Anda di halaman 1dari 4

MASALAH SYARAT BATAS

Kelompok 9

Persamaan Diferensial dengan Transformasi Laplace

Persamaan diferensial dapat diselesaikan dengan Transformasi Laplace. Untuk


mendapatkan solusi persamaan diferensial, yang pertama dilakukan adalah pengubahan
persamaan ke bentuk s. Untuk lebih jelasnya disajikan contoh berikut:

Contoh:
Carilah penyelesaian untuk persamaan diferensial berikut ini:

x  3 x  2 x  0 , x 0  a , x 0  b
Penyelesaian:
   
  x  s2
 
x s   s x o   x 0


  x   s x s   s x o 
 

  
   
  x  3 x  2 x  s 2
 
x s   s x 0  x 0  s x s   x 0  2 x s 
 


 s 2  3s  2  x s   as  3a  b
maka,
(s 2  3s  2 ) x s   as  b  3a
as  b  3a
X s  
s 2  3s  2
as  b  3a

s  1s  2
2a  b a  b
 
s 1 s  2
Laplace balik dari X (s) menghasilkan:
X t    1 X s 
 2a  b  1  a  b 
  1    s  2
 s 1   
 2a  b  e  a  b  e
t  2t
t  0

a) Persamaan Diferensial dengan Koefisien Konstan


Transformasi Laplace dapat digunakan untuk menentukan penyelesaian suatu
persamaan diferensial dengan koefisien konstan.
𝑑2 𝑦 𝑑𝑦
Misalnya ditentukan persamaan diferensial + 𝑝 𝑑𝑥 + 𝑞𝑦 = 𝑓(𝑥) 𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑑𝑥

𝑦 ′′ + 𝑝𝑦 ′ + 𝑞𝑦 = 𝑓(𝑥) dengan p,q adalah konstanta dan persamaan tersebut mempunyai


syarat awal atau batas y(0) = a dan y’(0) = b, a dan b adalah konstanta yang diberikan.
Penyelesaian persamaan diferensial yang diketahui dapat ditentukan dengan cara
melakukan transformasi Laplace pada masing-masing persamaan dan selanjutnya gunakan
syarat awal yang diberikan. Akibatnya diperoleh persamaan Aljabar 𝐿{𝑦} = 𝑌(s).
Penyelesaian yang diperlukan diperoleh dengan menggunakan transformasi Laplace invers
dari y(s). Cara ini dapat diperluas pada persamaan-persamaan diferensial tingkat tinggi.

Teorema 1 :
𝐿{𝑓′(𝑡)} = 𝑠𝐹(𝑠) − 𝑓(0)
Teorema 2 :
𝐿{𝑓 𝑛 (𝑡)} = 𝑠 𝑛 𝐹(𝑠) − 𝑠 𝑛−1 𝑓(0) − 𝑠 𝑛−2 𝑓 ′ (0) − ⋯ − 𝑓 𝑛−1 (0)

Contoh :
Tentukan penyelesaian persamaan diferensial berikut.
1) 𝑦 ′′ + 𝑦 = 𝑥 dengan y(0) = 1 dan y (0)= -2
Jawab:
Menurut Teorema 2,
𝐿{𝑓 𝑛 (𝑡)} = 𝑠 𝑛 𝐹(𝑠) − 𝑠 𝑛−1 𝑓(0) − 𝑠 𝑛−2 𝑓 ′ (0) − ⋯ − 𝑓 𝑛−1 (0)
Dengan transformasi Laplace pada masing-masing bagian dari persamaan diferensial
diperoleh:
 𝐿{𝑦′′} = 𝑠 2 𝑌(𝑠) − 𝑠𝑦(0) − 𝑦 ′ (0)
 𝐿{𝑦} = 𝑌(s)
Substitusi nilai di atas pada persamaan 𝐿{𝑦 ′′ + 𝑦} = 𝐿{𝑦 ′′ } + 𝐿{𝑦} = 𝐿{𝑥} sehingga
didapat :
𝑠 2 𝑌(𝑠) − 𝑠𝑦(0) − 𝑦 ′ (0) + 𝑌(s) = 𝐿{𝑥}
Dengan mensubstitusikan nilai awal y(0) = 1 dan y’ (0)= -2, diperoleh :
1
𝑠 2 𝑌(𝑠) − 𝑠(1) − (−2) + 𝑌(s) = 𝑠2
1
𝑠 2 𝑌(𝑠) − 𝑠 + 2 + 𝑌(s) = 𝑠2
1
(𝑠 2 + 1) 𝑌(s)−𝑠 + 2 = 𝑠2
1
(𝑠 2 + 1) 𝑌(s)= +𝑠−2
𝑠2
1
+𝑠−2
𝑠2
⇔ Y(s) = (𝑠2 +1)
1
𝑠2 𝑠 2
= + 𝑠2 +1 − 𝑠2 +1
(𝑠2 +1)
1 𝑠 2
= + −
s2 (𝑠2 +1) 𝑠2 +1 𝑠2 +1
1 1 𝑠 2
= s2 − s2 +1 + 𝑠2 +1 − 𝑠2 +1
1 𝑠 3
= + −
s2 𝑠 2 + 1 𝑠 2 + 1

Untuk menentukan penyelesaian, gunakan transformasi Laplace invers


1 𝑠 3
𝑦(𝑡) = 𝐿−1 { 2
+ 2 − 2 }
s 𝑠 +1 𝑠 +1
1 𝑠 3
= 𝐿−1 { s2 } + 𝐿−1 { 𝑠2 +1 } − 𝐿−1 { 𝑠2 +1 }

= x + cos x – 3 sin x
Untuk pemeriksaan jawab di atas
𝑦 = 𝑥 + cos 𝑥 − 3 𝑠𝑖𝑛𝑥
𝑦 ′ = 1 − sin 𝑥 − 3 cos 𝑥
𝑦 ′′ = − cos 𝑥 + 3 𝑠𝑖𝑛𝑥
𝑦 ′′ + 𝑦 = (− cos 𝑥 + 3 𝑠𝑖𝑛𝑥) + (𝑥 + cos 𝑥 − 3 𝑠𝑖𝑛𝑥) = 𝑥 dan y(0) = 1, y’(0) = -2
TABEL TRANSFORMASI LAPLACE
f(t) F(s)
1 1 1
,𝑠 > 0
𝑠
2 t 1
,𝑠 > 0
𝑠2
3 𝑡𝑛 𝑛!
𝑛+1
,𝑠 > 0
𝑠
𝑎𝑡 1
4 𝑒
,𝑠 > 𝑎
𝑠−𝑎
5 𝑠𝑖𝑛 𝑎𝑡 𝑎
,𝑠 > 0
𝑠 2 + 𝑎2
6 𝑐𝑜𝑠 𝑎𝑡 𝑠
,𝑠 > 0
𝑠 2 + 𝑎2
7 𝑠𝑖𝑛ℎ 𝑎𝑡 𝑎
, 𝑠 > |𝑎|
𝑠 2 − 𝑎2
8 𝑐𝑜𝑠ℎ 𝑎𝑡 𝑠
, 𝑠 > |𝑎|
𝑠 2 − 𝑎2
9 𝑒 𝑎𝑡 . 𝑡 𝑛 𝑛!
(𝑠 − 𝑎)𝑛+1
10 𝑒 𝑎𝑡 . 𝑠𝑖𝑛 𝑏𝑡 𝑏
(𝑠 − 𝑎)2 + 𝑏 2
11 𝑒 𝑎𝑡 . 𝑐𝑜𝑠 𝑏𝑡 𝑠−𝑎
(𝑠 − 𝑎)2 + 𝑏 2
12 𝑡 𝑠𝑖𝑛 𝑎𝑡 2𝑎𝑠
(𝑠 2 + 𝑎 2 )2
13 𝑡 𝑐𝑜𝑠 𝑎𝑡 2𝑎3
(𝑠 2 + 𝑎2 )2
14 𝑡 𝑟 , 𝑝 > −1 𝑇(𝑝 + 1)
𝑠 𝑝+1

Anda mungkin juga menyukai