Anda di halaman 1dari 7

TANAMAN SIRIH MERAH TANAMAN SEJUTA MANFAAT

Tanaman sirih merah (Piper crocatum) termasuk dalam family Piperaceae, tumbuh
merambat dalam bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai, yang tumbuh berselang-seling
dari batangnya sert penampakkan daun yang berwarna merh keperakkan dan mengkilap. Dalam
daun sirih merah terkandung senyawa fitokimia yakni alkaloid, saponin, tannin dan flavonoid.
Sirih merah sejak dahulu telah digunakkan masyarakat yang berada di Pulau Jawa sebagai native
medicine atau obat tradisional untuk mengobati berbagai jenis penyakit dan merupakan bagian
dari beberapa acara adatt\ Hal yang perlu diperhatikan adalah beberapa factor yang
berkesimabungan diantara komponen-pomp tetangga dengan jumlah perserta.

Penggunaan sirih merah dapat digunakan dalam bentuk segar, simplisia maupun ekstrak
kapsul. Secara empiris sirih merah dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti diabetes
militus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam urat, hipertensi,
radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi dan
memperhalus kulit. Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fito-kimia yakni alkoloid,
saponin, tanin dan flavonoid. Sirih merah sejak dulu telah digunakan oleh masyarakat yang
berada di Pulau Jawa sebagai obat untuk meyem-buhkan berbagai jenis penyakit dan merupakan
bagian dari acara adat. Penggunaan sirih merah dapat digunakan dalam bentuk segar, simplisia
maupun ekstrak kapsul. Secara empiris sirih merah dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit
seperti diabetes millitustushepatitis, batu ginjal, me-nurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam
urat, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri
sendi dan memperhalus kulit.

Sirih merah adalah salah satu tanaman yang memiliki sejuta manfaat diantara beberapa
jenis tanaman sirih yang ada. Sejak dahulu, sirih merah memang sudah diketahui memiliki
bermacam-macam khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, baik penyakit generative da
non-generatif.

Yang membedakan dengan sirih hijau selain dari warnanya, lebih mengkilat, dan apabila
disobek akan akan berlendir sarta aromanya lebih wangi dibandingkan beberapa jenis tanaman
sirih lainnya misalnya.

Apabla dilihat dari segi budidaya, Sirih Merah dapat diperbanyak dengan cara vegetatif
karena tanaman ini tidak dapat berbunga. Salah satu cara budidaya tanaman ini adalah dengan
cara penyetekkan dan pencangkokkan. Setelah dibudidaya selama 4 bulan tanaman ini siap
diolah menjadi obat dengan sejuta manfaat bagi kesehatan. Sebaiknya dalam mengolah harus
memilih daun dibagian pucuk dan yang mengkilap daunnya. Hal ini dikarenakan kadar atau
kandungan kimianya sangat tinggi dalam fase ini seperti kandungan yang sudah disebutkan
sebelumnya.

Dalam bahasan sebelumnya telah disinggung mengenai kandungan kimia apa saja yang
terkandung dalam daun sirih merah. Kandungan kimia dalam sirih merah adalah senyawa fito-
kimia yakni alkoloid, saponin, tanin dan flavonoid. Bahkan hingga saat ini alkaloid masih sering
digunakan dalam pengobatan modern dan sudha dapat diisolasi agar menghasilkan obat-obatan
yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia.

Para ahli pengobatan tradisional telah banyak menggunakan tanaman sirih merah oleh
karena mempunya kandungan kimia yang penting untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
Dalam buku ”A Review of Ntural Products and palnts as potentian antidiabetic” dilaporkan
bahwa senyawa alkaloid dan flavonoid memiliki aktivitas hipoglikemik atau penurun kadar
glukosa darah.

Kandungan kimia lainnya yang terdapat di daun sirih merah adalah minyak atsiri,
hidroksikavicol, kavi-col, kavibetol, allylprokatekol, kar-vakrol, eugenol, p-cymene, cineole,
caryofelen, kadimen estragol, ter-penena, dan fenil propada. Karena banyaknya kandungan
zat/senyawa kimia bermanfaat inilah, daun sirih merah memiliki manfaat yang sangat luas
sebagai bahan obat. Karvakrol bersifat desinfektan, anti jamur, sehingga bisa digunakan untuk
obat antiseptik pada bau mulut dan keputihan. Eugenol dapat di-gunakan untuk mengurangi rasa
sakit, sedangkan tanin dapat diguna-kan untuk mengobati sakit perut.

Sejak jaman nenek moyang dahulu, tanaman sirih merah telah diketahui memiliki khasiat
obat yang bermanfaat bagi kesehatan. Pertama, air rebusannya mengandung atiseptik yang dapat
digunakan untuk menjaga kesehatan rongga mulut dan menyembuhkan penyakit keputihan serta
aroma yang tidak sedap.
Apakah kandungan dari sirih merah sehingga bisa digunakan sebagai tanaman obat?
Dalam daun sirih merah terdapat senyawa fito-kimia yang mengandung alkaloid, tannin, saponin
dan flavonoid. Khasiat daun sirih merah yang lainya adalah untuk megobati berbagai jenis
penyakit seperti diabetes militus, batu ginjal, hepatitis, mencegah stroke, asam urat, radang
lier, kanker, hipertensi, keputihan, maag , nyeri sendi dan untuk peraatan kulit.
Manfaat sirih merah yang luar biasa ini menjadikan daun sirih merah banyak digunakan sebagai
campuran dalam pembuatan obat-obatan herbal. Anda bisa merasakan khasiat daun sirih
merah dengan membuat merebus 3-5 lembar daun sirih merah dengan 2 gelas air dan
meminumnya secara rutin.

Penelitian terhadap tanaman sirih merah sampai saat ini masih sangat kurang terutama
dalam pengembangan sebagai bahan baku untuk bio-farmaka. Selama ini pemanfaatan sirih
merah di masyarakat hanya ber-dasarkan pengalaman yang dilaku-kan secara turun temurun dari
orang tua kepada anak atau saudara ter-dekat secara lisan. Di Jawa, terutama di Kraton
Jogyakarta, tanaman sirih merah telah dikonsumsi sejak dahulu untuk menyembuhkan berbagai
jenis penyakit. Bedasarkan pengalaman suku Jawa tanaman sirih merah mempunyai manfaat me-
nyembukan penyakit ambeien, ke-putihan dan obat kumur, alkaloid di dalam sirih merah inilah
yang berfungsi sebagai anti mikroba.

Selain bersifat antiseptik sirih merah juga bisa dipakai mengobati penyakit diabetes,
dengan meminum air rebusan sirih merah setiap hari akan menurunkan kadar gula darah sampai
pada tingkat yang normal. Kanker merupakan penyakit yang cukup banyak diderita orang dan
sangat mematikan, dapat disembuhkan dengan menggunakan serbuk atau rebusan dari daun sirih
merah. Beberapa pengalaman di masyarakat menunjukkan bahwa sirih merah dapat menurunkan
penyakit darah tinggi, selain itu juga dapat menyem-buhkan penyakit hepatitis.

Sirih merah dalam bentuk teh herbal bisa mengobati asam urat, kencing manis, maag dan
kelelahan, ini telah dilakukan oleh klinik herbal senter yang ada di Jogyakarta, di mana
pasiennya yang berobat sem-buh dari diabetes karena mengkonsumsi teh herbal sirih merah.
Sirih merah juga sebagai obat luar dapat memperhalus kulit.

Secara empiris diketahui tanaman sirih merah dapat menyembuhkan penyakit batu ginjal,
kolesterol, asam urat, serangan jantung, stroke, radang prostat, radang mata, masuk angin dan
nyeri sendi.

Hasil uji praklinis pada tikus dengan pemberian ekstrak hingga dosis 20 g/kg berat badan,
aman dikonsumsi dan tidak bersifat toksik, pada dosis tersebut mampu me-nurunkan kadar
glukosa darah tikus sebesar 34,3%. Lebih tinggi penu-runannya dibandingkan dengan pem-
berian obat anti diabetes militus komersial Daonil 3,22 mml/kg yang hanya menurunkan 27%
glukosa darah tikus. Hasil uji praklinis pada tikus, dapat di pakai sebagai acuan penggunaan pada
orang yang men-derita kencing manis. Saat ini sudah cukup banyak klinik herbal center yang
menggunakan sirih merah sebagai ramuan atau terapi yang berkhasiat dan manjur untuk pe-
nyembuhan berbagai jenis penyakit, hal ini dilakukan agar meminimalisr penyakit yang ada.

Ada beberapa cara pengolahan daun sirih merah :


Apakah kandungan dari sirih merah sehingga bisa digunakan sebagai tanaman obat?
Dalam daun sirih merah terdapat senyawa fito-kimia yang mengandung alkaloid, tannin, saponin
dan flavonoid. Khasiat daun sirih merah yang lainya adalah untuk megobati berbagai jenis
penyakit seperti diabetes militus, batu ginjal, hepatitis, mencegah stroke, asam urat, radang
lier, kanker, hipertensi, keputihan, maag , nyeri sendi dan untuk peraatan kulit.
Manfaat sirih merah yang luar biasa ini menjadikan daun sirih merah banyak digunakan sebagai
campuran dalam pembuatan obat-obatan herbal. Anda bisa merasakan khasiat daun sirih
merah dengan membuat merebus 3-5 lembar daun sirih merah dengan 2 gelas air dan
meminumnya secara rutin.
Puslitbangbun Vol.13 No. 2, Agustus

Gambar 1. Tanaman Sirih Merah

Tanaman sirih merah mempunyai banyak manfaat dalam pengobatan tradisional,


mempunyai potensi menyembukan berbagai jenis penyakit. Banyak pengalaman bahwa
menggunakan sirih merah dalam bentuk segar, simplisia maupun ekstrak kapsul dapat
menyembuhkan penyakit diabetes militus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, men-
cegah stroke, asam urat, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag,
kelelahan, nyeri sendi dan memperhalus kulit. Tanaman sirih merah dapat dapat beradaptasi
dengan baik di setiap jenis tanah sehingga mudah dikembangkan dalam skala besar. Selain
mudah beradaptasi harus diperhatikan juga kepada konsumen baik dalam bentuk penyajian,
produksi dan pelayanan terhadap konsumen agar brand dan usaha juga yang dibangun agar tetap
melekat dan khasiatnya tetap disalurkan

Hasil uji praklinis pada tikus dengan pemberian ekstrak hingga dosis 20 g/kg berat badan,
aman dikonsumsi dan tidak bersifat toksik, pada dosis tersebut mampu me-nurunkan kadar
glukosa darah tikus sebesar 34,3%. Lebih tinggi penu-runannya dibandingkan dengan pem-
berian obat anti diabetes militus komersial Daonil 3,22 mml/kg yang hanya menurunkan 27%
glukosa darah tikus. Hasil uji praklinis pada tikus, dapat di pakai sebagai acuan penggunaan pada
orang yang men-derita kencing manis. Saat ini sudah cukup banyak klinik herbal center yang
menggunakan sirih merah sebagai ramuan atau terapi yang berkhasiat dan manjur untuk pe-
nyembuhan berbagai jenis penyakit, hal ini dilakukan agar meminimalisr penyakit yang ada.

Mochammad IG Adlan F

260110120065

Anda mungkin juga menyukai