Jenis Sifat Dan Kegunaan Logam Non Ferro
Jenis Sifat Dan Kegunaan Logam Non Ferro
Sedangkan untuk paduan logam ringan kita kenal antara lain sebagai berikut.
1).Aluminium dan paduannya yang banyak digunakan untuk paduan logam ringan, misalnya duralumin yang biasa
digunakan untuk badan pesawat terbang, kendaraan bermotor, kapal pesiar, alat-alat rumah tangga dan
sebagainya.
2).Paduan magnesium digunakan hanya bila dalam konstruksi mesin yang factor berat menjadi pertimbangan utama.
Sebab magnesium mempunyai daya gabung yang tinggi terhadap oksigen dan mudah terbakar.
3).Paduan titanium banyak digunakan untuk paduan aluminium sebagai logam ringan yang banyak dipakai pada
konstruksi pesawat terbang.
(b). Logam mulias
Logam mulia adalah logam yang dalam keadaan tunggal sudah dapat dipakai sebagai bahan teknik, artinya
dalam keadaan murni tanpa dicampur dengan bahan logam lain sudah dapat diproses menjadi barang jadi
atau setengah jadi, dengan sifat-sifat yang baik sesuai dengan yang diinginkan. Pada umumnya bahan logam
belum memiliki sifat-sifat yang baik apabila tidak dicampur dengan bahan lain nya dan tidak memenuhi syarat
sebagai bahan teknik, kecuali logam mulia tersebut.Diantara logam mulia yang kita kenal adalah emas, perak
dan platina.
(c). Logam radioaktif
Logam radioaktif adalah bahan yang menunjukkan gejala radioaktif karena radionuklida. Radioaktif adalah
radiasi elektromagnetik dan penyebaran partikel pada saat terjadi perubahan spontan suatu inti atom atau
disebabkan pembelahan inti secara spontan. Diantara logam radioaktif yang kita kenal adalah uranium, radium
dan plutonium
Contoh Logam Ringan
Senin, Maret 19, 2012 |
Logam Ringan yaitu logam yang mempunyai massa jenis kurang dari 5 g/cm³, berikut contoh
contohnya yang saya rangkum dari Wikipedia :
1. Natrium
Natrium atau sodium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Na dan nomor
atom 11. Natrium adalah logam reaktif yang lunak, keperakan, dan seperti lilin, yang termasuk ke
logam alkali yang banyak terdapat dalam senyawa alam (terutama halite). Dia sangat reaktif, apinya
berwarna kuning, beroksidasi dalam udara, dan bereaksi kuat dengan air, sehingga harus disimpan
dalam minyak. Karena sangat reaktif, natrium hampir tidak pernah ditemukan dalam bentuk unsur
murni
2. Litium
Litium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Li dan nomor atom 3.
Unsur ini termasuk dalam logam alkali dengan warna putih perak. Dalam keadaan standar, litium
adalah logam paling ringan sekaligus unsur dengan densitas paling kecil. Seperti logam-logam alkali
lainnya, litium sangat reaktif dan terkorosi dengan cepat dan menjadi hitam di udara lembap. Oleh
karena itu, logam litium biasanya disimpan dengan dilapisi minyak.
Litium adalah unsur ke-33 paling melimpah di bumi, namun oleh karena reaktivitasnya yang sangat
tinggi membuat unsur ini hanya bisa ditemukan di alam dalam keadaan bersenyawa dengan unsur
lain. Litium ditemukan di beberapamineral pegmatit, namun juga bisa didapatkan dari air asin dan
lempung. Pada skala komersial, logam litium didapatkan dengan elektrolisis dari campuran litium
klorida dan kalium klorida.
Sekelumit litium terdapat dalam samudera dan pada beberapa organisme walaupun unsur ini tidak
berguna pada fungsi biologis manusia. Walaupun demikian, efek neurologi dari ion litium Li+ membuat
garam litium sangat berguna sebagai obat penstabilan suasana hati. Litium dan senyawa-
senyawanya mempunyai beberapa aplikasi komersial, meliputi keramik dan gelas tahan panas, aloi
dengan rasio kekuatan berbanding berat yang tinggi untuk pesawat terbang, dan baterai litium. Litium
juga memiliki tempat yang penting dalam fisika nuklir.
3. Skandium
Skandium adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sc dan nomor
atom 21. Skandium berupa logam transisi yang lembut dan warnanya putih keperakan, merupakan
mineral yang langka dari Skandinavia dan kadang-kadang diklasifikasikan bersama yttrium dan
lantanida sebagai elemen mineral langka.
4 Kalsium
Kalsium adalah sebuah elemen kimia dengan simbol Ca dan nomor atom 20. Mempunyai massa atom
40.078 amu. Kalsium merupakan salah satu logam alkali tanah, dan merupakan elemen terabaikan
kelima terbanyak di bumi. Kalsium juga merupakan ion terabaikan kelima terbanyak di air laut dilihat
dari segi molaritas dan massanya, setelah natrium, klorida, magnesium, dan sulfat
5. Boron
Boron adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang B dan nomor atom 5.
Elemen metaloid trivalen, boron banyak terdapat di batuborax. Ada dua alotrop boron; boron
amorfus adalah serbuk coklat, tetapi boron metalik berwarna hitam. Bentuk metaliknya keras (9,3
dalam skala Moh) dan konduktor yang buruk dalam suhu ruang. Tidak pernah ditemukan bebas
dalam alam.
6. Barium
Barium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ba dan nomor atom 56.
Contoh kristal yang dihasilkan Barium antara lainBarium Sulfat(BaSO4) dan contoh basa yang
mengandung Barium antara lain Barium Hidroksida (Ba(OH)2)
Barium adalah logam putih berwarna perak yang ditemukan di alam. Senyawa barium dapat
diproduksi oleh industri, seperti industri minyak dan gasuntuk membuat lumpur pengeboran. Barium
juga digunakan untuk membuat cat, batu bata, ubin, kaca, dan karet dari barium sulfat. Selain itu,
barium digunakan oleh dokter dalam melakukan tes medis dan pengambilan foto sinar-x. Barium
masuk ke dalam udara selama proses pertambangan, pemurnian, produksi senyawa barium, dan dari
pembakaran batubara serta minyak. Beberapa senyawa barium mudah larut dalam air dan
ditemukan didanau atau sungai.
7. Selenium
Selenium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Se dan nomor atom
34.
Massa jenis (sekitar suhu kamar) (gray) 4.81 g/cm³ (alpha) 4.39 g/cm³ (vitreous) 4.28 g/cm³
Titik lebur 494 K (221 °C, 430 °F), Titik didih 958 K (685 °C, 1265 °F)
8. Kalium
Kalium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang K dan nomor atom 19.
Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih keperakan dan termasuk golongan alkali tanah. Secara
alami, kalium ditemukan sebagai senyawa dengan unsur lain dalam air laut atau minerallainnya.
Kalium teroksidasi dengan sangat cepat dengan udara, sangat reaktif terutama dalam air, dan secara
kimiawi memiliki sifat yang mirip dengan natrium. Dalam bahasa Inggris, Kalium sering disebut
Potassium.
9. Fransium
Fransium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Fr dan nomor atom 87.
10. Rubidium
Rubidium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rb dan nomor atom
37.
logam bukan besi/non ferro ini ditambang dalam bentuk bijih-bijihan, akan tetapi tidak dalam
keadaan murni melainkan bercampur dengan unsur-unsur lain. pada umumnya bijih-bijih logam ini
terdiri atas logam (0,5-20%) dengan batu-batuan (kapur dan pasir) yang secara kimiawi terikat
dengan oksigen, belerang serta karbon dioksida.
1. PROSES BIJIH LOGAM
Bijih-bijih logam yang yang diperoleh dari hasil penambangan terlebih dahulu dipecah menjadi
bagian-bagian kecil. Pecahan-pecahan tersebut kemudian digiling halus, untuk selanjutnya dicampur
dengan minyak dan air diaduk hingga antara tepung, minyak dan air tercampur dengan baik,
kemudian ditenangkan. Minyak akan mengikat logam dan belerang yang akan berada di bagian atas
adonan, sedangkan air akan mengikat lumpur dan kotoran lain yang berada di bagian bawah
adonan. Setelah dipisahkan antara yang ada di bagian bawah dengan bagian atas, campuran lumpur
dan air dibuang. Campuran antara minyak, logam dan belerang tersebut kemudian dipanasi dengan
udara panas untuk menghilangkan belerang hingga diperoleh logam oksid.
Bijih logam yang sudah diproses menjadi logam oksid dimasukkan ke dalam dapur api untuk
mereduksi oksigennya dalam suatu proses dioksidasi dalam dapur tersebut. Logam oksid dipanasi
hingga cair belerang yang tersisa juga ikut terbakar pada saat yang sama. Kandungan-kandungan
yang lain misalnya silikon dan besi dioksidasikan menjadi terak yang mengapung di atas cairan logam
kemudian teraknya dipisahkan. Maka diperoleh cairan logam dengan kadar kemurnian 99%.
Prose ini sering juga dikatakan senagai elektro metalurgi. Dalam proses ini dengan oksid ditenangkan
dalalm larutan sulfat/alkali melalui saringan. Bila perliu digabung dengan reaksi kimia tertentu untuk
membebaskannya dari logam-logam yang tidak diinginkan. Kemudian di masukkan ke dalam lautan
tembaga sulfat (elektrolit untuk mengikutiproses elektrolisa) dengan bntuan dua buah elektrode
yang dialiri listrik arus searah. Larutan yang mengandung logam dipisahkan. Logam-logam sebagai
ion positif bergerak menuju katode negatif dan di sana dibuang. Hasil dari proses elektrolisis ini
adalah logam dengan kemurnian (98-99%).
4. PROSES KERAMIK
Logam yang bertitik lebur tinggi seperti wolfram dan molibdenium tidak dapat diproses dengan
proses kering maupun basah melainkan dengan proses keramik. Proses keramik/yang biasa juga
disebut proses sinter, terdiri atas penerjaan sebagai berikut:
a) serbuk logam karbida diberi pengerjaan pendahuluan, yaitu digiling, dicampur, ditamah dengan
lilin dan dijadikan butiran-butiran.
b) serbuk yang telah diberi pengerjaan pendahuluan ini dipadatkan.
c) bentuk yang telah padat tersebut diberi pengerjaan sinter pendahuluan pada suhu ± 700°C
d) bentuk padat yang telah diberi pengerjaan sinter pendahuluan tersebut dipadatkan lagi dengan
tekanan tinggi (60 N/cm2)
e) kemudian bentuk padat tersebut di sinter lagi pada suhy 1400°C
f) selanjutnya hasil sinter yang kedua tersebut dicloning untuk menghilangkan distorsi bentuk yang
kecil dan menjaga komponen agar dalam toleransi yang dikehendaki.