Anda di halaman 1dari 10

VI.

MANAJEMEN AKADEMIS

Pada bagian ini dijelaskan bagaimana suatu program studi dikelola,


terkait sumberdaya, mutu akademik, dan bagaimana rencana pengembangan
kedepan.

Prosedur pembukaan program studi baru di tingkat Fakultas dan


Institusi, peran Eksekutif dan Senat Akademik dalam pembukaan
Program Studi
Prosedur pembukaan program studi baru pada tingkat fakultas di
Universitas Hasanuddin, yaitu mengacu pada Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 53 Tahun 2015 tentang statuta Universitas
Hasanuddin yang telah ditandatangani oleh Presiden Republik
Indonesia Ir. Djoko Widodo pada tanggal 22 Juli 2015, dinyatakan
bahwa Universitas Hasanuddin dapat membuka, mengubah dan
menutup program studi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. Penyusunan dokumen pembukaan Program Studi merujuk
pada pedoman yang berdasarkan Permendikbud No 95 tahun 2014.
Pembukaan program studi melibatkan peran dari berbagai
komponen pada tingkat Fakultas dan Universitas sebagai pelaksana,
fasilitator maupun sebagai assesmen dan evaluator. Komponen yang
terlibat adalah tim penyusun yang ditugaskan oleh Dekan, Gugus
penjaminan mutu Fakultas (GPMF), Senat Fakultas, Lembaga
Penjaminan Mutu Internal (LPMI) dan Senat Akademik. Selanjutnya
ditetapkan oleh Rektor setelah memperoleh persetujuan oleh BAN-PT
dan Majelis Wali Amanat (MWA). Mekanisme pembukaan Program
Studi diwujudkan dalam dokumen pembukaan Program Studi yang
diasesmen kelayakannya oleh BAN- PT untuk mendapatkan akreditasi
minimal. Adapun tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a) Fakultas membentuk Tim penyusunan Borang program studi
dan penyusunan proposal studi kelayakan pembukaan Program
studi baru.
b) Dokumen borang dan proposal studi kelayakan dievaluasi oleh
Gugus Mutu Fakultas (GMF)
c) Dokumen borang dan proposal studi kelayakan dievaluasi oleh
Senat Fakultas
d) Dokumen borang dan studi kelayakan yang telah disetujui oleh
senat Fakultas mendapat surat rekomendasi pembukaan

STUDI KELAYAKAN
PROGRAM STUDI D3 PENGUKURAN DAN PEMETAAN
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FT-UH
60
program studi baru sebagai dasar bagi Dekan untuk menindak
lanjuti rencana yang dimaksud
e) Dekan Fakultas mengusulkan proposal pembukaan program
studi baru ke Rektor dengan melampirkan hasil studi
kelayakan dan surat rekomendasi senat Fakultas serta hasil
evaluasi dokumen borang
f) Rektor menugaskan Lembaga Penjaminan Mutu Internal
(LPMI) Universitas untuk melakukan evaluasi kembali
terhadap Proposal studi kelayakan dan dokumen Borang
g) Jika hasil evaluasi studi kelayakan dan dokumen borang oleh
LPMI dinyatakan layak maka Rektor meneruskan seluruh
dokumen ke senat Akademik.
h) Senat akademik melalui komisi 1 melakukan kajian dan
evaluasi terhadap seluruh dokumen yang diusulkan oleh
Rektor
i) Jika Senat Akademik menyatakan layak dan menyetujui usulan
pembukaan program studi baru, maka senat akademik
mengeluarkan rekomendasi pembukaan program studi baru
kepada Rektor
j) Berdasarkan Rekomendasi senat Akademik, Rektor
mengajukan proposal pembukaan program studi baru ke BAN-
PT untuk mendapatkan rekomendasi pemenuhan nilai
kelayakan akreditasi minimum
k) Berdasarkan surat rekomendasi dari BAN-PT, Rektor
mengajukan usulan pembukaan program studi baru ke Majelis
Wali Amanah (MWA) untuk mendapatkan persetujuan
l) Berdasarkan bersetujuan MWA, Rektor mengeluarkan surat
keputusan Izin pembukaan Program Studi baru yang dimaksud
m) Rektor menyampaikan keberadaan program studi baru yang
dimaksud ke Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

B. Struktur Organisasi dan Manajemen Penyelengaraan Program


Studi
a. Organisasi
Program studi Program D3 pengukuran dan pemetaan (.)
yang akan dibuka ini akan dikelola oleh Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin, berdasarkan rumpun ilmu terbesar yaitu
dengan 13 program studi yang akan menjadi input Program Studi ..
Program studi ini akan dipimpin oleh seorang ketua Program Studi.
Sebagaimana terlihat pada Gambar 5.1

STUDI KELAYAKAN
PROGRAM STUDI D3 PENGUKURAN DAN PEMETAAN
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FT-UH
61
Dari struktur organisasi sesuai Peraturan Rektor Universitas
Hasanuddin no. 5441/UN4/OT.04/2016, tentang organisasi dan tata
kerja pengelola Universitas Hasanuddin, terlihat bahwa ketua
Program Studi dalam menjalankan fungsinya dalam manajemen
penyelenggaran program studi bertanggung jawab langsung kepada
Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Dan seterusnya
Dekan Fakultas Teknik bertanggung jawab kepada Rektor, dan
wakil Dekan masing-masing bertanggung jawab ke Dekan Fakultas
Teknik Universitas Hasanuddin, dengan struktur organisasi sebagai
berikut:

Gambar 15. Posisi dalam struktur Organisasi Universitas Hasanuddin setelah


menjadi PTN-BH

C. Metode pengelolaan dan pengembangan Sumberdaya yang ada


tanpa mengganggu program studi lain dan metode peningkatan
mutu akademik yang diusulkan
a. Pengelolaan dan pengembangan sumberdaya manusia
Manajemen sumber daya berkaitan dengan pengaturan
sumber daya manusia maupun sumber daya berupa sarana dan
prasarana yang mengacu pada Peraturan Rektor no.25000 tahun
2016 tentang Organisasi dan tata kelola Fakultas. Manajemen
sumber daya pada Program studi . dilaksanakan untuk mencapai
rasio kecukupan dalam segala aspek pada pelaksanaan kegiatan
akademik baik dilingkungan fakultas hingga program studi.

STUDI KELAYAKAN
PROGRAM STUDI D3 PENGUKURAN DAN PEMETAAN
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FT-UH
62
Kecukupan dalam jumlah dosen, kecukupan dalam pembiayaan,
kecukupan dalam sarana dan prasarana dan sebagainya harus
dapat dijamin oleh manajemen pengelola sumber daya dalam hal
ini semua unsur civitas akademik khususnya unsur pimpinan.
Untuk menjamin hal tersebut maka pelaksanaan manajemen
sumber daya mengacu pada peraturan-peraturan yang berlaku
yaitu antara lain Peraturan Rektor Universitas Hasanuddin, no
5441 tahun 2016, tentang organisasi dan tata kerja pengelola
Universitas Hasanuddin, Pelaksanaan manajemen sumber daya
juga mengacu pada prinsip- prinsip yaitu: kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggungjawab, dan adil.
Tenaga Pengajar atau dosen pada Program studi .
dibedakan atas dua kategori, yakni: Dosen tetap dan dosen tidak
tetap. Dosen tetap adalah dosen yang home base-nya pada
program studi . sementara dosen tidak tetap adalah dosen yang
berasal dari industri yang mempunyai kualifikasi sebagaimana
yang dipersyaratkan, yakni minimal harus memiliki kualifikasi
pengukuran dan pemetaan D3onal Madya (IPM).
Pengelolaan sumberdaya Sarana dan Prasarana
Untuk pelaksanaan kegiatan akademik, maka sarana dan
prasarana harus dikelola secara efektif dibawah kordinasi Wakil
Dekan II, sesuai Peraturan Rektor Universitas Hasanuddin, no
5441 tahun 2016, tentang organisasi dan tata kerja pengelola
Universitas Hasanuddin, untuk itu sarana dan prasarana akan
diupayakan:
 Ruang kuliah harus dilengkapi dengan sarana penunjang,
minimal tersedia white board atau LCD
 Ruang baca program studi harus dilengkapi dengan sistem
teknologi informasi.
 Ruang administrasi cukup representatif

C. Mekanisme penerimaan dan Jumlah mahasiswa baru yang


direncanakan pada tahun pertama
a. Mekanisme penerimaan mahasiswa baru
Mekanisme penerimaan mahasiswa baru dan persyaratan
administrasi mengacu pada Keputusan Rektor no. 1870 tahun
2009 tentang peraturan akademik serta persyaratan umum dan
khusus mengacu pada Surat Keputusan Dirjen Kelembagaan
Ristek Dikti no. 1462 tahun 2016.

STUDI KELAYAKAN
PROGRAM STUDI D3 PENGUKURAN DAN PEMETAAN
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FT-UH
63
Penerimaan mahasiswa baru Program studi D3 pengukuran
dan pemetaan Universitas Hasanuddin, diperlukan syarat-syarat
sebagai berikut:
Syarat umum:
 Sehat jasmani, rohani, bebas narkotika, psikotropika zat
adiktif dibuktikan dengan keterangan dokter.
 Mendaftar untuk mengikuti pendidikan D3 pengukuran dan
pemetaan.
 Sarjana bidang teknik; atau sarjana terapan bidang teknik,
atau sarjana pendidkan bidang teknik, atau sarjana sains.
 Telah memiliki pengalaman kerja dalam praktik
kepengukuran dan pemetaanan paling sedikit 2 tahun
 Memenuhi semua persyaratan dan ketentuan lain yang
ditetapkan oleh perguruan tinggi pelaksana program D3
pengukuran dan pemetaan, antara lain: tata cara pendaftaran
dan tata cara seleksi

Syarat Khusus untuk sarjana pendidkan bidang teknik; atau


sarjana sains:
 Telah melakukan program penyetaraan dengan sarjana
bidang teknik atau sarjana terapan bidang teknik setelah
berpengalaman kerja di bidang kepengukuran dan
pemetaanan paling sedikit 3 tahun
 Telah memiliki pengalaman kerja dalam praktik
kepengukuran dan pemetaanan sekurang-kurangnya 2 tahun
 Pengalaman kerja di bidang teknik dibuktikan dengan surat
pernyataan dari masing-masing lembaga yang
bersangkutan bekerja

Syarat administrasi
Mengisi formulir pendaftaran secara on line dengan
melampirkan dokumen sebagai berikut:
 Fotocopy ijazah yang telah disahkan oleh yang berwenang
(Dekan)
 Fotocopy transkrip yang telah disahkan oleh yang
berwenang (Dekan)
 Curriculum vitae
 Surat izin dan pimpinan tempat bekerja bagi yang sedang
berstatus pegawai/karyawan aktif pada suatu instansi
 Bukti pembayaran biaya pendaftaran

STUDI KELAYAKAN
PROGRAM STUDI D3 PENGUKURAN DAN PEMETAAN
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FT-UH
64
 Pas foto 3x4 cm berwarna, terbaru

Pendaftaran ulang mahasiswa baru


 Hasil seleksi calon mahasiswa baru diumumkan secara on
line melalui web Unhas
 Calon mahasiswa yang lulus wajib mendaftar ulang sesuai
waktu yang telah ditentukan.
 Mahasiswa yang terdaftar berhak memperoleh kartu
mahasiswa
Jumlah mahasiswa baru yang direncanakan pada tahun
pertama.
Penerimaan mahasiswa baru Program Studi . Unhas
melalui jalur PR akan mempertimbangkan jumlah mahasiswa
Program Studi . Unhas yang dapat ditampung di industri ataupun
institusi untuk melaksanakan kegiatan praktek kepengukuran
dan pemetaanan. Praktek kepengukuran dan pemetaanan sendiri
sangat tergantung dari jumlah pembimbing praktek
kepengukuran dan pemetaanan yang tersedia di Industri atau
institusi yang juga harus telah berkualifikasi minimal
pengukuran dan pemetaan D3onal Madya (IPM) dan memegang
jabatan minimal setingkat senior supervisor.
Pada saat pendirian Program Studi . Unhas, rasio dosen
dan mahasiswa masih sangat rendah dikarenakan pada tahun
pertama Program Studi . Unhas baru akan memulai program ini
dengan 40 orang mahasiswa untuk 2 kali penerimaan. Pada
tahun-tahun selanjutnya akan dilakukan peningkatan jumlah
mahasiswa Program Studi . Unhas seiring dengan proyeksi
peningkatan daya tamping di industry sebagai tempat
pelaksanaan praktek kepengukuran dan pemetaanan pada
semester kedua. Dari sisi penyenggaraan kuliah di kelas pada
semester pertama, fasilitas yang dimiliki oleh kampus Fakultas
Teknik di Kabupaten Gowa sangat memadai ditinjau dari jumlah
dan luas lantai kelas, ketersediaan ruang dosen, ruang
perpustakaan, dan ruang pendukung lainnya. Selain itu fasilitas
tersebut juga didukung dengan teknologi-teknologi pendukung
pembelajaran yang canggih serta konektifitas internet, baik
dengan menggunakan kabel maupun nirkabel, dengan kecepatan
yang baik, stabil, serta tersebar merata di seluruh penjuru
kampus.

STUDI KELAYAKAN
PROGRAM STUDI D3 PENGUKURAN DAN PEMETAAN
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FT-UH
65
Dengan demikian, selama 4 tahun ke depan, dengan 29
orang dosen yang rencananya dimiliki oleh Program Studi .
Unhas, dan pertumbuhan jumlah mahasiswa Program Studi .
Unhas sebesar 20% maka nisbah mahasiswa- dosen masih
berada di sekitar 1:3,4. Lulusan tersebut kemudian diprediksi
akan terserap keseluruhan pada pada industri-industri baik di
Propinsi Sulawesi Selatan maupun di propinsi-propinsi lain di
Indonesia, bahkan di perusahaan-perusahaan internasional di
luar negeri.
Sementara itu, penerimaan peserta RPL juga akan
dilakukan 2 kali dalam satu tahun. Kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk jalur RPL. hanya berupa pemeriksaan dan
penyetaraan terhadap portofolio kerja kepengukuran dan
pemetaanan yang diserahkan oleh peserta RPL tanpa ada
kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, jumlah peserta RPL
yang akan diterima akan disesuaikan dengan jumlah dosen yang
dimiliki oleh Program Studi . Unhas dengan nisbah maksimal 1
dosen berbanding 5 peserta RPL. Dengan demikian pada
semester pertama dilaksankannya kegiatan RPL, Program Studi .
Unhas dapat menerima peserta RPL paling banyak hingga 100
orang. Namun demikian, untuk mempertahankan kualitas
pemeriksaan dan penyetaraan terhadap portofolio kerja
kepengukuran dan pemetaanan, Program Studi . Unhas
memutuskan untuk hanya menerima peserta RPL sebanyak 20
orang saja per semester (40 orang per tahun) selama empat tahun
pertama.

D. Rencana pengembangan dan peningkatan mutu akademik program


studi untuk jangka pendek (1-5 tahun kedepan), jangka menengah
(5 - 10 tahun kedepan), dan jangka panjang (10 - 15 tahun ke
depan)
Mengacu pada rencana strategik Universitas Hasanuddin 2015-
2030, maka program pengembangan Program Studi . Unhas di
jabarkkan dalam tiga tahapan, sebagai berikut:
1.a. Rencana pengembangan jangka pendek (tahun 2017-2021)
1.b. Rencana pengembangan jangka menengah (tahun 2021-2026)
1.c. Rencana pengembangan jangka panjang (2026-2030)
Untuk ketiga sasaran rencana pengembangan kedepan, maka
dasar acuan yaitu 5 target sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana

STUDI KELAYAKAN
PROGRAM STUDI D3 PENGUKURAN DAN PEMETAAN
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FT-UH
66
strategi Universitas Hasanuddin sampai pada tahun 2030 sebagai
berikut:
1. Insan Cendekia berkarakter
a. Pengembangan budaya mutu
b. Pengembangan pembelajaran berbasis riset
c. Pengembangan bakat minat mahasiswa
2. IPTEKS berbasis keunikan Benua Maritim Indonesia (BMI)
a. Penelitian berbasis BMI spesifik
b. Publikasi penelitian berkualitas
c. Pengembangan unit-unit penelitian unggulan
d. Pengembangan jejaring dan kemitraan
3. Kemaslahatan Benua Maritim
a. Penerapan hasil riset unggulan
b. Tanggung jawab sosial Universitas
c. Intrepreneurial University
4. Reputasi internasional
a. Publikasi internasional
b. Jejaring dan kemitraan internasional
c. Rujukan solusi internasional
5. Tata kelola kampus modern dan ramah lingkungan
a. Tata kelola yang efektif dan efisien berstandar iternasional
b. Laboratorium dan sciense park
c. Kampus yang mandiri energi dan air
d. Kampus ramah lingkungan, asri dan produktif

Kelima target sasaran yang ingin dicapai Universitas Hasanuddin dari


perspektif Program Studi . Unhas, dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Rencana jangka pendek
a. Sosialisasi/promosi dibukanya program studi program D3
pengukuran dan pemetaan
b. Tersedianya sistem penjaminan mutu di tingkat program studi
yang dapat mendorong terjadinya dinamika akademik
dikalangan civitas akademika dalam universitas Hasanuddin
(renstra point d, hal 21)
c. Dalam 5 tahun kedepan ditargetkan semua dosen program
studi program D3 pengukuran dan pemetaan minimal
memiliki jabatan fungsional lektor.

STUDI KELAYAKAN
PROGRAM STUDI D3 PENGUKURAN DAN PEMETAAN
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FT-UH
67
d. Dalam 5 tahun kedepan ditargetkan minimal 60 % dosen
program studi program D3 pengukuran dan pemetaan dengan
jenjang fungsional Lektor Kepala
e. Dalam 5 tahun kedepan ditargetkan 80 % dosen program
studi program D3 pengukuran dan pemetaan dengan
kualifikasi Doktor
f. Dalam 5 tahun kedepan ditargetkan ada penambahan minimal
2 dosen program studi program D3 pengukuran dan pemetaan
dengan kualifikasi pengukuran dan pemetaan D3onal Utama
2. Rencana jangka Menengah
a. Membentuk tim untuk akreditasi program studi program D3
pengukuran dan pemetaan.
b. Melakukan tinjauan kurikulum dalam meningkatkan relevansi
antara kurikulum, kegiatan akademik dengan kebutuhan
industri
c. Menguatkan kemitraan dengan pihak industri untuk
memberikan keluasan kesempatan kepada mahasiswa dalam
melakukan magang kepengukuran dan pemetaanan
d. Tersedianya sistem penjaminan mutu dengan target mutu
yang mampu mendorong civitas akademika menghasilkan
karya yang diakui secara internasional (resnstra poin c hal.
18)
3. Rencana jangka panjang
a. Mencapai akreditasi berstandar internasional
b. Alumni mendapat pengakuan secara nasional sesuai ahli
tenaga madya (AMD).
c. Ditargetkan 80 % dosen program studi program D3
pengukuran dan pemetaan dengan kualifikasi Doktor dan
pengukuran dan pemetaan

Strategi pencapaian
Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan diatas dalam 3 tiga
tahap (jangka pendek, menengah dan panjang, maka diperlukan beberapa
strategi pencapaian sebagai berikut:
Peningkatan Promosi dan sosialisasi
Program studi D3 pengukuran dan pemetaan perlu
disebarluaskan dengan berbagai macam bentuk promosi dan
sosialisasi agar masyarakat mengetahui, sehingga yang berkeinginan
dapat mengikuti program ini. Beberapa upaya sosialisasi yang akan
dilakunan sebagai berikut:

STUDI KELAYAKAN
PROGRAM STUDI D3 PENGUKURAN DAN PEMETAAN
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FT-UH
68
a. Melakukan sosialisasi ke SMK dan SMU se Indonesia Timur
b. Melakukan sosialisasi ke Pemerintah daerah, BUMN dan Instansi
Swasta di Kawasan Timur Indonesia, seperti Dinas perindustrian
dan perdagangan, Bappeda, PT. PLN, Pertamina, PT. Telkom,
Perbankan, PT. Vale, PT. Semen Tonasa, PT. Semen Bosowa,
Biro-biro Konsultan Teknik, Kontraktor dan sektor-sektor Industri
lainnya.
c. Melakukan sosialisasi melalui media cetak dan online.

Pembentukan tim ad-hoc


Mengingat banyaknya kegiatan yang diperlukan untuk mendukung
terselenggaranya program ini, mulai dari kegiatan sosialisasi, penerimaan
calon mahasiswa baru, penyetaraan sks mahasiswa baru, sampai pada
evaluasi dan monitoring serta sistem penjaminan mutu, hingga program
ini berjalan dengan baik dan siap untuk diakreditasi. Dari semua kegiatan
tentu membutuhkan dukungan tim kerja yang bagus. Untuk itu
diperlukan suati tim yang diangkat yang sifatnya ad hoc untuk
menangani kegiatan-kegiatan tersebut sehingga bisa ditangani dan
berjalan dengan baik
Workshop atau lokakarya
Program Studi . sebagai program studi baru yang akan dibuka
jelas memerlukan banyak instrumen pendukung, seperti sistem evaluasi,
jaminan mutu, penyusunan program tahunan, penyusunan anggaran dan
lain sebagainya, jelas akan membutuhkan pengkajian dan pemahaman
yang lebih dalam, untuk itu dibutuhkan kegiatan workshop atau
lokakarya dalam mewujudkannya. Workshop atau lokakarya
dimaksudkan sebagai media untuk membicarakan hal-hal penting dengan
mendatangkan pembicara ahli yang mengetahui masalah yang akan
dibicarakan dan dapat memberikan solusi.
Studi banding
Studi banding dilakukan sebagai suatu strategi yang bisa
digunakan untuk meningkatkan kinerja program studi. Kunjungan ke
kampus-kampus yang sudah menyelenggarakan Program Studi D3
pengukuran dan pemetaan ini, diharapkan akan memberikan wawasan
yang luas kepada pengelola.

STUDI KELAYAKAN
PROGRAM STUDI D3 PENGUKURAN DAN PEMETAAN
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FT-UH
69

Anda mungkin juga menyukai