PDAM TIRTAMARTA KOTA YOGYAKARTA

SEBAGAI BAHAN AIR BAKU AIR MINUM

Gufra Ramadhana (3114100010) dan Sharfina Cintantya Purwandani (3114100014)

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Jurusan Teknik Sipil
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Jl. Raya ITS, Keputih, Sukolilo, Keputih, Sukolilo, Kota SBY, Jawa Timur 60111
E-mail : sharfinacp@gmail.com , gufrawr@gmail.com

ABSTRAK

Penanganan dalam pemenuhan kebutuhan air bersih dapat dilakukan dalam berbagai
cara dan dapat disesuaikan dengan infrastruktur yang ada. Di daerah perkotaan, pemasokan air
dapat dilakukan dengan sistem perpipaan dan sistem bebas-pipa.Sistem perpipaan dikelola oleh
perusahaan air regional sementara sistem bebas-pipa dikelola oleh masyarakat baik secara
perorangan maupun kelompok. peran perusahaan air setempat dalam pengelolaan bahan air
baku air minum sebagai perlindungan kualitas air minum di Kota Yogyakarta untuk mengawasi
sumber air, untuk menguji kelayakan kualitas air, pengolahan air untuk tanaman, pemeriksaan
pipa dan koneksi jaringan pipa distribusi ke pelanggan. Dua kendala dalam menjalankan peran
perusahaan air regional dalam pengelolaan bahan air baku air minum sebagai perlindungan
kualitas air minum di Kota Yogyakarta adalah kurang pedulinya masyarakat terhadap
lingkungan sekitar, tingginya kandungaan Fe dan Mn, dan adanya keluhan pelanggan.

Kata kunci: air bersih, perpipaan

kemakmuran rakyat. Mengingat pentingnya
PENDAHULUAN kebutuhan akan air bersih, maka sangatlah
Dalam kehidupan sehari-hari air merupakan wajar apabila sektor air bersih mendapatkan
salah satu komponen yang paling dekat prioritas penanganan utama karena
dengan manusia yang menjadi kebutuhan menyangkut kehidupan orang banyak.
dasar bagi kualitas dan keberlanjutan Bertambahnya jumlah penduduk
kehidupan manusia, oleh karena hal tersebut maka akan mengakibatkan bertambah jumlah
air harus tersedia dalam kuantitas dan kebutuhan air bersih. Berdasarkan data
kualitas yang memadai. Selain merupakan kependudukan, kecepatan pertambahan
sumber daya alam, air juga merupakan jumlah penduduk Indonesia adalah 2,3 % per
komponen ekosistem yang sangat penting tahun, artinya, apabila percepatan
bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup pertambahan penduduk tersebut tidak
lainnya, yang dikuasai oleh Negara dan dikurangi, setiap 30 tahun jumlah penduduk
dipergunakan untuk sebesar-besar menjadi dua kali lipat. Air tawar yang dapat

1
Gufra Ramadhana dan Sharfina Cintantya P. / Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember

dikonsumsi oleh manusia merupakan sumber mata air Umbulwadon, sumur dalam, sumur
daya alam langka. Sekitar 97.2 % dan apa dangkal, maupun air permukaan. PDAM
yang kita sebut sebagai air adalah air laut Kota Yogyakarta memanfaatkan kurang lebih
yang tidak dapat dikonsumsi oleh manusia sebesar 80 l/dtk untuk melayani kawasan
dan 2.15% merupakan air yang membeku. tengah Kota Yogyakarta.Hal ini diperparah
Jumlah yang kurang dari 1% dengan lemahnya PDAM dalam menyalurkan
Penanganan akan pemenuhan air bersih sehingga penyedotan air tanah
kebutuhan air bersih dapat dilakukan dengan secara individual oleh masyarakat pun tidak
berbagai cara, disesuaikan dengan sarana dan terelakkan dalam rangka memenuhi
prasarana yang ada. Di daerah perkotaan, kebutuhan air tersebut.
sistem penyediaan air bersih dilakukan
dengan sistem perpipaan dan non DATA UMUM
perpipaan.Sistem perpipaan dikelola oleh Kategori pelayanan : kota
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kecamatan/distrik : Jetis
sementara sistem non perpipaan dikelola oleh Kelurahan : Cokrodiningratan
masyarakat baik secara individu maupun Titik koordinat : 7 46’.49”s 110 21’51.86”e
kelompok. Perusahaan Daerah Air Minum Kondisi kerja : Sehat
(PDAM) adalah Perusahaan yang berbentuk Alamat :
Badan Hukum yang dapat mengurus Jl. Wolter monginsidi no. 3 Yogyakarta
kepentingannya sendiri, ke luar dan ke dalam Nomor telp :
terlepas dari Organisasi Pemerintah Daerah, (0274)513605, 550751, 550752
seperti PU Kabupaten/ Kotamadya dan lain fax. (0274)515870
sebagainya. Alamat email :
Dengan adanya parameter kualitas Pdam@jogjakota.go.id
air, maka dibutuhkan peran Pemerintah Tahun pembangunan : 1976
khususnya Perusahaan Daerah Air Minum Perusahaan daerah air minum
(PDAM) dalam pengelolaan bahan air baku Tirtamarta Yogyakarta didirikan berdasarkan
air minum sebagai perlindungan kualitas air peraturan daerah kota tingkat II Yogyakarta
yang ada dalam parameter kualitas air nomor 3 tahun 1976 tanggal 19 Juni 1976
terutama dalam kelas satu yang digunakan tentang perusahaan daerah air minum
sebagai air baku air minum. Kurangnya Tirtamarta Yogyakarta. Peraturan daerah
perhatian masyarakat dalam menjaga tersebut telah dicabut dan dinyatakan tidak
lingkungan, merupakan salah satu penyebab berlaku lagi berdasarkan peraturan daerah
yang dapat menimbulkan bencana bagi Kota Yogyakarta nomor 14 tahun 2012
generasi yang akan datang. Salah satu tanggal 12 November 2012, tentang
bencana itu adalah tercemarnya air tanah dan perusahaan daerah air minum Tirtamarta
kelangkaan air. Kota Yogyakarta.
PDAM Kota Yogyakarta sebagian
besar hanya mengandalkan sumber air dari

2
Gufra Ramadhana dan Sharfina Cintantya P. / Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember

VISI PDAM KOTA YOGYAKARTA operasional. Diharapkan di waktu yang akan

Menjadikan PDAM Tirtamarta datang, manajemen PDAM Tirtamarta, Kota
Yogyakarta yang Unggul, Profesional dan Yogyakarta dapat mencari jalan keluar untuk
Mandiri. mengatasi hambatan dan tantangan yang
Visi PDAM Tirtamarta Yogyakarta dimaksud.
merupakan gambaran masa depan Adapun uraian MISI PDAM Tirtamarta,
Perusahaan yang akan dipilih dan Kota Yogyakarta secara rinci dapat
diwujudkan pada suatu saat nanti. Yang dijabarkan sebagai berikut :
meliputi aspirasi, nilai-nilai dan kebutuhan 1. Menyediakan air bersih sesuai
untuk mewujudkan harapan dimasa datang. kebutuhan masyarakat yang
Visi PDAM Tirtamarta adalah : memenuhi standar kesehatan dan
1. Unggul artinya pelayanan PDAM kedepan berkesinambungan.
lebih baik, dari sisi kuantitas, kualitas, 2. Mewujudkan profesionalisme
kontinuitas, dan keterjangkauan. dalam pelayanan.
2. Profesional artinya PDAM mempunyai 3. Menjadikan PDAM Tirtamarta
komitmen dalam mewujudkan dan sebagai alat kelengkapan otonomi
meningkatkan kualitas pelayanan air minum. daerah yang dapat diandalkan.
3. Mandiri artinya Pembiayaan investasi 4. Menyiapkan kualitas SDM yang
dalam pengembangan dan profesional di bidangnya.
pelayanan air minum dengan kemampuan 5. Meningkatkan kesejahteraan
sendiri. karyawan

MISI PDAM KOTA YOGYAKARTA TUJUAN PENDIRIAN

Misi ditetapkan sebagai upaya perusahan
untuk mewujudkan visinya dimasa yang akan
datang. Dengan visi PDAM Tirtamarta, Kota
Yogyakarta, yaitu menjadi perusahaan yang
dapat Menyediakan air siap minum untuk
masyarakat Kota Yogyakarta , maka misi
yang ditetapkan antara lain dapat
menyediakan air bersih yang memenuhi
syarat kesehatan dan terus
berkesinambungan.
Disadari sepenuhnya bahwa implementasi
misi yang diemban oleh PDAM Tirtamarta,
Kota Yogyakarta tidak luput dari hambatan
dan tantangan baik bersifat administratif atau
keuangan maupun yang bersifat teknis
Perusahaan Daerah Air Minum Tirta
Marta Sleman didirikan dengan tujuan
pembangunan daerah khususnya dan
pembangunan umumnya dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan serta memenuhi
kebutuhan rakyat, menuju masyarakat adil
dan makmur berdasarkan Pancasila.
KEGIATAN
Tugas pokok Perusahaan Daerah Air
Minum Tirta Marta Sleman adalah pelayanan
kepada masyarakat, khususnya melaksanakan
pelayanan air bersih di Kabupaten Sleman
secara merata dan berkesinambungan dengan
tetap memperhatikan prinsip-prinsip

3
Gufra Ramadhana dan Sharfina Cintantya P. / Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember
perusahaan dalam pengelolahannya serta
tidak mengabaikan aspek sosial, budaya dan
kondisi masyarakat.
UNIT TRANSMISI
Sistem transmisi yang dimiliki oleh
PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta terdiri
dua sistem yaitu sistem dengan pompa dan
sistem secara gravitasi. Sistem dengan
pemompaan dilakukan untuk menyalurkan
air dari sumur-sumur dalam atau sumur
dangkal menuju Instalasi Pengolahan Air
Minum. Sedangkan sistem gravitasi dialirkan
dari mata air, sungai atau sumur dangkal
menuju Instalasi Pengolahan Air
menggunakan beda elevasi.
Gambar saluran PDAM Tirtamarta
PEMBAHASAN
Perusahaan Daerah Air Minum Tirtamarta
Kota Yogyakarta beberapa kali mengalami
perubahan dari institusi ekonomi menjadi
institusi sosial, kemudian berubah lagi
menjadi institusi ekonomi. Berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Yogyakarta No 14
Tahun 2012 tentang Perusahaan Daerah Air
Minum Tirtamarta Kota Yogyakarta, maksud
dan tujuan Pembentukan PDAM Tirtamarta
adalah untuk memberikan pelayanan jasa dan
menyelenggarakan kemanfaatan umum serta
menggali Pendapatan Daerah dengan motto
pelayanan ”Pelayanan semakin baik”.
Tujuannya adalah melaksanakan
Pembangunan Daerah pada khususnya dan
Pembangunan Ekonomi Nasional pada
umumnya, dalam rangka meningkatkan 7
kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam
bidang air minum yang memenuhi syarat-
syarat kesehatan bagi masyarakat Kota
Yogyakarta dan sekitarnya.
PDAM Tirtamarta memiliki kapasitas
produksi sebesar 565 l/det. Lebih lanjut
diterangkan sampai saat ini PDAM
Tirtamarta memiliki 35.000 pelanggan.
PDAM Tirtamarta disamping melayani
wilayah Kota Yogyakarta, juga melayani
sebagian wilayah KabupatenSleman dan
Bantul. Berdasarkan keterangan Rinawanti
SE Koordinator Pembinaan Pengembangan
mengatakan bahwa untuk memenuhi kualitas
air bersih maka PDAM Tirtamarta memiliki
10 (sepuluh) Instalansi Pengolahan Air (IPA)
yang difungsikan sebagai alat tampung dari
berbagai sumber air dan untuk mengaliri
layanan. Pengelolaan dan pelayanan air
bersih untuk kebutuhan masyarakat di
KotaYogyakarta, dilaksanakan oleh
Perusahaan Daerah Air Minum Tirtamarta
Kota Yogyakarta yang merupakanperusahaan
milik Pemerintah Kota Yogyakarta.
Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor
7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air,
menentukan bahwa yang dimaksud dengan
air adalah semua yang terdapat pada, di atas,
ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk
dalam pengertian ini air permukaan, air
tanah, air hujan, dan air laut yang berada di
darat
4
Gufra Ramadhana dan Sharfina Cintantya P. / Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Beberapa persyaratan Kualitas Air Minum
menentukan bahwa Air minum aman bagi
kesehatan apabila memenuhi persyaratan
fisika, mikrobiologis, kimiawi, dan
radioaktif.Hal tersebut tertulis dalam Pasal 3
Peraturan Mentri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang
Persyaratan Kualitas Air
Minum.Permasalahan tentang kualitas air
disebabkan oleh beberapa sifat dari air dan
kandungan mahluk hidup, zat, energi, dan
komponen lain yang ada dalam air
tersebut.Klasifikasi mutu air, berdasarkan
Pasal 8 Peraturan Pemerintah Nomor 82
Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air
dan Pengendalian Pencemaran Air, air
dikelompokkan menjadi 4 kelas yaitu:
a. Kelas satu, air yang peruntukkannya dapat
digunakan untuk air baku air minum,
dan/atau peruntukkan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama
dengan kegunaan tersebut.
b. Kelas dua, air yang peruntukannya dapat
digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi
air, pembudidayaan ikan air tawar,
peternakan, air untuk mengairi pertanaman,
dan/atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama
dengan kegunaan tersebut.
c. Kelas tiga, air yang peruntukannya dapat
digunakan untuk pembudidayaan ikan air
tawar, peternakan, air untuk mengairi
tanaman, dan/atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama
dengan kegunaan tersebut.
d. Kelas empat, air yang peruntukannya dapat
digunakan untuk mengairi tanaman dan/atau
peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu
air yang sama dengan kegunaan tersebut.
Klasifikasi mutu air dilakukan melalui
pendekatan untuk menetapkan kriteria mutu
air dari tiap kelas, yang akan menjadi dasar
dalam penetapan baku mutu air. PDAM
Tirtamarta mengambil Sumber Air baku
diperoleh dari air permukaan dan air tanah,
dimana air tanah meliputi mata air, sumur
dangkal dan sumur dalam. Air permukaan
diperoleh darisumber air Umbul Wadon telah
memenuhi persyaratan kualitas air baku
sebagai air bersih, sebelum dialirkan ke
pelanggan dibubuhi kaporit sebagai
disenfektan. Sedangkan air baku dari Kali
Kuning sebelum dialirkan kepelanggan
dilakukan penjernihan melalui saringan pasir,
bak sedimentasi, saringan pasir cepat dan
disenfeksi. Pengolahan air bawah tanah dari
sumur dalam dilakukan dengan aerasi bawah
tanah, pelaksanaan aerasi diterapkan pada
sumur produksi Bedog, Ngaglik,
Karanggayam, sedangkan pengolahan di
Kotagede dilakukan dengan kegiatan aerasi,
kougulasi, flokulasi, filtrasi dan pembubuhan
kaporit sebagai disenfektan. Untuk air baku
dari sumur dangkal dilakukan penjernihan
dengan menggunakan saringan pasir cepat
dan pemberian disenfektan berupa kaporit.
PENUTUP
Dari pembahasan mengenai PDAM Kota
Yogyakarta maka dapat disimpulkan
beberapa hal, diantaranya:
1. Peran Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Tirtamarta dalam pengelolaan
bahan air baku air minum sebagai
perlindungan kualitas air minum di Kota
Yogyakarta sudah berjalan dengan baik dan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5
Gufra Ramadhana dan Sharfina Cintantya P. / Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Minum (PDAM) dalam pengelolaan bahan
sangat berperan penting dalam penyediaan air baku air minum sebagai perlindungan
air baku air minum sesuai dengan Pasal 2 kualitas air minum di Kota Yogyakarta
Peraturan Menteri Kesehatan Republik adalah sebagai berikut :
Indonesia Nomor a. Kurang pedulinya masyarakat terhadap
492/MENKES/PER/IV/2010 yang lingkungan
mencukupi kebutuhan pelanggan dengan b. Kandungaan Fe dan Mn tinggi
sistem pendistribusian air bersih yang c. Kebocoran pada saluran pipa distribusi
berlaku.
2. Hambatan-hambatan dalam
menjalankan peran Perusahaan Daerah Air

DAFTAR PUSTAKA
[1] Tambunan. 2014. Peran PDAM dalam Pengelolaan Bahan Air Baku Air Minum
sebagai Perlindungan Kualitas Air Minum di Kota Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Atma
Jaya Yogyakarta
[2] Anonim. 2014. http://pdamkotajogja.co.id/. Diakses tanggal 27 Februari 2017
[3] Anonim. 2014.
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/4640/bab%20ii.pdf?sequence=4&isAllow
ed=y. Diakses tanggal 27 Februari 2017
[4] Anonim. 2015. http://eng.unila.ac.id/wp-content/uploads/2015/03/Template_LKTI.pdf. Diakses
tanggal 27 Februari 2017