RAESYA DWI ANANTA

1102013239
TUGAS 1
1. Khas mollusca contagiosum pada anak
a. Lokasi predilesi
Pada anak lokasi dapat dimana saja, dengan predilesi pada wajah, leher, axilla,fossa
cubiti, dan paha. Sedangkan pada dewasa lokasi predilesi paling umum pada
genital, abdomen bagian bawah, lipat paha bagian dalam, dan bokong.
b. Epidemiologi
Mollusca contagiosum lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang
dewasa. Pada orang dewasa digolongkan dalam penyakit akibat hubungan seksual
(PHS).
c. Etiologi
Pada anak-anak etiologi paling sering adalah Molluscum Contagiosum Virus
(MCV) tipe 1.

2. Diagnosis banding mollusca contagiosum

Sumber : fitzpatrick’s dermatology in general medicine, 8th ed

a. Diagnosis diferensial berdasarkan lesi
 Papula multipel kecil
Flat warts, condyloma acuminata, syringoma, dan hiperplasia sebasea
 Moluskum soliter besar
Squamous cell carcinoma (SCC), basal cell carcinoma, kista inklusi
epidermal
 Moluska multipel pada wajah, pada pasien HIV
Infeksi Disseminated invasive fungal (contoh : cryptococcosis,
histoplasmosis, coccidioidomycosis, dan penicilliosis.