A. Pembuatan Tepung
1. Tahap pemecahan sel dan pemisahan butiran pati dari unsur lain yang
tidak larut. Yang termasuk dalam kegiatan ini adalah pengupasan,
pencucian, pemarutan dan pengaringan.
2. Tahap pengambilan pati dengan ppenambahan air, yang termasuk dalam
tahap ini adalah pengendapan
3. Tahap penghilangan air yaitu dengan pengeringan
4. Tahap penepungan
Pada saat pengendapan pati, kandungan air yang terpisah dari pati diuji
dengan Sudan III, Dragendorf, dan FeCl untuk mengetahui apakah senyawa
aktif yang terkandung dalam bahan murni sudah ikut terendap bersama pati
atau belum. Jika masih ada uji yang menunjukkan hasil positif maka
pengendapan terus dilakukan hingga uji menunjukkan hasil yang negatif.
Rendemen(%) =
B. Kemurnian Tepung
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, E., Khotimah, K., Yanuar, A. 2006. An Approach on Pregelatinize
Cassava starch Phospate Esters as Hydrophyllic Polymer Excipient
for Controlled Release Tablet. J. Med. Sci. 6 (6) : 923-929
Elida, P. 2009. Hidrolisis Pati Ubi Kayu dan Pati Ubi Jalar Menjadi
Glukosa Secara Cold Process dengan Enzim Acid Fungal Amylase
dan Glukoamilase. Proceeding of the 6th Basic Science National
Seminar
Lingga, P. 1993. Bertanam Ubi-ubian. Jakarta : Penebar Swadaya
Mustafa, A. 2015. Analisis Proses Pembuatan Pati Ubi Kayu (Tapioka)
Berbasis Neraca Massa. Agrointek. 9 (2) : 127-133
Sari, A. K., Indiyani, S., Ekowati, G., Batoro, J. 2017. Keragaman Struktur
Butir Amilum, Kadar Tepung, dan Clustering Delapan Taksa
Tanaman Berumbi di Desa Simo Kecamatan Kendal Kabupaten
Ngawi. Jurnal Biotropika. 5 (1) : 14-21