam
Pada Tanggal : 02 Mei 2018
DIREKTUR,
PENDAHULUAN
A. Definisi
Identifikasi adalah pengumpulan data dan pencatatan segala keterangan tentang bukti-
bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan dan mempersamakan keterangan
tersebut dengan individu seseorang, dengan kata lain bahwa dengan identifikasi kita dapat
mengetahui identitas seseorang dan dengan identitas tersebut kita dapat mengenal
seseorang denganmembedakan dari orang lain. Pasien di rumah sakit juga harus di
identifikasi dengan benar pada saat pendaftaran maupun setelah dirawat.
Gelang Identitas Pasien adalah suatu alat berupa gelang identitas yang dipasangkan
kepada pasien secara individual yang digunakan sebagai identitas pasien selama dirawat
inap di Rumah Sakit.
Kalung Identitas Pasien adalah suatu alat berupa kalung identitas yang dipasangkan
kepada pasien secara individual yang digunakan sebagai identitas pasien selama dilakukan
tindakan hemodialisis rawat jalan di Rumah Sakit.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Mengutamakan upaya keselamatan serta meningkatkan mutu dan kualitas
keselamatan pasien di RS Budi Kemuliaan Batam.
Tujuan Khusus
1. Menurunkan resiko salah identifikasi pasien RS Budi Kemuliaan Batam
2. Meningkatkan pelayanan atau pengobatan terhadap individu tersebut secara
benar
3. Menurunkan kesalahan dalam pemberian obat atau tindakan lain
4. Mencegah kesalahan dalam pemberian tindakan kesehatan seperti proses
pembedahan maupun suatu prosedur invasif
5. Mencegah kesalahan ketika pemberian darah atau produk darah
6. Mencegah kesalahan dalam pengambilan darah atau spesimen lain untuk
pemeriksaan klinis
Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor :344/Dir/Skep/V/2018 Tentang Panduan
Identifikasi Pasien-RSBK 1
Salah satu upaya dalam mendukung peningkatan keselamatan pasien adalah dengan
memastikan identifikasi pasien yang benar agar tidak terjadi kesalahan saat pemberian
terapi atau pengobatan terhadap pasien di rumah sakit. Adapun langkah awal identifikasi
pasien yang diupayakan berupa pemakaian gelang pengenal.
RS Budi Kemuliaan membuat kebijakan berupa pemakaian gelang pengenal kepada semua
pasien rawat inap, dan yang akan menjalani suatu prosedur dengan benar saat masuk
rumah sakit dan selama masa perawatannya. Selama perawatan pasien rawat inap harus
mengenakan gelang pengenal dengan minimal 3 data (nama pasien, nomor rekam medis,
tanggal lahir).Warna gelang pengenal diberikan berdasarkan jenis kelamin, yaitu gelang
berwarna merah muda untuk pasien wanita dan gelang berwarna biru untuk pasien pria.Jika
pasien memiliki alergi, baik alergi makanan maupun obat, diberikan kancing berwarna
merah. Untuk pasien dengan resiko jatuh kategori tinggi menurut skoring morse fall atau
skoring humpty dumpty diberikan kancingberwarna kuning.
Panduan ini diterapkan kepada semua pasien rawat inap, rawat jalan, dan pasien yang akan
menjalani suatu prosedur. Pelaksana panduan ini adalah para tenaga kesehatan medis,
perawat, farmasi, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya, dan non medik, staf di ruang rawat
inap, staf administrasi dan staf pendukung yang bekerja di rumah sakit.
Tujuan utama tanda pengenal ini adalah untuk mengidentifikasi pemakainya. Tanda
pengenal ini digunakan pada proses untuk mengidentifikasi pasien ketika pemberian obat,
darah, atau produk darah, pengambilan darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis,
atau pemberian pengobatan atau tindakan lain maupun suatu prosedur.
Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor :344/Dir/Skep/V/2018 Tentang Panduan
Identifikasi Pasien-RSBK 2
BAB II
RUANG LINGKUP
Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor :344/Dir/Skep/V/2018 Tentang Panduan
Identifikasi Pasien-RSBK 3
BAB III
TATA LAKSANA
3. Nama pasien pada gelang pengenal tidak boleh disingkat, nama harus sesuai
dengan yang tertulis di rekam medis.
4. Nomor kamar pasien atau lokasi tidak bisa digunakan untuk identifikasi.
5. Gelang pengenal jangan pernah dicoret atau ditulis ulang, ganti gelang pengenal
jika terdapat kesalahan penulisan data.
6. Identifikasi pasien pada gelang identitas pasien harus dicetak, tulisan tangan hanya
boleh bila printer sedang rusak atau tidak ada fasilitas untuk itu dan harus segera
diganti bila printer berfungsi kembali.
7. Pada gelang identifikasi pasien, nama pasien harus ditulis lengkap sesuai e-KTP,
bila tak ada gunakan KTP / kartu identitas lainnya, bila tak ada semuanya minta pasien
/ keluarga untuk menulis pada formulir identitas yang disediakan rumah sakit
Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor :344/Dir/Skep/V/2018 Tentang Panduan
Identifikasi Pasien-RSBK 4
dengan huruf capital pada kotak huruf yang disediakan, nama tidak boleh disingkat,
tak boleh salah ketik walau satu huruf.
8. Petugas melakukan identifikasi pasien minimal dua dari tiga identitas di atas.
Identifikasi dengan cara verbal (menanyakan / mengkonfirmasi nama pasien) dan
visual (melihat gelang pasien).
Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor :344/Dir/Skep/V/2018 Tentang Panduan
Identifikasi Pasien-RSBK 5
d. Sebelum melakukan pengobatan dan prosedur lainnya seperti untuk
pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi.
e. Sebelum melakukan tindakan operasi dan tindakan yang akan dilakukan di
rumah sakit.
9. Nomor kamar atau lokasi pasien tidak bisa digunakan untuk identifikasi
Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor :344/Dir/Skep/V/2018 Tentang Panduan
Identifikasi Pasien-RSBK 6
d. Gunakan gelang pengenal berwarna merah muda (pink) untuk bayi perempuan
dan biru untuk bayi laki-laki
Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor :344/Dir/Skep/V/2018 Tentang Panduan
Identifikasi Pasien-RSBK 7
hemodialisa rawat jalan dan kalung tetap dipakai selama pasien menjalani proses
hemodialisa. Kalung identitas untuk pasien yang tersedia di Rumah Sakit
Budi Kemuliaan Batam adalah sebagai berikut:
1) Kalung berwarna merah muda/pink untuk pasien berjenis kelamin
perempuan.
2) Kalung berwarna biru untuk pasien berjenis kelamin laki-laki.
b. Pada saat memakaikan kalung identitas harus :
1) Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tujuan pemakaian kalung
identitas dan jelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa kalung identitas
harus terpasang selama proses hemodialisa, serta periksa kembali data di
kalung identitas sebelum dipasangkan ke pasien.
2) Pakaikan kalung identitas pasien pada leher pasien, jelaskan dan pastikan
kalung tepasang dengan baik dan nyaman untuk pasien.
3) Untuk pasien hemodialisa dengan akses vaskuler CDL (catheter Double
Lument), kalung dipasang pada baju pasien dengan menggunakan peniti.
4) Saat menanyakan identitas pasien, selalu gunakan pertanyaan terbuka,
misalnya: ‘Siapa nama Anda?’ (jangan menggunakan pertanyaan tertutup
seperti ‘Apakah nama anda Ibu Susi?’), jika pasien tidak mampu
memberitahukan namanya (misalnya disfasia), verifikasi identitas pasien
kepada keluarga/pengantarnya.
5) Jika pasien ditransfer ke rawat inap, lepaskan kalung identitas dan pasang
gelang identitas di rawat inap.
6) Pada kasus pasien yang tidak menggunakan kalung identitas:
Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor :344/Dir/Skep/V/2018 Tentang Panduan
Identifikasi Pasien-RSBK 8
6. Pasien yang meninggal
Pasien yang meninggal diruang rawat rumah sakit harus dilakukan konfirmasi
terhadap identitasnya dengan gelang pengenal dan rekam medis (sebagai bagian dari
proses verifikasi kematian).
Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor :344/Dir/Skep/V/2018 Tentang Panduan
Identifikasi Pasien-RSBK 9
2) Jika diperlukan untuk melepas gelang pengenal selama dilakukan operasi,
tugaskanlah seorang perawat dikamar operasi untuk bertanggungjawab
melepas dan memasang kembali gelang pengenal pasien
3) Gelang pengenal yang dilepas harus ditempelkan didepan rekam medis
pasien.
Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor :344/Dir/Skep/V/2018 Tentang Panduan
Identifikasi Pasien-RSBK 10
e. Melepas kalung pengenal
Dalam melepas kalung identitas maka untuk:
1) Kalung identitas (pink/biru), hanya dilepas saat pasien selesai
menjalankan proses hemodialisis.
2) Yang melepas kalung identitas adalah perawat yang bertanggungjawab
terhadap pasien selama proses hemodialisis atau oleh pasien/keluarga
pasien.
3) Selanjutnya kalung identitas diserahkan kepada perawat
penanggungjawab untuk disimpan dan akan digunakan kembali pada jadwal
hemodialisis selanjutnya.
Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor :344/Dir/Skep/V/2018 Tentang Panduan
Identifikasi Pasien-RSBK 10
8) Melakukan tindakan pemberian pengobatan dan tindakan keperawatan
sesuai prosedur.
9) Setelah selesai melakukan tindakan, berpamitan sebelum
meninggalkan pasien.
10) Dokumentasikan pengobatan dan tindakan di status pasien
11) Untuk tindakan diagnostik/therapy yang dilakukan di unit lain:
12) Setiap permintaan pelayanan diagnostik/terapi, formulir permintaan
pelayanan sudah diisi lengkap dan ditempeli sticker pasien yang
bersangkutan.
13) Serah terima pasien dilakukan antar petugas sesuai prosedur dengan
menggunakan cek list dan menyerahkan data pendukung yang dibutuhkan,
petugas unit yang dituju melakukan Identifikasi nama dan tanggal lahir.
h. Pemberian Label Striker Nama Pasien di Setiap Lembar Rekam Medis Pasien
1) Setiap Label striker Nama pasien sesuai dengan kartu identitas (e-KTP)
2) Mempunyai Tanggal lahir pasien (tanggal/bulan/tahun)
3) Mempunyai Nomor rekam medis pasien.
4) Setiap Label Stiker Nama Pasien di tempel di setiap lembar Rekam
Medis Pasien
Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor :344/Dir/Skep/V/2018 Tentang Panduan
Identifikasi Pasien-RSBK 11
BAB IV
PENCATATAN (DOKUMENTASI) DAN PELAPORAN
Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor :344/Dir/Skep/V/2018 Tentang Panduan
Identifikasi Pasien-RSBK 12
(Incident Report) ke bagian tim PMKPRS untuk ditinjak lanjuti sesuai kesalahan yang
terjadi.
Ditetapkan : Di Batam
Pada Tanggal : 16 Mei 2018
DIREKTUR,
dr.Suyanto, Sp.OG,MMRS
NIK.P.2016.03.1751966.1493
Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor :344/Dir/Skep/V/2018 Tentang Panduan Identifikasi
Pasien-RSBK 13
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran I Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Nomor :344/Dir/Skep/V/2018 Tentang Panduan
Identifikasi Pasien-RSBK 14