KIMIA ANALITIK
GRAVIMETRI
PENETAPAN TIOSULFAT DALAM BAWANG PUTIH
KELOMPOK V
2. Maksud Percobaan
Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui kadar tiosulfat dalam
3. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kadar tiosulfat dalam
4. Prinsip Percobaan
5. Alat Percobaan
Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah gelas kimia 400 mL,
hotplate, labu semprot, cawan porselin, desikator, pipet tetes, batang pengaduk,
corong, gelas ukur, sendok tanduk, neraca analitik dan sikat tabung.
6. Bahan Percobaan
Bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah sampel bawang putih,
7. Prosedur Percobaan
dengan 100 mL akuadest dan didekantasi dan disaring ke dalam gelas piala
3 menit lalu dipanaskan 60oC dalam bejana tertutup. Kemudian didinginkan lalu
disaring. Endapan lalu dicuci dengan NH4NO3, lalu dengan akuades dan
dilanjutkan dengan etanol. Lalu endapan dikeringkan 110oC hingga bobot tetap,
b. Pembuatan 50 mL NH4NO3 2%
8. Reaksi
9. Perhitungan
g = V x N x BE
g = 0,58 g
b. Pembuatan NH4NO3 2% 50 mL
g
%= × 100%
v
g
%= × 100%
50 mL
= 1 gram
c. Penetapan Kadar Tiosulfat dalam Bawang Putih
Mr 𝑆2 𝑂3 2−
Mr 𝐴𝑔2 S × BSP
% 𝑆2 𝑂3 2− -= ×100%
Bobot Sampel
Bobot sampel
Berat endapan
11. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA.
Sener, G., Satiroglu, H., Sehirli, A. O., dan Kacmaz, A., 2002, Protective Effect of
Aqueous Garlic Extract Againts Oxidative Organ Damage in a Rat
Model of Thermal Injury, Life Sciences, (73)2003: 81-91.