Mempelajari
Struktur dan Fungsi Sistem Pernapasan Gangguan atau Kelainan pada Sistem
Manusia Pernapasan Manusia
Mencakup Mencakup
Mampu
Biologi Kelas XI 1
A. Pilihan Ganda ditunjuk angka 5 adalah alveolus, merupakan
1. Jawaban: b saluran akhir dari alat pernapasan yang berfungsi
Sistem pernapasan pada manusia meliputi ber- sebagai tempat pertukaran gas.
bagai organ pernapasan. Pada saat melakukan 5. Jawaban: e
inspirasi, udara masuk secara berurutan melalui Dalam alveolus terjadi proses pertukaran gas
rongga hidung → faring → laring → trakea → oksigen dan karbon dioksida. Adapun struktur
bronkus → bronkiolus → alveolus. Jadi, urutan alveolus yang mendukung fungsinya sebagai
mekanisme inspirasi manusia yaitu 5)–3)–2)–4) tempat pertukaran gas sebagai berikut.
–6)–1). 1) Alveolus memiliki dinding sangat tipis
2. Jawaban: c sehingga gas-gas dapat berdifusi dengan
Pada saat menelan makanan, anak tekak mudah melewati membran alveolus.
menutup rongga hidung dan epiglotis menutup 2) Alveolus berupa kantong-kantong kecil seperti
tenggorokan. Dengan demikian, makanan tidak anggur (alveoli) dalam jumlah yang banyak
masuk ke dalam tenggorokan melainkan masuk sehingga dapat memperluas permukaan yang
kerongkongan. Sementara pada waktu bernapas, digunakan untuk pertukaran gas.
epiglotis membuka sehingga udara masuk ke 3) Permukaan bagian dalam alveolus dilapisi
laring, lalu menuju tenggorokan. oleh sel epitelium yang memungkinkan
terjadinya difusi gas antara oksigen dan
3. Jawaban: b karbon dioksida.
Pada laring atau pangkal tenggorokan terdapat pita 4) Permukaan bagian luar alveolus terdiri atas
suara dan katup epiglotis. Pada waktu bernapas, jaringan kapiler darah sehingga dapat
katup epiglotis akan membuka sehingga udara mempercepat proses difusi dan pengangkutan
masuk ke laring, lalu menuju ke tenggorokan. gas-gas pernapasan.
Namun, pada waktu menelan makanan katup
epiglotis menutupi laring sehingga makanan tidak 6. Jawaban: a
masuk ke tenggorokan. Sementara itu, faring Pada pernapasan dada, otot yang berperan
adalah persimpangan antara rongga hidung ke adalah otot antartulang rusuk (interkostal).
tenggorokan (saluran pernapasan) dan rongga Adapun mekanisme pernapasan dada saat
mulut ke kerongkongan (saluran pencernaan). inspirasi sebagai berikut.
Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan Otot antartulang rusuk luar berkontraksi → tulang
yang berjumlah sepasang. Bronkiolus adalah rusuk terangkat → volume rongga dada
cabang dari bronkus. membesar → tekanan udara dalam rongga dada
lebih kecil daripada tekanan udara di luar tubuh
4. Jawaban: b → udara masuk ke paru-paru. Jadi, urutan
Dinding trakea terdiri atas tiga lapisan yaitu lapisan mekanisme pernapasan dada saat inspirasi
luar, lapisan tengah, dan lapisan dalam. Lapisan adalah 4) – 1) – 3) – 5) – 2).
luar terdiri atas jaringan ikat. Lapisan tengah terdiri
atas otot polos dan cincin tulang rawan. Adapun 7. Jawaban: c
lapisan dalam terdiri atas jaringan epitelium bersilia Gambar pada soal menunjukkan otot diafragma
yang menghasilkan banyak lendir. Lendir tersebut relaksasi. Otot diafragma berelaksasi merupakan
berfungsi menangkap debu dan mikroorganisme mekanisme pernapasan perut saat ekspirasi.
yang masuk saat menghirup udara. Trakea Adapun mekanisme fase ekspirasi pada
ditunjukkan oleh angka 2. Sementara itu, organ pernapasan perut sebagai berikut.
pernapasan yang ditunjuk angka 1 adalah faring, Otot diafragma relaksasi → diafragma akan
yang merupakan persimpangan antara rongga cekung ke arah rongga dada → volume rongga
hidung (saluran pernapasan) dan rongga mulut ke dada mengecil → tekanan udara dalam rongga
kerongkongan (saluran pencernaan). Organ dada meningkat → udara keluar dari paru-paru.
pernapasan yang ditunjuk angka 3 adalah bronkus, Sementara itu, otot diafragma kontraksi,
merupakan cabang batang tenggorokan yang diafragma mendatar, volume rongga dada
berjumlah sepasang. Organ pernapasan yang membesar, tekanan udara dalam rongga dada
ditunjuk angka 4 adalah bronkiolus, merupakan mengecil, dan udara masuk paru-paru merupakan
cabang dari bronkus. Organ pernapasan yang mekanisme fase inspirasi pada pernapasan perut.
9. Jawaban: a 5
Volume udara pernapasan adalah jumlah udara 6
pernapasan yang keluar masuk melalui sistem
pernapasan. Volume tersebut dibedakan menjadi 7
beberapa macam sebagai berikut.
1) Volume cadangan inspirasi (udara komple-
menter) yaitu udara yang masih bisa Keterangan sebagai berikut.
dimasukkan secara maksimal setelah 1 = rongga hidung 5 = bronkus
2 = faring 6 = bronkiolus
melakukan inspirasi biasa, besarnya kurang 3 = laring 7 = alveolus
lebih 1.500 mL atau 1.500 cc. (Huruf A) 4 = trakea
2) Volume tidal yaitu volume udara pernapasan
Berdasarkan gambar tersebut dapat diketahui
biasa, besarnya kurang lebih 500 cc atau
bahwa organ pernapasan yang berada di dalam
500 mL. (Huruf B)
paru-paru yaitu bronkiolus dan alveolus.
3) Volume cadangan ekspirasi (udara suple-
menter) yaitu udara yang masih dapat 12. Jawaban: b
dikeluarkan secara maksimal setelah Pada umumnya manusia mampu bernapas antara
ekspirasi biasa, besarnya kurang lebih 15–18 kali setiap menitnya. Frekuensi pernapasan
1.500 cc atau 1.500 mL. (Huruf C) setiap orang dapat berbeda-beda. Adapun faktor-
4) Volume sisa/residu yaitu volume yang masih faktor yang memengaruhi frekuensi pernapasan
tersisa di dalam paru-paru setelah ekspirasi sebagai berikut.
maksimal, besarnya kurang lebih 1.000 cc 1) Umur
atau 1.000 mL. (Huruf D) Bayi dan balita mempunyai frekuensi
5) Kapasitas vital yaitu volume udara yang bernapas lebih tinggi daripada orang dewasa.
dikeluarkan semaksimal mungkin setelah
2) Jenis kelamin
inspirasi maksimal, besarnya kurang lebih
Frekuensi pernapasan perempuan pada
3.500 cc atau 3.500 mL. (Huruf E)
umumnya lebih tinggi daripada laki-laki
6) Volume total paru-paru yaitu volume udara yang
karena perempuan memiliki volume paru-
dapat ditampung paru-paru, besarnya kurang
paru lebih kecil dari laki-laki.
lebih 4.500 cc atau 4.500 mL. (Huruf F)
Biologi Kelas XI 3
3) Suhu tubuh 3) Lapisan terdalam terdiri atas jaringan
Semakin tinggi suhu tubuh, frekuensi epitelium bersilia yang menghasilkan banyak
pernapasannya semakin tinggi. lendir yang berfungsi menangkap debu dan
4) Posisi tubuh makroorganisme yang masuk saat meng-
Pada posisi tubuh berdiri, frekuensi per- hirup udara.
napasannya lebih tinggi daripada posisi
duduk atau tiduran. B. Uraian
5) Aktivitas tubuh 1. a. Gambar pada soal menunjukkan organ
Frekuensi pernapasan orang yang melaku- pernapasan manusia.
kan banyak aktivitas lebih tinggi daripada P = Faring
orang yang tidak melakukan banyak aktivitas. Q = Epiglotis
R = Trakea
13. Jawaban: b S = Alveolus
Mekanisme pernapasan perut pada fase inspirasi
sebagai berikut. b. Fungsi faring yaitu sebagai jalannya udara
1) Otot diafragma berkontraksi. menuju dan keluar paru-paru. Epiglotis
2) Diafragma mendatar. berfungsi mencegah makanan masuk ke
3) Volume rongga dada membesar. saluran pernapasan saat menelan. Trakea
4) Tekanan udara dalam rongga dada mengecil. terdiri atas jaringan epitelium bersilia yang
5) Udara masuk paru-paru. menghasilkan banyak lendir, berfungsi
menangkap debu dan mikroorganisme yang
Adapun otot diafragma berelaksasi, rongga dada masuk bersama udara. Alveolus berfungsi
mengecil, dan udara keluar dari paru-paru sebagai tempat pertukaran gas O2 dan CO2.
merupakan peristiwa dalam mekanisme
pernapasan perut pada fase ekspirasi. 2. Menelan ludah sambil menghirup atau meng-
embuskan napas tidak dapat dilakukan secara
14. Jawaban: b bersamaan. Menelan ludah merupakan aktivitas
Pengangkutan karbon dioksida dalam darah yang terjadi dalam organ pencernaan. Sementara
dilakukan dengan tiga cara sebagai berikut. itu, menghirup dan mengembuskan napas terjadi
1) Sekitar 60 – 70% CO2 diangkut dalam bentuk dalam organ pernapasan. Pada laring terdapat
ion bikarbonat oleh plasma darah, setelah katup yang disebut epiglotis. Apabila seseorang
asam karbonat yang terbentuk dalam darah menelan sesuatu, laring akan bergerak naik
terurai menjadi ion hidrogen dan ion sehingga epiglotis dalam posisi miring menutupi
bikarbonat. Ion H+ bersifat racun sehingga glotis untuk mencegah makanan masuk ke trakea.
segera diikat oleh Hb. Sementara itu, ion Sementara itu, apabila seseorang sedang tidak
HCO 3– meninggalkan eritrosit masuk ke menelan, epiglotis akan naik dari posisinya
plasma darah. Kedudukan ion HCO3– dalam semula dan glotis membuka. Dengan demikian,
eritrosit diganti oleh ion klorit. udara mengalir melalui trakea menuju paru-paru
2) Kurang lebih 25% CO2 diikat oleh hemoglobin atau sebaliknya.
membentuk karboksihemoglobin. Karboksi-
hemoglobin disebut juga karbominohemoglobin 3. a. Kapasitas vital paru-paru
karena bagian hemoglobin yang mengikat CO2 Kapasitas vital adalah volume udara yang
adalah gugus amino. dikeluarkan semaksimal mungkin setelah
3) Sekitar 6 – 10% CO2 diangkut plasma darah inspirasi maksimal. Kapasitas vital merupakan
dalam bentuk senyawa asam karbonat jumlah volume tidal ditambah volume
(H2CO3). cadangan inspirasi (udara komplementer) dan
volume cadangan ekspirasi (udara suplementer).
15. Jawaban: c Dengan demikian, kapasitas vital dapat dihitung
Trakea terdiri atas tiga lapisan sebagai berikut.
= 500 cc + 1.500 cc + 1.500 cc = 3.500 cc.
1) Lapisan paling luar terdiri atas jarigan ikat.
2) Lapisan tengah terdiri atas otot polos dan b. Volume total paru-paru
cincin tulang rawan. Bagian belakang cincin Volume total adalah volume udara yang dapat
tulang rawan tidak tersambung dan me- ditampung paru-paru. Volume total paru-paru
nempel pada esofagus. Hal ini berguna untuk merupakan jumlah dari volume residu
mempertahankan trakea tetap terbuka. ditampah kapasitas vital. Dengan demikian,
volume total paru-paru = 1.000 cc + 3.500 cc
= 4.500 cc.
Biologi Kelas XI 5
alveolus berisi cairan atau sel darah merah. 5. Jawaban: e
Asidosis respiratorik disebabkan oleh keasaman Asidosis respiratorik diakibatkan oleh meningkat-
darah yang berlebih karena penumpukan CO2 nya kadar asam dalam darah karena adanya
dalam darah sehingga dapat mengganggu penumpukan karbon dioksida dalam darah.
keseimbangan asam basa dalam darah. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan proses
pernapasan terganggu. Sementara itu, TBC
2. Jawaban: b
disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis
Sinusitis adalah peradangan pada rongga hidung
yang ditandai terbentuknya bintik-bintik kecil pada
bagian atas yang dapat disebabkan oleh infeksi
dinding alveolus. Polip disebabkan oleh adanya
virus. Rongga hidung ditunjuk angka 1. Bronkitis
pembengkakan pada kelenjar limfa di hidung
yaitu peradangan pada bronkus yang dapat
sehingga mengakibatkan penyempitan saluran
disebabkan oleh infeksi virus dan kebiasaan
napas. Sianosis diakibatkan oleh rendahnya
merokok. Bronkus ditunjuk oleh angka 4. Adapun
kandungan oksigen dalam darah sehingga
organ pernapasan yang ditunjuk angka 2 yaitu
mengakibatkan kulit dan membran mukosa
faring. Faring dapat mengalami gangguan
berwarna kebiruan atau pucat.
pernapasan berupa faringitis yang disebabkan
oleh infeksi bakteri Streptococcus pharyngitis. 6. Jawaban: d
Organ yang ditunjuk angka 3 yaitu trakea. Trakea Sianosis adalah gangguan pada sistem per-
merupakan saluran pernapasan bagian atas yang napasan yang memiliki tanda fisik berupa warna
dapat terserang penyakit seperti dipteri. Organ per- kulit dan membran mukosa kebiruan atau pucat,
napasan yang ditunjuk angka 5 adalah alveolus. seperti pada mulut atau bibir yang disebabkan oleh
Salah satu penyakit yang dapat menyerang bagian rendahnya kadar oksigen dalam darah. Kondisi ini
alveolus adalah emfisema. juga dapat menunjukkan rendahnya kadar hemo-
globin yang membawa oksigen dalam sel darah
3. Jawaban: e
merah. Sementara itu, gangguan sistem
No. Nama Penyakit Penyebab pernapasan yang disebabkan oleh meningkatnya
keasaman dalam darah karena penumpukan
1. Asfiksi Pengangkutan oksigen ke
jaringan terganggu. karbon dioksida yaitu asidosis respiratorik.
2. Asidosis respiratorik Keasaman darah yang ber- Gangguan pernapasan yang disebabkan oleh
lebih akibat penumpukan CO2 terganggunya pengangkutan oksigen ke jaringan
dalam darah.
yaitu asfiksi. Gangguan pernapasan yang
3. Sianosis Kandungan oksigen dalam
darah rendah. disebabkan oleh ketidaknormalan susunan dan
4. Emfisema Ketidaknormalan susunan fungsi alveolus yaitu emfisema. Gangguan
dan fungsi alveolus. pernapasan yang disebabkan oleh pembengkakan
5. Pneumonia Radang paru-paru oleh bakteri
kelenjar limfa pada hidung yaitu polip.
Diplococcus pneumoniae.
7. Jawaban: c
Gangguan pada sistem pernapasan dapat terjadi
4. Jawaban: e
akibat infeksi patogen seperti bakteri. Adapun
Penyakit TBC (tuberkolosis) merupakan penyakit
penyakit sistem pernapasan yang disebabkan
yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis
oleh infeksi bakteri, misalnya difteri, pneumonia,
yang ditandai dengan adanya bintik-bintik kecil pada
dan TBC. Difteri yaitu gangguan yang menyerang
dinding alveolus. Sementara itu, kanker paru-paru
saluran pernapasan bagian atas disebabkan
merupakan penyakit yang diakibatkan oleh adanya
oleh Corynebacterium diphteriae. Pneumonia
tumor ganas yang terbentuk di dalam epitel
yaitu radang paru-paru yang disebabkan oleh
bronkiolus. Pneumonia merupakan penyakit
Diplococcus pneumoniae. TBC (tuberkulosis)
radang paru-paru yang disebabkan oleh bakteri
yaitu penyakit paru-paru yang disebabkan oleh
Diplococcus pneumoniae. Sianosis merupakan
Mycobacterium tuberculosis. Sementara itu,
penyakit yang ditandai dengan kulit dan membran
kanker paru-paru dapat disebabkan oleh
mukosa berwarna kebiruan atau pucat karena
kebiasaan merokok. Asma dapat disebabkan oleh
kandungan oksigen dalam darah rendah. Asma
alergen berupa debu atau udara dingin.
merupakan penyakit pada rongga saluran
pernapasan yang diakibatkan oleh kontraksi otot 8. Jawaban: a
polos pada bronkus sehingga mengakibatkan Gangguan yang ditandai napas berbunyi ngik-
kesulitan bernapas. ngik, rasa sesak dan berat di bagian dada, serta
mudah lelah saat melakukan aktivitas merupakan
gejala-gejala penyakit asma. Asma disebabkan
Biologi Kelas XI 7
8
Rongga Hidung
(Cavum Nasalis)
Tekak (Faring)
Pangkal Tenggorokan
(Laring)
Organ-Organ
Pernapasan Batang Tenggorokan
pada Manusia (Trakea)
Cabang Batang
Tenggorokan (Bronkus)
Asfiksi
Asma Alveolus
Sistem Pernapasan Struktur dan Fungsi Sistem
Bronkitis pada Manusia Pernapasan Manusia
Paru-Paru (Pulmo)
Difteri
Mekanisme Pernapasan
Emfisema Eksternal dan Internal
Hipoksia
Influenza Mekanisme
Pernapasan Dada
Kanker Paru-Paru dan Pernapasan Pernapasan Dada
Perut
Pleuritis Gangguan atau Kelainan pada
Sistem Pernapasan Manusia Pernapasan Perut
Polip
Pneumonia
Sianosis
Volume Tidal
Tuberkulosis (TBC)
Volume Cadangan Inspirasi
Laringitis
Volume Udara
Rinitis Volume Cadangan Ekspirasi
Pernapasan
Sinusitis Volume Sisa/Residu
Wajah Adenoid
Kapasitas Vital
Faringitis
Volume Total Paru-Paru
A. Pilihan Ganda meneruskan udara ke saluran pernapasan
1. Jawaban: e berikutnya (faring). Di dalam rongga hidung
Fungsi selaput lendir dan rambut-rambut halus terdapat selaput lendir, rambut-rambut halus, dan
pada rongga hidung yaitu mengenali adanya bau, rambut-rambut pendek. Selaput lendir dan rambut-
menyaring debu dan kuman yang masuk bersama rambut halus berfungsi menyaring debu dan
udara, menyesuaikan suhu udara dengan suhu kotoran yang masuk bersama udara, mengatur
badan, serta mengatur kelembapan udara yang suhu udara pernapasan, melekatkan kotoran pada
masuk. Sementara itu, mengeluarkan debu dan rambut hidung, serta mengenali adanya bau. Selain
mikroorganisme yang masuk saat menghirup itu, di bagian pangkal rongga hidung terdapat konka
udara merupakan fungsi dari silia yang terdapat yang berfungsi menghangatkan suhu. Adapun
pada trakea. Mengatur pergantian perjalanan faring terletak di belakang rongga hidung dan
udara pernapasan dan makanan merupakan mulut yang tersusun atas jaringan otot lurik.
fungsi dari faring yang terletak di belakang rongga Faring berfungsi sebagai saluran yang dilalui
hidung. makanan dan udara pernapasan. Trakea atau
batang tenggorok berupa pipa panjang yang
2. Jawaban: a tersusun atas tulang rawan berbentuk cincin. Pada
Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus. dinding dalam trakea terdapat silia yang berfungsi
Bronkiolus bercabang-cabang menjadi saluran menyaring dan mengeluarkan benda-benda asing
yang semakin halus, kecil, dan dindingnya yang masuk bersama udara pernapasan. Dinding
semakin tipis. Bronkiolus tidak mempunyai tulang trakea juga dapat menyekresi lendir-lendir yang
rawan, tetapi rongganya bersilia. Setiap bronkiolus berfungsi menangkap debu dan mikroorganisme
bermuara ke alveolus. Sementara itu, organ yang masuk saat menghirup udara. Bronkus
pernapasan yang permukaan bagian luarnya merupakan cabang batang tenggorok yang
banyak terdapat jaringan kapiler darah yaitu tersusun atas tulang rawan. Bronkus berfungsi
alveolus. Organ pernapasan yang terdiri atas mengalirkan udara pernapasan ke saluran
jaringan epitelium bersilia yang menghasilkan pernapasan berikutnya yaitu bronkiolus.
banyak lendir yaitu trakea. Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus yang
3. Jawaban: a tidak memiliki tulang rawan, tetapi rongganya
Organ yang ditunjuk huruf P pada gambar yaitu bersilia. Bronkiolus berfungsi meneruskan udara
faring. Faring merupakan persimpangan antara ke saluran pernapasan akhir yaitu alveolus.
rongga hidung ke tenggorokan (saluran per- 5. Jawaban: c
napasan) dan rongga mulut ke kerongkongan Bagian yang ditunjuk huruf S yaitu epiglotis.
(saluran pencernaan). Faring berfungsi sebagai Epiglotis selalu dalam keadaan terbuka dan hanya
jalan masuk dan keluarnya udara pernapasan. akan menutup laring jika ada makanan yang
Pada bagian belakang faring terdapat laring. masuk ke kerongkongan. Dengan demikian,
Sementara itu, pada laring terdapat pita suara dan epiglotis berfungsi untuk mencegah makanan
epiglotis. Epiglotis akan menutup pada saat masuk ke batang tenggorok (trakea). Sementara
menelan makanan dan akan membuka ketika itu, mengatur suhu udara serta menyaring partikel
bernapas sehingga epiglotis memiliki fungsi dan debu merupakan fungsi dari rongga hidung.
mencegah masuknya makanan ke saluran Tempat berlangsungnya pertukaran oksigen dan
pernapasan. Trakea memiliki dinding yang terdiri karbon dioksida terjadi di alveolus. Mempercepat
atas tiga lapisan yaitu lapisan paling luar terdiri proses pengangkutan gas-gas pernapasan
atas jaringan ikat, lapisan tengah terdiri atas otot merupakan fungsi dari jaringan kapiler darah yang
polos dan cincin tulang rawan, serta lapisan terdapat pada permukaan bagian luar alveolus.
paling dalam terdiri atas jaringan epitelium bersilia.
Bronkus merupakan cabang batang tenggorok 6. Jawaban: b
yang berjumlah sepasang. Lapisan terdalam batang tenggorok atau trakea
terdiri atas jaringan epitel bersilia yang
4. Jawaban: a menghasilkan banyak lendir. Lendir berfungsi
Rongga hidung merupakan tempat keluar menangkap debu dan mikroorganisme yang
masuknya udara. Rongga hidung berfungsi masuk saat menghirup udara. Selanjutnya, debu
Biologi Kelas XI 9
dan mikroorganisme didorong oleh gerakan silia ke darah secara difusi. Selanjutnya, hemoglobin
menuju bagian belakang mulut. Silia ini berfungsi mengikat oksigen membentuk oksihemoglobin
menyaring dan mengeluarkan benda-benda asing (HbO2). Reaksi kimianya adalah Hb + O2 → HbO2.
yang masuk bersama udara pernapasan. Debu Sementara itu, pernapasan dalam merupakan
dan mikroorganisme tersebut akan dikeluarkan pertukaran gas di dalam jaringan tubuh. Pada
melalui batuk. Sementara itu, di dalam rongga pernapasan dalam, darah masuk ke jaringan tubuh.
hidung terdapat selaput lendir, rambut-rambut Oksigen meninggalkan hemoglobin dan berdifusi
pendek, dan rambut-rambut halus. Selaput lendir masuk ke cairan jaringan tubuh. Reaksi kimianya
dan rambut-rambut halus berfungsi menyaring adalah HbO2 → Hb + O2.
debu dan kotoran yang masuk bersama udara,
9. Jawaban: b
melekatkan kotoran pada rambut hidung, dan
Cara pengangkutan CO2 dalam darah sebagai
mengatur suhu udara. Di belakang rongga hidung
berikut.
dan mulut terdapat faring. Faring tersusun atas
jaringan otot lurik dan berfungsi sebagai saluran 1) CO2 diangkut dalam bentuk ion bikarbonat
yang dilalui makanan dan udara pernapasan. (HCO–3) oleh plasma darah, setelah asam
Bronkus merupakan cabang batang tenggorok karbonat yang terbentuk dalam darah terurai
yang tersusun atas tulang rawan. Bronkus menjadi ion hidrogen (H+) dan ion bikarbonat
berfungsi mengalirkan udara pernapasan ke (HCO–3). Sementara itu, ion HCO–3 meninggal-
saluran pernapasan berikutnya yaitu bronkiolus. kan eritrosit masuk ke plasma darah.
Alveolus merupakan saluran akhir dari alat Kedudukan ion HCO–3 dalam eritrosit diganti
pernapasan. Alveolus berupa kantong-kantong oleh ion klorit. Persamaan reaksinya sebagai
kecil menyerupai anggur (alveoli) yang jumlahnya berikut.
sangat banyak. Alveoli yang berjumlah banyak H2O + CO2 → H2CO3 → H+ + HCO3–
tersebut dapat memperluas permukaan yang 2) CO 2 diikat oleh hemoglobin membentuk
digunakan untuk pertukaran gas. karboksihemoglobin. Persamaan reaksinya
7. Jawaban: e sebagai berikut.
Pusat pengaturan pernapasan terletak medula CO2 + Hb → HbCO2
oblongata. Medula oblongata atau sumsum 3) CO2 diangkut plasma darah dalam bentuk
lanjutan mengandung sel-sel yang sangat peka senyawa asam karbonat (H2CO3).
terhadap konsentrasi karbon dioksida dalam darah.
Apabila kandungan karbon dioksida di dalam darah 10. Jawaban: a
di atas batas normal, medula oblongata akan Bagian depan tulang rusuk menempel pada tulang
merespons dengan meningkatkan banyaknya laju dada dan bagian belakangnya menempel pada
impuls saraf yang mengontrol aksi otot interkostal tulang belakang. Di antara tulang rusuk terdapat
dan diafragma. Akibatnya, terjadi peningkatan otot interkostal. Dengan demikian, bagian yang
pertukaran udara dalam paru-paru yang akan ditunjuk huruf P adalah tulang dada, bagian yang
mengembalikan konsentrasi karbon dioksida dalam ditunjuk huruf Q adalah otot interkostal, bagian
alveolus dan darah ke konsentrasi normal kembali. yang ditunjuk huruf R adalah tulang belakang, dan
Sementara itu, cerebrum (otak besar) berperan bagian yang ditunjuk huruf S adalah tulang rusuk.
dalam pengaturan semua aktivitas yang berkaitan 11. Jawaban: a
dengan kepandaian (intelegensi), ingatan Masuknya udara ke paru-paru merupakan
(memori), dan kesadaran. Cerebelum (otak kecil) mekanisme inspirasi (menghirup udara).
berfungsi sebagai pusat keseimbangan gerak, Pernapasan pada manusia dibedakan menjadi
koordinasi gerak otot, dan pengaturan posisi tubuh. pernapasan dada dan pernapasan perut. Adapun
Hipotalamus berperan dalam pengaturan suhu mekanisme inspirasi pada pernapasan dada yaitu
tubuh, rasa lapar, dan haus. Medula spinalis otot antartulang rusuk luar berkontraksi → tulang
(sumsum tulang belakang) berfungsi meng- rusuk terangkat → volume rongga dada membesar
hantarkan impuls dari dan ke otak serta → tekanan rongga dada lebih kecil daripada
mengendalikan gerak refleks. tekanan udara di luar tubuh → udara masuk paru-
8. Jawaban: d paru. Sementara itu, mekanisme inspirasi pada
Pernapasan luar merupakan pertukaran gas yang pernapasan perut yaitu otot diafragma berkontraksi
terjadi antara udara dan darah. Selama pernapasan → diafragma akan mendatar → volume rongga
luar, di dalam paru-paru akan terjadi pertukaran dada membesar → tekanan udara dalam rongga
gas yaitu CO2 meninggalkan darah dan O2 masuk dada mengecil → udara masuk paru-paru.
Biologi Kelas XI 11
19. Jawaban: a TBC. Bronkus mengalami penyempitan dapat
Kanker paru-paru diakibatkan oleh adanya tumor mengakibatkan penyakit asma sehingga penderita
ganas yang terbentuk di dalam epitel bronkiolus. sulit bernapas. Adapun terhirupnya gas CO dalam
Emfisema yaitu penyakit yang terjadi karena konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan proses
ketidaknormalan susunan dan fungsi alveolus. pengikatan O2 di dalam darah terganggu karena
Sianosis merupakan penyakit yang ditandai Hb lebih mudah berikatan dengan gas CO. Saat
dengan warna kulit dan membran mukosa kebiruan masuk ke sistem peredaran darah, gas CO akan
atau pucat karena kandungan O2 yang rendah berikatan dengan hemoglobin membentuk
dalam darah. Sementara itu, bronkitis merupakan karbokhemoglobin. Akibatnya, jaringan tubuh
infeksi pada bronkus. Difteri biasa menyerang kekurangan oksigen.
saluran pernapasan anak bagian atas yang
23. Jawaban: c
disebabkan oleh Corynebacterium diphteriae.
Gas CO merupakan hasil pembakaran tidak
Pneumonia yaitu radang paru-paru yang disebab-
sempurna dari mesin kendaraan bermotor. Gas
kan oleh bakteri Diplococcus pneumoniae.
CO yang dihirup dan masuk ke aliran darah akan
20. Jawaban: d berikatan dengan Hb membentuk senyawa
Organ yang ditunjuk angka 3 yaitu bronkus. Pada HbCO. Jika kadar CO dalam darah tinggi, Hb tidak
bronkus dapat terjadi suatu peradangan yang dapat mengikat oksigen. Keadaan ini karena sifat
dinamakan bronkitis. Organ yang ditunjuk angka 5 Hb yang lebih mudah berikatan dengan CO
yaitu pleura. Selaput pleura dapat mengalami dibandingkan O 2. Akibatnya, tubuh akan ke-
peradangan sehingga timbul rasa nyeri saat kurangan oksigen sehingga dapat mengakibatkan
bernapas. Gangguan seperti ini disebut pleuritis. gangguan pernapasan fatal bahkan kematian.
Adapun bagian yang ditunjuk angka 1 yaitu
24. Jawaban: a
faring, angka 2 yaitu trakea, dan angka 4 yaitu
Gangguan yang ditandai dengan demam disertai
bronkiolus.
batuk, hidung tersumbat, wajah terlihat pucat,
21. Jawaban: e serta nafsu makan menurun merupakan gejala-
Peningkatan kadar asam dalam darah disebabkan gejala penyakit influenza. Penyakit influenza
oleh penumpukan karbon dioksida dalam darah. disebabkan oleh virus Orthomyxovirus yang dapat
Kondisi tersebut memengaruhi keseimbangan menimbulkan peradangan pada selaput mukosa
asam basa darah yang mengakibatkan gangguan di saluran pernapasan. Sementara itu, gangguan
pernapasan yang disebut asidosis respiratorik. yang disebabkan oleh adanya tumor ganas yang
Sementara itu, asfiksi yaitu gangguan dalam terbentuk di dalam epitel bronkiolus yaitu kanker
pengangkutan oksigen ke jaringan atau gangguan paru-paru. Gejala-gejala yang dialami oleh pen-
penggunaan oksigen oleh jaringan. Sianosis yaitu derita kanker paru-paru yaitu batuk ber-
gangguan yang diakibatkan karena kandungan kepanjangan, dada terasa sakit, dan napas
oksigen yang rendah dalam darah sehingga kulit menjadi lebih pendek. Gangguan yang disebab-
dan membran mukosa berwarna kebiruan. kan karena kekurangan oksigen di dalam jaringan
Hipoksia yaitu gangguan akibat kekurangan tubuh yaitu hipoksia. Seseorang yang mengalami
oksigen dalam jaringan. Emfisema yaitu hipoksia ditandai dengan warna kulit kebiruan,
gangguan yang terjadi karena ketidaknormalan sesak napas, dan sakit pada kepala. Gangguan
susunan dan fungsi alveolus. yang disebabkan oleh pembengkakan kelenjar
limfa pada hidung yaitu polip. Gejala-gejala
22. Jawaban: d
penderita polip yaitu hidung tersumbat, bersin-
Emfisema adalah gangguan yang terjadi karena
bersin, serta rongga hidung terasa gatal dan perih.
susunan dan fungsi alveolus yang abnormal.
Gangguan yang disebabkan oleh kontraksi otot
Emfisema dapat mengakibatkan jaringan paru-
polos pada bronkus yaitu asma. Gejala-gejala
paru kehilangan elastisitasnya karena gangguan
penderita asma yaitu sesak napas, nyeri di bagian
pada jaringan elastis dan kerusakan dinding di
dada, dan napas berbunyi.
antara alveoli. Pada emfisema stadium lanjut,
proses inspirasi dan ekspirasi terganggu serta 25. Jawaban: e
beban pernapasan meningkat sehingga timbul Rokok mengandung zat-zat berbahaya yang
komplikasi seperti hipertensi pulmonal atau bersifat karsinogenik sehingga dapat merusak sel-
pembesaran jantung yang diikuti gagal jantung. sel tubuh. Seseorang yang memiliki kebiasaan
Sementara itu, sel-sel penyusun jaringan tubuh merokok dapat mengakibatkan gangguan pada
yang kekurangan oksigen merupakan akibat dari sistem pernapasan, misalnya bronkitis dan kanker
penyakit asfiksi. Terbentuknya bintik-bintik kecil paru-paru. Kanker paru-paru ditandai penderita
pada dinding alveolus merupakan tanda penyakit mengalami batuk berkepanjangan disertai dahak
Biologi Kelas XI 13
b. Alveolus berupa kantong-kantong kecil mirip dapat mengedarkan oksigen dengan cepat ke
anggur (alveoli) yang jumlahnya sangat seluruh jaringan tubuh.
banyak. Alveoli yang berjumlah banyak ini
7. Asma merupakan salah satu penyakit pada saluran
dapat memperluas permukaan yang di-
pernapasan yang dapat disebabkan oleh alergi.
gunakan untuk pertukaran gas.
Penyakit asma ditandai dengan adanya batuk,
c. Permukaan bagian dalam alveolus dilapisi
sesak napas, banyak lendir di saluran pernapasan,
oleh sel epitelium yang memungkinkan
dan bunyi mengi. Penyakit asma dipicu oleh
terjadinya difusi gas antara oksigen dan
masuknya alergen seperti debu dan bulu hewan
karbon dioksida.
peliharaan ke saluran pernapasan. Alergen
d. Pada permukaan bagian luar alveolus
tersebut memicu terjadinya kontraksi otot polos
terdapat jaringan kapiler darah. Jaringan
pada bronkus. Akibatnya, seseorang penderita
kapiler darah ini mempercepat terjadinya
asma mengalami kesulitan dalam bernapas
proses difusi dan pengangkutan gas-gas
sehingga untuk mengambil napas menimbulkan
pernapasan.
bunyi mengi.
3. Perhatikan daerah tanpa arsiran yang berada di
8. Apabila terjadi penumpukan CO2 dalam darah,
bawah garis tebal. Dalam daerah tersebut
kadar asam akan meningkat sehingga me-
terdapat 19 kotak. Setiap kotak mewakili 0,5 liter.
mengaruhi keseimbangan asam basa dalam
Jadi kekurangan volume oksigen atlet tersebut
darah. Keadaan ini dapat mengakibatkan
yaitu = 19 × 0,5 liter = 9,5 liter.
gangguan fisiologis yaitu asidosis respiratorik.
4. Bagian I menunjukkan pernapasan luar dan bagian Adapun dampak dari asidosis respiratorik yaitu
II menunjukkan pernapasan dalam. Pernapasan pernapasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat
luar yaitu pertukaran gas (O2 dan CO2) yang terjadi karena tubuh berusaha menurunkan kelebihan
antara udara dan darah. Selama pernapasan luar, asam dalam darah dengan cara menurunkan
di dalam paru-paru akan terjadi pertukaran gas karbon dioksida.
yaitu CO2 meninggalkan darah dan O2 masuk ke
9. Bahaya dari asap rokok dapat mengancam
darah melalui difusi. Selanjutnya, hemoglobin
kesehatan perokok aktif dan perokok pasif. Namun,
mengikat oksigen menjadi oksihemoglobin (HbO2).
perokok pasif memiliki risiko terserang penyakit tiga
Adapun pernapasan dalam adalah pertukaran gas
kali lebih besar daripada perokok aktif. 100%
di dalam jaringan tubuh. Pada pernapasan dalam,
bahaya dari asap rokok, hanya 25% berdampak
darah masuk ke jaringan tubuh. Oksigen
pada kesehatan perokok aktif. Hal ini dikarenakan
melepaskan ikatannya dengan hemoglobin dan
pada ujung batang rokok biasanya terdapat filter
berdifusi masuk ke cairan jaringan tubuh.
yang berfungsi mengurangi kadar nikotin yang
5. Angka 1 menunjukkan otot antartulang rusuk masuk ke tubuh. Sementara itu, 75% bahaya dari
bagian luar, angka 2 menunjukkan rongga dada, asap rokok berdampak pada kesehatan perokok
dan angka 3 menunjukkan otot diafragma. Saat pasif karena perokok pasif terpapar asap rokok
terjadi inspirasi, otot antartulang rusuk bagian luar secara langsung. Asap rokok yang dihirup oleh
dan otot diafragma berkontraksi. Berkontraksinya perokok pasif memiliki kurang lebih 4.000 jenis
otot antartulang rusuk bagian luar mengakibatkan senyawa kimia berbahaya seperti tar, nikotin,
tulang rusuk terangkat sehingga rongga dada sianida, benzena, arsenik, dan senyawa kimia
membesar. Berkontraksinya otot diafragma berbahaya lainnya. Senyawa kimia berbahaya
mengakibatkan diafragma mendatar sehingga dalam asap rokok yang terhirup, lalu mengendap
rongga dada membesar. Membesarnya rongga di dalam paru-paru dapat menyebabkan perokok
dada mengakibatkan tekanan udara di dalamnya pasif berpotensi terserang penyakit seperti kanker
mengecil sehingga udara masuk ke paru-paru. paru-paru, pneumonia, asma, dan bronkitis.
6. Apabila seseorang melakukan banyak aktivitas, 10. Seseorang yang bekerja di pertambangan berisiko
orang tersebut memerlukan banyak energi. Energi mengalami gangguan pada sistem pernapasan
diperoleh dari hasil pembakaran zat makanan oleh akibat menghirup debu tambang. Penyakit yang
oksigen yang masuk ke tubuh melalui sistem disebabkan oleh masuknya debu tambang ke
pernapasan. Jadi, apabila seseorang melakukan organ pernapasan disebut antrakosis. Penderita
banyak aktivitas, frekuensi pernapasannya dan antrakosis yang terpapar debu tambang akan
denyut nadi akan lebih cepat. Pada saat frekuensi mengalami sesak napas, tetapi jika sudah men-
pernapasan semakin cepat, denyut nadi juga derita antrakosis akut dapat mengalami emfisema
semakin cepat karena jantung akan memompa bahkan kematian. Debu tambang yang dapat
darah lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan merusak organ-organ pernapasan, misalnya silika,
oksigen di dalam tubuh. Dengan demikian, darah asbes, batu bara, dan bijih besi.
Mempelajari
Mencakup Mencakup
• Struktur dan Fungsi Organ Ginjal • Gangguan dan Penyakit pada Ginjal
• Struktur dan Fungsi Organ Kulit • Gangguan dan Penyakit pada Kulit
• Struktur dan Fungsi Organ Paru-Paru • Gangguan dan Penyakit pada Paru-Paru
• Struktur dan Fungsi Organ Hati • Gangguan dan Penyakit pada Hati
Mampu
Biologi Kelas XI 15
A. Pilihan Ganda 5. Jawaban: e
Penjelasan mengenai bagian-bagian yang
1. Jawaban: c ditunjuk pada gambar sebagai berikut.
Organ-organ ekskresi beserta zat hasil ekskresinya 1) Bagian yang ditunjuk huruf K yaitu glomerulus.
yang benar sebagai berikut. Pada glomerulus berlangsung proses
1) Paru-paru mengekskresikan karbon dioksida penyaringan zat-zat sisa dalam darah
dan uap air. (filtrasi) yang menghasilkan urine primer.
2) Hati mengekskresikan cairan empedu. 2) Bagian yang ditunjuk huruf L yaitu tubulus
3) Ginjal mengekskresikan urine. kontortus proksimal dan bagian yang
4) Kulit mengekskresikan keringat. ditunjuk huruf O yaitu lengkung Henle. Pada
Jadi, pasangan yang benar yaitu I-R, II-S, III-Q, tubulus kontortus proksimal dan lengkung
dan IV-P. Henle berlangsung proses penyerapan
2. Jawaban: a kembali zat-zat yang masih berguna dalam
Ginjal memiliki beberapa fungsi misalnya tubuh (reabsorpsi) yang menghasilkan urine
mengatur kandungan elektrolit. Pengaturan sekunder.
kandungan elektrolit dilakukan dengan cara 3) Bagian yang ditunjuk huruf M yaitu tubulus
menyaring zat-zat kimia yang masih berguna bagi kontortus distal. Pada tubulus kontortus
tubuh (natrium, fosfor, dan kalium) dan distal berlangsung proses penambahan zat
mengembalikannya ke saluran peredaran darah. sisa yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh
Selain itu, ginjal juga berfungsi menjaga asam (augmentasi) yang menghasilkan urine
basa cairan darah dengan mengekskresikan sebenarnya.
urine yang bersifat basa atau asam, menjaga 4) Bagian yang ditunjuk huruf N yaitu tubulus
keseimbangan air dalam tubuh dengan mengatur kolektivus. Pada tubulus kolektivus
volume plasma darah dan volume air, membuang berlangsung proses pengumpulan urine
sisa-sisa metabolisme tubuh, serta meng- sebenarnya sebelum dialirkan menuju rongga
hasilkan zat-zat seperti eritropoietin dan kalsitrol. ginjal.
3. Jawaban: b 6. Jawaban: b
Ginjal tersusun atas tiga bagian yaitu korteks Faktor-faktor yang memengaruhi produksi urine
(kulit ginjal), medula (sumsum ginjal), dan pel- sebagai berikut.
vis (rongga ginjal). Pada satu unit ginjal manusia 1) Psikologis, orang yang cemas akan lebih
terdapat sekitar satu juta nefron. Nefron sering mengeluarkan urine.
merupakan unit fungsional dan struktural terkecil 2) Usia, anak balita lebih banyak atau lebih
pada ginjal. Pada nefron ginjal tersebut sering mengeluarkan urine dibandingkan
berlangsung proses pembentukan urine. dengan orang dewasa.
3) Hormon antidiuretik (ADH), apabila ADH
4. Jawaban: b meningkat maka urine yang dikeluarkan
Proses pembentukan urine diawali dengan proses lebih sedikit dan lebih pekat.
filtrasi (angka 1) yang berlangsung di glomerulus, 4) Cuaca, apabila cuaca panas maka cairan
yaitu penyaringan zat-zat sisa dalam darah dan tubuh lebih banyak dikeluarkan dalam bentuk
menghasilkan produk urine primer (filtrat X). keringat. Apabila cuaca dingin maka cairan
Proses berikutnya adalah reabsorpsi (angka 2) tubuh lebih banyak dikeluarkan dalam bentuk
yang berlangsung di tubulus kontortus proksimal, urine.
yaitu proses penyerapan kembali zat-zat yang 5) Aktivitas, seseorang yang sering berolah-
masih berguna dan menghasilkan produk urine raga akan mengeluarkan urine lebih sedikit
sekunder (filtrat Y). Proses terakhir adalah dan lebih pekat.
augmentasi (angka 3) yang berlangsung di tubu-
lus kontortus distal, yaitu penambahan zat sisa
yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh dan produk
akhirnya yaitu urine sebenarnya.
Biologi Kelas XI 17
16. Jawaban: b 20. Jawaban: a
Bagian yang ditunjuk huruf Y yaitu sel kupffer. Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat
Sel kupffer merupakan spesialisasi sel yang sisa metabolisme yang tidak berguna lagi bagi
terdapat pada sinusoid (pertemuan antara tubuh, misalnya urea, asam urat, dan CO 2.
pembuluh arteri hepatika dan vena porta- Pengeluaran zat sisa tersebut melalui berbagai
hepatika). Sel tersebut berfungsi memfagositosis aktivitas yaitu berkeringat, buang air kecil
organisme asing atau zat-zat berbahaya. (pengeluaran urine), dan mengembuskan napas.
Berdasarkan proses fagositosis tersebut, akan Berkeringat bertujuan untuk mengeluarkan sisa
menghasilkan bilirubin. Bilirubin tersebut lalu metabolisme berupa air, NaCl, urea, dan asam.
diekskresikan oleh kanalikuli dalam bentuk Pengeluaran urine bertujuan untuk mengeluarkan
empedu. Sementara itu, mengangkut 70% darah sisa metabolisme berupa air, asam urat, urea,
dari jumlah total darah di hati dan mengangkut amonia, dan kreatinin. Mengembuskan napas
sari-sari makanan dari usus halus merupakan berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa
fungsi vena porta hepatika. Mengangkut 30% metabolisme berupa CO 2 dan H 2O. Dengan
darah dari jumlah total darah di hati merupakan demikian, peristiwa ekskresi ditunjukkan oleh
fungsi arteri hepatika. Membantu darah aktivitas yang dilakukan Raka, Dendi, dan Diana.
membentuk zat pembeku dan kolesterol Adapun buang air besar merupakan peristiwa
merupakan fungsi fibrinogen dan protrombin. defekasi yaitu pembuangan sisa-sisa pencer-
naan. Meneteskan air mata merupakan peristiwa
17. Jawaban: b
sekresi air mata oleh kelenjar mata.
Cairan empedu memiliki beberapa fungsi yaitu
mencerna dan mengemulsikan lemak dalam B. Uraian
usus, mengaktifkan lipase, mengubah zat yang
tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam 1. Nefron terdapat pada bagian korteks ginjal dan
air, serta membentuk urea dan amonia. Sementara medula ginjal. Setiap nefron tersusun atas badan
itu, membantu darah membentuk zat pembeku Malpighi dan saluran nefron. Pada bagian korteks
dan kolesterol serta menyembuhkan luka ginjal terdapat badan Malpighi dan saluran nefron
merupakan fungsi fibrinogen dan protrombin. Fi- yang meliputi tubulus kontortus proksimal dan
brinogen dan protrombin merupakan zat-zat tubulus kontortus distal. Badan Malpighi
kimia yang dihasilkan oleh hati. mengandung glomerulus yang diselubungi oleh
kapsula Bowman. Glomerulus berupa anyaman
18. Jawaban: c pembuluh kapiler darah, sedangkan kapsula
Cairan empedu berasal dari penghancuran Bowman berbentuk cawan berdinding tebal yang
hemoglobin dari eritrosit yang tua. Hemoglobin mengelilingi glomerulus. Glomerulus meng-
akan diuraikan menjadi hemin, zat besi, dan hubungkan arteriola aferen (lebar) dengan
globin. Hemin akan dirombak menjadi bilirubin arteriola eferen (sempit). Adapun pada medula
dan biliverdin. Bilirubin dan biliverdin merupakan ginjal terdapat lengkung Henle naik, lengkung
zat warna bagi empedu dan mengandung warna Henle turun, dan tubulus kolektivus. Nefron
hijau-biru. Zat warna tersebut di dalam usus akan berfungsi dalam proses pembentukan urine yang
mengalami oksidasi menjadi urobilin. Urobilin lalu melalui tahap filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi.
diekskresikan dari dalam tubuh. Urobilin inilah
yang memberi warna kekuningan pada feses dan 2. Proses reabsorpsi berlangsung di bagian tubu-
urine. Adapun zat besi dan globin akan disimpan lus kontortus proksimal. Reabsorpsi zat-zat
di hati lalu dikirim ke sumsum tulang merah. tertentu dapat terjadi secara transpor aktif dan
Selanjutnya, zat-zat tersebut digunakan dalam difusi. Zat-zat yang mengalami transpor aktif
pembentukan antibodi atau hemoglobin baru. pada tubulus kontortus proksimal yaitu ion Na+,
K+, PO43–, NO3–, glukosa, dan asam amino. Ion
19. Jawaban: e Na+ mengalami difusi dari sel tubulus menuju
Sisa metabolisme protein berupa amonia. pembuluh kapiler. Proses difusi dapat terjadi
Amonia bersifat racun sehingga diubah oleh hati karena adanya perbedaan konsentrasi ion di
menjadi urea. Urea selanjutnya diangkut menuju dalam dan di luar sel tubulus. Difusi tersebut
ginjal untuk difiltrasi dan dikeluarkan melalui dapat meningkat karena permeabilitas sel tubu-
urine. Sebelum dikeluarkan dari tubuh, urine lus yang tinggi terhadap ion natrium. Permea-
disimpan sementara waktu di dalam kantong bilitas yang tinggi disebabkan oleh banyaknya
kemih. Jadi, bagian X yaitu hati, bagian Y yaitu mikrovili yang memperluas permukaan tubulus.
ginjal, dan bagian Z yaitu kantong kemih. Proses reabsorpsi ini memerlukan energi dan
dapat berlangsung secara terus-menerus.
Biologi Kelas XI 19
A. Pilihan Ganda Adapun apabila terjadi hipersekresi hormon
adrenalin dapat menyebabkan sindrom cushing
1. Jawaban: a (kelelahan dan kelemahan otot). Adanya albu-
Proses pembentukan urine berlangsung melalui min di dalam urine sesungguhnya dapat
tiga tahap yaitu filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi. menyebabkan penyakit albuminuria.
Tahap filtrasi berlangsung di bagian glomerulus.
Darah yang masuk ke glomerulus akan disaring 4. Jawaban: d
dan komponen yang tersaring adalah protein dan Lentigo merupakan gangguan pada kulit yang
sel darah. Dari tahap filtrasi ini akan dihasilkan ditandai adanya bercak-bercak hiperpigmentasi
urine primer. Selanjutnya, urine primer akan pada kulit, berwarna cokelat hitam, dan apabila
masuk ke tubulus kontortus proksimal dan bercak terdapat pada orang tua bercak tidak
mengalami tahap reabsorpsi. Zat-zat penting akan dapat hilang. Namun, apabila bercak terdapat
diserap kembali oleh tubuh misalnya asam amino, pada orang muda, bercak dapat hilang jika tidak
glukosa, dan NaCl. Dari tahap reabsorpsi akan terkena sinar matahari. Sementara itu, eksim
dihasilkan urine sekunder. Urine sekunder akan (dermatitis) merupakan gangguan pada kulit yang
memasuki tubulus kontortus distal dan mengalami ditandai dengan kulit meradang dan mengalami
tahap augmentasi yaitu penambahan zat-zat yang iritasi. Lepra (kusta) merupakan gangguan infeksi
tidak diperlukan oleh tubuh misalnya urea. Dari kronis pada kulit yang diakibatkan oleh Myco-
tahap augmentasi akan dihasilkan urine bacterium leprae. Xerosis merupakan gangguan
sesungguhnya. Jadi, jika di dalam urine seseorang pada kulit yang ditandai dengan kulit yang tampak
masih terkandung protein mengindikasikan kering dan kasar.
terjadinya kerusakan pada glomerulus. 5. Jawaban: c
2. Jawaban: e Pasangan yang tepat antara jenis penyakit pada
Nefritis merupakan peradangan pada nefron kulit beserta penyebabnya dapat dilihat dalam
karena adanya infeksi bakteri Streptococcus. tabel berikut.
Gangguan ini dapat mengakibatkan seseorang Jenis Penyakit Penyebab
menderita uremia dan oedema. Uremia adalah
terbawanya urine ke dalam aliran darah akibat a. Eksim Adanya paparan kulit terhadap
penyebab iritasi seperti bahan
adanya kebocoran pada salah satu saluran dalam kimia pada kosmetik.
nefron. Oedema adalah penimbunan air di kaki
b. Kusta Adanya infeksi kronis pada
karena reabsorpsi air terganggu. Sementara itu, kulit yang diakibatkan oleh
gagal ginjal kronis ditandai dengan keadaan Mycobacterium leprae.
ginjal mengalami kerusakan permanen sehingga c. Kanker kulit Terpaparnya bahan-bahan
ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya. tertentu secara kumulatif,
Diabetes melitus (kencing manis) ditandai menurunnya daya tahan kulit,
dan berkurangnya melanosit.
dengan adanya hiperglisema (peningkatan kadar
d. Xerosis Adanya kelainan pada lapisan
gula darah). Albuminuria ditandai dengan tanduk.
terdapatnya albumin maupun protein lain di dalam e. Jerawat Produksi kelenjar minyak pada
urine. Poliuria ditandai dengan produksi urine kulit yang berlebih.
yang melebihi batas normal.
6. Jawaban: c
3. Jawaban: c 1) Scabies merupakan penyakit yang diakibat-
Anuria merupakan gangguan pada sistem kan oleh reaksi alergi terhadap tungau.
ekskresi yang ditandai dengan tidak terjadinya Penyakit ini ditandai dengan rasa gatal pada
pembentukan urine. Gangguan ini disebabkan malam hari dan tampak lepuh-lepuh kecil.
oleh adanya kerusakan pada glomerulus. 2) Lentigo ditandai adanya bercak-bercak
Akibatnya, proses filtrasi tidak dapat dilakukan hiperpigmentasi pada kulit yang berwarna
dan tidak ada urine yang dihasilkan. Sementara cokelat hitam.
itu, hiposekresi antidiuretik dapat mengakibatkan 3) Lepra merupakan penyakit infeksi kronis
volume urine yang dihasilkan lebih banyak dan pada kulit yang diakibatkan oleh bakteri
encer. Kekurangan hormon insulin dapat Mycobacterium leprae.
mengakibatkan terjadinya diabetes melitus.
Biologi Kelas XI 21
3. Berdasarkan uraian pada soal, dapat disimpulkan monia adalah dengan cara pemberian vaksin IPD
bahwa Elsa mengalami penyakit biang keringat. (Invasice Pneumococcal Disease), menjaga
Penyakit biang keringat dapat dikarenakan daya tahan tubuh, menjaga kebersihan rumah
kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati dan lingkungan, membuat ventilasi udara yang
yang tidak dapat terbuang secara sempurna. cukup, serta menjaga keseimbangan nutrisi.
Keringat yang terperangkap tersebut dapat
5. Bagian yang ditunjuk huruf Y yaitu saluran
menimbulkan bintil-bintil merah yang disertai
empedu. Saluran empedu berfungsi mengalirkan
rasa gatal dan perih pada kulit. Faktor-faktor yang
empedu dari kantong empedu menuju saluran
dapat menyebabkan penyakit biang keringat di
pencernaan. Di dalam cairan empedu terdapat
antaranya kepanasan, saat iklim tropis, alergi
zat warna empedu yaitu pigmen bilirubin dan
kosmetik, dan aktivitas fisik tertentu (seperti
biliverdin yang mengandung warna hijau-biru. Zat
berolahraga).
warna tersebut di dalam usus akan mengalami
4. Bagian yang ditunjuk huruf P yaitu alveolus. Pada oksidasi menjadi urobilin. Urobilin lalu
alveolus dapat mengalami infeksi bakteri diekskresikan dari tubuh dan memberi warna
Diplococcus pneumoniae atau Streptococcus kekuningan pada urine serta feses. Dengan
pneumoniae. Infeksi bakteri tersebut dapat demikian, apabila saluran empedu mengalami
menyebabkan terjadinya peradangan pada penyumbatan dapat menimbulkan penyakit
alveolus yang disebut pneumonia. Upaya yang kuning (jaundice). Penyakit ini ditandai dengan
dapat dilakukan untuk mencegah penyakit pneu- warna kulit dan mata menjadi kuning.
Usia
Struktur dan
Gaya Hidup dan Aktivitas
Fungsi Sistem Faktor-Faktor yang
Ekskresi Memengaruhi Kondisi Kesehatan
Manusia Produksi Urine
Psikologis
Cuaca
Stratum Korneum
Stratum Lusidum
Epidermis
Stratum Granulosum
Struktur dan Fungsi Struktur Kulit
Organ Kulit Stratum Germinativum
Dermis
Batu Ginjal
Diabetes Melitus
Gangguan dan
Gagal Ginjal Kronis
Penyakit pada Ginjal
Nefritis
Albuminuria
Xerosis
Anuria
Lentigo
Gangguan dan Poliuria
Gangguan Kanker Kulit
dan Penyakit Penyakit pada Kulit
Eksim atau Dermatitis
pada Sistem
Ekskresi Scabies
Tuberkulosis (TBC)
Kusta atau Lepra
Gangguan dan Penyakit Pneumonia
pada Paru-Paru Jerawat
Emfisema
Biang Keringat
Kanker Paru-Paru
Pleuritis
Biologi Kelas XI 23
A. Pilihan Ganda filtrasi yang akan menghasilkan filtrat glomerulus.
Filtrat glomerulus masuk ke tubulus kontortus
1. Jawaban: b proksimal (angka 4) dan lengkung Henle (angka 5)
Salah satu organ tubuh yang berperan sebagai untuk mengalami proses reabsorpsi serta
alat ekskresi yaitu hati. Hati berperan dalam menghasilkan urine sekunder. Adapun angka 3
mengekskresikan getah cairan empedu. Hati adalah arteriola aferen yang berperan untuk
ditunjukkan oleh gambar pilihan b. Adapun mengangkut darah menuju glomerulus.
gambar pilihan a yaitu usus besar, gambar pilihan c
yaitu jantung, gambar pilihan d yaitu lambung, 5. Jawaban: c
dan gambar pilihan e yaitu pankreas. Usus besar, Pembuluh-pembuluh darah yang berfungsi
lambung, dan pankreas berperan sebagai alat mengumpulkan hasil ekskresi pada ginjal
pencernaan makanan. Sementara itu, jantung dinamakan tubulus kolektivus. Tubulus
berperan sebagai alat peredaran darah. kolektivus ini berhubungan dengan rongga ginjal
(pelvis ginjal). Dari rongga ginjal tersebut hasil
2. Jawaban: a ekskresi akan dialirkan ke ureter dan bermuara
Organ ginjal memiliki beberapa fungsi seperti pada kantong kemih (vesica urinaria). Kantong
berikut. kemih berfungsi sebagai tempat penampungan
1) Menjaga keseimbangan air dalam tubuh. urine sementara. Sementara itu, glomerulus
2) Membuang sisa metabolisme tubuh. berupa anyaman pembuluh kapiler darah yang
3) Mengatur kandungan elektrolit. berfungsi sebagai tempat penyaringan darah.
4) Menjaga tekanan osmosis. Kapsula Bowman berupa cawan berdinding tebal
5) Menjaga asam basa cairan darah. yang mengelilingi glomerulus. Kapsula Bowman
6) Menghasilkan zat-zat seperti eritropoietin berfungsi menampung sementara filtrat glomerulus.
(EPO) dan kalsitriol. Tubulus kontortus distal berfungsi sebagai tempat
Adapun menyimpan energi dan vitamin-vitamin augmentasi dan tubulus kontortus proksimal
serta menjadi tempat pabrik kimia tubuh berfungsi sebagai tempat reabsorpsi.
merupakan fungsi organ hati.
6. Jawaban: c
3. Jawaban: d Reabsorpsi zat-zat tertentu dapat terjadi secara
Bagian yang ditunjuk huruf X adalah tubulus transpor aktif dan difusi. Zat-zat yang mengalami
kontortus proksimal. Di dalam tubulus tersebut transpor aktif pada tubulus kontortus proksimal
terjadi proses reabsorpsi, yaitu penyerapan yaitu ion natrium, kalium, fosfat, nitrat, glukosa,
kembali zat-zat yang masih berguna bagi tubuh dan asam amino. Sementara itu, ion natrium akan
untuk dikembalikan menuju darah. Hasil dari mengalami difusi dari sel tubulus menuju
proses reabsorpsi adalah urine sekunder. Adapun pembuluh kapiler. Proses difusi tersebut dapat
filtrasi terjadi di dalam glomerulus dan terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi ion
menghasilkan urine primer. Sementara itu, di dalam dan di luar sel tubulus. Proses difusi
augmentasi terjadi di dalam tubulus kontortus dis- tersebut dapat meningkat karena permeabilitas
tal. Proses augmentasi menghasilkan urine sel tubulus yang tinggi terhadap ion natrium.
sesungguhnya. Permeabilitas yang tinggi ini disebabkan oleh
4. Jawaban: a banyaknya mikrovili yang memperluas per-
Sekresi tubular disebut juga augmentasi, yaitu mukaan tubulus.
proses penambahan zat-zat yang tidak 7. Jawaban: e
diperlukan oleh tubuh ke dalam tubulus kontortus Tahap augmentasi atau sekresi tubular
distal (angka 1). Sel-sel tubulus menyekresi ion merupakan proses penambahan zat-zat yang
hidrogen (H+), ion kalium (K+), amonium (NH3), tidak diperlukan oleh tubuh ke dalam tubulus
urea, kreatinin, dan racun ke dalam lumen tubu- kontortus distal. Sel-sel tubulus menyekresikan
lus melalui proses difusi. Ion-ion ini lalu menyatu ion hidrogen, ion kalium, ion amonium, urea,
dengan urine sekunder dan dikumpulkan dalam kreatinin, dan racun ke dalam lumen tubulus
tubulus pengumpul untuk disalurkan menuju melalui proses difusi. Ion-ion tersebut lalu
medula ginjal. Sementara itu, proses yang terjadi menyatu dengan urine sekunder.
di dalam glomerulus (angka 2) adalah proses
Biologi Kelas XI 25
15. Jawaban: e 19. Jawaban: b
Dalam sistem ekskresi, hati berperan untuk Apabila suhu udara dingin, terjadi beberapa
mengekskresikan getah empedu. Getah empedu mekanisme kompleks dari sistem ekskresi untuk
mengandung air, asam empedu, garam empedu, mempertahankan suhu tubuh. Adapun mekanis-
kolesterol, fosfolipid (lesitin), zat warna empedu menya seperti berikut.
(pigmen bilirubin dan biliverdin), serta beberapa 1) Otot erektor berkontraksi sehingga terjadi
ion. Dalam getah empedu tidak mengandung vasokonstriksi (gemetar) sebagai upaya
glukosa dan globin. menimbulkan panas.
2) Sistem koordinasi akan memperlambat
16. Jawaban: c
sirkulasi darah sehingga lubang pori-pori
Hati berfungsi dalam membantu membersihkan
mengecil. Akibatnya, produksi keringat
zat-zat racun (berbahaya), seperti obat dan
menurun untuk mengurangi hilangnya panas
alkohol dari aliran darah. Hati tersebut
tubuh.
melakukannya dengan cara menyerap zat-zat
beracun lalu menetralkannya menggunakan 20. Jawaban: c
cairan empedu. Sementara itu, memproduksi al- Zat yang terkandung di dalam urine orang sehat
bumin dan globulin, serta membentuk zat di antaranya air, garam, urea, dan sisa substansi
pembeku dan kolesterol merupakan peran hati lain seperti empedu. Namun, berdasarkan hasil
sebagai pabrik kimia tubuh. Adapun mengeks- pemeriksaan laboratorium tersebut, urine
kresikan cairan empedu secara terus-menerus seorang pasien diketahui mengandung glukosa.
merupakan peran hati dalam memproduksi cairan Keadaan ini menunjukkan adanya kekurang-
empedu (hati sebagai organ ekskresi). sempurnaan pada proses reabsorpsi yang
17. Jawaban: e berlangsung di tubulus kontortus proksimal
Cairan empedu berasal dari penghancuran (angka III). Peristiwa ini menunjukkan bahwa di
hemoglobin dari eritrosit yang tua. Hemoglobin tubulus kontortus proksimal mengalami
akan diuraikan menjadi hemin, zat besi, dan gangguan. Akibatnya, glukosa tidak direabsorpsi
globin. Hemin akan dirombak menjadi bilirubin dan ikut dikeluarkan bersama urine. Gangguan
dan biliverdin. Bilirubin dan biliverdin merupakan yang ditandai dengan adanya glukosa dalam
zat warna bagi empedu dan mengandung warna urine dinamakan diabetes melitus. Sementara itu,
hijau-biru. Zat warna tersebut di dalam usus akan angka I adalah tubulus kontortus distal. Apabila
mengalami oksidasi menjadi urobilin (zat warna tubulus kontortus distal mengalami kerusakan
kekuningan pada feses dan urine). Sementara akan mengakibatkan proses augmentasi
itu, zat besi dan globin akan disimpan di dalam terganggu. Angka II adalah glomerulus. Apabila
hati lalu dikirim ke sumsum tulang merah. Zat- glomerulus mengalami kerusakan akan meng-
zat tersebut digunakan dalam pembentukan akibatkan proses filtrasi (penyaringan) darah
antibodi atau hemoglobin baru. terganggu. Angka IV adalah tubulus kolektivus
dan angka V adalah lengkung Henle.
18. Jawaban: e
21. Jawaban: e
Pada atlet lari 400 meter, saat melakukan banyak
Diabetes insipidus merupakan penyakit yang
aktivitas suhu tubuh akan meningkat. Pada
berkaitan dengan produksi hormon ADH. Hormon
grafik, peningkatan metabolisme tubuh ditunjuk-
ADH bekerja pada ginjal untuk memekatkan urine
kan dengan kenaikan kurva secara drastis
sehingga terjadi keseimbangan air dan elektrolit
sebelum mencapai huruf X. Meningkatnya suhu dalam tubuh. Jika terjadi gangguan pada produksi
tubuh ini mengakibatkan pembuluh darah yang ADH, akan membuat produksi urine yang
berada di bawah kulit melebar sehingga tubuh berlebihan sehingga bisa mengakibatkan
melepaskan panas ke udara. Pelepasan panas dehidrasi dan membuat penderita merasa
ini mendorong kelenjar sudorifera mengeluarkan kehausan setiap saat. Penyakit ini dikenal dengan
keringat. Keringat yang dikeluarkan membuat diabetes insipidus. Sementara itu, nefritis
suhu tubuh menurun. Ketika mencapai garis merupakan penyakit yang disebabkan adanya
finish, pelari mengurangi kecepatannya sehingga infeksi pada nefron. Albuminuria yaitu
suhu tubuhnya menurun yang ditunjuk grafik dari terdapatnya albumin maupun protein dalam urine.
X–Y. Kencing batu disebabkan tersumbatnya saluran
urine oleh batu ginjal. Diabetes melitus
disebabkan oleh kurangnya produksi hormon
insulin.
Biologi Kelas XI 27
antaranya mata dan kulit berwarna kuning, terjadi proses augmentasi yaitu proses penambahan
demam tinggi, cepat lelah dan pusing, serta zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh
kadang pingsan. Adapun air kencing berwarna sehingga menghasilkan urine sesungguhya.
gelap dan feses pucat menunjukkan gejala
2. Urine primer hasil filtrasi yang terjadi di
penyakit hepatitis C. Perut mengeras dan
glomerulus harus direabsorpsi karena urine
membesar menunjukkan gejala penyakit sirosis
primer masih mengandung banyak zat yang
hati.
diperlukan tubuh, misalnya glukosa, garam-
29. Jawaban: a garam, dan asam amino. Komposisi utama urine
Gejala-gejala yang terdapat pada soal primer sebagai berikut.
menunjukkan penyakit sirosis hati (pengerasan No. Molekul Kadar/gram
organ hati). Penyakit tersebut dapat terjadi
karena adanya kerusakan pada sel-sel hati yang 1. Air 900
disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi 2. Protein 0
3. Glukosa 1
minuman beralkohol atau obat-obatan. Selain itu, 4. Asam amino 0,5
penyakit sirosis hati juga dapat disebabkan oleh 5. Urea 0,3
infeksi virus atau bakteri, adanya sel tumor atau 6. Ion anorganik 7,2
kanker, dan adanya penumpukan racun dalam
tubuh yang berlebihan. Sementara itu, ter- 3. Darah setelah mengalami proses filtrasi di
sumbatnya saluran empedu dan adanya glomerulus akan menghasilkan filtrat glomeru-
gangguan pada metabolisme bilirubin dapat lus yang terdiri atas urea dan glukosa. Namun,
menimbulkan penyakit kuning (jaundice). Adanya glukosa tersebut akan diserap kembali melalui
infeksi virus hepatitis A dapat menimbulkan proses reabsorpsi di bagian tubulus kontortus
penyakit hepatitis A. Adanya infeksi virus hepa- proksimal dan lengkung Henle. Namun, pada
titis B dapat menimbulkan penyakit hepatitis B. saat di tubulus distal akan berlangsung sekresi
ion-ion NH3–. Akibatnya, di dalam urine tetap
30. Jawaban: b
terkandung urea.
Dari tabel tampak dalam urine sekunder
terkandung banyak glukosa dalam darah. 4. Pada usia balita atau anak-anak, urine yang
Dimungkinkan orang tersebut menderita diproduksi lebih sering daripada orang lanjut usia.
glukouria. Sementara itu, dari tabel tampak Keadaan ini dikarenakan balita atau anak-anak
kandungan protein dan asam urat dalam darah belum bisa mengendalikan rangsangan untuk
rendah sehingga orang tersebut tidak mungkin mikturasi. Selain itu, balita atau anak-anak lebih
menderita uremia dan albuminuria. banyak mengonsumsi makanan dalam bentuk
cairan sehingga urine yang dihasilkan lebih
B. Uraian
banyak. Sementara itu, produksi urine pada
1. a. Keterangan dari gambar sebagai berikut. orang lanjut usia lebih sedikit. Keadaan ini
Angka 1 = tubulus kontortus distal dikarenakan setelah usia 40 tahun, jumlah nefron
Angka 2 = glomerulus yang berfungsi akan menurun kira-kira 10%
Angka 3 = kapsula Bowman setiap tahun. Kondisi ini akan mengurangi ke-
Angka 4 = tubulus kontortus proksimal mampuan ginjal dalam memproses pengeluaran
Angka 5 = tubulus kolektivus urine.
Angka 6 = lengkung Henle
5. Peran kulit sebagai regulator suhu dapat
b. Pada bagian yang ditunjuk angka 2 terjadi
dilakukan dengan cara memproduksi keringat
proses filtrasi yaitu proses penyaringan zat-
dan mengkonstriksikan pembuluh darah dalam
zat sisa dalam darah. Hasil dari proses
kulit. Pada saat suhu tinggi, kulit akan
filtrasi adalah urine primer. Adapun pada
mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak dan
bagian yang ditunjuk angka 4 terjadi proses
memperlebar pembuluh darah (vasodilatasi).
reabsorpsi yaitu proses penyerapan kembali
Keadaan tersebut dapat menyebabkan panas
zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh.
akan terbawa keluar dari tubuh. Adapun saat suhu
Hasil dari proses reabsorpsi adalah urine
rendah, kulit akan mengeluarkan keringat dalam
sekunder.
jumlah sedikit dan mempersempit pembuluh
c. Urine sesungguhnya dihasilkan oleh bagian darah (vaskonstriksi). Keadaan tersebut dapat
yang ditunjuk angka 1 yaitu tubulus kontortus mengurangi pengeluaran panas oleh tubuh.
distal. Pada tubulus kontortus distal terjadi
Biologi Kelas XI 29
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
1. menjelaskan sistem saraf manusia;
2. menjelaskan sistem endokrin (hormon) manusia;
3. menjelaskan sistem indra manusia;
4. menjelaskan gangguan dan pengaruh NAPZA terhadap sistem koordinasi manusia.
Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik:
1. mensyukuri dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas sistem koordinasi sebagai ciptaan Tuhan;
2. bersikap jujur, bertanggung jawab, memiliki rasa ingin tahu, dan teliti.
Mempelajari
Mampu
Biologi Kelas XI 31
11. Jawaban: e 16. Jawaban: c
Sinapsis adalah titik temu antara ujung akson FSH (Follicle Stimulating Hormone) berfungsi
salah satu neuron dengan neuron lain. Sinapsis merangsang produksi estrogen. Hormon yang ber-
dibentuk oleh ujung akson yang membengkak. fungsi merangsang korpus luteum untuk menye-
Apabila impuls telah sampai di membran pra- kresikan progesteron adalah LH (Luteinizing
sinapsis vesikel-vesikal akan menuju membran Hormone). Hormon yang berfungsi merangsang
prasinapsis karena pengaruh Ca2+ yang masuk kontraksi uterus adalah oksitosin. Hormon yang
ke bonggol sinapsis. Selanjutnya, vesikel-vesikel berfungsi memelihara pertumbuhan dan per-
tersebut akan melepaskan zat neurotransmiter. Zat kembangan kelenjar tiroid yaitu hormon TSH
ini berfungsi menghantarkan impuls ke ujung (Thyroid Stimulating Hormone). Hormon yang
dendrit neuron berikutnya. berfungsi untuk menstimulasi produksi testosteron
yaitu ICSH (Interstitial Cell Stimulating Hormone).
12. Jawaban: b Hormon testosteron disekresikan oleh kelenjar
Bagian otak yang diberi tanda huruf X yaitu gonad.
mesensefalon. Mesensefalon berfungsi mengatur
refleks mata dan pendengaran. Apabila terjadi 17. Jawaban: b
kerusakan pada mesensefalon, refleks mata dan ACTH (Adenocorticotropic Hormone), GH (Growth
pendengaran akan terganggu. Denyut jantung Hormone) atau hormon somatotropin, FSH
tidak teratur, terhambatnya sekresi kelenjar, dan (Follicle Stimulating Hormone), LH (Luteinizing
adanya gangguan gerak alat pencernaan dapat Hormone), ICSH (Interstitial Cell Stimulating
terjadi apabila terjadi kerusakan pada sumsum Hormone), Prolaktin, dan TSH (Thyroid
lanjutan. Hilang keseimbangan dapat terjadi Stimulating Hormone) merupakan hormon-hormon
apabila terjadi kerusakan pada otak kecil. yang dihasilkan oleh hipofisis lobus anterior. MSH
(Melanocyte Stimulating Hormone) adalah hormon
13. Jawaban: c
yang dihasilkan oleh hipofisis lobus intermedia.
Fungsi saraf simpatetik sebagai berikut.
Oksitosin dan ADH (Antidiuretic Hormone) atau
1) Mempercepat denyut jantung.
vasopresin merupakan hormon yang dihasilkan
2) Mengerutkan limpa.
oleh hipofisis lobus posterior.
3) Menghambat sekresi empedu.
4) Melebarkan pupil. 18. Jawaban: e
5) Memperlebar pembuluh darah. Jenis hormon yang memiliki fungsi seperti
Adapun meningkatkan sekresi empedu, memper- disebutkan dalam soal adalah tiroksin. Hormon
cepat proses pencernaan, dan meningkatkan tiroksin dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Adapun
sekresi getah pankreas merupakan fungsi sistem parathormon berfungsi mengendalikan kadar
saraf parasimpatetik. kalsium dalam darah. Parathormon dihasilkan
14. Jawaban: c oleh kelenjar paratiroid. Adrenalin berfungsi
Kelenjar adrenal atau anak ginjal menghasilkan mengubah glikogen menjadi glukosa. Adrenalin
beberapa jenis hormon, salah satunya hormon dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Progesteron
adrenalin. Hormon adrenalin berpengaruh sangat berfungsi dalam pembentukan dan perbaikan
cepat. Hormon ini menyebabkan meningkatnya dinding uterus. Progesteron dihasilkan oleh
denyut jantung, kecepatan pernapasan, dan kelenjar gonad pada wanita. Insulin berfungsi
tekanan darah. Selain itu, hormon adrenalin juga mengubah glukosa menjadi glikogen. Insulin
berfungsi mengubah glikogen dalam otot menjadi dihasilkan oleh kelenjar pankreas.
glukosa. Menurunkan kadar gula dalam darah 19. Jawaban: c
merupakan fungsi hormon insulin. Mengontrol Bagian yang ditunjuk oleh huruf M merupakan
keseimbangan garam dan ion merupakan fungsi kelenjar hipofisis (pituitari). Kelenjar hipofisis
hormon parathormon. Merangsang pertumbuhan menyekresikan bermacam-macam hormon yang
merupakan fungsi hormon somatotropin. mengatur bermacam-macam kegiatan dalam
15. Jawaban: b tubuh. Oleh karena itu, kelenjar hipofisis disebut
Meningkatkan penyerapan kembali Na+ ke dalam sebagai kelenjar endokrin karena mampu
tubuh dan ekskresi K+ dalam ginjal merupakan menghasilkan hormon. Sementara itu, bagian
fungsi mineralokortikoid. Merangsang proses yang ditunjuk oleh huruf K adalah serebrum yang
metabolisme merupakan fungsi hormon tiroksin. memiliki beberapa fungsi antara lain pengendali
Memacu pengendapan kalsium dalam tulang gerak otot dan berpikir serta pengatur perubahan
merupakan fungsi hormon kalsitonin. Memengaruhi pada kulit dan otot. Bagian yang ditunjukkan oleh
warna kulit merupakan fungsi MSH (Melanocyte huruf L adalah talamus yang berfungsi mengatur
Stimulating Hormone). perasaan dan gerakan. Bagian yang ditunjuk oleh
Biologi Kelas XI 33
8. a. Kelenjar yang ditunjuk oleh huruf X pada 10. Ketika atlet berlari, hipotalamus akan mengirim-
gambar adalah kelenjar adrenal/anak ginjal. kan impuls ke kelenjar adrenal. Impuls saraf ini
b. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar akan menstimulasi sel-sel di kelenjar adrenal
adrenal sebagai berikut. untuk mensekresikan hormon adrenalin.
1) Epineprin (adrenalin) dan norepineprin Peningkatan kadar hormon adrenalin di dalam
(noradrenalin), berfungsi menaikkan darah akan meningkatkan frekuensi pernapasan,
kadar glukosa darah, meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, kadar glukosa
aktivitas metabolisme, dan menyem- dalam darah, dan kecepatan metabolisme. Oleh
pitkan pembuluh darah tertentu. karena itu, jantung akan memompa lebih banyak
2) Glukokortikoid (kortisolin), berfungsi darah untuk mengalirkan glukosa dan oksigen
untuk menanggulangi kondisi stres yang ke otot. Hal ini karena otot kaki memerlukan
berkepanjangan, menaikkan kadar pasokan glukosa dan oksigen saat berlari.
glukosa darah, dan mengubah lemak Akibatnya, terjadi peningkatan respirasi seluler
serta protein menjadi glukosa. yang menghasilkan ATP. ATP ini digunakan oleh
3) Mineral/kortikoid (aldosteron) berfungsi otot untuk berkontraksi. Sementara itu,
mendorong reabsorpsi Na+ dan ekskresi peningkatan kecepatan metabolisme akan
K+ di ginjal sehingga tekanan darah meningkatkan suhu tubuh menjadi lebih tinggi.
menjadi normal. Keadaan ini mengakibatkan kelenjar keringat
menjadi aktif dan pembuluh darah melebar
9. a. Orang tersebut dalam keadaan ketakutan,
sehingga aliran darah lebih banyak. Hal tersebut
marah, atau gelisah.
mengakibatkan penyaringan air dan sisa
b. Hormon adrenalin disekresikan ketika
metabolisme oleh kelenjar keringat meningkat.
seseorang berada dalam keadaan takut,
Meningkatnya aktivitas kelenjar keringat
marah, atau gelisah. Peningkatan kadar
mengakibatkan keluarnya keringat dari kulit
adrenalin di dalam darah, mengakibatkan
dengan cara penguapan. Penguapan pada per-
peningkatan kecepatan metabolisme, denyut
mukaan kulit akan menurunkan suhu sehingga
jantung, dan tekanan darah. Hormon
akan mengurangi rasa panas pada tubuh.
adrenalin ini akan menstimulasi pengubahan
glikogen yang tersimpan di dalam hati
menjadi glukosa. Hal inilah yang mengakibat-
kan terjadinya peningkatan kadar glukosa
di dalam darah.
Biologi Kelas XI 35
keseimbangan secara struktural terletak dekat c. Papila fungiformis: papila yang bentuknya
indra pendengaran yaitu di bagian belakang seperti jamur, letaknya menyebar di ujung
telinga dalam yang membentuk struktur utrikulus dan sisi lidah.
dan sakulus serta kanalis semisirkularis.
5. Pada ujung jari terdapat banyak reseptor dengan
Struktur tersebut berfungsi dalam pengaturan
serabut saraf sensorik. Dengan demikian, ujung
keseimbangan tubuh yang dihubungkan dengan
jari dapat membedakan dua titik rangsang bahkan
bagian keseimbangan dari saraf otak VIII. Dengan
jika jarak kedua titik tersebut 1 mm. Hal tersebut
demikian, saraf otak VIII mengandung dua
terjadi karena setiap titik rangsang akan
komponen yaitu pendengaran dan keseimbangan.
mengenai reseptor pada neuron yang berbeda
4. a. Papila sirkumvalata: papila yang dilingkari sehingga otak dapat membedakan dua titik
saluran, berjumlah 8–12, berjejer-jejer mem- rangsang tersebut.Sementara itu, daerah
bentuk huruf V di dekat pangkal lidah. punggung tangan merupakan daerah yang hanya
b. Papila filiformis: papila yang menyebar di memiliki sedikit reseptor. Punggung hanya dapat
seluruh permukaan lidah. membedakan dua titik rangsang, jika jarak kedua
titik rangsang lebih besar dari 70 mm.
Biologi Kelas XI 37
mencapai sel-sel reseptor bau tersebut karena e. Mengetahui secara pasti gaya hidup sehat
terhalang oleh lendir. sehingga mampu menangkal pengaruh atau
bujukan untuk memakai obat terlarang.
4. Usaha pencegahan penyalahgunaan narkoba di
kalangan remaja sebagai berikut. 5. Buta warna merupakan penyakit menurun. Mata
a. Pembinaan kehidupan beragama baik di orang normal memiliki tiga macam sel konus
sekolah, keluarga, ataupun masyarakat. yaitu iodopsin merah, biru, dan hijau. Pada buta
b. Komunikasi yang harmonis antara remaja warna dikromatid hanya memiliki dua macam sel
dengan orang tua, guru, dan lingkungannya. konus. Adapun pada buta warna monokromatid
c. Selalu berperilaku positif dengan melakukan hanya memiliki satu macam sel konus. Penderita
aktivitas fisik dalam penyaluran energi buta warna hanya mampu melihat warna hitam
remaja yang tinggi, seperti berolahraga. dan putih.
d. Saling menghargai sesama remaja dan
anggota keluarga.
Biologi Kelas XI 39
oleh huruf D adalah kelenjar pankreas. Bagian yang berisi ujung-ujung saraf pendengaran
yang ditunjuk oleh huruf E adalah kelenjar terdapat pada koklea yang berupa saluran
adrenal. menyerupai rumah siput (angka 3). Angka 1
adalah kanalis semisirkularis. Angka 2 adalah
15. Jawaban: e
serabut saraf yang menghantarkan impuls ke
Adrenalin adalah hormon yang mengontrol
otak. Adapun angka 4 adalah membran timpani.
seseorang ketika panik/mengalami gangguan
Angka 5 adalah saluran Eustachius.
mental dan emosional. Insulin berperan
menurunkan kadar glukosa dalam darah.Tiroksin 21. Jawaban: c
berperan merangsang dan memelihara proses Impuls yang berupa aroma suatu zat akan
metabolisme. Progesteron berperan menebalkan diterima oleh selaput lendir hidung selanjutnya
dan memperbaiki dinding uterus. akan dijalarkan ke saraf olfaktori. Sementara itu,
saraf optik menerima impuls yang berasal dari
16. Jawaban: b
retina mata. Saraf auditori menerima impuls dari
Pada saat cahaya masuk ke mata secara tiba-
telinga bagian dalam. Saraf hipoglosal menerima
tiba otot sirkuler akan berkontraksi sehingga
impuls dari otot lidah. Saraf okulomotor menerima
diameter pupil mengecil. Mengecilnya pupil ini
impuls dari empat otot bola mata.
merupakan gerak refleks pada mata. Gerak ini
terjadi apabila ada cahaya datang menyilaukan 22. Jawaban: e
mata. Mengecilnya diameter pupil akan Terkumpulnya cairan di otak dapat menyebab-
mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke kan kepala membesar. Penyakit dengan gejala
mata. tersebut dinamakan hidrosefalus. Parkinson
ditandai dengan adanya tremor. Neuritis adalah
17. Jawaban: c
iritasi pada neuron. Gegar otak dapat diakibatkan
Fotoreseptor konus/sel kerucut peka terhadap
oleh benturan keras. Penderita epilepsi biasanya
intensitas cahaya tinggi dan spektrum cahaya.
otot-otot rangkanya berkontraksi dan tidak
Sel ini berperan untuk melihat di siang hari dan
terkontrol pada saat kambuh.
berfungsi membedakan warna. Pada kondisi
kurang cahaya, mata menggunakan fotoreseptor 23. Jawaban: e
sel batang. Tremor dialami oleh penderita parkinson.
Parkinson merupakan gangguan produksi
18. Jawaban: b
dopamin (neurotransmiter) di otak karena
Saat intensitas cahaya tinggi maka otot-otot
neuron mengalami degenerasi. Kekurangan
sirkuler (angka 2) akan berkontraksi. Akibat
dopamin menyebabkan asetilkolin tidak dapat
kontraksi otot tersebut, pupil akan mengecil
bekerja secara normal. Akibatnya, koordinasi
sehingga dapat mengurangi intensitas cahaya
kerja otot terganggu sehingga melakukan
yang masuk ke mata. Sementara itu, bagian yang
gerakan secara tidak terkendali.
ditunjuk oleh angka 1 adalah retina. Bagian yang
ditunjuk oleh angka 3 adalah kornea. Bagian yang 24. Jawaban: e
ditunjuk oleh angka 4 adalah pupil. Bagian yang Coushing syndrome disebabkan oleh hiper-
ditunjuk oleh angka 5 adalah lensa. sekresi hormon glukokortikoid dan mineralo-
kortikoid. Kedua jenis hormon tersebut dihasilkan
19. Jawaban: c
oleh kelenjar adrenal/anak ginjal/suprarenalis.
Getaran suara dari luar dapat sampai ke skala
Hipersekresi hormon tiroksin yang dihasilkan
media dengan dua cara yaitu penghantaran udara
oleh kelenjar tiroid dapat menyebabkan penyakit
dan penghantaran tulang. Pada penghantaran
basedowi. Kelenjar paratiroid menghasilkan
udara, getaran suara luar menggetarkan
hormon parathormon. Hipersekresi parathormon
membran timpani. Setelah itu, getaran tersebut
dapat menyebabkan tulang keropos. Kelenjar
diteruskan ke fenestra ovali oleh tulang pen-
pituitari menghasilkan beberapa macam hormon
dengaran yang akan menggetarkan cairan limfe
antara lain hormon somatotropin. Hipersekresi
pada koklea. Akibatnya, sel-sel rambut dari
hormon somatotropin pada anak-anak meng-
organ korti terangsang sehingga akan bergerak.
akibatkan gigantisme (pertumbuhan raksasa).
Gerakan sel-sel rambut tersebut akan meng-
Sementara itu, hipersekresi hormon somatotro-
hasilkan impuls yang akan dihantarkan oleh saraf
pin pada orang dewasa mengakibatkan akromegali.
auditori ke otak untuk diartikan.
25. Jawaban: c
20. Jawaban: c
Kelainan genetik yang mengakibatkan seseorang
Bagian telinga yang sangat peka terhadap
tidak dapat membedakan suatu warna disebut
rangsang getaran adalah organ korti. Organ korti
Biologi Kelas XI 41
yang mengatur berbagai jenis kegiatan akan mensekresikan hormon adrenalin dan
dalam tubuh, misal hormon oksitosin dan noradrenalin. Sementara itu, kelenjar tiroid akan
vasopresin. Serebelum berfungsi mengatur mensekresikan hormon tiroksin. Semua hormon-
gerakan otot untuk menjaga keseimbangan hormon tersebut akan meningkatkan metabolisme
tubuh. Medula oblongata berfungsi tubuh sehingga dapat meningkatkan suhu badan.
mengendalikan refleks fisiologis seperti
7. Saat melihat benda pada jarak dekat, otot siliaris
denyut jantung, bersin, berkedip, dan
lensa mata berkontraksi sehingga lensa mata
gerakan alat pernapasan.
lebih cembung. Sementara itu, otot siliaris lensa
3. Proses pencernaan makanan yang mengandung mata berelaksasi pada saat melihat benda pada
tepung seperti nasi menghasilkan glukosa yang jarak jauh. Akibatnya lensa mata menjadi pipih.
mengakibatkan peningkatan konsentrasi glukosa 8. Bintik kuning:
dalam darah. Jika kadar glukosa dalam darah a. Bintik kuning merupakan bagian retina yang
tinggi, pankreas akan mensekresikan hormon mengandung reseptor cahaya.
insulin. Hormon insulin merangsang hati untuk b. Jika bayangan benda jatuh pada bintik
menyerap glukosa dan mengubahnya menjadi kuning (fovea sentralis), kita dapat melihat
glikogen. Dengan demikian, konsentrasi glukosa benda.
dalam darah akan kembali normal. Bintik buta:
4. a. Diabetes melitus merupakan salah satu a. Bintik buta merupakan bagian mata tempat
penyakit yang ditandai adanya kadar gula serabut saraf yang berasal dari retina
darah (glukosa) yang tinggi dalam tubuh. Hal meninggalkan bola mata menuju ke otak dan
ini disebabkan adanya gangguan hormonal, tidak mengandung reseptor cahaya.
yaitu pankreas tidak mampu memproduksi b. Jika bayangan benda jatuh di daerah ini, kita
hormon insulin dalam jumlah yang cukup tidak dapat melihat benda tersebut.
untuk tubuh. Insulin ini berfungsi mengubah
glukosa menjadi glikogen. Akibatnya, 9. a. Gangguan yang terjadi pada orang
sebagian besar glukosa tidak dapat diubah berkacamata plus adalah hipermetropi.
menjadi glikogen dan glukosa ini menumpuk Hipermetropi adalah mata dengan lensa
di dalam darah. yang terlalu pipih atau bola mata terlalu
b. Beberapa gejala yang dialami penderita pendek.
diabetes melitus sebagai berikut. b. Pada penderita hipermetropi, objek yang
1) Kadar gula darah tinggi (≥ 200 mg/dL). dekat akan terlihat kabur karena bayangan
2) Berat badan turun. jatuh di belakang retina. Adapun objek yang
3) Mudah merasa haus. jauh akan terlihat jelas karena bayangan
4) Kulit dan mulut terasa kering. jatuh di retina. Oleh karena itu, kelainan
mata jenis ini dapat dikoreksi dengan lensa
5. Kelenjar anak ginjal menghasilkan hormon positif(cembung).
adrenalin yang berfungsi mengubah gula otot
(glikogen) menjadi gula darah (glukosa). 10. Konsumsi narkoba secara berlebihan tanpa
Sementara itu, pankreas menghasilkan hormon pengawasan dokter dapat mengakibatkan
insulin. Hormon insulin berfungsi mengubah gula berkurangnya produksi dopamin. Dopamin
menjadi glikogen pada hati dan otot lurik. berfungsi sebagai neurotransmiter. Neuro-
Walaupun kedua hormon tersebut bekerja secara transmiter berfungsi menghantarkan impuls ke
berlawanan, tetapi tujuannya tetap sama yaitu ujung dendrit neuron berikutnya. Jika dopamin
sama-sama mengatur kadar gula dalam darah berkurang maka impuls tidak dapat diteruskan
agar tetap normal atau stabil. dengan baik ke sel saraf berikutnya. Berkurang-
nya dopamin ini akan mengakibatkan hilangnya
6. Dalam keadaan sejuk/dingin, hipotalamus akan koordinasi tubuh serta pengaturan saraf terhadap
mengatur otot rangka sehingga mengakibatkan kendali otot dan denyut jantung melemah.
seseorang menggigil dan meningkatkan suhu
badan. Pada saat yang sama, kelenjar adrenal
Biologi Kelas XI 43
5. Jawaban: c 9. Jawaban: d
Otot diafragma merupakan otot yang berperan Dalam soal dapat diperoleh data percobaan
dalam pernapasan perut. Apabila otot diafragma sebagai berikut.
berkontraksi, diafragma akan mendatar sehingga 1) Volume tidal = 460 cc
volume rongga dada membesar. Kondisi tersebut 2) Udara komplementer = 960 cc
mengakibatkan tekanan udara dalam rongga dada 3) Udara suplementer = 1.480 cc
mengecil dan udara masuk ke paru-paru (terjadi 4) Volume sisa/residu = 1.000 cc
inspirasi). Sementara itu, apabila otot diafragma Kapasitas vital = volume tidal + udara komple-
berelaksasi, diafragma akan cekung ke arah menter + udara suplementer
rongga dada sehingga volume rongga dada = 460 cc + 960 cc + 1.480 cc
mengecil. Kondisi tersebut mengakibatkan = 2.900 cc
tekanan udara dalam rongga dada meningkat dan Jadi, kapasitas vital paru-paru pada percobaan
udara keluar dari paru-paru (terjadi ekspirasi). yang dilakukan Danu sebesar 2.900 cc.
6. Jawaban: d 10. Jawaban: d
Otot antartulang rusuk berperan dalam Faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi
pernapasan dada. Apabila otot antartulang rusuk pernapasan di antaranya umur, jenis kelamin,
luar berkontraksi, dapat mengakibatkan tulang posisi tubuh, suhu tubuh, dan aktivitas tubuh.
rusuk terangkat sehingga volume rongga dada a) Umur
membesar. Kondisi ini akan menyebabkan Bayi dan balita memiliki frekuensi
tekanan udara dalam rongga dada lebih kecil pernapasan lebih tinggi daripada orang
daripada tekanan di luar tubuh. Akibatnya, udara dewasa.
akan masuk ke paru-paru (terjadi inspirasi). b) Jenis kelamin
Sementara itu, apabila otot antartulang rusuk luar Dilihat dari kegiatannya, pria memiliki
berelaksasi, dapat mengakibatkan tulang rusuk frekuensi pernapasan lebih tinggi daripada
turun sehingga volume rongga dada mengecil. wanita. Sementara dilihat dari volume paru-
Kondisi ini menyebabkan tekanan udara dalam paru, wanita memiliki frekuensi pernapasan
rongga dada lebih besar daripada tekanan udara lebih tinggi daripada pria.
di luar tubuh. Akibatnya, udara keluar dari paru- c) Posisi tubuh
paru (terjadi ekspirasi). Pada posisi tubuh berdiri, frekuensi
pernapasannya lebih tinggi daripada posisi
7. Jawaban: a
duduk atau tiduran.
Di dalam hidung terdapat rambut-rambut yang
d) Suhu tubuh
berfungsi menyaring debu atau kotoran yang
Semakin tinggi suhu tubuh, frekuensi
masuk bersama udara pernapasan. Dengan
pernapasannya semakin tinggi.
demikian, bernapas melalui hidung lebih baik
e) Aktivitas tubuh
daripada melalui mulut.
Orang yang melakukan banyak aktivitas
8. Jawaban: a memiliki frekuensi pernapasan lebih tinggi
Udara yang masih tersisa di dalam paru-paru daripada orang yang tidak melakukan banyak
setelah melakukan ekspirasi maksimal disebut aktivitas.
volume sisa/residu. Besarnya volume sisa kurang
11. Jawaban: d
lebih 1.000 mL/1.000 cc. Oleh karena itu, volume
Keterangan gambar yang terdapat pada soal
sisa ditunjukkan angka I. Sementara itu, volume
sebagai berikut.
cadangan ekspirasi (angka II) yaitu udara
1 = faring 4 = bronkus
sebanyak 1.500 cc yang dapat diembuskan lagi
2 = trakea 5 = bronkiolus
setelah melakukan ekspirasi biasa dengan
3 = pleura
mengerutkan otot perut kuat-kuat. Volume tidal
Bronkitis merupakan radang pada bronkus
(angka III) yaitu volume udara pernapasan yang
(cabang batang tenggorok). Sementara pleuritis
dikeluarkan pada waktu bernapas normal. Volume
merupakan radang pada pleura (selaput paru-
cadangan inspirasi (angka IV) yaitu udara yang
paru) karena pleura mengalami penambahan
masih dapat dimasukkan secara maksimal
cairan interpleura. Akibatnya, timbul rasa nyeri
setelah melakukan inspirasi biasa. Kapasitas
saat bernapas.
vital (angka V) yaitu volume udara yang dapat
dikeluarkan semaksimal mungkin setelah
melakukan inspirasi maksimal.
Biologi Kelas XI 45
adanya uap air (H2O), dapat dilakukan dengan glukouria. Sementara itu, dari tabel terlihat bahwa
mengembuskan napas di permukaan cermin. kandungan protein dan asam urat dalam darah
Cermin akan berubah menjadi buram rendah sehingga orang tersebut tidak mungkin
menandakan bahwa bernapas mengeluarkan uap menderita uremia dan albuminuria.
air (H2O).
25. Jawaban: e
21. Jawaban: b Urine akan menjadi lebih asam jika mengonsumsi
Apabila dalam tubuh mengalami peningkatan bi- banyak protein. Urine akan menjadi lebih basa
lirubin, mata dan kulit akan berwarna kuning. jika mengonsumsi banyak sayuran. Urine
Keadaan tersebut menunjukkan bahwa berwarna kuning cokelat menunjukkan urine
seseorang mengalami penyakit kuning. Penyakit tersebut pekat. Urine yang pekat menunjukkan
ini menunjukkan adanya gangguan pada hati. Hati indikasi bahwa pemilik urine tersebut mengalami
ditunjukkan angka 2. Sementara itu, angka 1 yaitu dehidrasi.
paru-paru, angka 3 yaitu ginjal, angka 4 yaitu
26. Jawaban: b
ureter, dan angka 5 yaitu kantong kemih.
Penyakit asma merupakan gangguan pada
22. Jawaban: b rongga saluran pernapasan yang diakibatkan oleh
Dalam jaringan hati, arteri hepatika berperan adanya kontraksi otot polos pada bronkus.
untuk mengangkut 30% darah dari jumlah total Penyakit ini dapat mengakibatkan penderitanya
darah di hati. Darah ini berasal dari percabangan mengalami kesulitan bernapas. Sementara itu,
aorta sehingga darah yang diangkut merupakan terjadinya peradangan pada bronkus dapat
darah yang mengandung banyak oksigen. mengakibatkan penyakit bronkitis. Menumpuknya
Sementara vena porta hepatika berperan dalam karbon dioksida dalam darah dapat menyebabkan
mengangkut 70% darah dari jumlah total darah di keseimbangan asam basa dalam darah terganggu
hati. Darah ini mengangkut sari-sari makanan dari sehingga dapat mengakibatkan penyakit asidosis
usus halus. Adapun memfagositosis organisme respiratorik. Infeksi bakteri Corynebacterium
asing atau zat-zat berbahaya merupakan peran diphteriae pada saluran pernapasan anak bagian
dari sel kupffer. Membantu darah membentuk zat atas misalnya batang tenggorokan (trakea) dapat
pembeku dan kolesterol merupakan peran dari mengakibatkan penyakit difteri. Adanya gangguan
fibrinogen dan protrombin. dalam penggunaan oksigen oleh jaringan dapat
mengakibatkan penyakit asfiksi.
23. Jawaban: b
Sebagai pabrik kimia tubuh, hati menghasilkan 27. Jawaban: b
beberapa protein dan zat kimia lain. Protein yang Sirosis hati merupakan gangguan pada hati yang
dihasilkan di hati yaitu albumin, globin, dan globu- ditandai oleh kerusakan pada sel hati yang
lin. Albumin berfungsi membantu ketersediaan disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi obat-
kalsium dan unsur-unsur penting lain dalam darah obatan atau minuman beralkohol. Gejala-gejala
serta membantu pergerakan air dari aliran darah penyakit sirosis hati di antaranya perut kembung
ke jaringan tubuh. Globin berfungsi membentuk dan banyak angin, nyeri pada daerah ulu hati,
hemoglobin yang merupakan pembawa oksigen perut mengeras dan membesar, serta demam,
dalam sel darah merah (eritrosit). Globulin meriang, dan tubuh sulit digerakkan. Sementara
berfungsi dalam sistem kekebalan tubuh yang itu, gejala gangguan jaundice yaitu ditandai
bekerja sama dengan antibodi untuk melawan dengan warna kulit dan mata menjadi kuning.
mikroorganisme yang menyerang tubuh. Adapun Hepatitis A terjadi akibat adanya kerusakan pada
zat kimia lain yang dihasilkan oleh hati yaitu organ hati yang terjadi secara mendadak dan
fibrinogen dan protrombin. Zat kimia tersebut disebabkan oleh virus hepatitis A. Hepatitis B
membantu menyembuhkan luka, serta membantu terjadi akibat adanya kerusakan pada jaringan hati
darah membentuk zat pembeku dan kolesterol. yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Hepatitis
C terjadi akibat adanya kerusakan pada jaringan
24. Jawaban: b
hati yang disebabkan oleh virus hepatitis C.
Berdasarkan tabel terlihat bahwa urine sekunder
mengandung banyak glukosa dalam darah. Oleh
karena itu, orang tersebut mengalami penyakit
Biologi Kelas XI 47
depan bola mata. Iris berfungsi melindungi refleksi B. Uraian
cahaya dan mengendalikan kerja pupil.
1. Apabila darah mengandung banyak CO2, pH
36. Jawaban: b darah akan mengalami perubahan. Perubahan pH
Urutan getaran suara dari lingkungan sampai kita ini dideteksi oleh medula oblongata. Sebagai
dapat mendengar sebagai berikut. respons, medula oblongata mengirimkan impuls
Geteran suara – daun telinga (1) – saluran telinga pada otot tulang rusuk agar proses pernapasan
(3) – membran timpani (2) – maleus (6) – inkus lebih cepat. Dengan demikian, CO2 yang ber-
(5) – stapes (4) – koklea (9) – organ korti (7) – sel lebihan dalam darah dapat segera dikeluarkan
saraf auditori (8) – otak (10). dari dalam tubuh.
37. Jawaban: e 2. Struktur alveolus sangat mendukung untuk
Bagian yang berfungsi menyamakan tekanan berlangsungnya proses pertukaran gas antara
antara telinga luar dengan telinga tengah adalah oksigen dengan karbon dioksida. Alveolus
saluran Eustachius (ditunjukkan angka 5). Bagian memiliki struktur seperti berikut.
yang ditunjuk angka 1 adalah maleus. Bagian yang a. Dinding alveolus sangat tipis sehingga gas-
ditunjuk angka 2 adalah inkus. Bagian yang ditunjuk gas dapat berdifusi dengan mudah melewati
angka 3 adalah stapes. Bagian yang ditunjuk angka membran alveolus.
4 adalah koklea. Maleus, inkus, dan stapes b. Alveolus berupa kantong-kantong kecil mirip
merupakan tulang-tulang pendengaran yang anggur (alveoli) yang jumlahnya sangat
berfungsi meneruskan rangsang getaran bunyi ke banyak. Alveoli yang berjumlah banyak
koklea. Adapun koklea berfungsi meneruskan tersebut dapat memperluas permukaan yang
rangsang getaran bunyi ke organ korti. digunakan untuk pertukaran gas.
c. Permukaan dalam bagian alveolus dilapisi
38. Jawaban: c
oleh sel epitelium yang memungkinkan
Lima tipe reseptor pada kulit beserta jenis
terjadinya difusi gas oksigen dan karbon
rangsang yang diterima sebagai berikut.
dioksida.
1) Korpus Krause, reseptor untuk merespons
d. Pada permukaan luar alveolus terdapat
rangsang berupa dingin.
jaringan kapiler darah yang dapat memper-
2) Korpus Ruffini, reseptor untuk merespons
cepat terjadinya proses difusi dan peng-
rangsang berupa panas.
angkutan gas-gas pernapasan.
3) Korpus Paccini, reseptor untuk merespons
rangsang berupa tekanan. 3. Apabila terdapat penumpukan karbon dioksida
4) Korpus Meissner, reseptor untuk merespons dalam darah dapat mengakibatkan keasaman
rangsang berupa sentuhan. darah berlebihan. Akibatnya, keseimbangan
5) Ujung saraf tanpa selaput, reseptor untuk asam-basa dalam darah terganggu. Kondisi
merespons rangsang berupa rasa sakit/nyeri. tersebut dapat mengakibatkan gangguan fisiologis
yang disebut asidosis. Dengan demikian, dapat
39. Jawaban: a
menyebabkan terganggunya proses pernapasan.
Pada permukaan lidah ditutupi oleh tiga macam
papila seperti berikut. 4. Pada saat suhu lingkungan tinggi atau panas,
a) Papila sirkumvalata, papila yang dilingkari kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh
saluran berjumlah 8–12 dan berjejer-jejer kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh
membentuk huruf V di dekat pangkal lidah. kapiler akan memudahkan proses pembuangan
b) Papila filiformis, papila yang menyebar di air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar
seluruh permukaan lidah. keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke
c) Papila fungiformis, papila yang bentuknya permukaan kulit dengan cara penguapan.
seperti jamur serta letaknya menyebar di Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan
ujung dan sisi lidah. kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas
lagi. Oleh karena itu, pada suhu lingkungan tinggi
40. Jawaban: e
pengeluaran urine lebih sedikit karena sebagian
Urutan mekanisme kerja indra penciuman sebagai
besar cairan tubuh dikeluarkan melalui keringat.
berikut.
Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah atau
Rangsang (bau) – lubang hidung – epitelium
dingin, kelenjar keringat tidak aktif dan pembuluh
olfaktori – mukosa olfaktori – saraf olfaktori –
kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini,
talamus – hipotalamus – otak.
darah tidak membuang sisa metabolisme dan air.
Biologi Kelas XI 49
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
1. menganalisis hubungan struktur organ reproduksi manusia dengan fungsinya;
2. menganalisis pentingnya pemberian ASI eksklusif dalam meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM);
3. menjelaskan penyakit dan kelainan yang menyerang sistem reproduksi;
4. menganalisis dampak pergaulan bebas terhadap kesehatan sistem reproduksi;
5. menjelaskan teknologi terkait sistem reproduksi;
6. menyajikan karya tulis tentang pentingnya menyiapkan generasi terencana untuk meningkatkan mutu SDM.
Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik:
1. mensyukuri dan mengagumi keteraturan serta kompleksitas sistem reproduksi ciptaan Tuhan;
2. memiliki rasa ingin tahu, bertanggung jawab, jujur, disiplin, dan teliti.
Mempelajari
Struktur dan Fungsi Organ Reproduksi Manusia Kesehatan Reproduksi dan Masalah Kependudukan pada
Manusia
Mencakup Mencakup
• Struktur dan Fungsi Organ Reproduksi Pria serta Proses • Penyakit dan Gangguan yang Berhubungan dengan Sistem
yang Berlangsung di Dalamnya. Reproduksi.
• Struktur dan Fungsi Organ Reproduksi Wanita serta • Merawat dan Menjaga Kesehatan Sistem Reproduksi.
Proses yang Berlangsung di Dalamnya. • Teknologi Reproduksi pada Manusia.
• Masalah Kependudukan.
Mampu
Biologi Kelas XI 51
10. Jawaban: e peristiwa ovulasi umumnya terjadi pada hari
Kesuburan pria dipengaruhi oleh kuantitas dan ke-14 setelah hari pertama menstruasi yaitu pada
kualitas sperma. Secara kuantitas, seorang pria tanggal 9 Desember.
dinyatakan subur jika dalam 1 mL cairan sperma
16. Jawaban: e
terkandung lebih dari 20 juta sel sperma. Adapun
Keterangan gambar sebagai berikut.
penentu secara kualitas, di antaranya motilitas sel
1. Uterus
sperma dan daya tahan hidup sel sperma.
Uterus merupakan tempat pertumbuhan dan
11. Jawaban: b perkembangan embrio hingga siap lahir.
Keterangan gambar sebagai berikut. 2. Korion
(1) Oviduk (tuba fallopii), tempat terjadinya Korion merupakan membran terluar dari
fertilisasi. embrio.
(2) Ovarium, tempat pembentukan ovum. 3. Plasenta
(3) Uterus, tempat pertumbuhan dan perkembangan Plasenta merupakan penghubung embrio
embrio sebelum dilahirkan. dengan endometrium ibu.
(4) Serviks atau leher rahim. 4. Tali pusar
(5) Vagina, merupakan saluran akhir organ Tali pusar merupakan penghubung janin
reproduksi wanita. dengan plasenta pada endometrium.
5. Amnion
12. Jawaban: e
Amnion merupakan kantong berisi cairan
Proses spermatogenesis (pembentukan sel
tempat embrio berada. Amnion melindungi
sperma) diawali dengan sel-sel primordial di dalam
embrio dari guncangan, tekanan, dan bentur-
testis yang membelah berkali-kali dan membentuk
an, serta perubahan suhu yang sangat drastis.
spermatogonium (2n). Spermatogonium mengalami
perkembangan dan membentuk spermatosit primer 17. Jawaban: d
(2n). Spermatosit primer membelah secara meiosis Selama berlangsungnya siklus menstruasi, terjadi
(meiosis I) menghasilkan dua buah sel spermatosit interaksi antara LH, FSH, estrogen, dan progesteron.
sekunder yang bersifat haploid (n). Selanjutnya, Adapun peran progesteron selama siklus menstruasi
spermatosit sekunder akan membelah lagi secara adalah menghambat produksi FSH dan LH, serta
meiosis (meiosis II) menghasilkan dua buah sel memelihara ketebalan endometrium uterus hingga
spermatid yang juga haploid. Spermatid kemudian siap untuk implantasi (penanaman) embrio. Hormon
berdiferensiasi menjadi sperma yang telah masak. yang merangsang ovulasi adalah LH. Hormon yang
13. Jawaban: d merangsang kontraksi uterus adalah oksitosin.
Dalam oogenesis terdapat tiga tahapan, yaitu tahap Hormon yang merangsang pertumbuhan folikel
penggandaan, tahap pertumbuhan, dan tahap pe- primer adalah FSH.
matangan. Tahap penggandaan terjadi dalam 18. Jawaban: c
ovarium janin sejak dalam kandungan, tahap per- LH merupakan hormon yang berfungsi merangsang
tumbuhan terjadi hingga seorang wanita memasuki terjadinya ovulasi. FSH merupakan hormon yang
masa puber, dan tahap pematangan dimulai sejak berfungsi merangsang pembentukan folikel yang
seorang wanita mengalami masa puber. mengelilingi ovum sampai matang. Hormon estro-
14. Jawaban: c gen berperan memacu pembentukan endometrium
Oogenesis terjadi dalam tiga fase (penggandaan, uterus. Hormon progesteron berperan dalam
pertumbuhan, dan pematangan). Pada tahap peng- memelihara endometrium uterus hingga siap untuk
gandaan dan pertumbuhan terjadi pembelahan implantasi embrio.
mitosis, hasil berupa oogonium (1) dan oosit primer 19. Jawaban: a
(2). Pada tahap pematangan, oosit primer meng- Persalinan diawali dengan kontraksi uterus yang
alami pembelahan meiosis I membentuk oosit dipengaruhi hormon estrogen (dihasilkan oleh
sekunder (3) dan badan polar I (4). Selanjutnya, oosit plasenta), hormon oksitosin (dihasilkan oleh
sekunder mengalami pembelahan meiosis II mem- hipofisis ibu dan janin), dan hormon prostaglandin
bentuk ootid (5) dan berdiferensiasi menjadi ovum. (dihasilkan oleh membran janin). Selain itu, korpus
15. Jawaban: c luteum pada ovarium menghasilkan hormon
Siklus menstruasi pada umumnya terjadi setiap relaksin yang berfungsi melunakkan serviks dan
28 hari. Jadi, jika hari pertama menstruasi terjadi melonggarkan tulang panggul. Sementara itu,
pada tanggal 25 November, hari per tama hormon prolaktin yang dihasilkan oleh kelenjar
menstruasi bulan berikutnya jatuh pada tanggal hipofisis akan merangsang pertumbuhan kelenjar
23 Desember (ditambah 28 hari). Sementara itu, susu.
Biologi Kelas XI 53
9. Antara pembuluh darah ibu dengan pembuluh darah 10. Hormon yang merangsang produksi hormon
janin dipisahkan oleh jaringan ikat. Akan tetapi, testosteron yaitu LH ( Luteinizing Hormone ).
jaringan ini dapat dilewati oleh bakteri dan virus. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis. LH
Itulah sebabnya ibu hamil yang mengidap HIV/ merangsang sel Leydig untuk menghasilkan
AIDS dapat menularkan kepada janin yang hormon testosteron yang akan memengaruhi
dikandungnya. perkembangan sifat kelamin sekunder pria di masa
puber.
4. Jawaban: e
A. Pilihan Ganda
Bagian gambar yang ditunjuk huruf X adalah
1. Jawaban: a epididimis. Bagian ini dapat mengalami peradangan
Treponema pallidum dapat menyebabkan penyakit yang disebut epididimitis akibat infeksi oleh bakteri
sifilis (raja singa). Sementara itu, herpes dan jamur. AIDS menyerang sistem kekebalan
disebabkan oleh virus Herpes Simpleks. Keputihan tubuh, orkitis terjadi pada testis, mioma terjadi
disebabkan oleh jamur Candida albicans . pada uterus (rahim), dan prostatitis terjadi pada
Klamidiasis disebabkan oleh Chlamydia prostat.
trachomatis. Kutil kelamin disebabkan oleh Human
5. Jawaban: d
Papilloma Virus (HPV).
Pasangan antara jenis penyakit dengan penyebab-
2. Jawaban: d nya sebagai berikut.
Ciri-ciri yang disebutkan pada soal merupakan ciri- Jenis Penyakit Penyebab
ciri dari penyakit trikomoniasis. Trikomoniasis
Prostatitis Escherichia coli
disebabkan oleh Trychomonas vaginalis .
Gonore Neisseria gonorrhoeae
Sementara itu, ciri-ciri penyakit AIDS di antaranya AIDS HIV
mengalami demam tinggi, diare, dan batuk, serta Sifilis Treponema pallidum
berat badan menurun lebih dari 10% dalam waktu Orkitis virus gondongan
singkat. Ciri-ciri penyakit sifilis di antaranya timbul
luka pada alat kelamin, terjadi pembengkakan 6. Jawaban: e
kelenjar getah bening, dan timbul bercak Penyakit gonore disebabkan oleh infeksi bakteri
kemerahan di telapak tangan serta kaki. Ciri-ciri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini ditandai oleh
gonore di antaranya alat kelamin gatal, keluar adanya cairan seperti nanah pada alat kelamin.
nanah dari saluran kencing, dan pada wanita nyeri Selain itu, penderita merasakan nyeri saat ber-
di perut bagian bawah. Ciri-ciri herpes genitalis di kemih. Penyakit kelamin yang ditandai dengan
antaranya timbul bintil-bintil berisi cairan dan terasa timbulnya kutil pada alat kelamin yaitu kutil kelamin.
sakit serta alat kelamin terasa gatal dan panas. Penyakit kelamin yang ditandai dengan timbulnya
luka di sekitar alat kelamin yaitu herpes genitalis.
3. Jawaban: b
Penyakit kelamin yang ditandai dengan turunnya
Perlakuan seperti pada gambar adalah vasektomi.
daya imunitas dan turunnya berat badan secara
Vasektomi dilakukan dengan mengikat dan
drastis yaitu AIDS.
memotong saluran vas deferens pada pria.
7. Jawaban: c
Vasektomi menyebabkan sperma tidak sampai ke
Mioma atau kista adalah tumor jinak yang tumbuh di
uretra sehingga sperma tidak dapat dikeluarkan.
otot rahim. Rahim ditunjuk angka (3). Mioma timbul
Namun, seorang pria yang melakukan vasektomi
pada wanita yang berada pada usia produktif.
masih mampu mengeluarkan air mani saat ejakulasi
Adapun bagian yang ditunjuk angka (1) adalah
walaupun mani tidak mengandung sperma. Hal ini
saluran tuba falopii. Bagian yang ditunjuk angka
dikarenakan cairan mani berasal dari glandula
(2) adalah ovarium. Bagian yang ditunjuk angka
prostat. Oleh karena itu, pria yang melakukan
(4) adalah serviks. Bagian yang ditunjuk angka
vasektomi mengalami kemandulan.
(5) adalah vagina.
Biologi Kelas XI 55
56
Organ Reproduksi
Bagian Luar Penis
Skrotum
Struktur dan Fungsi Organ
Reproduksi Pria dan Proses Struktur dan Fungsi Organ
Reproduksi Pria
Masalah Kependudukan
Pada tahap pematangan, oosit primer mengalami
A. Pilihan Ganda
pembelahan meiosis I membentuk oosit sekunder
1. Jawaban: c (3) dan badan polar I (4). Selanjutnya, oosit
Pada gambar tampak ovum yang telah masak sekunder mengalami pembelahan meiosis II
bergerak menuju tuba fallopii. Peristiwa ini terjadi menghasilkan ootid (5) yang akan berkembang
pada saat pelepasan telur atau ovulasi. Sementara menjadi ovum.
itu, fase pascaovulasi/fase luteal ditandai dengan 5. Jawaban: a
terbentuknya korpus luteum (badan kuning). Fase Keterangan gambar pada soal sebagai berikut.
menstruasi ditandai dengan meluruhnya ovum dan X = epididimis, merupakan saluran berkelok-kelok
endometrium. Fase folikel ditandai dengan yang keluar dari testis. Saluran ini berfungsi
terbentuknya folikel. sebagai tempat penampungan sementara sperma
2. Jawaban: b sebelum dikeluarkan melalui uretra.
Organ yang ditunjuk huruf X yaitu uterus. Uterus Y = tubulus seminiferus yang di dalamnya terdapat
merupakan rongga besar pertemuan antara oviduk sel induk spermatozoa, sel sertoli (pemberi makan
kanan dengan oviduk kiri. Uterus berfungsi sebagai spermatozoa), dan sel Leydig (penghasil
tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio testosteron).
hingga siap lahir. Sementara itu, organ yang 6. Jawaban: c
berfungsi sebagai penangkap sel telur saat terjadi FSH ( follicle stimulating hormone ) berperan
ovulasi yaitu fimbriae yang terdapat di ujung tuba merangsang pembentukan folikel dalam rangka
falopii. Organ yang berfungsi sebagai tempat pematangan sel telur (oosit primer). Ovum matang
terjadinya fertilisasi yaitu oviduk (tuba falopii). yang diselubungi folikel disebut folikel de Graaf.
Organ yang berfungsi sebagai alat kopulasi wanita Folikel de Graaf kemudian menghasilkan estrogen
yaitu vagina. Organ yang berfungsi sebagai yang merangsang pembentukan endometrium.
penghasil sel telur yaitu ovarium. Proses ini terjadi pada fase praovulasi dari siklus
3. Jawaban: e menstruasi.
Keterangan gambar pada soal sebagai berikut. 7. Jawaban: c
Bagian yang ditunjuk huruf P yaitu kelenjar prostat, Bagian kepala sel sperma atau disebut akrosom
menghasil cairan yang bersifat basa untuk mengandung enzim hialuronidase, akrosin, dan
ditambahkan pada cairan sperma (cairan semen). antifertilisin. Enzim hialuronidase dan akrosin
Bagian yang ditunjuk huruf Q yaitu uretra, merupa- berfungsi menembus lapisan pelindung ovum.
kan saluran kelamin dari vesikula seminalis dan Caranya, hialuronidase melarutkan hialuronid pada
saluran kencing dari kantong urine. corona radiata sel telur, sedangkan akrosin
Bagian yang ditunjuk huruf R yaitu epididimis, menghancurkan glikoprotein pada zona pelusida
merupakan tempat penampungan sementara sel telur. Sementara itu, antifertilisin berfungsi
sperma. melekatkan sperma pada sel telur.
Bagian yang ditunjuk huruf S yaitu testis yang
berfungsi sebagai tempat pembentukan sperma 8. Jawaban: d
dan hormon testosteron. Gambar pada soal merupakan organ reproduksi
Bagian yang ditunjuk huruf T yaitu skrotum, wanita. Bagian yang ditunjuk oleh huruf P adalah
merupakan kantong pelindung testis yang oviduk. Oviduk berperan sebagai tempat terjadinya
berfungsi pula sebagai pengatur kestabilan suhu fertilisasi. Oleh karena itu, apabila terjadi pe-
di sekitar testis. nyumbatan pada oviduk akan mengganggu proses
fertilisasi.
4. Jawaban: e
Oogenesis atau proses pembentukan ovum terjadi 9. Jawaban: e
dalam tiga fase yaitu penggandaan, pertumbuhan, Kontrasepsi vasektomi pada pria dan tubektomi
dan pematangan. Pada tahap penggandaan dan pada wanita merupakan kontrasepsi permanen.
per tumbuhan terjadi pembelahan mitosis Kontrasepsi dengan cara ini bertujuan menghilang-
menghasilkan oogonium (1) dan oosit primer (2). kan kemampuan untuk dapat hamil. Vasektomi
Biologi Kelas XI 57
dilakukan dengan mengikat dan memotong saluran kutub primer. Setelah itu, oosit sekunder membelah
vas deferens. Vasektomi menyebabkan sperma secara meiosis menjadi ootid dan polosit,
tidak sampai ke uretra sehingga sperma tidak sedangkan badan kutub primer akan membelah
dapat dikeluarkan. Sementara itu, tubektomi secara meiosis menjadi polosit. Ootid akan
dilakukan dengan cara mengikat dan memotong berkembang menjadi ovum, sedangkan polosit
oviduk. Cara ini membuat ovum yang sudah akan mengalami degenerasi.
diovulasikan tidak dapat melewati saluran oviduk
13. Jawaban: b
sehingga ovum tidak dapat bertemu dengan
Membran yang melindungi embrio dalam rahim
sperma. Dengan demikian, prinsip kontrasepsi
terhadap goncangan yaitu amnion (Q). Amnion
vasektomi pada pria dan tubektomi pada wanita
merupakan membran yang langsung melingkupi
yaitu menghentikan disalurkannya sperma dan
embrio dalam suatu ruang yang berisi cairan
ovum dengan pengikatan atau pemotongan.
amnion. Cairan ini berfungsi menjaga embrio agar
10. Jawaban: b dapat bergerak bebas dan melindungi embrio dari
Tahapan dalam spermatogensis sebagai berikut. goncangan. Korion (P) merupakan membran terluar
1) Tahap penggandaan, sel primordial mengalami yang tumbuh melingkupi embrio. Korion dengan
pembelahan mitosis berulang-ulang dan mem- jaringan endometrium membentuk plasenta (S
bentuk spermatogonia (tunggal = sperma- dan T) yang merupakan pemberi nutrisi bagi embrio.
togonium). Tali pusar (R) menghubungkan janin dengan
2) Tahap pertumbuhan, spermatogonium bersifat plasenta. Tali pusar ini berfungsi menyalurkan zat
diploid. Spermatogonia tumbuh dan ber- makanan dan oksigen dari ibu serta mengeluarkan
kembang membentuk spermatosit primer zat-zat sisa dari janin untuk dibuang.
(diploid).
14. Jawaban: e
3) Tahap pematangan, spermatosit primer
Setelah masa ovulasi, korpus rubrum berubah
membelah secara meiosis I membentuk dua
menjadi korpus luteum (badan kuning). Korpus
spermatosit sekunder (haploid). Selanjutnya,
luteum akan menghasilkan hormon progesteron
spermatosit sekunder membelah secara
yang berfungsi mempersiapkan endometrium
meiosis membentuk empat buah spermatid
menerima embrio. Apabila ovum tidak dibuahi,
(haploid). Setiap spermatid akan ber-
korpus luteum akan berubah menjadi korpus
diferensiasi menjadi sperma (haploid).
albikans sehingga kadar progesteron dan estro-
Dengan demikian, peristiwa yang terjadi pada tahap
gen menjadi rendah. Keadaan ini mengakibatkan
pembelahan terdapat pada angka 1) dan 3).
luruhnya endometrium sehingga terjadilah
11. Jawaban: a menstruasi. Setelah terjadi menstruasi, hipofisis
Setelah masa ovulasi, korpus rubrum berubah akan mengeluarkan FSH yang berfungsi memacu
menjadi korpus luteum (badan kuning). Korpus lu- pematangan folikel baru.
teum akan menghasilkan hormon progesteron yang
15. Jawaban: b
berfungsi mempersiapkan endometrium menerima
Tuba fallopii atau oviduk merupakan saluran yang
embrio. Pada saat ini, endometrium semakin tebal
menghubungkan ovarium dengan uterus. Saluran
dan lembut serta mengandung banyak pembuluh
ini berjumlah dua, bagian kiri dan kanan. Pada
darah.
bagian ujung tuba fallopii terdapat infundibulum
12. Jawaban: e yang mempunyai fimbriae. Fimbriae atau jumbai-
Gametogenesis adalah proses pembentukan jumbai ini berfungsi menangkap ovum (sel telur)
gamet atau sel kelamin. Gametogenesis meliputi saat terjadi ovulasi.
spermatogenesis dan oogenesis. Pada
16. Jawaban: b
spermatogenesis, spermatogonium tumbuh
Bagian yang ditunjuk oleh huruf X merupakan fase
menjadi spermatosit primer melalui proses
pasca-ovulasi. Pada tahap ini, LH merangsang
pembelahan mitosis. Selanjutnya, spermatosit
folikel yang telah kosong menjadi korpus luteum
primer membelah secara meiosis menjadi
(badan kuning). Korpus luteum tetap menghasilkan
spermatosit sekunder. Spermatosit sekunder akan
estrogen dan progesteron. Progesteron bekerja
membelah secara meiosis menjadi spermatid.
sama dengan estrogen memacu pembentukan
Spermatid akan mengalami diferensiasi menjadi
endometrium. Progesteron juga merangsang
sperma. Pada oogenesis, oogonium tumbuh
sekresi lendir pada vagina dan pertumbuhan
menjadi oosit primer melalui proses pembelahan
kelenjar susu. Hal ini berguna untuk persiapan
mitosis. Selanjutnya, oosit primer membelah
penanaman zigot dalam uterus setelah terjadi
secara meiosis menjadi oosit sekunder dan badan
pembuahan. Apabila sampai akhir fase ini tidak
penggandaan
Tahap
19. Jawaban: a 2n Terjadi dalam
ovarium janin
Gambar pada soal menunjukkan bahwa oosit
sekunder (ditunjukkan dengan X) siap dilepas dari
Oogonium 2n 2n
ovarium dan akan ditangkap oleh fimbriae untuk
pertumbuhan
Tumbuh
dibawa ke oviduk. Kondisi ini terjadi pada fase
Tahap
ovulasi dalam siklus menstruasi. Pada fase ini LH
Oosit primer
meningkat sehingga merangsang pematangan 2n
Terjadi pada
folikel dan mendorong terjadinya ovulasi. Meiosis pertama
masa pubertas
Sperma
20. Jawaban: e
pematangan
Oosit sekunder
Akrosom mengandung enzim hialuronidase,
Tahap
n
Badan polar I Ovulasi
akrosin, dan antifertilizin. Hialuronidase dan akrosin Meiosis kedua
Biologi Kelas XI 59
26. Jawaban: c berfungsi sebagai tempat pemasakan dan pe-
Herpes genitalis disebabkan oleh virus Herpes nyimpanan sementara sperma sampai matang.
Simpleks tipe 2 (HSV-2). AIDS disebabkan oleh Sperma yang telah matang selanjutnya disalurkan
infeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). menuju vas deferens.
Klamidiasis disebabkan oleh jamur Chlamydia
2. Apabila ovum tidak dibuahi oleh sperma maka
trachomatis . Sifilis disebabkan oleh bakteri
korpus luteum akan menghentikan produksi hormon
Treponema pallidum. Gonore disebabkan oleh
estrogen dan progesteron. Akibatnya, ovum ter-
bakteri Neisseria gonorrhoeae.
lepas dari dinding uterus yang menebal
27. Jawaban: a (endometrium). Terlepasnya ovum mengakibatkan
Human Chorionic Gonadotropin (HCG) dalam urine endometrium meluruh. Peluruhan endometrium
dapat digunakan untuk memastikan terjadi menyebabkan dinding uterus kembali menipis
tidaknya kehamilan pada wanita. Hormon HCG seperti semula. Peluruhan pada endometrium yang
dihasilkan oleh jaringan plasenta yang sedang mengandung pembuluh darah menyebabkan
berkembang, sesaat setelah terjadi pembuahan. pendarahan. Peristiwa ini disebut menstruasi.
Adapun relaksin berfungsi untuk relaksasi atau
3. Menjelang ovulasi jumlah LH meningkat secara
melunakkan serviks dan melonggarkan tulang
tajam yang dimulai pada hari ke-10. LH berperan
panggul sehingga mempermudah persalinan.
merangsang terjadinya ovulasi. Meningkatnya
Estrogen dan oksitosin adalah hormon yang mem-
kadar LH ini diakibatkan oleh peningkatan hormon
permudah persalinan karena memacu kontraksi
estrogen.Setelah ovulasi kadar LH dan FSH
uterus. Prostaglandin berfungsi meningkatkan
berangsur-angsur turun, sebaliknya produksi es-
intensitas kontraksi uterus.
trogen dan progesteron meningkat. Estrogen dan
28. Jawaban: b progesteron bekerja sama dalam memacu
Kondom terbuat dari karet yang sangat tipis, tetapi pembentukan endometrium.
sangat kuat. Kondom ini dikenakan oleh pria saat
4. Penis tersusun atas jaringan otot yang mengandung
akan berhubungan seksual dan mencegah
banyak pembuluh darah dan saraf. Penis berfungsi
bertemunya sperma dengan ovum sehingga
sebagai alat untuk memasukkan sel sperma ke
menghalangi terjadinya fertilisasi. Kondom
alat reproduksi wanita. Sementara itu, skrotum
mempunyai daya efektivitas sekitar 90% untuk
merupakan kantong kulit pelindung testis. Skrotum
menghindari terjadinya fertilisasi.
berfungsi mengatur suhu testis agar sesuai dengan
29. Jawaban: c kehidupan sel sperma. Skrotum akan mengendur
1) Mioma: tumor jinak yang tumbuh di daerah apabila suhu testis meningkat, sedangkan skrotum
otot rahim. akan mengerut apabila suhu testis menurun.
2) Hipogonadisme: penurunan fungsi testis akibat
5. Saat ovulasi, terjadi pelepasan ovum. Ovum
rendahnya hormon testosteron.
bergerak ke arah uterus melalui tuba fallopii. Di
3) Endometriotis: tumbuhnya endometrium di luar
dalam tuba fallopii inilah akan terjadi fertilisasi atau
uterus, misal pada ovarium atau oviduk.
pembuahan ovum oleh sel spema dan meng-
4) Uretritis: peradangan pada uretra yang
hasilkan zigot. Zigot kemudian mengalami
diakibatkan oleh Chlamydia trachomatis.
pembelahan sel berulang-ulang. Zigot membelah
5) Gonore: penyakit kelamin menular yang
menjadi dua sel, lalu membelah menjadi empat
diakibatkan oleh Neisseria gonorrhoeae.
sel. Selanjutnya, terjadi pembelahan sel menjadi
30. Jawaban: d 32 sel yang berkelompok seperti buah arbei yang
Amenore adalah gangguan reproduksi pada wanita disebut morula. Morula mengalami pembelahan
yang ditandai tidak terjadinya menstruasi. Amenore membentuk blastula. Blastula terdiri atas sel-sel
dibedakan menjadi dua yaitu amenore primer dan bagian luar dan sel-sel bagian dalam. Sel-sel bagian
amenore sekunder. Amenore primer adalah tidak luar disebut tropoblas. Tropoblas ini berkembang
terjadinya menstruasi pada wanita sampai usia 17 membentuk plasenta dan membran kehamilan.
tahun. Adapun amenore sekunder adalah tidak Tropoblas membantu implantasi blastula pada en-
terjadinya menstruasi pada wanita yang sebelum- dometrium.
nya telah mengalami menstruasi.
6. Kontrasepsi pada gambar tersebut adalah
vasektomi pada pria. Vasektomi dilakukan dengan
B. Uraian
mengikat dan memotong saluran vas deferens.
1. Organ reproduksi pria yang memiliki ciri-ciri seperti Vasektomi menyebabkan sperma tidak sampai ke
pada soal yaitu epididimis. Epididimis terdapat uretra sehingga sperma tidak dapat dikeluarkan.
pada testis kiri dan testis kanan. Epididimis
Biologi Kelas XI 61
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
1. menjelaskan mekanisme sistem pertahanan tubuh;
2. menganalisis peran sistem pertahanan tubuh dan imunisasi terhadap proses fisiologi di dalam tubuh;
3. menjelaskan gangguan dan kelainan pada sistem pertahanan tubuh.
Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik:
1. rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap sistem pertahanan tubuh sebagai ciptaan Tuhan;
2. berperilaku teliti, cermat, kritis, aktif, dan berani;
3. menghargai pendapat orang lain dan saling bekerja sama.
Mempelajari
Mencakup
Mencakup
Mampu
Biologi Kelas XI 63
8. Jawaban: c dengan sel-sel yang tidak terinfeksi. Sel-sel yang
Protein komplemen membunuh bakteri peng- telah berikatan dengan interferon akan mem-
infeksi dengan cara membentuk lubang pada bentuk zat yang mampu mencegah virus melaku-
dinding sel dan membran plasma bakteri tersebut. kan replikasi sehingga serangan virus dapat
Hal ini mengakibatkan ion-ion Ca2+ keluar dari sel dicegah.
bakteri, sedangkan cairan dan garam-garam dari 2. Salah satu mekanisme pertahanan tubuh secara
luar bakteri masuk ke sel bakteri. Masuknya cairan kimiawi dapat dilakukan oleh air liur. Air liur
dan garam ini mengakibatkan sel bakteri hancur. mengandung enzim lisozim yang dapat membunuh
9. Jawaban: d bakteri. Enzim tersebut akan menghidrolisis dinding
Makrofag akan menjalankan fungsi pertahanan sel bakteri sehingga pecah dan mati.
tubuh dengan menangkap dan mencerna bakteri 3. Organ-organ pencernaan seperti lambung
antigen. Dalam makrofag proses pencernaan memiliki membran mukosa sebagai pembatas
dapat berlangsung karena adanya lisosom yang mekanis agar mikrobia tidak masuk ke organ
mengandung enzim-enzim pencernaan. Dengan tersebut. Selain itu, mikrobia yang berada pada
demikian, lisosom akan melisiskan antigen bahan makanan sebagian sudah dimatikan oleh
tersebut dan dikeluarkan dari makrofag setelah saliva dalam mulut. Di dalam lambung, mikrobia
infeksi berhasil ditangani. yang masih hidup juga dimatikan dengan adanya
asam lambung. Di dalam usus terdapat enzim-
10. Jawaban: a
enzim pencernaan yang juga dapat membunuh
Gambar pada soal menunjukkan proses fago-
mikrobia yang merugikan.
sitosis. Proses fagositosis diawali dengan recog-
nition (pengenalan) yaitu proses saat mikroba atau 4. Kulit yang menjadi bengkak dan merah menunjuk-
partikel asing terdeteksi oleh sel-sel fagosit. kan sistem pertahanan tubuh berfungsi dengan baik.
Selanjutnya, tahap chemotaxis yaitu saat sel Kulit yang tergigit serangga menimbulkan kerusakan
fagosit bergerak menuju partikel asing tersebut. jaringan. Tubuh merespons kerusakan tersebut
Tahap selanjutnya adalah adhesion yaitu dengan meradang/bengkak dan memerah
melekatnya partikel asing dengan reseptor pada (inflamasi). Adanya kerusakan ini mengakibatkan
membran sel fagosit. Tahap selanjutnya adalah patogen mampu melewati pertahanan tubuh untuk
ingestion yang ditunjukkan pada bagian X. Pada menginfeksi sel tubuh. Jaringan yang terinfeksi
tahap ingestion partikel asing telah berikatan merangsang mastosit mengeluarkan histamin yang
dengan reseptor di membran plasma sel fagosit, menyebabkan pembuluh darah melebar. Dengan
membran sel fagosit akan menyelubungi seluruh demikian, kecepatan aliran darah meningkat
permukaan asing dan menelannya ke sitoplasma sehingga mengakibatkan terjadinya perpindahan
dalam sebuah gelembung mirip vakuola yang sel fagosit ke jaringan yang terinfeksi. Akibatnya,
disebut fagosom. Tahap selanjutnya adalah di- daerah yang terinfeksi menjadi bengkak dan ber-
gestion yang ditunjukkan pada bagian Y. Pada warna merah. Sel-sel fagosit kemudian memakan
tahap digestion enzim-enzim yang dihasilkan patogen melalui proses fagositosis.
lisosom mencerna mikrobia hingga hancur. Tahap 5. Antibodi akan menginaktivasi antigen dengan cara
terakhir adalah pengeluaran sisa partikel asing yang berbeda-beda sesuai dengan sifat antigen.
yang disebut releasing. Apabila antigen merupakan antigen yang bersifat
terlarut, antibodi akan menginaktivasi dengan
B. Uraian mekanisme presipitasi. Presipitasi dilakukan
dengan cara mengendapkan antigen terlarut agar
1. Virus yang masuk ke tubuh secara alamiah akan
tidak dapat bergerak sehingga lebih mudah
dilawan oleh sistem pertahanan tubuh. Selain
ditangkap oleh fagosit. Sementara itu, apabila an-
melalui pembuluh darah, virus masuk ke tubuh
tigen bersifat tidak larut, antibodi akan meng-
melalui kulit dan selaput lendir. Virus yang masuk
inaktivasi dengan mekanisme aglutinasi.
melalui kulit atau selaput lendir menyebabkan sel-
Aglutinasi dilakukan dengan menggumpalkan
sel di sekitar tempat masuknya virus menjadi
partikel dan zat asing yang mengandung antigen.
terinfeksi. Pada saat itu dihasilkan senyawa yang
disebut interferon. Interferon selanjutnya berikatan
Biologi Kelas XI 65
8. Jawaban: b an dengan cara memasukkan vaksin ke tubuh
Vaksinasi dilakukan untuk membentuk sistem manusia untuk mencegah penyakit. Vaksin
kekebalan dengan memasukkan antigen yang mengandung bibit penyakit yang telah mati atau
telah dilemahkan ke tubuh untuk merangsang dinonaktifkan, tetapi bibit penyakit tersebut masih
pembentukan antibodi. Pemasukan antigen mempunyai antigen yang kemudian akan di-
tersebut akan menyebabkan jumlah leukosit respons oleh sistem imun dengan cara mem-
meningkat. Peningkatan leukosit akan meng- bentuk antibodi.
akibatkan tubuh menjadi panas dan demam. 3. Bayi yang baru lahir memiliki tingkat kekebalan
9. Jawaban: d tubuh yang rendah. Oleh karena itu, dianjurkan
Insulin buatan dapat diberikan kepada penderita kepada ibu untuk memberikan ASI eksklusif
diabetes melitus. Diabetes melitus disebabkan kepada bayinya, terutama pemberian ASI pertama
oleh antibodi yang menyerang sel-sel beta pada setelah kelahiran. Hal tersebut karena di dalam
pankreas yang berfungsi menghasilkan insulin. ASI pertama atau kolostrum mengandung
Infeksi virus pada sel T akan mengakibatkan antibodi. Antibodi tersebut akan meningkatkan
penyakit AIDS. Antibodi menyerang persendian sistem pertahanan tubuh bayi. Selain itu, antibodi
akan mengakibatkan penyakit artritis reumatoid. yang terdapat pada kolostrum juga dapat men-
Antibodi menyerang otot lurik pada mata akan cegah kematian bayi karena infeksi saluran
mengakibatkan penyakit myasthenia gravis. pencernaan.
Respons imun yang berlebihan terhadap senyawa 4. Addison’s disease merupakan penyakit autoimun
yang masuk ke tubuh akan mengakibatkan alergi. yang disebabkan oleh antibodi menyerang
10. Jawaban: d kelenjar adrenal. Hal tersebut akan menyebabkan
Jumlah sel T pada orang normal sekitar 1.000 sel/mm3 kerusakan kelenjar adrenal sehingga produksi
darah. Apabila kandungan sel T pada seseorang hormon glukokortikoid (kortisol) dan mineralokorti-
hanya 200 sel/mm3 darah, kemungkinan orang koid (aldosteron) menurun atau bahkan terhenti.
tersebut menderita penyakit AIDS. Jumlah sel T Padahal kerja kelenjar adrenal dalam mensekresi-
yang terlalu sedikit dalam tubuh penderita AIDS kan kedua hormon tersebut distimulasi oleh
mengakibatkan mudah terserang berbagai hormon ACTH (Adenocorticotropic Hormone)
penyakit sehingga dapat berakibat kematian. yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis. Oleh
karena itu, kerusakan kelenjar adrenal juga akan
B. Uraian memengaruhi sekresi hormon ACTH oleh kelenjar
hipofisis. Saat kelenjar adrenal tidak memproduksi
1. HIV saat menginfeksi akan menggandakan diri.
hormon, maka kelenjar hipofisis menganggap hal
Pada awal-awal infeksi jumlah sel T masih tinggi
tersebut sebagai sinyal bahwa tubuh kekurangan
dan jumlah HIV masih rendah. Oleh karena itu,
hormon ACTH. Dengan demikian, kelenjar
sistem imun masih bekerja dengan baik. Akan
hipofisis akan terus mensekresi hormon ACTH
tetapi, setelah beberapa tahun jumlah sel T
yang bertujuan untuk menstimulasi kerja kelenjar
semakin berkurang, sedangkan jumlah virus
adrenal. Peningkatan hormon ACTH tersebut
semakin meningkat. Kondisi tersebut mengakibat-
akan menyebabkan hiperpigmentasi kulit.
kan sistem kekebalan tubuh menurun. Dengan
demikian, gejala-gejala AIDS seperti berkeringat 5. Sel T pembantu memiliki molekul CD4 pada per-
berlebihan di malam hari, demam tinggi, batuk, mukaannya. Molekul CD4 tersebut berperan
sulit menelan, sesak napas, mudah terserang sebagai reseptor HIV. Infeksi dimulai ketika
sariawan, mudah lelah, berat badan turun dirastis, molekul glikoprotein yang terdapat pada per-
dan ruam pada kulit baru muncul setelah beberapa mukaan HIV menempel ke reseptor CD4 pada
tahun. permukaan sel T pembantu. Virus tersebut
kemudian masuk ke sel T pembantu secara
2. Imunisasi merupakan cara pembentukan kekebal-
endositosis dan memulai replikasi. Selanjutnya,
an tubuh. Salah satu cara imunisasi yang dapat
virus-virus baru akan keluar dari sel T pembantu
dilakukan adalah dengan vaksinasi. Vaksinasi
secara eksositosis.
adalah suatu tindakan untuk memberikan kekebal-
Biologi Kelas XI 67
lisozim diproduksi untuk menghidrolisis dinding 5) Antibodi IgE
sel bakteri merupakan sistem pertahanan di per- Antibodi IgE ditemukan terikat pada basofil
mukaan tubuh berupa pertahanan kimiawi. di dalam sirkulasi darah dan mastosit di
Partikel berbahaya diperangkap dalam lendir dalam jaringan yang berfungsi memengaruhi
terjadi dalam sistem pertahanan di permukaan sel untuk melepaskan histamin dan terlibat
tubuh yang berupa pertahanan mekanis. Inter- dalam reaksi alergi.
feron mencegah virus bereplikasi merupakan 10. Jawaban: b
mekanisme pertahanan oleh protein antimikrobia. Kekebalan pasif alami dapat ditemukan pada bayi
7. Jawaban: a setelah menerima antibodi dari ibunya melalui
Antibodi adalah senyawa yang dihasilkan tubuh plasenta saat masih di dalam kandungan. Selain
untuk melawan antigen. Suatu antibodi bekerja itu, kekebalan pasif alami juga diperoleh dari pem-
spesifik untuk antigen tertentu. Contoh antibodi berian ASI pertama (kolostrum). Pemberian ASI
cacar hanya bekerja untuk antigen cacar. Oleh pertama dapat membentuk kekebalan tubuh
karena jenis antigen pada setiap patogen bersifat karena ASI tersebut mengandung antibodi.
spesifik, diperlukan antibodi yang berbeda untuk Sementara itu, kekebalan aktif alami diperoleh
setiap jenis antigen yang berbeda. setelah seseorang mengalami sakit akibat infeksi
8. Jawaban: e atau kuman penyakit. Kekebalan pasif buatan
Sel T pembunuh merupakan limfosit yang ber- diperoleh dengan cara menyuntikkan antibodi
peran menyerang patogen yang masuk ke dalam yang diekstrak dari tubuh penderita ke tubuh
tubuh, sel tubuh yang terinfeksi, serta sel kanker orang lain sebagai serum. Kekebalan tubuh primer
secara langsung. Sel B pengingat merupakan adalah serangkaian respons kekebalan tubuh
limfosit yang berperan mengingat antigen yang terhadap patogen yang menyerang untuk pertama
pernah masuk ke dalam tubuh serta menstimulasi kalinya. Kekebalan tubuh sekunder adalah
pembentukan sel B plasma. Sel B pembelah respons kekebalan tubuh terhadap patogen yang
merupakan limfosit yang berperan membentuk sel menyerang untuk kedua kalinya.
B plasma dan sel B pengingat. Sel T supresor 11. Jawaban: a
merupakan limfosit yang berperan menurunkan Ketika suatu antigen masuk ke tubuh untuk
dan menghentikan respons imun. Sel T pembantu pertama kalinya, sel B pembelah akan mem-
berperan menstimulasi pembentukan sel T bentuk sel B plasma dan sel B pengingat. Sel B
pembunuh, sel T supresor, dan sel B plasma. plasma akan menghasilkan antibodi yang
9. Jawaban: d mengikat antigen. Setelah infeksi berhasil
Jenis-jenis antibodi dan karakteristiknya sebagai ditangani, sel B plasma akan mati, sedangkan sel
berikut. B pengingat akan tetap hidup. Serangkaian
1) Antibodi IgM respons terhadap patogen tersebut dinamakan
Antibodi IgM pertama kali dilepaskan ke respons kekebalan primer. Respons imun
aliran darah pada saat terjadi infeksi yang sekunder melibatkan aktivitas sel B dan antibodi
pertama kali (respons kekebalan primer). yang beredar dalam cairan darah dan limfa.
2) Antibodi IgG Respons imun ini terjadi jika terdapat patogen
Antibodi IgG paling banyak terdapat di dalam yang sama menyerang sehingga sel B pembelah
darah dan diproduksi saat terjadi infeksi akan membelah dengan cepat karena terdapatnya
kedua (respons kekebalan sekunder). IgG memori imunologi yang membantu sistem imun
juga mengalir melalui plasenta dan memberi mengenali antigen yang pernah masuk ke tubuh.
kekebalan pasif dari ibu kepada janin. Respons imun seluler merupakan respons imun
3) Antibodi IgA yang melibatkan sel T. Respons pertahanan
Antibodi IgA dapat ditemukan dalam air mata, spesifik merupakan pertahanan tubuh terhadap
air ludah, keringat, dan membran mukosa. patogen tertentu yang masuk ke tubuh. Respons
IgA berfungsi untuk mencegah infeksi pada pertahanan spesifik melibatkan peran limfosit dan
permukaan epitelium. IgA juga terdapat antibodi. Respons pertahanan nonspesifik
dalam kolostrum yang berfungsi untuk merupakan pertahanan tubuh yang tidak
mencegah kematian bayi akibat infeksi membedakan mikrobia patogen satu dengan yang
saluran pencernaan. lainnya. Respons pertahanan nonspesifik meliputi
4) Antibodi IgD pertahanan fisik, pertahanan mekanis, pertahanan
Antibodi IgD ditemukan pada permukaan kimiawi, pertahanan biologis, inflamasi, protein
limfosit B sebagai reseptor dan berfungsi antimikrobia, dan fagositosis.
merangsang pembentukan antibodi oleh sel
B plasma.
Biologi Kelas XI 69
an antibodi tersebut melibatkan peran limfosit sel kan obat yang dapat menghambat atau mem-
T supresor. Sel T supresor berfungsi menurunkan bebaskan pengaruh histamin dalam tubuh.
atau menghentikan respons imun dengan cara 26. Jawaban: c
menurunkan produksi antibodi dan mengurangi Alergi adalah suatu respons imun yang berlebihan
aktivitas sel T pembunuh. terhadap suatu senyawa yang masuk ke tubuh.
22. Jawaban: c AIDS merupakan gangguan melemahnya sistem
Artritis reumatoid merupakan penyakit pertahanan tubuh yang disebabkan oleh infeksi
autoimunitas yang mengakibatkan peradangan virus HIV. Lupus merupakan gangguan tubuh
pada sendi dalam waktu yang lama. AIDS yang disebabkan antibodi menyerang jaringan
merupakan kumpulan berbagai penyakit yang tubuh itu sendiri. Diabetes melitus merupakan
ditandai dengan menurunnya kekebalan tubuh. penyakit autoimunitas yang disebabkan oleh
Diabetes melitus merupakan penyakit antibodi yang menyerang sel-sel beta di pankreas.
autoimunitas yang ditandai meningkatnya kadar Myasthenia gravis disebabkan oleh antibodi yang
gula dalam darah. Myasthenia gravis merupakan menyerang otot lurik pada mata.
penyakit autoimunitas yang ditandai dengan 27. Jawaban: d
rusaknya otot lurik. Addison’s disease merupakan Enzim lisozim merupakan enzim yang berperan
penyakit autoimunitas yang ditandai penurunan menghidrolisis dinding sel bakteri. Enzim lisozim
berat badan, kadar gula darah menurun, mudah dapat ditemukan dalam sekret yang dihasilkan
lelah, dan pigmentasi kulit meningkat. oleh membran mukosa. Misalnya dalam saliva.
Adapun antibodi merupakan zat yang diproduksi
23. Jawaban: d
untuk melawan antigen yang masuk ke tubuh.
Sel-sel beta pankreas merupakan sel yang
Histamin merupakan zat yang berperan dalam
berperan menghasilkan hormon insulin. Oleh
respons inflamasi. Interferon merupakan senyawa
karena itu, jika terjadi kerusakan sel-sel beta
yang dihasilkan oleh sel-sel yang terinfeksi virus.
pankreas oleh serangan antibodi akan meng-
Protein komplemen merupakan protein yang
akibatkan tubuh kekurangan hormon insulin.
berfungsi membunuh bakteri penginfeksi dengan
Kurangnya hormon insulin di dalam tubuh akan cara membentuk lubang pada dinding sel bakteri.
memicu peningkatan kadar gula darah. Kondisi
tersebut menyebabkan penyakit diabetes melitus. 28. Jawaban: c
Sementara itu, kadar gula darah menurun Antibodi dapat menginaktivasi antigen dengan
beberapa cara yaitu presipitasi, netralisasi,
merupakan ciri penyakit Addison’s disease yang
aglutinasi, dan fiksasi komplemen. Presipitasi
disebabkan antibodi menyerang kelenjar adrenal.
dilakukan dengan mengendapkan antigen yang
Timbulnya respons inflamasi merupakan gejala
dapat larut. Netralisasi dilakukan dengan cara
alergi yang disebabkan oleh respons imun yang
menghalangi tempat pengikatan virus dan
berlebihan. Otot lurik mengalami kerusakan
membungkus bakteri atau opsonisasi. Aglutinasi
merupakan ciri penyakit myasthenia gravis yang
dilakukan dengan menggumpalkan partikel-
disebabkan antibodi menyerang otot lurik. partikel antigen yang dilakukan oleh antibodi yang
Peradangan pada membran sinovial merupakan mampu melakukan pengikatan lebih dari satu
ciri penyakit artritis reumatoid. antigen. Fiksasi komplemen dilakukan dengan
24. Jawaban: a mengaktifkan protein komplemen untuk menyerang
Sel B plasma merupakan limfosit yang berperan patogen.
memproduksi antibodi. Sementara itu, sel limfosit 29. Jawaban: d
yang berperan membentuk sel B pengingat adalah Virus HIV hanya akan menyerang sel T pembantu
sel B pembelah. Sel limfosit yang berperan meng- karena pada permukaan sel T pembantu terdapat
hentikan respons imun adalah sel T supresor. Sel molekul CD4 yang merupakan reseptor virus HIV.
limfosit yang berperan menyerang patogen secara Glikoprotein yang terdapat pada permukaan
langsung adalah sel T pembunuh. Adapun sel virus HIV akan menempel pada reseptor CD4
limfosit yang berperan mengingat antigen yang sehingga dapat melakukan proses endositosis.
masuk ke tubuh adalah sel B pengingat.
30. Jawaban: c
25. Jawaban: c Imunisasi BCG (Bacille Calmette Guerin) diberi-
Pada saat IgE berikatan dengan mastosit akan kan pada saat bayi berusia 2–3 bulan. Tujuan dari
memengaruhi pelepasan histamin. Terbentuknya imunisasi ini adalah mencegah infeksi Mycobac-
histamin akan menyebabkan timbulnya reaksi terium tuberculosis yang menyebabkan penyakit
alergi. Reaksi alergi tersebut dapat diatasi dengan tuberkulosis. Pemberian imunisasi MR bertujuan
pemberian antihistamin. Antihistamin ini merupa- mencegah penyakit campak dan campak jerman.
Biologi Kelas XI 71
9. Diabetes melitus disebabkan oleh antibodi yang 10. Salah satu ciri penderita AIDS dapat diketahui dari
menyerang sel-sel beta pankreas. Pankreas jumlah sel T dalam darah yang lebih rendah dari
merupakan kelenjar yang berfungsi men- orang normal. Jumlah sel T pada orang normal
sekresikan hormon insulin. Hormon ini berfungsi sekitar 1.000 sel/mm 3 darah. Sementara itu,
mengatur kadar gula darah dengan cara meng- jumlah sel T pada penderita AIDS sekitar
ubah glukosa menjadi glikogen yang akan 200 sel/mm3 darah. Jumlah sel T yang sangat
disimpan dalam hati. Jika kelenjar pankreas rendah ini akan menurunkan kemampuan tubuh
mengalami kerusakan maka sekresi hormon dalam melawan berbagai patogen penyebab
insulin akan menurun atau terganggu. Tubuh yang penyakit. Dengan demikian, penderita AIDS akan
kekurangan hormon insulin akan menyebabkan mudah terserang penyakit.
gangguan pengubahan glukosa dalam darah
menjadi glikogen. Dengan demikian, kadar gula
darah penderita diabetes melitus tinggi.
Biologi Kelas XI 73
5. Jawaban: c Ciri-ciri kulit di antaranya merupakan lapisan
Silikosis adalah penyakit saluran pernapasan yang terluar yang membungkus seluruh permukaan
disebabkan oleh partikel silika yang mengendap tubuh manusia dengan luas sekitar 2 m2, rata-
di paru-paru. Penyakit silikosis biasanya diderita rata ketebalannya sekitar 1–2 mm, dan terdiri atas
oleh orang yang bekerja di pabrik besi dan baja, dua lapisan. Adapun jantung dan lambung bukan
pengecoran logam, serta penambangan batu bara. merupakan organ ekskresi. Jantung merupakan
Sementara itu, asma adalah gangguan pada organ peredaran darah. Lambung merupakan
rongga saluran pernapasan yang diakibatkan oleh organ pencernaan makanan.
kontraksi otot polos pada bronkus sehingga
8. Jawaban: a
mengakibatkan penderita kesulitan bernapas.
Proses pembentukan urine berlangsung melalui
Asfiksi adalah gangguan dalam pengangkutan
tiga tahap berikut.
oksigen ke jaringan atau gangguan penggunaan
1) Filtrasi yaitu penyaringan zat-zat beracun
oksigen oleh jaringan. Asidosis respiratorik adalah
dalam darah. Filtrasi berlangsung di
gangguan saluran pernapasan yang disebabkan
glomerulus (ditunjuk angka I).
oleh meningkatnya kadar keasaman dalam darah
2) Reabsorpsi yaitu proses penyerapan kembali
karena penumpukan karbon dioksida dalam
zat-zat yang masih diperlukan dalam tubuh.
darah. Sianosis adalah gangguan sistem
Reabsorpsi berlangsung di lengkung Henle
pernapasan yang disebabkan oleh rendahnya
dan tubulus kontortus proksimal (ditunjuk
kandungan oksigen dalam darah sehingga
angka III).
menyebabkan warna kulit dan membran mukosa
3) Augmentasi yaitu proses penambahan zat
kebiruan atau pucat.
sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh.
6. Jawaban: d Augmentasi berlangsung di tubulus kontortus
Gas CO (karbon monoksida) merupakan gas yang distal (ditunjuk angka IV).
beracun apabila terhirup oleh manusia dalam Adapun angka II yaitu kapsula Bowman dan angka
konsentrasi tinggi. Gas CO yang masuk ke sistem V yaitu tubulus kolektivus. Kapsula Bowman
peredaran darah akan berikatan dengan hemo- merupakan lapisan yang mengelilingi glomerulus.
globin membentuk HbCO. Jika kadar CO dalam Tubulus kolektivus merupakan tempat pengum-
darah tinggi, hemoglobin tidak dapat mengikat pulan urine sementara sebelum dialirkan menuju
oksigen. Keadaan tersebut dikarenakan hemoglo- rongga ginjal.
bin lebih mudah berikatan dengan CO dibanding-
9. Jawaban: a
kan O2. Akibatnya, hemoglobin gagal mengangkut
Gangguan pada sistem ekskresi yang ditandai
oksigen sehingga tubuh kekurangan oksigen yang
dengan tidak terbentuknya urine disebut anuria.
dapat mengakibatkan kematian.
Gangguan tersebut disebabkan oleh adanya
7. Jawaban: a kerusakan glomerulus. Akibatnya, proses filtrasi
Organ-organ yang berperan dalam sistem ekskresi tidak dapat dilakukan dan tidak ada urine yang
yaitu hati, ginjal, paru-paru, dan kulit. Hati dihasilkan. Sementara itu, apabila terjadi kerusakan
merupakan organ bagian dalam manusia yang pada kapsula Bowman dapat mengakibatkan proses
berukuran paling besar. Organ tersebut memiliki pengumpulan filtrat glomerulus terganggu. Apabila
berat sekitar 1,5 kg atau sekitar 3–5% dari berat tubulus kolektivus mengalami kerusakan dapat
badan. Hati mempunyai keunikan di antaranya mengakibatkan proses pengumpulan urine
dapat memperbarui atau menumbuhkan kembali sesungguhnya terganggu. Apabila tubulus kontortus
sel-sel yang sudah rusak akibat terluka atau distal mengalami kerusakan akan mengakibatkan
penyakit. Namun, jika hati mengalami kerusakan proses augmentasi terganggu. Apabila tubulus
secara berulang-ulang dalam jangka waktu yang kontortus proksimal mengalami kerusakan dapat
lama, kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan mengakibatkan proses reabsorpsi terganggu.
hati sehingga sel-selnya tidak dapat diperbarui
10. Jawaban: c
lagi. Sementara itu, ciri-ciri ginjal di antaranya
Berdasarkan gambar pada soal, dapat diperoleh
berbentuk seperti kacang merah, berwarna merah
keterangan sebagai berikut.
gelap, panjang sekitar 10–13 cm, lebar sekitar
1 = paru-paru
5–7,5 cm, serta terletak di sebelah kiri dan kanan
2 = hati
ruas tulang pinggang di dalam rongga perut. Ciri-
3 = ginjal
ciri paru-paru di antaranya berwarna merah muda,
4 = ureter
berjumlah sepasang, dan terletak di rongga dada.
5 = kantong kemih
Biologi Kelas XI 75
17. Jawaban: b 21. Jawaban: b
Testis diselubungi oleh kantong pelindung yang FSH merupakan hormon yang merangsang
disebut skrotum. Dalam skrotum terdapat otot pembentukan folikel yang menyelubungi oosit
polos dan otot lurik. Otot lurik inilah yang berfungsi primer hingga matang. Peristiwa ini terjadi pada
mengatur suhu di sekitar testis agar selalu stabil. fase praovulasi. Pada fase ovulasi terjadi
Uretra, epididimis, dan vas deferens merupakan peningkatan kadar estrogen dan terjadi produksi
saluran kelamin yang terdapat di luar testis. LH. LH inilah yang merangsang terjadinya ovulasi.
Sementara itu, vesikula seminalis merupakan Pada fase pasca-ovulasi/fase luteal, LH me-
salah satu kelenjar kelamin (organ reproduksi in- rangsang folikel yang telah kosong menjadi korpus
ternal). luteum. Selanjutnya, progesteron dan estrogen
memacu pembentukan endometrium. Adapun
18. Jawaban: d
HCG adalah hormon yang dilepaskan oleh embrio
Hormon yang berperan dalam pembelahan meiosis
untuk mempertahankan korpus luteum.
pada saat pembentukan spermatosit sekunder
yaitu hormon testosteron. Hormon ini dihasilkan 22. Jawaban: d
oleh sel Leydig. Vesikula seminalis dan kelenjar Oogenesis berlangsung dalam tiga tahap yaitu
Cowper merupakan penghasil cairan yang bersifat tahap penggandaan, pertumbuhan, dan
basa dan memudahkan gerakan sperma. Kelenjar pematangan. Saat terjadi ovulasi, oogenesis
prostat merupakan kelenjar yang berperan berada dalam tahap pematangan. Pada saat itu,
memberikan suasana basa pada cairan sperma. sel telur berupa oosit sekunder. Tahap pema-
Sel sertoli sebagai pemberi nutriea spermatozoa. tangan selanjutnya yaitu pembelahan meiosis II
yang berlangsung setelah terjadi fertilisasi. Melalui
19. Jawaban: e
pembelahan tersebut, oosit sekunder meng-
Ovarium merupakan tempat pembentukan sel
hasilkan ootid dan badan polar II. Selanjutnya,
telur. Oviduk merupakan tempat terjadinya
ootid mengalami diferensiasi menjadi ovum,
fertilisasi. Fimbriae berfungsi untuk menangkap
sedangkan badan polar II mengalami degenerasi.
ovum. Uterus merupakan tempat pertumbuhan
dan perkembangan embrio. 23. Jawaban: c
Keterangan gambar sebagai berikut.
20. Jawaban: e
1 = Tuba fallopii
1) LH dihasilkan oleh kelenjar pituitari yang
2 = Ovarium
berfungsi memengaruhi pematangan folikel
3 = Infundibulum
dalam ovarium dan merangsang pelepasan
4 = Uterus
hormon progesteron.
5 = Serviks
2) FSH dihasilkan oleh kelenjar pituitari yang
Infundibulum merupakan pangkal oviduk yang
berfungsi merangsang pematangan folikel
berupa corong. Pada infundibulum terdapat
dalam ovarium dan merangsang pelepasan
fimbriae (jumbai) yang berfungsi untuk
hormon estrogen.
menangkap ovum yang sudah matang. Ovum
3) Estrogen dihasilkan oleh kelenjar gonad.
yang ditangkap infundibulum selanjutnya masuk
Hormon ini berfungsi menentukan ciri
ke oviduk untuk dibuahi.
pertumbuhan kelamin sekunder pada wanita.
4) Progesteron dihasilkan oleh kelenjar gonad. 24. Jawaban: d
Hormon ini berperan dalam penebalan dan Skema pada soal menunjukkan proses spermato-
perbaikan dinding uterus. genesis. Huruf P adalah sel primordial, Q dan R
5) Relaksin dihasilkan oleh korpus luteum pada adalah spermatogonium (2n), T adalah
ovarium dan plasenta. Hormon ini berperan spermatosit primer (2n), U adalah spermatosit
dalam relaksasi serviks dan melonggarkan sekunder (n), dan V adalah spermatid (n). Jadi,
tulang panggul sehingga mempermudah pembelahan spermatosit primer (2n) menjadi
persalinan. spermatosit sekunder (n) ditunjukkan oleh huruf
6) Oksitosin dihasilkan oleh kelenjar hipofisis. T ke U.
Hormon ini berfungsi merangsang kontraksi
25. Jawaban: b
otot pada uterus.
Penyakit sifilis termasuk PMS karena penyakit
7) ACTH dihasilkan oleh kelenjar pituitari serta
tersebut menular melalui hubungan seksual. Oleh
berfungsi merangsang korteks adrenal untuk
karena itu, tidak berganti-ganti pasangan seksual
memproduksi kortikosteroid.
merupakan salah satu cara mencegah penularan
penyakit ini.
Biologi Kelas XI 77
menerima antibodi dari luar. Kekebalan ini dapat 40. Jawaban: d
diperoleh secara alami maupun buatan. Sistem kekebalan tubuh dapat mengalami
Kekebalan pasif alami dapat diperoleh melalui beberapa gangguan. Salah satunya adalah
penyaluran antibodi ibu kepada bayi yang autoimunitas yang disebabkan oleh gagalnya
dikandungnya lewat plasenta. Jenis kekebalan ini proses pematangan sel T pada kelenjar timus.
juga dapat diperoleh melalui pemberian kolostrum Beberapa penyakit yang termasuk kelompok
yang terkandung dalam ASI pertama. Kekebalan penyakit autoimunitas adalah diabetes melitus,
pasif buatan diperoleh dengan cara menyuntikkan Addison’s disease, dan lupus. Sementara itu, alergi
antibodi yang diekstrak dari satu individu ke tubuh merupakan gangguan karena respons imun yang
orang lain sebagai serum. berlebihan. Adapun AIDS merupakan penyakit
yang disebabkan oleh serangan virus HIV.
36. Jawaban: e
Sel yang memproduksi antibodi yaitu sel B
plasma. Sel yang menghentikan respons imun B. Uraian
yaitu sel T supresor. Sel yang menyerang patogen
1. Udara pernapasan yang masuk ke hidung akan
secara langsung yaitu sel T pembunuh. Sel yang
mengalami tiga proses berikut.
mengingat antigen yang masuk ke tubuh yaitu sel
a. Udara yang masuk melalui hidung akan
B pengingat.
disaring oleh rambut hidung dan selaput
37. Jawaban: c lendir.
Ketika suatu patogen menyerang tubuh untuk b. Udara mengalami penyesuaian suhu. Jika
pertama kalinya, antigen dari patogen tersebut udara dari luar dingin, udara dalam hidung
akan memicu respons kekebalan primer. Sel B mengalami pemanasan sesuai dengan suhu
pengingat akan mengingat antigen tersebut. tubuh.
Apabila patogen yang sama menyerang tubuh c. Udara di dalam hidung akan diatur
untuk kedua kalinya, sel B pengingat akan kelembapannya.
menstimulasi sel B pembelah untuk membentuk
2. Seseorang yang sering melakukan aktivitas
sel B plasma. Sel B plasma yang terbentuk akan
olahraga akan menghasilkan urine lebih sedikit
menghasilkan antibodi untuk melawan patogen.
dan lebih pekat. Keadaan tersebut karena cairan
Respons ini disebut respons kekebalan sekunder.
dalam tubuh lebih banyak digunakan untuk
38. Jawaban: d membentuk energi. Pada saat berolahraga, tubuh
Sel B dan sel T dibentuk di sumsum tulang. Akan memerlukan energi lebih banyak. Proses
tetapi, proses pematangan sel B dan sel T metabolisme saat berolahraga menghasilkan
berlangsung pada tempat yang berbeda. Sel B energi mekanik dan energi panas. Dengan
mengalami pematangan di sumsum tulang, demikian, untuk mengatur suhu tubuh agar tetap
sedangkan sel T mengalami pematangan di stabil, cairan tubuh yang dikeluarkan lebih banyak
kelenjar timus. dalam bentuk keringat. Sementara itu, seseorang
yang sehat produksi urinenya berbeda dengan
39. Jawaban: c
orang yang sakit. Orang yang sakit dapat
Imunisasi merupakan salah satu cara yang dapat
mengeluarkan urine lebih banyak atau pun lebih
dilakukan untuk membentuk sistem kekebalan
sedikit tergantung pada jenis penyakit yang
tubuh. Salah satu jenis imunisasi adalah DPT
dideritanya. Adapun psikologis seseorang yang
untuk membentuk kekebalan terhadap penyakit
cemas, akan lebih sering mengeluarkan urine
difteri, pertusis, dan tetanus. Penyakit difteri
karena aktivitas metabolismenya berjalan lebih
disebabkan oleh infeksi Corynebacterium
cepat.
diphteriae. Sementara itu, imunisasi BCG
dilakukan untuk mencegah penyakit tuberkulosis 3. Hormon insulin diproduksi oleh pankreas yang
yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium berfungsi mengatur kadar gula dalam darah.
tuberculosis. Imunisasi MR dilakukan untuk Namun, apabila kadar insulin dalam darah tinggi
mencegah penyakit campak dan campak jerman. dapat menyebabkan hiperinsulinemia. Keadaan
Imunisasi polio dilakukan untuk mencegah tersebut mengakibatkan terjadinya pengurangan
penyakit polio yang disebabkan oleh infeksi virus glukosa dalam darah sehingga kadar gula darah
polio. Adapun imunisasi hepatitis B dilakukan menjadi sangat rendah. Selain itu, timbul gejala-
untuk mencegah penyakit hepatitis B. gejala lain seperti perasaan lapar sepanjang
waktu, depresi, mudah lelah, dan kenaikan berat
badan.
Biologi Kelas XI 79